PERAWATAN NEKROSE PULPA

No.Dokumen : 550/UKP/PUSK.BGL/II/2017

No.Revisi : 01
SOP
Tanggal : 1 Pebruari 2017

Halaman : 1/3

Dr.A.A GedeMahendra
Putra
UPT
PUSKESMAS NIP.
BANGLI 197010102000031012

Kematian pulpa dapat sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh adanya jejas bakteri,
1.Pengertian
trauma dan iritasi kimiawi

2.Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah – langkah penanganan kasus Nekrose pulpa

SK Kepala UPT Puskesmas Bangli Nomor 440/022/Pusk.Bgl/2020 tentang Tata Layanan

3. Kebijakan
Klinis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2019

ALAT :
1. Dental Unit
2. Alat diagnostik(kaca mulut,sonde,excavator,pinset,nierbekken)
3. Gelas kumur
4. Contra High speed dan mata bur
5. Kaca google
Bahan :
5. Alat & Bahan 1. Masker
2. Sarung tangan
3. devitalisasi
4. pulperyl / eugenol
5. Obat sterilisasi (CHKM, Cresophene)
6. tumpatan sementara
7. Cotton pellet / Kapas, cotton rool
8. Pasta mumifikasi, zink phosphat cemen

1. Petugas melakukan cuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri

6. Langkah Kerja 2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan
3. Petugas melakukan penetapan diagnosa dari hasil anamnesa dan pemeriksaan
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan serta pengisian informed consent
5. bIla tidak bisa di rawat di rencanakan untuk dicabut
6. Bila bisa dirawat dilakukan perawatan
7. Petugas melakukan pembersihan cavitas gigi supaya jaringan necrotic bersih
8. Petugas melakukan pembukaan cavum pulpa sampai ketemu saluran akar

1/3
 9. Petugas melakukan exterpasi jaringan pulpa yang sudah non vital
10. Petugas melakukan irigasi saluran pulpa
11. Petugas melakukan sterilisasi setiap 3 hari sekali dengan obat2an sterilisasi seperti tkf,
chkm
12. Petugas menutup caries dengan tumpatan sementara
13. Petugas mengintruksikan pasien untuk kontrol 3 hari
14. Bila setelah kontrol tidak ada keluhan lakukan penambalan selanjutnya
15. Petugas menyelesaikan administrasi
16. Pasien pulang

Menetapkan diagnosa
Pemeriksaan dan anamnesa
Mencuci
tangan dan
menggunakan
alat pelindung
Menyiapkan alat dan bahan
diri
tambal

Gigi bisa
dirawat atau tidak
tidak

iya Tindakan pencabutan gigi

Melakukan pembukaan cavum Exterpasi jaringan

pulpa nekrotik

7.Bagan Alir Tutup dengan tumpatan

sementara Irigasi dan sterilisasi
Intruksi pasien
kontrol 3 hari
Pasien datang kontrol 3 hari
cek keadaan gigi dan
tumpatannya Bila kondisi
gigi yg
ditambal tdk
ada keluhan

y a Tambal permanen
Penyelesaian
admin

Pasien bisa pulang Rujuk ke fasilitas yang lebih

tinggi

Sterilisasi alat
8. Hal – hal yang
perlu Extirpasi jaringan nekrotik
diperhatikan
Expired bahan

9. Unit Terkait

10. Dokumen RM
terkait
Kertas Resep

2/3
 Buku Register
Form Informed Consent

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

11. Rekaman diberlakukan
Historis
Perubahan 1 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bangli 2 Juni 2020
Nomor 440/022/Pusk.Bgl/2020

3/3