UTS Filsafat Ilmu

Latar Belakang BAB 1 yang matang pada pertemuan 8

LB masalah

Rumusan

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian

21 halaman

Media dan Kebijakan Politik

Pertemuan ke 7 menyampaikan teori-teori

Tesis BAB 1 BAB 2 BAB 3

Pertemuan 8 sudah jadi proposal sebagai UTS

Sempro Tesis Desember

Menyusun Latar Belakang Masalah Penelitian

Semua penelitian dimulai dari:

1. Masalah, persoalan, atau problem

2. Enigma (semacam teka teki)
3. Rasa penasaran, keinginan yang “mengetahui” pikiran, curiosity berasal dari kata curious (adj)
ingin tahu, aneh, melit, gajil, teliti, heran, penasaran.

Sebuah latar belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Informasi umum tentang topik yang dibahas

2. Termasuk latar belakang sejarah
3. Perkembangan terkini, atau situasi tekini terkait dengan topik penelitiannya
4. Mengungkap identitas masalah atau tantangan yang relevan dengan topik yang dibahas
5. Menjelaskan tujuan dari penelitian atau analisis yang akan dilakukan dalam makalahnya, penulis
perlu memberikan penjelasan batasan-batasan yang diterapkan pada makalah penelitian, seperti
waktu, wilayah geografis (lokasi penelitian), atau fokus khusus yang akan diambil penelitian
dalam kegiatan risetnya

Cara menyusun latar belakang masalah/konteks penelitian

1. Memilih topik yang relevan, artinya pilihlah topik yang sesuai dengan disiplin ilmu, atau sesuai
dengan hasil diskusi dengan dosen atau pembimbiing. Pastikan, bahwa topik tersebut menarik
minat peneliti, karena akan memudahkan peneliti untuk menulis dengn penuh semangat.
2. Sebelum mulai menulis latar belakang, kumpulkan informasi pendahuluan tentang topiknya.
Termasuk membaca literatur, artikel, buku, atau sumber daya lainnya terutama publikasi jurnal
 yang relevan. Peneliti pun dapat mencari data statistik atau temuan-temuan penelitian terbaru
(terakhir) berkaitan dengan topik riset.
3. Peneliti perlu melakukan penelitian pendahuluan, kegiatannya bisa bermacam-macam prasurvei,
pendalaman atau pengumpulan data melalui dokumen. Pada tahap penelitian pendahuluan
yang penting adalah mengidentifikasi gap atau kesenjangan dalam pengetahuan yang ada terkait
topik risetnya. Pertimbangkan hal-hal berikut:
a. Apa yang sudah diketahui tentang topik riset?
b. Apa yang belum diketahui atau dipahami dengan baik tentang topiknya?
c. Apakah ada “konflik” atau perdebatan dalam literatur tentang topik riset?
d. Bagaimana topik riset relevan
4. A
5. Setelah mengidentifikasi gap pengetahuan dan merumuskan ruang lingkup penelitian, tinjau
literatur yang relevan secara lebih rinci. Jelaskan temuan atau pendapat dari penelitian-
penelitian terdahulu, yang mendukung atau yang bertentangan dengan topik riset. Hal ini akan
memberikan dasar yang kuat, mengapa topik tersebut penting dan bagaiman penelitian akan
memberikan kontribusi yang kuat pada pemahaman peneliti.
6. Setelah mampu merinci