RANGKUMAN KIMIA HIJAU BAB 1

Hakikat ilmu kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan
 bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan,
dinamika, dan energetika zat.

Peranan Kimia dalam Perkembangan Ilmu Lain

1. Bidang Kesehatan
Ilmu kimia bidang kesehatan Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat2an
2. Bidang Pertanian
Ilmu kimia di dalam bidang pertanian dimanfaatkan untuk membuat pupuk guna
meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan tanaman. Hal ini dilakukan
agar para petani bisa memanen tanaman mereka dengan lebih baik.
3. Bidang industri
Ilmu kimia juga bisa dimanfaatkan dalam bidang industri, salah satunya dalam industri
pangan. Dimana, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan pangan dan
penggunaan. Disamping itu, bisa dimanfaatkan untuk membuat mesin-mesin besar yang
membutuhkan logam baik.

4. Bidang biologi
Ilmu kimia dan biologi saling bergantung. Hal ini lantaran proses kimia berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup membutuhkan penjelasan biologi. Contohnya, proses pencernaan
merupakan proses kimia yang dipelajari dalam biologi dan diperlukan pengetahuan tentang
struktur maupun sifat senyawa seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.
5. Bidang arkeologi
Dalam bidang arkeologi, ilmu kimia dibutuhkan untuk menentukan umur fosil. Fosil
yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotope karbon-14.

6. Bidang hukum
Untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang maka dibutuhkan pemeriksaan DNA.
Pasalnya, struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat digunakan untuk
mengidentifikasi seseorang.
7. Bidang rumah tangga
Dalam kehidupan sehari-hari tidak jauh dari kimia seperti sabun yang digunakan untuk
mandi, detergen yang digunakan untuk mencuci, atau garam dapur yang digunakan untuk
memasak itu semua adalah bahan-bahan kimia.
8. Peran Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh
seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran,
geologi, biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energy

PENGGOLONGAN MATERI

A. Unsur
Unsur adalah zat murni yang hanya terdiri atas satu jenis atom dan tidak dapat lagi diuraikan ke
bentuk sederhana melalui reaksi kimia. Contohnya natrium (Na) dan klorin (Cl).
B. Senyawa
Senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur membentuk zat yang Lebih kompleks.
Contohnya senyawa natrium klorida (NaCl).

C. Campuran
Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat murni (unsur/senyawa) tanpa melalui reaksi
kimia. Komposisi zat-zat murni dalam campuran adalah tidak tetap dan dapat dipisahkan secara
fisis
Pemisahan Campuran
- Distilasi/penyulingan
- Pemisahan Magnetik
- Kromatografi
- Ekstrasi

cara pembuatan kadar zat

SIFAT MATERI
berdasarkan jumlah materi:
- sifat intensif: tidak tergantung pada jumlah materi
- sifat ekstensif: tergantung pada jumlah materi

berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi

- sifat fisis: dapat diamati tanpa harus mengubah susunan kimia materi
- sifat kimia: dapat diamati ketika terjadi perubahan suatu materi menjadi materi lain

contoh nya seperti Jika dipanaskan, gula pasir akan berubah menjadi karamel yang berwarna
kecokelatan. Hal tersebut menunjukkan sifat kimia dari gula karena terbentuk zat baru.

contohnya seperti Meski massanya berbeda (sifat fisis ekstensif ), bongkahan-bongkahan gula
mempunyai warna dan daya hantar listrik yang sama (sifat fisis intensif).

PERUBAHAN MATERI
perubahan fisika:
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan materi baru. Perubahan ini hanya
melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi.

perubahan kimia atau reaksi kimia:

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru. Contohnya adalah:
TAHAPAN METODE ILMIAH

PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global adalah fenomena perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu
rata-rata Bumi secara umum, yang mengubah keseimbangan cuaca dan ekosistem untuk waktu
yang lama

Dampaknya adalah Menyebabkan terjadinya perubahan iklim (climate change)

Disebabkan oleh Adanya efek rumah kaca dari gas gas rumah kaca dari gas-gas rumah kaca
(CO2 , CH4 , NOX , SOX ) dan Menipisnya lapisan ozon

Pencegahannya pemanasan global dengan cara Penghijauan, Pengelolaan sampah,

Memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan, dan Energi alternative nonfosi

OZON
OZON adalah Rumus molekul O3 Terdapat pada lapisan statosfer Fungsinya menyerap sinar
ultraviolet dari luar angkasa.

Penyebab kerusakan OZON adalah Adanya zat-zat kimia perusak ozon yaitu Freon
(chlorofluorocarbon/CFC), Oksida nitrogen, dan Metil bromide Yang Berasal dari: Pendingin
AC, lemari pendingin, Pestisida, dan Gas buang kendaraan.
Dampak jika adanya lubang pada ozon adalah Masuknya sinar ultraviolet yang berlebihan ke
Bumi menimbulkan Pemanasan global, Kanker kulit, dan Rusaknya biota laut.

PERAN NANOTEKNOLOGI DALAM KIMIA

HIJAU
Nanoteknologi adalah Teknologi yang berada dalam skala nano yang dikembangkan untuk
penelitian dan industry. Nanopartikel adalah Partikel yang berukuran kurang dari 100 nm,
dengan catatan lebar suatu atom berkisar antara 0,1- 0,5 nm.

perkembangan Nanoteknologi
1. CNTs sebagai bahan komposit untuk meningkatkan sifat mekanis (kuat, ulet), termal
(penghantar panas), dan elektrik (daya hantar listrik lebih baik dari pada perak dan tembaga).
2. Grafena molekul karbon lain yang tersusun dalam bentuk lembaran dengan konfigurasi sarang
lebah dengan ketebalan satu atom karbon. Sifatnya fleksibel, kuat, transparan, dan konduktif.

EL NINO adalah kejadian di mana suhu air laut yang ada di Samudra Pasifik
memanas di atas rata-rata suhu normal. Terjadinya El Nino disebabkan oleh
meningkatnya suhu perairan di Pasifik timur dan tengah yang mengakibatkan
meningkatnya suhu dan kelembaban pada atmosfer yang berada diatasnya.

LA NINA adalah peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik

di bawah suhu rata rata sekitarnya. La Nina, disebabkan oleh suhu
permukaan laut pada bagian barat dan timur Pasifik yang menjadi lebih
tinggi daripada biasanya.