Bundles HAIs
(VAP,IADP,ISK,
dan IDO)
Designed by PoweredTemplate.com
• Ns NURHAMIDAH, S.Kep
Pendidikan : S1 Keperawatan
Riwayat Pekerjaa :
1. Tahun 1992 – 2000 Irna Penyakit Dalam
2. Tahun 2000 – 2004 Irna Ambun Pagi
3. Tahun 2004 – 2012 Irna Anak
4. Tahun 2012 – 2016 Instalasi Rawat Jalan
5 Tahun 2016 – sekarang di Komite PPIRS
HP : 081261921064
Designed by PoweredTemplate.com
Tujuan Pembelajaran
Umum :
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta
pelatihan memahami cara pencegahan HAIs
dengan penerapan bundles dengan baik
Khusus :
Setelah pelatihan ini diharapkan peserta mampu
. Memahami faktor etiologi PPI VAP,
IADP, ISK dan IDO
. Menerapkan Bundles pencegahan VAP, IADP,
ISK, dan IDO
Hasil Belajar/
Indikator Hasil
• Setelah mengikuti pelatihan Peserta mampu
menerapankan Program PPI
Designed by PoweredTemplate.com
LATAR BELAKANG
Designed by PoweredTemplate.com
Designed by PoweredTemplate.com
BUNDLES
Designed by PoweredTemplate.com
DEFENISI
Designed by PoweredTemplate.com
Designed by PoweredTemplate.com
• Klinis pasien : CPIS (Clinical Pulmonary Infection Score
• Radiologi
• Bakteriologi
Designed by PoweredTemplate.com
Faktor Risiko VAP
Designed by PoweredTemplate.com
BUNDLES VAP
Bundles VAP (Pemasangan dan maintenance)
Bundles Pemasangan VAP
1. Kebersihan tangan
Membersihkan tangan setiap melakukan
kegiatan terhadap pasien dengan menggunakan
lima moment kebersihan tangan, enam langkah
Designed by PoweredTemplate.com
Bundles Perawatan/Maintenance VAP
1. Kebersihan Tangan
2. APD Sesuai Indikasi
3. Posisi pasien 30 – 45 ⁰
Posisikan tempat tidur antara 30-45⁰ bila tidak
ada kontra indikasi misalnya trauma kepala
atau cidera tulang belakang
4. Sikat Gigi Setiap 12 jam pada kasus
Tracheostomy untuk mencegah timbulnya
flaque,karena flaque tempat tumbuh bakteri
patogen yang ahirnya masuk kedalam paru
pasien. Pada anak yang belum punya gigi
menggunakan kasa steril
Designed by PoweredTemplate.com
5. Melakukan oral hygiene dgn anti
septik chlorhexidine 0,02 %
Lakukan kebersihan mulut setiap 4
jam dengan menggunakan bahan dasar
antiseptik clorhexidine 0,02 %. pada
bayi menggunakan steril water.
Designed by PoweredTemplate.com
Designed by PoweredTemplate.com
DEFENISI
BSI (blood stream infeksion/IADP(Infeksi
Aliran Darah Primer)=Bakteremia
Adalah hasil kultur darah menunjukkan
positif adanya mikroorganisme yang tidak
berhubungan dengan infeksi pada organ
tubuh lain dan di sertai dengan tanda klinis
seperti demam,menggigil,hipotensi
Designed by PoweredTemplate.com
Designed by PoweredTemplate.com
Designed by PoweredTemplate.com
• Langkah Saat Melakukan Tindakan
Designed by PoweredTemplate.com
Kriteria Infeksi Insisional Superfisial
Designed by PoweredTemplate.com
Kriteria Infeksi Insisional
Dalam
. Implant.
. Terdapat paling tidak satu keadaan dibawah ini :
Keluar cairan purulen dari luka insisi, tapi bukan berasal dari
rongga /organ
S ecara spontan mengalami dehisens atau dengan
sengaja dibuka oleh ahli bedah dan paling sedikit satu dari tanda
berikut : demam (>38 ˚C), nyeri lokal,kultur ( + )
Dokter menyatakan luka infeksi
Designed by PoweredTemplate.com
Kriteria Infeksi Organ/Rongga
• Infeksi yang terjadi dalam 30 hari pasca
bedah apabila tidak ada implant
• Infeksi terjadi dalam 1 tahun pasca bedah
apabila terdapat implant, ( terbaru 90 hari)
• Paling sedikit menunjukkan satu gejala berikut
Drainase purulen dari drain yang
dipasang melalui luka insisi kedalam
organ / rongga
Ditemukan organisme melalui aseptik kultur
dari organ / rongga.
Dokter menyatakan infeksi pada organ tsb
Designed by PoweredTemplate.com
Designed by PoweredTemplate.com
HAIR REMOVAL
Designed by PoweredTemplate.com
GLOBAL GUIDELINES SSI
BUNDLES,WHO 2018
• PRE OPERATIVE
1. Pre operative bathing/mandi
2. Screening untuk penambahan beta lactamase colonization
dan dampak pemberian antibiotik prophylaxis
3. Waktu pemberian antibiotik prophylaxis 120 menit sebelum
insisi
4. Persiapan usus dan penggunaan oral antibiotik
5. Pencukuran bila diperlukan menggunakan cliper
6. Surgical site preparation dengan CHG 2-4% + alcohol 70%
7. Tidak direkomendasikan menggunakan antibiotik pada
luka operasi sebelum ditutup
8. Melakukan cuci tangan bedah dengan sabun antimikroba dan
air yang sudah dimurnikan sebelum menggunakan sarung
tangan Designed by PoweredTemplate.com
GLOBAL GUIDELINES SSI
BUNDLES,WHO 2018
• INTRA OPERATIVE
1. Support nutrisi ditingkatkan
2. Penghentian agen imunosupresif
3. Pemberian oksigenisasi pada pasien general anastesi dengan menggunakan
ETT dengan Fi02 80%
4. Kontrol gula darah
5. Kontrol suhu (suhu normal)
6. Maintanance adekuat sirkulasi volume kontrol / normovolemia
7. Menggunakan gaun yang steril
8. Menggunakan perangkat pelindung luka (wound protector devices)
9. Untuk mengirigasi luka menggunakan normal saline (incisional wound irrigation)
10. Prophylaxis negative pressure wound terapi
11. Use of surgical gloves
12. Jaitan berlapis antimikroba
13. Ventilasi laminari airflow sistem di kamar operasi
Designed by PoweredTemplate.com
GLOBAL GUIDELINES SSI
BUNDLES,WHO 2018
• POST OPERATIVE
1. Meneruskan pemberian antibiotika prophylaxis
pasca operasi tidak direkomendasikan (surgical
antibiotic prophylaxis prolongation)
2. Tidak menggunakan banyak tipe & tidak
berlebihan dalam melakukan dressing cukup
sesuai standard
3. Antibiotika prophylaxis tidak dianjurkan secara
terus menerus pada luka dan drain, segera
melepas drain luka bila sudah diperlukan
Designed by PoweredTemplate.com
Defenisi
Designed by PoweredTemplate.com
• Kriteria ISK
• Paling sering adalah asymptomatic.
• ISK simptomatik
• Nyeri suprapubik atau juga nyeri daerah
pinggang
• Rasa tidak nyaman seluruh tubuh
• Demam
• Terpasang kateter 2 hari kalender atau
• riwayat terpasang kateter urine menetap tapi sudah
dilepas < 3 hari
• Specimen urine kultur
positif/bakteriuria
• Lekosituria
Designed by PoweredTemplate.com
• Faktor Risiko Diluar Pasien
Designed by PoweredTemplate.com
KESIMPULAN
Designed by PoweredTemplate.com