Latihan Bab Larutan dan Kinetika

1. Hitunglah tekanan uap larutan yang dibuat dengan melarutkan 218 g glukosa (massa
molar = 180,2 g/mol) dalam 460 mL air pada suhu 30°C. Berapa penurunan tekanan
uapnya? Tekanan uap air murni pada suhu 30°C adalah sebesar 31,82 mmHg.
Asumsikan massa jenis pelarut adalah 1,00 g/mL
2. Etilen glikol (EG), CH2(OH)CH2(OH), adalah antibeku mobil yang umum. Bahan ini
larut dalam air dan tidak mudah menguap. Hitunglah titik beku dan titik didih larutan
yang mengandung 651 g zat ini dalam 2505 g air. Massa molar etilen glikol adalah
62,01 g. Konstanta titik beku air 1.86 0C/m dan konstanta titik didih air 0.52 0C/m
3. Tekanan osmotik rata-rata air laut, yang diukur adalah sekitar 30,0 atm pada suhu
25°C. Hitunglah konsentrasi molar larutan sukrosa (C12H22O11) yang isotonis dengan
air laut.
4. Reaksi oksida nitrat dengan hidrogen pada suhu 1280°C adalah
2NO(g) + 2H2(g) ⟶ N2(g) + 2H2O(g)
Dari data berikut yang dikumpulkan pada suhu ini, tentukan
(a) hukum laju, (b) konstanta laju, dan (c) laju reaksi ketika [NO] = 12,0 × 10 -3 M dan
[H2] = 6,0 × 10-3 M.

5. Konversi siklopropana menjadi propena dalam fase gas adalah reaksi orde satu
dengan konstanta laju 6,7 × 10-4 s-1 pada suhu 500 °C.
(a) Jika konsentrasi awal siklopropana adalah 0,25 M, berapakah konsentrasinya
setelah 8,8 menit? (b) Berapa lama (dalam menit) waktu yang diperlukan agar
konsentrasi siklopropana berkurang dari 0,25 M menjadi 0,15 M? (c) Berapa lama
(dalam menit) waktu yang diperlukan untuk mengkonversi 74% dari bahan awal?