Anda di halaman 1dari 6

MANUSIA PURBA

Eropa
Chantall, Gheiby, James
Homo Antecessor
Homo antecessor adalah jenis manusia purba tertua yang ditemukan di Eropa
Barat. Homo antecessor diperkirakan hidup sekitar 800.000 hingga 1,2 juta tahun
lalu di Eropa Barat dan Tengah. Fosil-fosil Homo antecessor ditemukan di
Atapuerca, Spanyol, pada 1990-an. Nama Homo antecessor diperkenalkan oleh JL
Arsuaga pada 1997, yang artinya manusia pemukim awal atau manusia perintis.
Nama tersebut diberikan karena keyakinan bahwa Homo antecessor termasuk
manusia pertama yang mendiami benua Eropa.

Homo antecessor memiliki tinggi badan sekitar 160-180 cm dan berat sekitar 60-90
kg. Wajah mereka memiliki bentuk datar dengan alis tebal dan dagu kecil. Gigi
mereka juga lebih besar daripada manusia modern. Homo antecessor hidup sebagai
pemburu dan pengumpul makanan. Mereka menggunakan alat-alat batu sederhana
untuk memotong daging dan sayuran. Mereka juga diketahui mempraktikkan
kanibalisme, yaitu memakan sesama jenisnya
Homo Neanderthalensis
Homo neanderthalensis adalah jenis manusia purba yang hidup di Eurasia hingga
sekitar 40.000 tahun lalu. Fosil Homo neanderthalensis ditemukan oleh Rudolph
Virchow. Fosil manusia Neanderthal ditemukan pertama kali di Lembah Neander, di
dekat Duesseldorf, Jerman, pada 1856. Di namakan Neaderthalensis karena di
temukan di lembah Neander.

Homo neanderthalensis memiliki tinggi badan sekitar 150-170 cm dan berat sekitar
70-100 kg. Tubuh mereka pendek dan gemuk dengan otot-otot kuat untuk
menghadapi iklim dingin. Wajah mereka memiliki bentuk melengkung dengan hidung
besar dan lebar untuk menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru. Gigi mereka
juga lebih besar daripada manusia modern. Homo neanderthalensis hidup sebagai
pemburu dan pengumpul makanan. Mereka menggunakan alat-alat batu canggih
untuk membunuh binatang besar seperti mamut dan rusa raksasa. Mereka juga
membuat api, pakaian kulit binatang, perhiasan dari tulang dan gigi, serta kuburan
untuk menghormati orang mati
Homo Heidelbergensis
Homo heidelbergensis adalah jenis manusia purba yang hidup di Afrika, Eropa, dan Asia
sekitar 600.000 hingga 200.000 tahun lalu. Fosil manusia Heidelberg pertama kali
ditemukan di dekat Heidelberg, Jerman, pada 1907. Nama Homo heidelbergensis diberikan
oleh Otto Schoetensack pada 1908. Di namakan Heidelbergensis karena di temukan di
sekitaran Heidelberg

Homo heidelbergensis memiliki tinggi badan sekitar 165-190 cm dan berat sekitar 60-100
kg. Tubuh mereka lebih tinggi dan langsing daripada manusia Neanderthal. Wajah mereka
memiliki bentuk datar dengan alis tebal dan dagu kecil. Gigi mereka juga lebih besar
daripada manusia modern. Homo heidelbergensis hidup sebagai pemburu dan pengumpul
makanan. Mereka menggunakan alat-alat batu canggih untuk membunuh binatang besar
seperti gajah dan badak.

Homo heidelbergensis dianggap sebagai pendahulu dari manusia modern dan manusia
Neanderthal. Beberapa ahli berpendapat bahwa Homo heidelbergensis bercabang
menjadi dua kelompok, yaitu Homo sapiens di Afrika dan Homo neanderthalensis di Eropa
Homo Cro-Magnon
Early European Modern Humans (EEMH), atau Cro-Magnon, adalah jenis manusia purba yang hidup di
Eropa sekitar 40.000 hingga 10.000 tahun lalu. Fosil manusia Cro-Magnon pertama kali ditemukan di
dekat Cro-Magnon, Prancis, pada 1868. Nama Homo sapiens Cro-Magnon diberikan oleh Louis Lartet pada
1869. Bermigrasi dari Asia barat, terus menduduki benua tersebut mungkin sejak 56.800 tahun yang lalu.
Mereka berinteraksi dan kawin dengan penduduk asli Neanderthal (H. neanderthalensis) di Eropa dan Asia
Barat, yang punah 40.000 hingga 35.000 tahun yang lalu.

Gelombang pertama manusia modern di Eropa (Paleolitik Awal Atas) tidak meninggalkan warisan genetik
bagi manusia Eropa modern namun, sejak 37.000 tahun yang lalu, gelombang kedua berhasil membentuk
satu populasi pendiri, yang darinya semua EEMH berikutnya diturunkan dan berkontribusi nenek moyang
orang Eropa masa kini. Kenapa di namakan Cro-Magnon? karena mereka manusia modern dari Eyzies-de-
Tayac (Dordogne, Perancis Selatan) . Homo sapiens Cro-Magnon hidup sebagai pemburu dan pengumpul
makanan. Mereka menggunakan alat-alat batu canggih untuk membunuh binatang besar seperti bison
dan rusa. Mereka juga membuat api, pakaian wol dan bulu binatang, perhiasan dari batu dan kerang,
serta seni lukis gua yang indah

Homo sapiens Cro-Magnon memiliki tinggi badan sekitar 170-190 cm dan berat sekitar 70-90 kg. Tubuh
mereka tinggi dan langsing dengan otot-otot ramping. Wajah mereka memiliki bentuk datar dengan alis
tipis dan dagu besar. Gigi mereka lebih kecil daripada manusia purba lainnya.
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai