BELAJAR KIMIA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1
sebagainya. Sehingga manusia dapat mengerti bagaimana karya kimia dapat
membedakan suatu hal yang masuk akal dari fiksi murni.
f. Ilmu kimia dapat mengajarkan keterampilan yang berguna, karena ilmu kimia
artinya belajar bagaimana bersikap objektif dan bagaimana sesuatu hal
memiliki alasan untuk dapat memecahkan suatu masalah.
g. Ilmu kimia dapat membantu kita untuk memahami kejadian terkini, termasuk
mengapa harga bahan baku minyak (BBM) naik, mengapa polusi terus
bertambah, bagaimana kemajuan teknologi, dan lain sebagainya.
h. Ilmu kimia mengajarkan keterampilan yang berguna yang bersikap objektif
dan bagaimana pemecahan masalahnya.
i. Ilmu kimia dapat membuka pilihan karir di bidang kimia, dan memungkinkan
juga mendapat pekerjaan lain di luar bidang kimia yang mana ilmu kimia
tersebut akan sangat membantu kedepannya, misalnya di penjualan barang,
transportasi, seni, industri makanan, dan lain sebagainya.
2
keadaan bersenyawa dengan unsur lain membentuk suatu materi yang
sifatnya berbeda. Unsur-unsur yang ditemukan dalam keadaan bebas di
alam misalnya intan, belerang, emas, dan gas helium.
b. Senyawa
Berbeda dengan unsur, senyawa adalah zat murni yang dapat
terurai dengan reaksi kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih
sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang
terdapat dalam suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi kimia. Adapun
contoh dari senyawa: minyak bumi, karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan
banyak lagi yang lainnya
c. Campuran
Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak
tetap dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan
campuran. Dengan kata lain, suatu jenis materi dikatakan campuran apabila
materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan sifat-sifat zat
asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara langsung
disebabkan keragaman komponen penyusunnya. Walaupun demikian,
kadang-kadang komponen penyusun campuran demikian halus, sehingga
bila diamati tanpa bantuan alat mikroskop sukar dibedakan komponen-
komponen penyusunnya. Campuran dapat digolongkan ke dalam campuran
serbaneka (heterogen) dan campuran serbasama (homogen). Suatu
campuan dikatakan homogen apabila keseluruhan materi penyusun
campuran itu tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, tetapi sifat
masing-masing komponen penyusunnya masih tampak. Misalnya air teh
manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut pandang
manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa,
maupun kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak
dapat membedakan mana bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi
sifat dari masing-masing komponennya masih ada, seperti rasa manis dari
gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal dari sifat fisika air.
Berikut Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
3
a. Pembakaran
Saat kayu, bahan bakar fosil, atau bahan organik lainnya terbakar, terjadi
perubahan kimia di mana senyawa-senyawa dalam zat tersebut bereaksi
dengan oksigen untuk menghasilkan panas dan gas seperti karbon dioksida
dan air.
b. Reaksi Korosi
Ketika besi atau logam lain bereaksi dengan oksigen dan air dalam
lingkungan tertentu, terjadi korosi yang mengubah logam menjadi senyawa
oksida seperti karat pada permukaan besi.
c. Fermentasi
Ketika ragi atau mikroorganisme lainnya merombak senyawa organik,
seperti gula, menjadi senyawa lain seperti alkohol dan karbon dioksida.
d. Reaksi Pencoklatan (Browning)
Ketika buah atau sayuran dipotong atau diekspos ke udara, enzim dan
senyawa dalam bahan tersebut bereaksi dan menyebabkan perubahan
warna dan rasa, seperti pada apel yang berubah warna menjadi coklat
setelah dipotong.
e. Reaksi Penguraian (Dekomposisi)
Ketika hidrogen peroksida terurai menjadi air dan oksigen karena reaksi
kimia.
f. Reaksi Pembentukan Garam
Ketika asam bereaksi dengan basa, seperti ketika asam klorida bereaksi
dengan natrium hidroksida untuk membentuk garam natrium klorida dan air.
g. Reaksi Elektrolisis
Ketika larutan elektrolit (misalnya air garam) terurai menjadi unsur-unsur
kimia yang membentuk larutan, seperti pemisahan air menjadi hidrogen dan
oksigen melalui elektrolisis.
h. Reaksi Pengendapan
Ketika larutan dua senyawa bereaksi membentuk padatan yang
mengendap, seperti ketika larutan garam bereaksi dengan larutan logam
membentuk garam yang tidak larut.
i. Pemanggangan atau Pemanasan
4
Ketika bahan-bahan makanan atau bahan kimia dipanaskan, terjadi
perubahan kimia yang dapat mengubah warna, rasa, dan tekstur.
j. Reaksi Kimia dalam Tubuh
Berbagai reaksi kimia terjadi dalam tubuh kita untuk menghasilkan energi
dan mempertahankan fungsi tubuh, seperti dalam proses pencernaan dan
respirasi seluler.
5
secara berlebihan untukpembasmi hama pada lahan pertanian, hal ini
mengakibatkan kehidupan mikroorganisme di dalam tanah terganggu,
bekurangnya unsur hara didalam tanah dan mempengaruhi PH tanah.
Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air,
pencemaran udara, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Solusinya
untuk menghindari dari pencemaran lingkungan adalah menanam pohon di
setiap lahan yang tersedia dan menggunakan bahan – bahan yang ramah
lingkungan.
1. Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air sepeti danau, sungai, lautan dan air akibat akibat aktivitas
manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunya kualitas air hingga ke
tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai
peruntukannya. Dampak dari pencemaran air bagi ekosistem adalah
misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan,
ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat
hujan asam dan sebagainya. Solusi untuk mencegah dari pencemaran air
adalah rutin melakukan upaya pembersihan sumber air.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah keadaan dimana komposisi udara menjadi tidak
stabil diakibatkan karena adanya asap-asap kendaraan bermotor, asap-asap
industri pabrik dan respirasi manusia berupa karbondioksida naik ke
atmosfer. Dampak pencemaran udara bagi ekosistem adalah efek rumah
kaca dan penghacuran lapisan ozon, yang di satu sisi membantu
menyebabkan pemanasan global yang cepat dengan konsekuensi yang
merusak bagi pemeliharaan ekosistem yang ada, perubahan iklim,
penggurunan daerah yang luas dan naiknya permukaan laut. Solusi untuk
mencegah dari pencemaran udara adalah menghentikan kebiasaan merokok
dan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah adany bahan kimia seperti polutan atau
kontaminan yang berada di dalam tanah, serta bisa menjadi racun.
6
Pencemaran tanah dengan konsentrasi yang cukup tinggi dapat
menimbulkan dampak negatif tidak hanya bagi lingkungan namun juga
manusia itu sendiri. Dampak pencemaran tanah bagi ekosistem adalah
akibatnya tidak ada tanaman dan hewan yang bisa bertahan hidup dari tanah
dan air yang sudah tercemar, Bahkan organisme yang hidup di dalam tanah
pun berkurang.
Solusinya untuk menghindari pencemaran tanah adalah melakukan daur
ulang anorganik dan menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi
pengikisan lapisan humus tanah oleh air hujan.
4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang dikeluarkan oleh suatu
benda dikeluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat
menggangu lingkungan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan
tersebut. Dampak dari pencemaran suara adalah pencemaran atau bising
suara terjadi pada alat indera suara kita, yaitu telinga. Pencemaran suara
dapat menyebabkan kerusakan pada telinga, yaitu kehilangan pendengaran.
Solusi untuk menghindari dari pencemaran suara adalah jauhkan ruang yang
tenang dari sumber kebisingan terutama jalan dan buat ruangan atau rumah
kedap suara.
5. Pemanasan global adalah peningkatan suhu atmosfer dan suhu laut di bumi
secara luas dan diperkirakan terjadi karena peningkatan efek rumah kaca
yang dihasilkan terutama dari polusi / fenomena yang lebih umum dari
perubahan iklim yang mengacu pada perubahan yang menentukan iklim.
Dampak pemanasan global bagi ekosistem adalah perubahan iklim yang
ekstrim, mencairnya es sehingga permukaan air laut naik, dan perubahan
jumlah dan pola presipitasi. Solusinya untuk menghindari dari pemanasan
global adalah gunakan trasportasi umum dan sepeda, mengurangi
penggunaan peralatan yang mengandung CFC, mematikan perangkat
elektronik saat tidak digunakan dan menghemat air meskipun tidak
digunakan atau digunakan.
7
D. Pemanfaatan Limbah Dan Bahan Alam Sebagai Upaya Pelestarian
Lingkungan
Satu di antara penanganan limbah padat yang sekaligus
memanfaatkannya menjadi sumber energi atau bahan lainnya yang mempunyai
nilai tambah adalah pengolahan biokonversi limbah padat. Biokonversi adalah
suatu prases mengkonversi atau mengubah bahan-bahan organik yang
memiliki rumus kimia yang kompleks menjadi bahan-bahan organik yang lebih
sederhana, akan tetapi lebih berguna dan memiliki nilai tambah dengan
memanfaatkan peristiwa biologis dari mikrobiologi atau enzim. Metode ini pada
akhir-akhir ini merupakan metoda yang banyak disoroti dan mulai berkembang
pesat. Hal ini disebabkan karena lebih efisien dan efektif dalam mengkonversi
suatu bahan.
a. Limbah Kulit Pisang
Limbah ini merupakan limbah padat organik yang dihasilkan dari proses
pengolahan pisang. Kulit pisang sendiri merupakan limbah yang dapat
mencemari udara karena baunya yang tidak sedap dan mengurangi
keindahan lingkungan. Kendati demikian limbah ini tetap dapat dimanfaatkan
dalam pembuatan pupuk organik.
b. Limbah Ampas Tahu
Proses pembuatan tahu ternyata menghasilkan limbah padat dan limbah
cair, limbah padat ini merupakan ampas dari tahu. Limbah padat ini
dihasilkan dari proses penyaringan dan penggumpalan. Biasanya limbah
padat ini akan dijual untuk diolah menjadi tempe gembus, kerupuk ampas
tahu, pakan ternak dan diolah menjadi tepung.
c. Limbah Kulit Ubi
Meskipun masyarakat dalam mengolah singkong akan memanfaatkan
seluruh bagian singkong termasuk kulitnya tetapi kulit singkong kerap
dianggap sebagai limbah. Pemanfaatan limbah ini biasanya akan digunakan
untuk membuat kompos yang ternyata memberikan pengaruh yang baik
dalam pertumbuhan tanaman.
8
d. Limbah Organik
Pengomposan dapat kita ketahui sebagai proses bahan organik mengalami
penguraian secara biologis oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan
organik sebagai sumber energi. Semua bahan organik padat dapat
dikomposkan seperti limbah organik rumah tangga, sampah-sampah organik
pasar/kota, kertas, kotoran/limbah peternakan, limbah-limbah pertanian,
limbah-limbah agroindustri, limbah pabrik kertas, limbah pabrik gula, limbah
pabrik kelapa sawit, dll.