Anda di halaman 1dari 2

Cara Membuat Laporan Stock Opname Dengan Excel

Ketika proses pencatatan sudah dilakukan, Anda harus membuat laporan stock
opname. Untuk membuat laporan stock opname, ada banyak media yang
digunakan. Yang paling sederhana dan murah adalah dengan menggunakan
Microsoft Excel. Berikut cara untuk membuat laporan stock opname sederhana
dengan menggunakan excel:

1. Membuat Form Tabel “Database Laporan Stock Opname”


Langkah pertama, Anda perlu membuat tabel form yang akan digunakan sebagai laporan
stock opname. Buat form ini pada sheet 1, dan beri nama “Database Laporan Stock
Opname”.
Beberapa kolom yang perlu dibuat adalah kode barang, nama barang, satuan, harga pokok,
nilai dan jumlah persediaan awal, nilai dan jumlah penjualan, nilai dan jumlah barang masuk,
nilai dan jumlah persediaan akhir, nilai dan jumlah persediaan di gudang, selisih
kurang/lebih, dan keterangan. Contohnya adalah sebagai berikut:

2. Buat Rumus Untuk Kolom Nilai Persediaan Awal


Input data-data produk perusahaan yang telah dihitung pada tabel yang sudah ada di
“Database Laporan Stock Opname”. Caranya adalah:
Arahkan Kursor ke Rumus Keterangan
F7 = harga pokok
Cell I7 =F7*H7 H7 = jumlah persediaan awal

Catatan: Untuk produk-produk berikutnya, Anda tinggal mengarahkan kursor di bagian pojok
kanan bawah hingga kursor berubah simbol menjadi (+), kemudian drag hingga produk
terakhir. Cara ini bisa dilakukan pada rumus-rumus lainya juga.

3. Buat Rumus Untuk Kolom Nilai Penjualan


Buat juga rumus untuk data penjualan. Caranya sama seperti membuat rumus pada kolom
persediaan awal. Caranya adalah:
Arahkan Kursor ke Rumus Keterangan
G7 = harga jual satuan
Cell K7 =G7*J7 J7 = jumlah penjualan

4. Buat Rumus Untuk Barang Masuk


Berikutnya memasukan rumus untuk kolom barang masuk. Caranya adalah:
Arahkan Kursor ke Rumus Keterangan
F7 = harga pokok
Cell M7 =F7*L7 L7 = jumlah barang masuk

5. Buat Rumus Untuk Kolom Persediaan Ahir


Berikutnya membuat rumus untuk jumlah dan nilai persediaan akhir. Caranya adalah sebagai
berikut:
Rumus Arahkan Kursor Rumus Keterangan
ke
H7 = jumlah persediaan
awal
Jumlah persediaan ahir Cell N7 =H7-J7+L7 J7 = jumlah penjualan
L7 = jumlah barang masuk
F7 = harga pokok
Nilai persediaan akhir Cell O7 =F7*N7 N7 = jumlah persediaan ahir

6. Buat Rumus Untuk Nilai Persediaan Gudang


Berikutnya membuat rumus untuk jumlah dan nilai persediaan akhir. untuk kolom jumlah
ditulis secara manual, sedangkan nilai persediaan gudang menggunakan rumus:
Arahkan Kursor ke Rumus Keterangan
F7 = harga pokok
Cell Q7 =F7*N7 P7 = jumlah persediaan gudang

7. Lakukan Pencocokan Data


Langkah berikutnya adalah input data untuk pencocokan data pada kolom nilai buku
persediaan dan nilai fisik gudang. Untuk mempermudahnya, gunakan rumus berikut:
Rumus Arahkan Kursor ke Rumus Keterangan
N7 = jumlah persediaan ahir
Jumlah selisih Cell R7 =N7=P7 P7 = jumlah persediaan gudang

F7 = jumlah selisih
Nilai selisih Cell S7 =R7*F7 F7 = harga pokok

Bila hasil perhitungan rumus minus (-), berarti terjadi selisih kurang. Sebaliknya, bila
hasilnya plus (+), berarti terjadi selisih lebih. Data yang benar adalah yang selisihnya 0.

8. Berikan Keterangan
Langkah terakhir, tuliskan keterangan bila menemukan selisih lebih ataupun kurang.
Keterangan yang ditulis adalah berupa alasan mengapa terjadi selisih tersebut. Bila pada
akhirnya telah dilakukan pembenaran, maka ubah data sehingga selisih menjadi nol (0).
Jangan lupa hapus juga data keterangan untuk produk dengan selisih nol (0).

Anda mungkin juga menyukai