PKMBS / III / 2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal terbit : 14 Maret 2021 Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Hj Karmilah, SKM,.M.Kes
SUKATANI NIP.19760515 200604 2026
1. Pengertian Tatalaksana TB Paru Dewasa adalah kegiatan pelaksanaan penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh kuman TB yaitu mycobacterium tuberculosis. 2. Tujuan Sebagai acuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah terjadinya kematian, kesembuhan, memutuskan rantai penularan dan pencegahan resisten terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT) 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440.1 / SK / 102 / PKMBS / III / 2018 tentang Standar Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Sukatani 4. Referensi 1. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis, Kementrian Kesehatan RI tahun 2014 2. Peraturan Kementrian Kesehatan RI Nomor 67 tentang Penanggulangan Tuberculosis. 3. Pedoman Teknis Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan dasar dan kewaspadaan menghadapi penyakit infeksi, Kementrian Kesehatan RI Tahun 2020 5. Prosedur/ Langkah- A. Persiapan Alat Langkah 1. APD sesuai dengan PPI 2. Tensimeter 3. Stetoskop 4. Timbangan BB 5. Pengukur TB 6. Formulir TB 01,02,03, 05 7. Paket FDC Kategori I dan II B. Langkah-Langkah 1. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah 2. Petugas menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI 3. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang BP Umum 4. Petugas melakukan anamnesa berdasarkan keluhan
PENATALAKSANAAN TB PARU DEWASA
No. Dokumen : 440.2 / SOP / 367 / PKMBS / III / 2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal terbit : 14 Maret 2021 Halaman : 2/2
UPTD PUSKESMAS Hj Karmilah, SKM,.M.Kes
SUKATANI NIP.19760515 200604 2026
5. Prosedur/ Langkah- 5. Petugas TB mengkonsultasikan pasien ke dokter untuk menentukan
Langkah diagnosa 6. Petugas TB membuat pengantai bagi pasien tersangka TB untuk pemeriksaan BTA isi form TB 05 7. Petugas TB mengkonsultasikan pasien dengan hasil BTA positif ke dokter 8. Petugas TB memberikan konseling tentang penyakit TB, pencegahan dan penularan penyakit 9. Pasien TB mencatat data pasien, hasil pemeriksaan BTA dan pengobatan di form TB 01 10. Petugas TB membuat jadwal kontrol dan pengambilan OAT di form TB 02 11. Petugas TB memberikan OAT yang pertama untuk di minum di tempat pelayanan 12. Petugas TB mengobservasi efek samping OAT selama 15 menit 13. Petugas TB menerangkan form TB 02 dan obat untuk diminum 7 hari, jika tidak ada efek samping minum obat 14. Petugas TB mengkonsultasikan pasien ke dokter, jika mengalami efek samping minum obat 15. Petugas TB memantau kemajuan pengobatan TB 16. Petugas TB melaporkan semua pasien yang di obati di catat di form TB 03 mulai dari pengobatan sampai akhir pengobatan. 17. Petugas memasukan limbah, masker, sarung tangan kedalam tempat sampah dengan plastik kuning 18. Petugas melakukan desinfeksi pada APD lainnya seperti gaun dan faceshield. 19. Petugas mencuci tangan 6 langkah 6. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan TB 2. Ruang Pemeriksaan Umum