Anda di halaman 1dari 11

Perihal : GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Surabaya
Jalan Raya Arjuno No. 16-18
Di
SURABAYA

Dengan Hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : MUSTINING NUR RASIANA, S.H.
Umur : 39 tahun.
Jenis kelamin : Perempuan.
Agama : Islam.
Warga negara : Indonesia.
Alamat Kantor : Puri Indah Blok HH No. 35 Kab. Sidoarjo.
Pekerjaan : Advokat.
Pendidikan : S1.
Tanggal berakhir KTPA : 31-12-2024.

2. Nama : JUDY DAJANTO, S.H.


Umur : 54 tahun.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Agama : Kristen.
Warga negara : Indonesia.
Alamat Kantor : Puri Indah Blok HH No. 35 Kab. Sidoarjo.
Pekerjaan : Advokat.
Pendidikan : S1.
Tanggal berakhir KTPA : 30-06-2024.
Kesemuanya adalah Advokat dan Legal Consultant “Rasiana, SH. & Partners” yang
berkedudukan di Jl. Kedung Soko III No. 14, Surabaya Puri Indah Blok HH No. 35
Kab. Sidoarjo. Jawa Timur baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertindak

1
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3 Mei 2023. Dalam hal ini bertindak
selaku Kuasa Hukum untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum klien
kami : GUNAWAN SOERODJO yang beralamat di Jl. HR. Mochamad No. 338
RT.002/RW.006 Kel. Pradah Kali Kendal Kec. Dukuh Pakis Kota Surabaya.
Untuk selanjutnya disebut sebagai…………………………………………………
PENGGUGAT

PENGGUGAT dengan ini mengajukan GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM


terhadap :
1. SYLVIA KUMALA SARIDEWI beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 34
RT.003/RW.009 Kel. DR. Sutomo Kec. Tegalsari Kota Surabaya.
Untuk Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------ TERGUGAT
I.

2. PT. BANK COMMONWEALTH beralamat di Jl. Manyar Kertoarjo No. 47,


Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya.
Untuk Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------ TERGUGAT
II.

3. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya (KPKNL), alamat


di Gedung Keuangan Negara Surabaya Jl. Indrapura No. 5 Kota Surabaya.
Untuk Selanjutnya disebut sebagai -------------------------- TURUT TERGUGAT
I.

4. PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG, beralamat di Jl. Perak Timur 512 blok
F3-F4, Kelurahan Perak Utara, Kec. Pabean Cantikan Kota Surabaya.
Untuk Selanjutnya disebut sebagai -------------------------- TURUT TERGUGAT
II.

5. Kepala ATR/BPN Kantor Kota Surabaya I, alamat Jl. Taman Puspa Raya Blok
D No. 10 Kec. Sambikerep Kota Surabaya,
Untuk Selanjutnya disebut sebagai ------------------------- TURUT TERGUGAT
III.

Adapun dasar-dasar diajukannya GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ini


adalah sebagai berikut:
1. Bahwa sekitar bulan Februari 2015 TERGUGAT I telah datang kepada
PENGGUGAT dengan maksud untuk meminjam dana, untuk keperluan
pembangunan renovasi rumah TERGUGAT I di Jl. Raya Puncak Indah Lontar

2
No. 1A (Villa Bukit Indah ATL-21) Pakuwon Indah, mengingat karena keduanya
masih mempunyai hubungan kekerabatan/family, serta karena dana tersebut
untuk keperluan yang benar-benar urgent maka PENGUGAT bersedia
memberikan pinjaman dimaksud kepada TERGUGAT I, namun karena
PENGGUGAT pada waktu itu tidak mempunyai uang kontan (fresh money)
dalam jumlah yang sesuai permintaan TERGUGAT I, maka PENGGUGAT
kemudian memberikan pinjaman dalam bentuk emas;
2. Bahwa pada tanggal 02 Februari 2015 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I
telah menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam untuk keperluan milik
TERGUGAT I sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah),
yang mana pada saat tersebut PENGGUGAT tidak mempunyai dana tunai,
namum demikian PENGGUGAT telah setuju untuk memberikan pinjaman
kepada TERGUGAT I berupa 3 (tiga) kilogram emas murni dengan kadar 24k
(dua puluh empat karat);
3. Bahwa pada tanggal 08 Januari 2016 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I
telah menandatangani lagi perjanjian kedua perihal Perjanjian Pinjam
Meminjam untuk keperluan milik TERGUGAT I sebesar Rp. 1.500.000.000,00
(satu miliar lima ratus juta rupiah), yang mana pada saat tersebut PENGGUGAT
tidak mempunyai dana tunai, namum demikian PENGGUGAT telah setuju untuk
memberikan pinjaman kepada TERGUGAT I berupa 3 (tiga) kilogram emas murni
dengan kadar 24k (dua puluh empat karat);

4. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam berturut-turut pada tanggal


02 Februari 2015 dan tanggal 08 Januari 2016, pinjaman eman yang diberikan
oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT I dengan jumlah total seberat 6 (enam)
kilo gram emas 24k (dua puluh empat karat);

5. Bahwa berdasarkan kedua Perjanjian Pinjam Meminjam yang telah ditanda


tangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAI pada Pasal 8 perihal Jaminan
menyatakan:

3
“Pinjaman tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh
harta kekayaan Pihak Kedua baik barang bergerak maupun barang tidak
bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi
jaminan bagi Pihak Pertama sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan
1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pihak Pertama adalah paripassu
tanpa hak preferen dengan hak-hak Pihak Pertama lainnya baik yang ada
sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak Pihak Pertama yang dijamin
secara khusus dengan kekayaan Pihak Kedua baik yang telah ada maupun yang
akan ada di kemudian hari.”

6. Bahwa sepanjang tahun 2018 TERGUGAT I memang telah beberapa kali


mengembalikan pinjaman dalam bentuk emas yang totalnya sejumlah 0,5 Kilo
gram ( enol koma lima kilogram) dan TERGUGAT I berjanji akan mengembalikan
kekurangannya secepatnya;
7. Bahwa karena di tahun 2019-2020 terjadi pandemi covid 19, TERGUGAT I
datang menemui PENGGUGAT dan meminta agar masa pengembaliannya
diperpanjang dengan alasan karena adanya pandemic covid yang berdampak
pada usaha yang djalankan oleh TERGUGAT I mengalami kelesuan dan
TERGUGAT I berjanji akan mengembalikan seluruh kekurangan pengembalian
pinjaman emas seberat 5,5 Kilo gram (lima koma lima kilogram) kepada
PENGGUGAT di akhir tahun 2022;
8. Bahwa PENGGUGAT menyadari dan memahami karena adanya pandemic covid
19 memang sangat berdampak pada seluruh sector usaha perekonomian, maka
PENGGUGAT menyetujui permintaan TERGUGAT I tersebut namun karena
selama ini perjanjian antara keduanya hanya dilakukan secara lisan dan hanya
berpegang pada bukti kwitansi pembayaran, maka kemudian PENGGUGAT
meminta agar dibuatkan perjanjian/kesepakatan secara tertulis sebagaimana
sesuai Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal pada tanggal 02 Februari 2015
dan tanggal 08 Januari 2016 yang ditanda tangani oleh PENGGUGAT dan
TERGUGAT I ;
9. Bahwa berdasarkan Surat Perjanjian pada tanggal 02 Februari 2015 dan tanggal
08 Januari 2016 sampai tanggal jatuh temponya ( Desember 2022 ), TERGUGAT

4
I belum melakukan pengembalian emas ataupun pembayaran dengan uang
sesuai harga emas yang berlaku kepada PENGGUGAT;
10. PENGGUGAT telah berulangkali meminta pengembalian pinjaman emas tersebut
kepada TERGUGAT I baik secara langsung atau melalui saudara-saudaranya
tetapi TERGUGAT I sama sekali tidak menghiraukannya ;
11. Bahwa karena alasan itu maka kemudian PENGGUGAT melalui kuasa hukum
telah melakukan teguran berupa surat somasi pertama pada tanggal 7 Januari
2023, dan somasi kedua tertanggal 3 Maret 2023 yang pada intinya agar
TERGUGAT I segera mengembalikan emas yang dipinjamnya atau dengan
pembayaran tunai sesuai harga pasar yang berlaku pada PENGGUGAT serta
untuk menjamin kepastian hukum bagi PENGGUGAT maka TERGUGAT I
diminta untuk menyerahkan Sertipikat Hak Milik Rumah TERGUGAT I Jl. Raya
Puncak Indah Lontar No. 1A (Villa Bukit Indah ATL-21) Pakuwon Indah ;
12. Bahwa TERGUGAT I dalam jawaban somasinya pada tanggal 27 Maret 2023
menyatakan bahawa rumah di Jl. Raya Puncak Indah Lontar No. 1A (Villa Bukit
Indah ATL-21) Pakuwon Indah yang dimaksud telah menjadi jaminan/Hak
Tanggungan oleh PT. Bank Commonwealth Surabaya (TERGUGAT II) ;
13. Bahwa terlebih lagi pada saat ini Objek Rumah dimaksud telah dikeluarkan
jadwal Lelang dari Kantor KPKNL Surabaya ( TURUT TERGUGAT II)
sebagaimana sesuai surat No. S-2176/KNL.1001/2023, tanggal 06 April 2023
melalui jasa Pra-lelang oleh PT. Central Asia Balai Lelang Surabaya (TURUT
TERGUGAT III) dimana telah ditetapkan jadwal lelang atas rumah TERGUGAT I
tersebut pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023 ;
14. Bahwa menurut Pasal 1365 KUHPerdata perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja ataupun dilakukan karena kurang hati-hati atau kealpaan memiliki
akibat hukum yang sama, yaitu pelaku tetap bertanggung jawab mengganti
seluruh kerugian yang diakibatkan dari Perbuatan Melawan Hukum yang
dilakukannya.
SEHINGGA PERBUATAN TERGUGAT I DENGAN MENJAMINKAN ASSET
KEPADA TERGUGAT II YANG SUDAH MELALAKUKAN KESEPAKATAN
PERJANJIKAN ANTARA PENGUGAT DAN TERGUGAT I ADALAH BUKTI

5
BAHWA PERBUATAN TERGUGAT I MERUPAKAN TINDAKAN PERBUATAN
MELAWAN HUKUM.
15. Bahwa sampai dengan saat ini yakni sampai dengan PENGGUGAT melakukan
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PARA TERGUGAT di Pengadilan
Negeri Klas 1A Khusus Surabaya, PENGGUGAT belum menerima pengembalian
emas ataupun pembayaran uang sesuai harga emas yang berlaku dan yang
telah disepakati dalam Surat Perjanjian yang dibuat pada tanggal 02 Februari
2015 dan tanggal 08 Januari 2016;
16. BAHWA DENGAN TIDAK DILAKSANAKANNYA KEWAJIBAN OLEH TERGUGAT
I BAHKAN TINDAKAN TERGUGAT I MENJAMINKAN KEPADA TERGUGAT II ,
MAKA TERGUGAT I TELAH MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
TERHADAP PERJANJIAN, YAITU BERUPA KELALAIAN TERGUGAT I UNTUK
MENGEMBALIKAN PINJAMAN EMAS DARI PENGGUGAT;
17. Bahwa berdasarkan rumusan pasal 1365, suatu perbuatan dikatakan melawan
hukum apabila memenuhi empat unsur yaitu:
1. Perbuatan itu harus melawan hukum (onrechtmatig);
2. Perbuatan itu harus menimbulkan kerugian;
3. Perbuatan itu harus itu dilakukan dengan kesalahan;
4. Antara perbuatan dan kerugian yang timbul harus ada hubungan kausal;
Sedangkan menurut Munir Fuady, Perbuatan melawan hukum haruslah
mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
1. Adanya suatu perbuatan;
Perbuatan yang dimaksud adalah aktif yaitu berbuat sesuatu ataupun pasif
yaitu tidak berbuat sesuatu padahal dia mempunyai kewajiban hukum untuk
melakukannya, kewajiban mana timbul dari hukum yang berlaku (karena ada
juga kewajiban yang timbul dari pelaksanaan suatu kontrak), sehingga
terhadap perbuatan melawan hukum, tidak ada unsur “persetujuan atau kata
sepakat” atau tidak ada unsur “causa yang diperbolehkan” sebagaimana yang
terdapat dalam kontrak. Perbuatan yang dilakukan semata-mata kehendak
pribadi yang bersangkutan dan melawan hukum, melanggar kesusilaan,
kesopanan, keagamaan yang berakibat kerugian pada pihak lain dan dalam
skala luas menimbulkan kegoncangan pada individu/masyarakat.

6
2. Perbuatan tersebut melawan hukum;
Perbuatan yang dilakukan tersebut haruslah melawan hukum. Sejak tahun
1919, unsur melawan hukum diartikan dengan seluas-luasnya, yaitu terkait
dengan pelaksanaan lelang Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dalam lelang
mencakup pengertian perbuatan melawan hukum dalam arti luas dan sempit.
Gugatan kebanyakan didasarkan pada PMH karena melanggar suatu peraturan
hukum. Setiap kegiatan dalam prosedur lelang mempunyai aturan yang
menjadi dasar hukumnya, karenanya perbuatan melawan hukum yang
berhubungan dengan dokumen persyaratan lelang, dapat diartikan perbuatan
melawan hukum dalam pengertian sempit, karena langsung melanggar suatu
peraturan hukum tertulis, sebagai akibat cacat hukum dalam pembuatan
dhukumen persyaratan lelang yang ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan.
3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku;
Agar dapat dikenakan pasal 1365 KUHPerdata tentang perbuatan melawan
hukum, undang-undang dan yurisprudensi mensyaratkan agar pada pelaku
haruslah mengandung unsur kesalahan (sculdelement) dalam melaksanakan
perbuatan tersebut. Karena itu, tanggung jawab tanpa kesalahan (strict liability)
tidak termasuk tanggung jawab berdasarkan kepada pasal 1365 KUHPerdata.
Jikapun dalam hal tertentu dibelakukan tanggung jawab tanpa kesalah
tersebut (strict liability), hal tersebut tidaklah didasari atas padal 1365
KUHPerdata, tetapi didasarkan kepada undang-undang lain. Suatu tindakan
dianggap oleh hukum mengandung unsur kesalahan sehingga dapat
dimintakan tanggung jawabnya jika memenuhi:
a. Ada unsur kesengajaan;
b. Ada unsur kelalaian (negligence, culpa), dan
c. Tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf (rechtvaardiging-grond),
seperti keadaan overmacht, membela diri, tidak waras, dan lain-lain.

DENGAN DEMIKIAN PERBUATAN TERGUGAT I DENGAN MENJAMINKAN


ASSET TERSEBUT DAN SELANJUTNYA DIMOHONKAN UNTUK DILELANG
OLEH TERGUGAT II YANG DILAKUKAN OLEH TURUT TERGUGAT I MELALUI

7
TURUT TERGUGAT II MERUPAKAN SUATU PERSEKONGKOLAN YANG
DIILAKUKAN OLEH TERGUGAT II, TURUT TERGUGAT I SERTA TURUT
TERGUGAT II TERMASUK DALAM KATEGORI PERBUATAN MELAWAN
HUKUM, SEHINGGA GUGATAN PENGGUGAT HARUSLAH DITERIMA
DAN/ATAU GUGATAN PENGGUGAT DIKABULKAN.

18. Tuntutan Ganti Rugi


Atas tindakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II tersebut, PENGGUGAT
mengalami kerugian sebagai berikut:
a. Kerugian Material :
Bahwa, PENGGUGAT mengalami kerugian material atas tindakan TERGUGAT I
dan TERGUGAT II tersebut, karena emas sejumlah 5.5 kg yang belum
dibayarkan oleh TERGUGAT I jika diungkan harga kurs emas saat ini sebesar
Rp. 5.923.500.000,00

b. Kerugian Immaterial :
Bahwa, PENGGUGAT mengalami kerugian immaterial yang tidak bisa dengan
tepat dinilai dengan uang, karena pemulihan kehormatan dan nama baik,
kecewa dan rasa tertekan yang dialami PENGGUGAT, waktu, tenaga, pikiran
akibat tindakan PARA TERGUGAT, namun dapat ditetapkan sebesar Rp.
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).

19. Bahwa berdasarkan pasal 1239 KUHPerdata, agar gugatan tidak illusionir,
kabur dan tidak bernilai, dan demi menghindari usaha TERGUGAT I untuk
mengalihkan hartanya kepada pihak lain, maka PENGGUGAT mohon agar dapat
diletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) : Sebidang tanah seluas 780 M2
dengan SHGB No. 2877/Kel. Babatan Tanggal Berakhirnya Hak 26-04-2025
tertulis atas nama nyonya Sylvia Kumala Sari Dewi (TERGUGAT I) berikut
bangunan yang berdiri di atasnya setempat dikenal dengan nama Jl. Raya
Puncak Indah Lontar No. 1A (Villa Bukit Indah ATL-21) Pakuwon Indah,
Kel.urahan Babatan, Kecamatan Wiyung, , Propinsi Jawa Timur ;

8
20. Bahwa oleh karena gugatan WANPRESTASI ini diajukan dengan bukti-bukti
authentic dan berdasarkan hukum maka PENGGUGAT mohon dinyatakan
sebagai PENGGUGAT yang baik dan mohon kepada Pengadilan yang memutus
perkara berdasarkan pasal 180 HIR agar Putusan dapat dijalankan terlebih
dahulu meskipun ada upaya hukum banding, Kasasi, maupun verzet (uit
voorrbarr bij vorrad). PENGGUGAT juga mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya memanggil Para Pihak
untuk bersidang pada tempat dan waktu yang telah ditentukan untuk itu ;
21. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan maka wajar jika PENGGUGAT
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya untuk menetapkan uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari yang
harus dibayar oleh TERGUGAT I bila lalai dalam melaksanakan isi putusan ini.
22. Bahwa, gugatan PENGGUGAT didasarkan kepada bukti-bukti otentik,
karenanya putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada
perlawanan, banding atau kasasi dari PARA TERGUGAT dan PARA TURUT
TERGUGAT.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, sudilah kiranya Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Surabaya berkenan memutuskan :

PRIMAIR :
- Menerima dan mengabulkan Gugatan PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
- Menyatakan bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan
PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;
- Menyatakan Perjanjian Meminjam antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I
adalah sah menurut hukum ;
- Menghukum TERGUGAT I DAN TERGUGAT II untuk membayar secara tunai
dan tanggung renteng sesuai harga emas saat ini sebagai pengganti emas yang
dipinjam TERGUGAT I dari PENGGUGAT yakni:
Kerugian Material :
Bahwa, PENGGUGAT mengalami kerugian material atas tindakan TERGUGAT I
dan TERGUGAT II tersebut, karena emas sejumlah 5.5 kg yang belum

9
dibayarkan oleh TERGUGAT I jika diungkan harga kurs emas saat ini sebesar
Rp. 5.923.500.000,00
Kerugian Immaterial :
Bahwa, PENGGUGAT mengalami kerugian immaterial yang tidak bisa dengan
tepat dinilai dengan uang, karena pemulihan kehormatan dan nama baik,
kecewa dan rasa tertekan yang dialami PENGGUGAT, waktu, tenaga, pikiran
akibat tindakan PARA TERGUGAT, namun dapat ditetapkan sebesar Rp.
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah).
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas Sebidang
tanah seluas 780 M2 dengan SHGB No. 2877/Kel. Babatan Tanggal
Berakhirnya Hak 26-04-2025 tertulis atas nama nyonya Sylvia Kumala Sari
Dewi (TERGUGAT I) berikut bangunan yang berdiri di atasnya setempat dikenal
dengan nama Jl. Raya Puncak Indah Lontar No. 1A (Villa Bukit Indah ATL-21)
Pakuwon Indah, Kel.urahan Babatan, Kecamatan Wiyung, , Propinsi Jawa
Timur ;
- Memerintahkan Kepada PT. Bank Commonwealth (TERGUGAT II), Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya (TURUT TERGUGAT I) dan
PT. Central Asia Balai Lelang (TURUT TERGUGAT II) dan atau pihak-pihak
terkait lainnya untuk mengghentikan proses lelang terhadap objek Sebidang
tanah seluas 780 M2 dengan SHGB No. 2877/Kel. Babatan Tanggal
Berakhirnya Hak 26-04-2025 tertulis atas nama nyonya Sylvia Kumala Sari
Dewi (TERGUGAT I) berikut bangunan yang berdiri di atasnya setempat dikenal
dengan nama Jl. Raya Puncak Indah Lontar No. 1A (Villa Bukit Indah ATL-21)
Pakuwon Indah, Kel.urahan Babatan, Kecamatan Wiyung, , Propinsi Jawa
Timur ;
- Menghukum TERGUGAT I untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) sebesar
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan apabila
TERGUGAT I lalai melaksanakan isi Putusan perkara ini terhitung sejak
putusan berkekuatan hukum tetap;
- Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uit voerbarr bij
voorraad) meskipun ada perlawanan banding, kasasi, maupun verzet ;
- Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara ini ;

10
SUBSIDAIR :
JIka Majelis Hakim yang memeriksa perkara berpendapat lain mohon Putusan yang
seadil-adilnya menurut hukum dan kebenaran (Ex aequo et bono).

Surabaya, 5 Mei 2023


Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat,

MUSTINING NUR RASIANA, S.H. JUDY DAJANTO, S.H.

11

Anda mungkin juga menyukai