Anda di halaman 1dari 5

Nomor KAK/UKM/84/I/2023

Revisi Ke
Berlaku 01/02/2023
tgl

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KESEHATAN TRADISIONAL
UPTD PUSKESMAS RAKIT 2

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2

Nuruddin AG,SKM,M.Kes
NIP. 19700419 199403 1 002

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA


UPTD PUSKESMAS RAKIT 2
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAKIT 2
Jl. Raya Lengkong – Rakit
email : pusk.rakit2@yahoo.com
BANJARNEGARA 53463

KERANGKA ACUAN
KESEHATAN TRADISIONAL

I. PENDAHULUAN
Penyehat tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan /
perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan. Pelayanan kesehatan tradisional merupakan warisan
budaya bangsa yang selama ini tumbuh dan berkembang serta
terpelihara secara turun temurun di kalangan masyarakat,
digunakan sejak dahulu sampai kini dengan kecenderungan terus
meningkat.
Dalam UU No 36 tahun 2009 pada pasal tentang kesehatan
tradisional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144,Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5063) yang
menggunakan ketrampilan dan yang menggunakan ramuan, dibina
dan diawasi agar dapat dipertanggung jawabkan manfaat dan
keamanannya. Serta dalam PP No 103 pada pasal 18 bahwa
pemberian Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 wajib melaporkan secara
berkala kepada dinas kesehatan kabupaten / kota melalui pusat
kesehatan masyarakat setempat.

II. LATAR BELAKANG


Sesuai dengan harapan pemerintah tentang penyelenggaraan
penyehat tradisional, maka mutu pelayanan kesehatan tradisional
perlu ditingkatkan tersebut. Kunjungan rumah serta pengawasan
pada penyehat tradisional bertujuan untuk mengatur dan mengawasi
pelayanan kesehatan tradisional yang sesuai keamanan, kepentingan,
dan perlindungan masyarakat yang tidak bertentangan dengan norma
agama dan hukum.
Meningkatnya jumlah penduduk berdanpak pula pada
masalah k esehatan di masyarakat,demikian halnya dengan sistim
pembiayaan kesehatan yang semakin mahal berdampak pula pada
kembalinya masyarakt pada sistim pengobatan yang dianggap mudah
dan murah yaitu pengobatan tradisional. Semakin merebaknya
penyehat tradisional perlu adanya pengawasan dan pembinaan agar
tidak membahayakan atau menimbulkan keresaan di masyarakat.
Dari pendataan terhadap penyehat tradisional di wilayah UPTD
Puskesmas Rakit 2, diperoleh data sebagai berikut :
1. Kelompok Toga aktif 1 kelompok di satu Desa
2. Dukun bayi : 5 orang
3. Juru Pujat : 39 orang
4. Pembuat Jamu Tradisional : 2 orang
Di wilayah UPTD Puskesmas Rakit 2 diperoleh data indikator mutu
Kesehatan Tradisional sebagai berikut :

NO INDIKATOR TARGET
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Tanaman 100%
Obat Keluarga (TOGA)

Kegiatan Kestrad di Puskesmas Rakit 2 :


1. Pembinaan Kelompok Toga di 5 Desa Wilayah Puskesmas Rakit 2
2. Sosialisasi tentang manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di
kegiatan PROLANIS

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Melaksanakan kunjungan terhadap kelompok Toga
b. Tujuan Khusus
1. Pemanfaatan kelompok Toga di masyarakat
2. Edukasi pemanfaatan Toga dalam upaya penyehatan Tradisional

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Melakukan pembimaan kelompok Toga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Rakit 2
2. Tersedianya data pelayanan kesehatan tradisional dan kelompok
binaan toga yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rakit 2
3. Tersedianya dokumentasi dari kegiatan kunjungan pembinaan ke
kelompok Toga

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pembinaan kelompok Toga dilaksanakan dengan cara
kunjungan ke kelompok toga yang ada di Desa Wilayah Puskesmas
Rakit 2, dilaksanakan wawancara serta melihat langsung tanaman
toga yang ada, cara merawat dan pemanfaatannya. Serta
dilakukan edukasite tentang perawatan dan pemanfaatan
tanaman Toga.

VI. SASARAN
Sasaran kunjungan adalah Kelompok TOGA yang ada
diwilayah Puskesmas Rakit 2.

VII. JADWAL PELAKSANAAN


BULAN
N KEGIATAN
SASARAN 1 1 1
O POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Pembinaan Kelompok
v v v v v
Toga Toga
2 Sosialisasi Masyaraka
v
t

VIII. PERAN LINTAS PROGRAM


 Lintas program ikut memberikan bimbingan dan masukan tentang
pembinaan kelompok Toga yang baik dan benar.

IX. PERAN LINTAS SEKTOR


 Lintas sektor ikut berperan dalam perawatan dan pemanfaatan
Kelompok Toga dan ikut berperan dalam sosialisasi tentang TOGA

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakan
setelah dilakukan kunjungan dilaksanakan setiap bulan dan evaluasi
setiap tiga bulan sekali
XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Pencatatan dilaksanakan oleh pengurus Toga meliputi perawatan
dan pemanfaatan tanaman Toga.
b. Pelaporan
Laporan kegiatan pembinaan kelompok Toga dilaksanakan setiap
bulan untuk satu Kelompok Toga
c. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pembinaan Kelompok Toga dilakukan setiap tiga bulan
sekali

Lengkong, 3 Januari 2023


Penangung Jawab Upaya Kesehatatan Kordinator Kesehatan
Tradisional
Masyarakat Pengembangan

Yuli Puriwati Ani Fadhilah P.


NIP. 19730710 199303 2 006 NIP 19880228 201704 2 004

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Rakit 2

NURUDDIN AG, SKM, M.Kes


NIP. 19700419 199401 1 002

Anda mungkin juga menyukai