ANALISA LAPORAN POSISI KEUANGAN PT TRANS MARINE TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WINAYA MUKTI
Jl. Turangga No.25, Lkr. Sel., Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263
=============================================================================
ANALISA LAPORAN POSISI KEUANGAN

PT TRANS POWER MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu : Dr. Annisa Fitri Anggraeni, S.E., M.M., CISA
Oleh : Wulan Ratnasari (4122423110130)
SEJARAH DAN PROFIL SINGKAT TPMA (TRANS POWER MARINE

Tbk)
Trans Power Marine Tbk (TPMA) didirikan tanggal 24 Januari 2005 dan memulai
kegiatan komersial pada bulan Maret 2005. Kantor Pusat TPMA beralamat di Centennial
Tower, Lantai 26, Unit A & B, Jl Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta Selatan 12930, DKI Jakarta
– Indononesia. Trans Power memiliki 3 perwakilan di lokasi-lokasi utama pengangkutan, yaitu
di Cilacap (Jawa Tengah), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Kumai (Kalimantan
Tengah).
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Trans Power Marine Tbk (31-Mar-
2023), yaitu: PT Dwitunggal Perkasa Mandiri (induk usaha dan induk usaha terakhir)
(57,74%), PT Patin Resources (12,00%) dan Standard Chartered Bank SG PVB (6,79%). Pihak
pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Trans Power Marine
Tbk adalah Patrica P. S. Prasatya.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan TPMA meliputi

usaha dalam bidang pengangkutan dan pergudangan, angkutan laut dalam negeri dan luar
negeri untuk barang umum dan barang khusus, perdagangan besar dan eceran alat transportasi,
suku cadang dan perlengkapannya, dan konsultasi transportasi. Kegiatan usaha utama TPMA
adalah jasa pengangkutan komoditas barang curah, khususnya batubara. Saat ini, Trans Power
Marine Tbk memiliki 38 kapal tunda, 33 tongkang dan 3 crane barge.
Pada tanggal 11 Februari 2013, TPMA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TPMA (IPO) kepada masyarakat
sebanyak 395.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham saham dengan harga
penawaran Rp230,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tanggal 20 Februari 2013.
Note :Data Ini Diambil Dari LAPORAN POSISI KEUANGAN PT TRANS POWER MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA Tanggal 31
Desember 2022 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
=============================================================================
A. RASIO LIKUIDITAS
Rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek (lancar) yang jatuh tempo kurang dari setahun. Kita ketahui
bahwa aset yang dimikili oleh perusahaan bisa berupa aset likuid dan aset yang kurang likuid. Aset likuid
adalah aset yang dapat dialihkan menjadi uang tunai secara cepat tanpa mengurangi harganya secara
drastis. Semakin tinggi rasio likuiditas berarti semakin mudah aset-aset yang dimiliki untuk dikonversi
menjadi uang kas.
a. Current Rasio
Total Current Asset
Rumus: Current Rasio =
Total Current Liabilities
CURRENT RASIO
TOTAL CURRENT ASSET TOTAL CURRENT LIABILITIES RASIO
PT. TRANS POWER MARINE 2021 $ 20.717.225,00 $ 15.140.561,00 1,37
Penjelasan :
1. Pada tahun 2021, Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 1,37 aktiva lancar;
2) CR = 1,37 > 1 berarti Liquid.
2. Pada tahun 2022, Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 1,66 aktiva lancar;

2) CR = 1,66 > 1 berarti Liquid.
b. Quick Rasio
Total Current Asset− inventory
Rumus : Quick Rasio =
Total Current liabilities
QUICK RATIO
TOTAL
TOTAL CURRENT CURRENT
ASSET INVENTORY LIABILITIES JUMLAH RASIO
PT. TRANS POWER $ $ $ $
MARINE 2021 20.717.225,00 712.099,00 15.140.561,00 21.429.324,00 1,42
PT. TRANS POWER $ $ $ $
MARINE 2022 26.452.105,00 908.463,00 15.928.164,00 27.360.568,00 1,72
Penjelasan :
1. Pada Tahun 2021 ,Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 1,42 aktiva sangat lancar;
2) Quick rasio >1 , yang berarti perusahaan memiliki Quick Rasio yang Ideal
=============================================================================

1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 1,72 aktiva sangat lancar;
2) Quick rasio >1 , yang berarti perusahaan memiliki Quick Rasio yang Ideal
c. Cash Rasio
Cash and Cash
Rumus :Cash Rasio =
Total Current Liabilities
RASIO CASH
CASH AND CASH TOTAL CURRENT LIABILITIES RASIO
Penjelasan :
1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 0,67 uang cash, kas di bank dan surat berharga;
2) tidak ada standar yang pasti nilai Cash Ratio ideal.
1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 0,97 uang cash, kas di bank dan surat berharga;
2) tidak ada standar yang pasti nilai Cash Ratio ideal.
B. RASIO AKTIVITAS
Rasio Aktivitas atau manajemen aset mengukur efektivitas dan efisiensi pengelolaan aktiva
perusahaan. Rasio untuk mengukur aktivitas atau manajemen aset diantaranya Inventory Turnover,
Average day in Inventory, Receivable Turnover, Day Sales Outstanding (DSO), Total Assets Turnover,
serta Fixed Assets Turnover.
a. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

sales
Rumus :𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = rata−rata Piutang
PERPUTARAN PERSEDIAAN
SALES PERSEDIAAN AWAL + AKHIR RASIO
Kesimpulan 1, persediaan berputar 26 kali setahun dalam menghasilkan penjualan.
360 360
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐶𝑜𝑙𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 = Inventory Turn Over = 26
= 14 𝐻𝑎𝑟𝑖
Kesimpulan 2, bahwa rata-rata persediaan mengendap selama 14 hari.
=============================================================================
b. Perputaran Piutang (Receivable Turnover )
sales
Rumus :𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 = rata−rata Piutang
PERPUTARAN PIUTANG
SALES RATA2 PIUTANG USAHA RASIO(X)
$
PT. TRANS POWER MARINE 2022 41.665.158,00 $ 9.571.336,00 4,35
Penjelasan : Jadi, piutang berputar sebanyak 4 kali dalam setahun dalam rangka menghasilkan
penjualan .
360 360
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐶𝑜𝑙𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 =
Inventory Turn Over
=
4
= 90 𝐻𝑎𝑟𝑖
Kesimpulannya, rata-rata 90 hari piutang dapat dicairkan menjadi uang kas atau terlunasi.
c. Perputaran Aktiva (Fixed Assets Turnover)
Sales
Rumus : 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 =
Total Fixed Asset
PERPUTARAN TOTAL AKTIVA

SALES TOTAL FIXED ASSET RASIO
PT. TRANS POWER MARINE 2021 $ 9.385.752,00 $ 99.256.380,00 9
PT. TRANS POWER MARINE 2022 $ 21.136.442,00 $ 107.381.644,00 20
Penjelasan:
1. Pada Tahun 2021 :
Kesimpulannya bahwa total aset berputar sebanyak 9 kali setahun dalam rangka
menghasilkan penjualan.
2. Pada Tahun 2022 :
Kesimpulannya bahwa total aset berputar sebanyak 20 kali setahun dalam rangka
menghasilkan penjualan.
C. RASIO PROFITABILITAS
Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki seperti aktiva, modal atau penjualan.
Rasio-rasio profitabilitas yang sering digunakan diantaranya return on assets (ROA), return on
equity (ROE), profit margin ratio.
a. Return On Asset (ROA)

Total Pendapatan
Rumus : 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 = Total ASET
=============================================================================
ROA (RETURN ON ASSET)
TOTAL PENDAPATAN TOTAL ASSET PERCENT
PT. TRANS POWER MARINE 2021 $ 4.053.541,00 $ 99.256.380,00 4,08%
Penjelasan :
1. Pada Tahun 2021: bahwa kemampuan perusahaan menggunakan seluruh aktiva yang
dimiliki sebesar 4,08% dalam menghasilkan laba setelah pajak.
2. Pada Tahun 2022 : bahwa kemampuan perusahaan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki
sebesar 13,31% dalam menghasilkan laba setelah pajak.
b. Gross Profit Margin

Penjualan Bersih−HPP
Rumus : 𝐺𝑃𝑀 = Penjualan Bersih
GROSS PROFIT MARGIN

PENJUALAN
PENJUALAN BERSIH HPP BERSIH PERCENT
PT. TRANS POWER $ $ $
MARINE 2021 32.630.434,00 9.385.752,00 32.630.434,00 71,00%
PT. TRANS POWER $ $ $
MARINE 2022 41.665.158,00 21.136.442,00 41.665.158,00 49,00%
Penjelasan :
Bila suatu perusahaan memiliki besaran persentase Margin Laba Bersih atau Net Profit
Margin (NPM) lebih dari 10%, maka sudah dianggap sangat baik.
c. Return On Equity(ROE)
Total Pendapatan
Rumus : 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 = Total Equity
ROE (RETURN ON EQUITY)

TOTAL PENDAPATAN EQUITY PERCENT
Penjelasan : Ditinjau dari nilai standart ROE yang baik yaitu harus di atas nilai 8,32%, jika nilai
tersebut di atas 8,32% berarti nilai ROE dapat dikategorikan baik, dan sebaliknya jika nilai ROE
berada di bawah 8,32% berarti nilai ROE tersebut dapat dikategorikan tidak baik.
=============================================================================
D. RASIO SOLVABILITAS
Mengukur seberapa besar penggunaan utang dalam pembelanjaan perusahaan. Ukuran leverage
yang sering digunakan diantaranya Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Long-term Debt to Equity Ratio,
Time interest earned ratio, dan Cash Coverage Ratio
a. Debt Aset Ratio (DAR)

Total liabilities
Rumus : 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = Total Aset
RASIO DEBT TO ASSET (DAR)

TOTAL LIABILITAS TOTAL ASET PERCENT
Penjelasan :
1. Pada tahun 2021, 22,36% aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang/ liabilitas
2. Pada tahun 2022, 17,28% aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang / liabilitas
b. Debt To Equity Ratio ( DER)

Total liabilities
Rumus : 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
Total Equity
RASIO DEBT TO EQUITY (DER)

TOTAL LIABILITAS TOTAL EKUITAS PERCENT
Penjelasan :
1. Pada tahun 2021, hutang perusahaan senilai Rp 28,79 dijamin dengan Rp100 ekuitas.
2. Pada tahun 2022, Hutang perusahaan senilai Rp.20,88 dijamin dengan Rp.100 ekuitas

ANALISA LAPORAN POSISI KEUANGAN PT TRANS MARINE TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISA LAPORAN POSISI KEUANGAN PT TRANS MARINE TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

ANALISA LAPORAN POSISI KEUANGAN

SEJARAH DAN PROFIL SINGKAT TPMA (TRANS POWER MARINE

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan TPMA meliputi

2. Pada tahun 2022, Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa :

1) Rp 1 hutang lancar dijamin dg Rp 1,66 aktiva lancar;

2. Pada Tahun 2022 ,Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa :

a. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

Kesimpulan 1, persediaan berputar 26 kali setahun dalam menghasilkan penjualan.

Kesimpulan 2, bahwa rata-rata persediaan mengendap selama 14 hari.

c. Perputaran Aktiva (Fixed Assets Turnover)

PERPUTARAN TOTAL AKTIVA

a. Return On Asset (ROA)

b. Gross Profit Margin

GROSS PROFIT MARGIN

ROE (RETURN ON EQUITY)

a. Debt Aset Ratio (DAR)

RASIO DEBT TO ASSET (DAR)

b. Debt To Equity Ratio ( DER)

RASIO DEBT TO EQUITY (DER)

Anda mungkin juga menyukai