orca (Orcinus orca) adalah spesies mamalia air bergigi dari keluarga lumba-lumba dan merupakan

anggota terbesar dalam kelompok lumba-lumba.

Lalu kenapa disebut paus, ya? Hal ini karena bentuk giginya bukan gigi balin (yaitu bentuk gigi yang
seperti sikat untuk menyaring makanan). Nah, gigi balin adalah ciri khas gigi yang dipunyai oleh paus.
Sedangkan, lumba-lumba sendiri adalah keluarga paus yang bergigi tajam. Jadi, sebenarnya penamaan
yang tepat adalah lumba-lumba orca. Kemungkinan mamalia ini disebut paus adalah karena ukurannya
yang lebih besar daripada lumba-lumba lainnya.

Hewan ini memiliki kulit berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna putih dan bercak putih di
dekat setiap mata.

Orca / paus pembunuh bisa dibilang predator puncak dikerenakan tidak ada hewan laut lain yang
memakan mereka jadi orca berada di puncak rantai makanan.

biasanya memakan ikan, anjing laut, hiu putih, dan hewan laut lainnya yang biasanya mencari makanan
secara bersama-sama dengan satu kelompoknya (pod) yang dapat terdiri dari 100 ekor atau terkadang
lebih. Hewan ini merupakan salah-satu mamalia tercepat di air dan dapat berenang dengan kecepatan
55 km/jam.

Orca adalah hewan yang tidak dianggap berbahaya terhadap manusia, tidak tercatat adanya orca yang
menyerang manusia di lautan lepas. Seekor orca pernah menolong satu keluarga dari serangan hiu dan
mendorong kapal ilmuwan yang tersesat ke dekat daratan. Namun, tercatat bahwa seekor orca
bernama Tilikum dalam penangkaran SeaWorld Orlando menenggelamkan pelatihnya hingga tewas.
Hal ini disebabkan stres tinggi yang dialaminya. Selain itu, seperti manusia, orca juga makhluk sosial yang
sangat bergantung seumur hidupnya dalam lingkaran keluarga dan akan terus berada dalam
kelompoknya dari lahir hingga mati, sehingga mengurungnya dalam kolam kecil seperti dalam SeaWorld
dapat menyebabkan stres.