Anda di halaman 1dari 14

Proses Kebangkitan Nasional

a) Kolonialisme dan Imperialisme Indonesia :


Kolonialisme : Usaha untuk melakukan sistem pemukiman warga dari suatu negara diluar wilayah negara asalnya(penjajah)
Kolonialisme muncul pada abad 16, negara pelopor adalah Portugal dan Spanyol.
Imperialisme : Usaha untuk memperluas wilayah jajahan dengan cara merebut dan menanamkan pengaruhnya di negara lain.
Imperialism bertujuan mencapai 3G yaitu : Gold , Glory dan Gospel.
b) Kolonialisme dan Imperialisme di Nusantara
 Setelah VOC bubar pada 31 Desember 1799, maka Indonesia dikuasai secara langsung oleh pemerintah Hindia Belanda,
kemudian Belanda mengangkat Herman William Daendels menjadi gubernur jendral Belanda di Indonesia (1808-1811). Tugas
utama Daendels di Indonesia adalah mempertahankan Hindia-Belanda (Nusantara terutama Jawa) dari serangan Inggris, tapi ia
ditarik kembali ke Belanda karena sangat kejam ( terkenal dengan sistem kerja rodi membangun jalan dari Anyer-Panarukan
yang menyebabkan banyak korban jiwa )dan diganti dengan Janssens.
Namun Inggris berhasil mengalahkan Belanda dan Pada 11 September 1811 terjadi perjanjian Tuntang yang menandai
beralihnya kekuasaan dari Belanda ke Inggris.
 Inggris (1811-1816) dipimpin Thomas Stamford Raffles ketika menjajah di Indonesia dan menerapkan sistem landrente (pajak
tanah), Namun Belanda kembali berkuasa di Indonesia pada 1816 karna pergolakan di Eropa dan keluarnya Convention of
London
 1816, Belanda kembali menjajah di Indonesia. Dan mengirim Van den Bosch ke Indonesia, ia menerapkan Sistem Tanam
Paksa atau Cultuur Stelsel.sehingga Belanda kembali menjajah sampai datangnya Jepang ke Indonesia dimana Jepang berhasil
mengalahkan Belanda dan melakukan perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942.
 Perlawanan rakyat Indonesia menentang kolonialisme :
a. Pada abad ke 18 terhadap Belanda : 1) rakyat Maluku (Sultan Nuku) T 2) rakyat Riau- Johor (Sultan Siak dan sultan Riau)
3) rakyat Blambangan (Wong Agung)
b. Pada abad 19 dan 20 : 1) perang Tondano di Minahasa vs Inggris 2) perang Paderi di Sumbar (Tuanku Imam Bonjol) vs
Belanda 3) perang Maluku dipimpin Pattimura dan Khristina Martha Tiahahu vs Belanda 4) perang Diponegoro di Jateng
melawan Belanda 5) perang Banjar di Kalsel dipimpin pangeran Antasari 6) perang Aceh dipimpin Teungku Cik Di Tiro,
Teuku Umar dan Cut Nyak Dien vs Belanda 7) perang tanah Batak dimpin Sisingamangaraja XII vs Belanda
Namun usaha itu mengalami kegagalan karna : 1) tidak ada persatuan di Nusantara 2) lemah dan rendahnya SDM
Indonesia dibanding penjajah 3) kurangnya perlengkapan militer 4)adanya saingan antara kerajaan di nusantara
5)kurangnya sarana komunikasi antardaerah dll
 Persebaran agama Kristiani pada masa Kolonial
Kristen terbagi 2 yaitu :
1) Katolik.
Bangsa Portugis dan Spanyol dianggap sebagai penyebar agama katolik ke Nusantara abad 15. Yang mana para misionaris
(penyebar agama katolik) ikut dalam kapal Portugis ke Indonesia. Salah seorang pelopor penyebar katolik ke Nusantara
adalah Fransiskus Xaverius. Ia menyebarkan agama Portugis di Maluku dan daerah yang sempat didatangi Portugis di
Indonesia. Saat ini agama Katolik banyak tersebar di Indonesia timur seperti Maluku dan Manado, sementara di Jawa katolik
tersebar di wilayah tertentu seperti Semarang, Yogyakarta dan Batavia.
2) Protestan
Penyebar agama kristen protestan disebarkan oleh Zending (penyebar agama protestan) terutama dari Belanda abad 17. Tokoh
pelopornya di Nusantara adalah Adrian Hulsebos dan Sebastian Dankaerts. Saat ini agama protestan banyak tersebar di
Sumatra Utara dan Nias, NTT, Sulawesi Utara hampir seluruh Kalimantan dan Jawa.
c) Nasionalisme di Indonnesia
Karena perjuangan rakyat Indonesia yang sering dipatahkan Belanda membuat rakyat khususnya para pemuda yang terpelajar
mulai menyadari pentingnya bahwa penjajah tidak dapat dikalahkan tanpa persatuan seluruh rakyat, sehingga mereka mulai
melakukan gerakan kesadaran bersama/ nasionalisme sebagai sebuah bangsa. Perlu diketahui bahwa nasionalisme muncul dari
“politik etis” yaitu politik balas budi bangsa Belanda kepada rakyat Indonesia diberi pendidikan.
Nasionalisme muncul ditandai dengan berdirinya Budi Utomo (Sutomo) pada 21 Mei 1908, yang merupakan awal gerakan rakyat
melawan penjajah dari yang bersifat kedaerahan ke yang bersifat nasional. Dan disusul oleh organisasi lain seperti : Indische
Partij(Douwe Dekker, Cipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara), Sarikat Islam(Samanhudi), Perhimpun Indonesia(Ki Hajar
Dewantara, Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo), PNI (Ir Soekarno), PKI(Semaun), Taman Siswa(Ki Hajar Dewantara),
NU(Hasyim Asyari) dan Muhammadyah (KH Ahmad Dahlan).
Puncak dari tekad memperjuangkan nasib secara bersama-sama terjadi pada 28 Oktober 1928 “ Sumpah Pemuda”.
d) Pendudukan Jepang dan Usaha Persiapan Kemerdekaan.
Jepang menyerang Pearl Harbour (Hawaii), Amerika Serikat sehingga menandai berkobarnya perang Asia Pasifik yang
merupakan bagian dari perang dunia II. Jepang juga menyerang dan ingin menguasai wilayah Asia, termasuk Indonesia. Jepang
menyerang wilayah Indonesia pada awal tahun 1942 dimulai dari Tarakan (Kalut) - Balikpapan (Kaltim) - Pontianak (Kalbar) –
Samarinda (Kaltim) – Banjarmasin (Kalsel) – Teluk Banten (Banten) – Eretan Wetan (Cirebon) – Kragan ( Jateng). Dalam waktu
3 bulan, Belanda dapat dikalahkan oleh Jepang sehingga pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dalam
perjanjian Kalijati.
Setelah berkuasa di Indonesia, Jepang berusaha mengambil hati rakyat Indonesia dengan cara bersikap baik dan ramah,
memperbolehkan rakyat Indonesia berbahasa Indonesia dan mengibarkan bendera merah putih dan membentuk organisasi seperti
Gerakan 3A. Namun hal ini tidak berlangsung lama karena Jepang semakin terdesak oleh AS pada perang dunia II sehingga mulai
semena-mena dan menekan rakyat Indonesia agar membantu Jepang berperang. Bahkan rakyat dilarang berorganisasi kecuali
beberapa organisasi yang memang sudah ada sejak jajahan Belanda seperti NU, Muhammadyah dan MIAI (Organisasi
keagamaan Islam).

1
Perjuangan rakyat Indonesia pada masa pendudukan Jepang :
 Perjuangan melalui organisasi bentukan Jepang.
Biasanya dilakukan oleh tokoh-tokoh yang menduduki jabatan penting seperti Soekarno, Moh Hatta, Ki Hajar Dewantara dan
Mas Mansyur dimana mereka tokoh dari organisasi Putera. Putera akhirnya dibubarkan Jepang karna menginginkan
Indonesia merdeka
 Perjuangan bawah tanah
Dilakukan secara tertutup dan rahasia dan dilakukan oleh tokoh yang bekerja di instansi pemerintah Jepang. Perjuangan ini
berpusat di Jakarta ( Sukarni dan Sutan Sahrir), Semarang, Bandung, Surabaya dan Medan.
 Perjuangan bersenjata
- Perlawanan di Aceh (Tengku Abdul Jalil)
- Perlawanan di Singaparna, Jawa Barat (K.H Zaenal Mustafa)
- Perlawanan PETA di Blitar (Supriyadi), di Aceh ( Teuku Hamid) dan di Cilacap ( Khusaeri)
e) Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)
Sejak tahun 1942-1944, Jepang mulai mengalami turning point yaitu kekalahan di perang Asia Pasifik (Asia timur raya) oleh AS.
Pada Juni 1944 Jendral PM Tojo meletakkan jabatannya dan diganti oleh Jendral Kuniaki Koiso. Kemudian untuk membuat
rakyat Indonesia tidak melakukan perlawanan terhadap Jepang serta mau membantu Jepang dalam perangnya melawan AS dan
sekutu makan jepang mengeluarkan janji Koiso yaitu janji kemerdekaan. Realisasi janji Koiso adalah dengan dibentuknya
BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) pada 1 Maret 1945, dan diresmikan pada 28 Mei 1945. BPUPKI bersidang sebanyak 2 kali
yaitu :
 Sidang I BPUPKI ( 29 Mei – 1 Juni 1945) : merumuskan dasar negara
Tokoh yang member pandangan dasar negara diantaranya : Muh Yamin, Prof Soepomo dan dan Soekarno. Karna belum
berhasil menentukan dasar negara yang dipakai, maka dibentuklah panitia 9 yang diketuai oleh Soekarno dan tujuan
dibentuknya adalah menampung saran, usul dan konsep yang diberikan tentang dasar negara. Panitia 9 menghasilkan dasar
negara yang dinamakan piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang sekarang menjadi Pancasila.
 Sidang II BPUPKI ( 10-16 Juli 1945)
Hasil sidang BPUPKI telah berhasil membuat :pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan UUD, batang tubuh UUD, bentuk
negara (Kesatuan), bentuk pemerintahan (Republik), bendera nasional (sang merah putih) dan bahasa nasional ( bahasa
Indonesia).
Setelah tugas BPUPKI selesai, maka BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945 karna tugasnya membentuk kelengkapan
negara telah selesai.

2
Pergerakan kebangsaan Indonesia
a) Proses munculnya kesadaran nasional di Indonesia.
Pada awal abad ke 20 mulai muncul pergerakan kebangsaan dikarenakan sistem penjajahan mulai memberi
kesempatan kepada penduduk pribumi untuk mendapat pendidikan formal. Belanda menyadari bahwa
Indonesia telah banyak memberi kemakmuran bagi Belanda kemudian mereka menetapkan politik
ethis(politik balas budi) yang dicetuskan oleh Van Deventer 1899 melalui karangannya berjudul “utang
kehormatan’’. Politik ethis difokuskan pada 3 bidang yaitu : edukasi(pendidikan), migrasi(meratakan
penduduk) dan irigasi(pengairan untuk peningkatan hasil pertanian penduduk).
Dalam bidang pendidikan, Belanda mendirikan sekolah bagi kaum pribumi, pada awalnya ditujukan untuk
bahwa tenaga terdidik itu dijadikan tenaga kerja Belanda. Adapun sekolah yang pernah ada pada masa
Belanda : STOVIA (sekolah kedokteran), OSVIA (sekolah pegawai pemerintah), kweekschool (sekolah
guru) dll. Adapun HIS setingkat dengan SD, MULO setingkat dengan SMP, dan AMS setingkat dengan
SMA.
Pada awalnya hanya golongan priyayi (bangsawan) yang hanya boleh bersekolah, namun 1920an semua
penduduk diperbolehkan sekolah. Dari inilah lahir golongan terpelajar/ homines novi/kelompok masyarakat
baru yang menginginkan negara merdeka dengan pemerintah sendiri, mereka inilah yang berperan penting
dalam pergerakan nasional menuju kemerdekaan.
b) Tumbuhnya kesadaran nasional
Golongan terpelajar berpendapat bahwa untuk mengubah nasib bangsa diperlukan perjuangan di berbagai
bidang(sosial, ekonomi dan politik), mereka juga menyampaikan ide-ide kebangsaan yang dapat
menumbuhkan kesadaran nasional penduduk yaitu kesadaran akan tujuan merdeka lepas dari penjajahan .
golongan terpelajar juga melakukan kritik terhadap Belanda , memicu pergerakan nasional dan menyebarkan
gagasan nasionalisme.
c) Peranan pers terhadap tumbuh kembangnya kesadaran nasional Indonesia.
Pers(penerbitan berita berita atau informasi melalui media cetak maupun elektronik). Pers dimanfaatkan
gol.terpelajar untuk menuliskan berita tentang kesadaran nasional. Setiap organisasi pergerakan juga
mempunyai penerbitan sendiri spt : Indische partij surat kabarnya De Express, Budi Oetomo surat kabarnya
Darmo Kondo, Sarikat Islam surat kabarnya Oetoesan Hindia. Tokohnya HOS Cokroaminoto, H Agus
Salim, dan Abdul Muis. Pada awal abad 20, bisa dikatakan Indonesia mengalami revolusi komunikasi
(sehingga informasi tersebar lebih bebas dan terbuka).
d) Penggunaan istilah Indonesia
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1850, J.R Logan dalam bukunya The Indian Archipelago and Eastern
Asia. Kata Indian Archipelago berarti Indonesia. Kemudian Adolf Bastian dalam bukunya Order die Inseln
des Malayaschen Archipelago(1884-1889)menyebutkan bahwa archipelago berarti kepulauan nusantara.
Organisasi pemuda yang ada juga menggunakan istilah Indonesia/Indische seperti : Indische Partij (Partai
Indonesia), Indische Vereeniging(Perhimpunan Indonesia). Kemudian istilah Indonesia secara resmi
diumumkan pada sumpah pemuda 28 okt 1928.
e) Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia Indonesia.
Sebelum abad ke 20, perjuangan bersifat kedaerahan (kekuatan senjata), namu pada awal abad ke 20
dilakukan melalui organisasi politik, pendidikan dan ekonomi. Kelompok pelajarlah yang pertama memiliki
kesadaran nasional.
Faktor dari dalam (internal) : lahirnya gol terpelajar,tindakan kolonial yang sangat diskriminatif
membangkitkan semangat perlawanan. Faktor dari luar (eksternal) : Kesadaran bangsa Asia Afrika yang
masih terjajah dan ingin melawan penjajah terutama setelah Perang Dunia 1, kemenangan bangsa Asia
terhadap bangsa barat yang menginspirasi(Jepang atas Rusia 1905, pergerakan di India dipimpin Mahatma
Gandhi dan perlawanan Sun Yat Sen di Cina)
f) Muncul dan berkembangnya pergerakan kebangsaan
Organisasi kedaerahan : paguyuban Pasundan(Jabar), Tri Koro Darmo(Jong Java), Jong Sumatranen Bond,
Serikat Ambon, Jong Minahasa
Organisasi kebangsaan/nasional : a)Budi Utomo(1908): Wahidin Sudirohusodo b) Sarikat Islam: H
Samanhudi c) Indische Partij : Setiabudhi, Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Organisasi
sangat radikal sehingga Belanda menangkap ketiga tokohnya d) Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1924
tokohnya Semaun, Tan Malaka, dan Darsono e)Partai Nasional Indonesia (PNI) Soekarno

3
Perkembangan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
1) Agama Hindu

Agama Hindu merupakan kepercayaan yang tumbuh karna Percampuran(Sinkretisme) antara kebudayaan bangsa
Arya dan Dravida. Kitab suci agama Hindu adalah Weda, Brahmana, Aryakana, dan Upanisad.Kitab utamanya
weda terdiri atas 4 bagian yaitu Regweda(Puji-pujian terhadap dewa), Samaweda(nyanyian suci),
yayurweda(mantra), atharwaweda(doa untuk pengobatan).

Agama Hindu juga menyembah para dewa yaitu : Trimurti (Brahma, Wisnu dan Syiwa). Dalam agama Hindu
terdapat 4 kasta yaitu Brahmana(pendeta/pemimpin agama), ksatria(pegawai pemerintah dan prajurit),
waisya(pedagang) dan Sudra(pelayan bagi kasta diatasnya) dan ada kasta paria yang merupakan kasta terbuang
yang dikucilkanAgama Hindu tumbuh dan berkembang di India 2000-1000 SM. Tempat suci agama Hindu adalah
Benares dan sungai Gangga.
2) Agama Buddha

Lahir di India setelah kemunculan agama Hindu. Pembawanya Sidharta gautama. Agama Buddha tidak mengakui
kesucian buku Weda dan tidak mengakui pembagian kasta. Karna ajaran yang sangat menarik ini, maka agama
Buddha sangat menarik bagi golongan berasal dari kasta rendah. Pokok ajaran Buddha adalah Dharma/ Dhamma
yang ajaran agama bahwa manusia hidup dalam keadaan samsara(sengsara=menderita). Untuk melepas diri dari
samsara, maka manusia harus memadamkan nafsu dengan astavida(8 jalan)

Proses masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia

Indonesia memiliki peranan sangat penting dalam pelayaran dan perdagangan antara dunia timur dan dunia
barat. Pengaruh India masuk Ke Indonesia pada abad 2 M secara damai (perdagangan dan pelayaran), akibat
masuknya kebudayaan India ke Indonesia: 1) Indonesia memasuki zaman sejarah 2) Bergesernya kepercayaan
Animisme dan Dinamisme menjadi Hindu Buddha 3)Terjadi perubahan susunan masyarakat(masyarakat dalam
kasta dan muncul jabatan raja).

Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia

1) Kerajaan Kutai abad ke 4 M , di tepi sungai Mahakam ( Kaltim).


Raja pertama adalah Kudungga ( belum dipengaruhi Hindu) – Raja Aswawarman – Raja Mulawarman( masa
kejayaan ) Dibuktikan dengan ia memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana saat upacara
“Waprakeswara” (tanah suci yang ditinggikan untuk menyembah dewa Syiwa). Hasil peninggalan kerajaan ini
adalah Yupa (batu bertulis bahasa sanskerta dan huruf Pallawa) yang mana yupa ini juga merupakan
peninggalan zaman megalithikum (batu besar) dan budaya Hindu dari India.
2) Kerajaan Tarumanegara abad ke 5 M, di muara sungai Citarum (Jabar)
Sumber sejarah berupa 7 prasasti:Prasasti Ciaruteun, prasasti Tugu, prasasti Jambu, Prasasti kebon kopi,
prasasti lebak, prasasti muara cianten dan prasasti pasir awi. Prasasti ini menggunakan huruf pallawa dan
bahasa Sanskerta.
Raja terbesar adalah Purnawarman(adil dan bijaksana)diketahui dari prasasti Ciaruteun dan Ia pernah
menggali terusan sungai Gomatin panjang 12 km selama 21 hari. Menurut Fa –Hien seorang tabib dari Cina
mengatakan bahwa rakyat Tarumanegara mayoritas menganut agama Hindu, agama Buddha hanya sedikit
penganutnya. Dari prasasti yang ditemukan juga disebutkan bahwa rakyat tarumanegara telah mampu
mengusahakan pertanian, peternakan, perikanan, perburuan binatang,pelayaran,perdagangan dan
pertambangan dan kesenian ( seni patung).Kerajaan ini runtuh pada abad ke 7 M.
3) Kerajaan Kaling atau Holing abad 7-9M, di Jawa tengah
Diketahui adanya kerajaan ini dari 2 sumber:Berita cina dan Prasasti Tuk mas.kedua sumber diatas
menceritakan tentang :
- Pengaruh agama Hindu telah bergeser dari Jawa barat ke jawa tengah(karena sebelumnya pusat agama
hindu berada di jawa barat/ tarumanegara).
- Nama kaling diambil dari nama kerajaan Hindu di India selatan
- Raja terkenal seorang wanita(Ratu sima yang adil, tegas dan bijaksana) tahun 674 M.
- mata pencarian utama penduduk adalah bertani.
- Kerajaan Kaling menjalin hubungan dagang dengan Cina
- Agama Hindu dan Buddha berkembang secara damai di jawa tengah
- Memperhatikan pentingnya pendidikan (mengenal tulisan dan ilmu perbintangan)
4) Kerajaan Sriwijaya abad 7-13 M, di tepi sungai Musi Palembang
Kerajaan ini bercorak Budha, bukti bahwa adanya kerajaan ini :
1. Berita cina
2. Berita persia
3. Prasasti (kedukan bukit, talang tuo, kota kapur,telaga batu, karang berahi dan palas pasemah).
4. Sumber asing (prasasti Ligor di Thailand,prasasti Nalanda dan Tanjore di Indiasriwijaya dikatakan sebagai pusat
penyebaran agama budha di asia tenggara pada abad 7-10 M. Sriwijaya juga dikatakan sebagai negara nasional
pertama Indonesia, karena Karena wilayah dan kekuasaannya sangat luas, maka sriwijaya seperti sebuah negara.
pendiri : Dapunta Hyang, raja terbesar : Balaputradewa.
pada abad ke 9 Sriwijaya jadi pusat penyebaran agama Buddha di Asia tenggara. Pendeta Buddha yang terkenal
adalah Sakyakirti dan seorang guru besar perguruan di Sriwijaya adalah Dharmapala .

pada abad ke-11 sriwijaya mengalami kemunduran karena :

4
a. Diserang dari kerajaan Colamandala di India
b. Berkembangnya kerajaan majapahit dan pada abad ke 13 menyerang sriwijaya
c. Ekspedisi pamalayu (oleh kerajaan Singasari =kertanegara) menyebabkan berkurangnya kekuasaan
sriwijaya.
d. Maka pada abad ke 13 sriwijaya benar-benar runtuh.
5) Kerajaan Mataram Kuno abad 8 M di Jawa tengah
kerajaan ini bercorak Hindu(dinasti Sanjaya) dan Buddha( dinasti Syailendra). Kedua dinasti ini bersaing
memerintah di Mataram kuno.
Pendirinya Raja Sanna (abad 8 M), saat ia meninggal diganti Raja Sanjaya dan Sannaha dilanjutkan Rakai
Panangkaran(agama Buddha mulai berkembang,ia mendirikan candi Kalasan). Kemudian yang memerintah
adalahSamaratungga (agama Buddha berkembang pesat, diketahui dari prasasti Nalanda dan Kayumwungun,
ia membangun candi Borobudur pada 824 M untuk menghormati dinasti Syailendra).Samaratungga punya 2
anak yaitu : Balaputra dewa dan Pramodhawardani (bersuami rakai pikatan), Balaputra dewa terancam dari
kedudukannya sebagai putra mahkota Syailendra oleh Rakai Pikatan, kemudian ia kalah dan lari ke Sumatra
yang kemudian menjadi raja terbesar Sriwijaya. Rakai pikatan menjadi raja (agama Hindu Buddha
berdampingan dengan damai),kemudian diganti oleh Raja Balitung(masa kejayaan), diganti Mpu sendok,pusat
kekuasaan dipindahkan ke Jawa timur , Dharmawangsa , saat ia memerintah terjadi kerusuhan saat ia
menikahkan putrinya dengan Airlangga (putra mahkota kerajaan Bali)akibatnya hampir semua pembesar
kerajaan Mataram gugur, Airlangga kemudian dinobatkan sebagai raja oleh pendeta Buddha,ia raja yang
sangat bijaksana. Pada akhir pemerintahannya ia takut terjadi perebutan kekuasaan antara penerusnya maka ia
membagi kerajaan menjadi 2 bagian Jenggala dan Panjalu yang nantinya bergabung menjadi Kerajaan Kediri.
6) Kerajaan Singasari
kerajaan Bercorak Hindu Buddha yang terletak di Jawa. Pendirinya adalah Ken arok ( 1222-1227) : ia memerintah
setelah berhasil membunuh Tunggul Ametung(seorang Bupati) karna ingin memperistri Ken Dedes ( Istri
Tunggul Ametung),ia dibunuh oleh Anusapati (Putra Tunggul Ametung+Ken Dedes), Anusapati memerintah
1227-1248. Sementara Tohjaya ( Putra Ken Arok+ Ken Dedes) membalas dendam juga membunuh Anusapati.
Tohjaya menjadi raja ketiga tahun 1248. tetapi ia memerintah hanya beberapa bulan,karna dibunuh oleh
Ranggawuni (putra Anusapati ). Pada masa pemerintahan Ranggawuni ( 1248-1268) berbagai kerusuhan berhasil
dihapuskan dan ia memerintah didampingi saudara sepupunya yaitu Mahisa Campaka. Kertanegara (1268-
1292) ,puncak kejayaan dan berhasil memperluas wilayah Singasari (ekspedisi Pamalayu=sebab runtuhnya
Sriwijaya), Bali, Pahang(Malaysia), Sunda, Bakulapura (Kalimantan) dan Gurun (selatan Bali). Kubilai khan (raja
Mongol,Cina) ingin menguasai Singasari tetapi berhasil dikalahkan Singasari.
Singasari runtuh karna Kertanegara dibunuh oleh Jayakatwang, tetapi menantunya Raden wijaya(pendiri
Majapahit) berhasil kabur ke Madura. Salah satu peninggalannya : Candi Singasari,jatim
7) kerajaan Majapahit 13-15M
Pendirinya adalah Raden wijaya. Sekaligus raja pertama(1293-1309), Sri jayanegara(1309-1328),
Tribhuwanatunggadewi(1328-1350), Hayam wuruk(1350-1389) dibantu mahapatih Gajahmada membuat
Majapahit mengalami kejayaan dimana dilihat dari beberapa kemajuan :
a. Aspek ekonomi :Sudah mengenal pengairan yang baik sehingga produksinya meningkat. Dan
mengembangkan pelayaran dan perdagangan antar pulau dan menambah pemasukan berupa pajak.
b. Aspek budaya : Bidang sastra muncul karya sastra kenamaan seperti Negarakertagama (mpu prapanca),
sutasoma dan Arjunawijaya(mpu Tantular).serta dibangun candi-candi seperti candi Tikus, Pranatarn,
Jabung.
c. Aspek politik : wilayah kekuasaannya meliputi seluruh nusantara ditambah Tumasik (Singapura) dan
semenanjung Malaya.kerajaan ini juga memiliki angkatan laut yang kuat. Oleh karna itu maka Majapahit
disebut sebagai negara nasional kedua setelah Sriwijaya.Kemunduran Majapahit :
1) Setelah wafatnya Hayamwuruk dan Gajahmada wafat, tidak ada lagi pimpinan setangguh mereka
2) Perang paregreg(perang saudara)
3) Banyak daerah kekuasaan berusaha memisahkan diri dari majapahit
4) Kemunduran ekonomi dan perdagangan
5) Pengaruh perkembangan Islam di Jawa
8) Kerajaan Kediri
Kerajaan ini berdiri karena Airlangga (Mataram Kuno)di jawa timur membagi kerajaannya menjadi 2 bagian
yaitu : Jenggala dan Panjalu. Kemudian akhirnya kedua kerajaan ini bergabung menjadi kerajaan KEDIRI.
Kemudian berkembang menjadi kerajaan Agraris yang kuat di Jawa timur.
Nama raja-raja :Jayeswara , Jayabaya (masa kejayaan dan terkenal dengan ramalannya), Sarweswara,
Aryeswara

Peninggalan Hindu dan Buddha di Indonesia :sistem kepercayaan, seni bangunan, karya sastra, aksara dan
bahasa, sistem pemerintahan .

ISLAM DI INDONESIA

5
• Islam masuk ke Indonesia melalui : pelayaran dan perdagangan.Hubungan Indonesia dengan pedagang dari
Arab, dimulai sejak awal Masehi dan pada abad ke 10 M terjadi hubungan diplomatik sosialkebudayaan Islam
masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang gujarat (India), arab dan persia (Iran). Penyebaran Islam di pulau
jawa sebagian besar dilakukan oleh wali sanga : Maulana Malik Ibrahim, sunan Ampel(jawa timur),
sunanbonang(dikenal sebagai seorang seniman, berasal dari jawa timur), Sunan Giri, sunan drajat, sunan Kudus,
Sunan Kalijaga(dalam dakwahnya menggunakan media wayang kulit dan seni gamelan, Jawa tengah, Sunan
Muria dan yang terakhir adalah Sunan Gunung Jati(ia belajar agama pada sunan Ampel , pusat dakwahnya di
Jawa barat). sumber sejarah masuknya islam ke Indonesia : a)Berita Cina dari dinasti Tang yang menyebutkan
bahwa telah ada orang Arab yang datang ke Indonesia pada abad 7 M b)Makam Fatimah binti Maimun yang
wafat pada tahun 1028 yang ditemukan di Leran ,Gresik c) Berita marcopolo(abad 13 M), ia menunjukkan bukti
bahwa telah ditemukan makam raja malik al saleh di Aceh utara berangka tahun 1297 d) W.P Groenevelt tahun
674 mengatakan bahwa sudah ada pedagang arab bermukim di pantai barat Sumatra yang dulu bernama
pelabuhan Barus.Pada abad ke 16 hampir sebagian besar masyarakat Indonesia telah memeluk agama Islam.
Faktor penyebabnya adalah :disebarkan dengan jalan damai, tidak ada sistem kasta dalam Islam, upacara ritual
Islam sangat sederhana ,syarat seseorang masuk Islam sangat mudah ,penyebarannya menyesuaikan kondisi
sosial budaya yang telah ada. Cara penyebarannya : melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan( Pesantren),
dakwah (Propaganda) dan akulturasi budaya(perpaduan budaya).

Kerajaan Islam di Indonesia

1) Kerajaan Samudra Pasai


Terletak di sebelah utara aceh(perlak). Berikut nama raja Samudra Pasai :
Malik al saleh(pendiri 1290-1297) sebelum masuk Islam ia bernama Merah Silu. pada saat ia memerintah
datanglah Marcopolo 1292 dari Venesia (Italia).Malik al tahir I, Malik al tahir II. Kerajaan ini merupakan
kerajaan islam pertama di Indonesia. dan runtuh pada abad 15 karena di duduki oleh Portugis dan
munculnya kerajaan Aceh. Pada 1345, kerajaan Samudra pasai dikunjungi oleh Ibnu Battuta ( pengelana
terkenal dari Maroko yang berkelana hampir 28 tahun dan mengunjungi banyak wilayah di Dunia). Ia
mengatakan kerajaan ini sangat baik, maju dan menggunakan mata uang emas disebut Dirham.
2) Kerajaan Aceh, 15 M
Pendirinya adalah Ali Mughayat syah. Dan masa kejayaannya adalah pada masa sultan Iskandar Muda.
Kerajaan ini semakin kuat dan besar juga dikarnakan menjadi bandar transit perdagangan karna dikuasainya
Malaka oleh Portugis 1511 yang sebelumnya merupakan bandar transit perdagangan. Kerajaan ini
berkembang karena pelabuhannya dibuka menjadi suatu bandar internasional. Dan kekayaannya berasal
dari perkebunan lada. pada masa Iskandar Thani, Aceh mengalami kemunduran karna raja nya tidak
secakap sultan Iskandar muda, banyak daerah yang melepaskan diri dan adu domba Belanda dalam
kerajaan. Salah satu peninggalan Aceh adalah dalam bentuk karya sastra Bustan al salatin ( kitab raja-raja)
dikarang Nuruddin ar Raniri.
3) Kerajaan Demak
Merupakan kerajaan Islam pertama di pulau jawa. Raden Patah(pendiri kerajaan Banten yang juga keturunan
dari Majapahit ). Memerintah tahun 1478-1518. pada masa ia memerintah anaknya yang bernama dipati unus
melakukan serangan terhadap Malaka( Portugis)
Pati unus memerintah tahun 1518-1521. sewaktu ia memerintah tidak mengadakan banyak serangan
terhadap Portugis, melainkan hanya memperkuat Angkatan Laut saja.Sultan Trenggana (1521-1546).
Sewaktu ia memerintah adalah masa keemasan kerajaan Demak karena daerah kekuasaannya yang semakin
luas (Jabar dan Jatim).ia dibantu oleh panglima perang bernama Fatahillah yang berhasil merebut Sunda
kelapa dari Portugis dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.Akhir dari kerajaan Demak karena
perebutan kekuasaan dan juga berakhir dengan dipindahkannya pusat kekuasaan ke Pajang.
4) Kerajaan Mataram Islam
Didirikan oleh Sutawijaya yang kemudian bergelar panembahan Senopati. Pada masa ia berkuasa terjadi
banyak peperangan untuk menundukkan kerajaan lain agar berada dibawah kekuasaan Mataram (1568-
1601). Mas jolang, pada masa ia memerintah banyak bupati dari Jatim yang memberontak. Tetapi ia berusaha
mengahadapinya tetapi ia wafat dalam perang.Sultan Agung, Pada masa ia berkuasa mataram mengalami
masa keemasan. Daerah kekuasaan hingga hampir ke seluruh Jawa. Pada masa Sultan Agung berkuasa.
Mataram berhasil menjadi kerajaan agraris maritim. Dan pada abad ke 17 jawa menjadi lumbung beras di
Nusantara. Dan kemajuannya di berbagai bidang. Termasuk upaya penyerangannya ke Batavia tahun 1628-
1629 namun gagal karena kalah persenjataan, penyakit, persediaan beras di bakar Belanda. Setelah sultan
agung wafat 1645, kerajaan Mataram Islam mengalami kemunduran.
5) Kerajaan Cirebon, Jabar
Didirikan oleh salah seorang walisanga yaitu syarif Hidayatullah. Ia membuat kerajaan Cirebon berkembang
pesat. Dan sewaktu Demak(Fatahillah) menyerang portugis di Sunda kelapa, Syarif Hidayatullah
memberikan bantuannya. Selanjutnya karena letaknya yang strategis, cirebon menjadi kota dagang dan
pelabuhan impor dan ekspor.Akhir dari kerajaan Cirebon karena terpecahnya kerajaan ini menjadi 2 bagian
dan kedudukan VOC yang semakin kuat di Jawa barat.

6) Kerajaan Ternate dan Tidore,abad 13 M, Maluku


Dari beberapa kerajaan yang ada di Maluku, kerajaan Ternate dan Tidore yang paling maju. Kerajaan Ternate
dan Tidore kemudian berkembang menjadi kerajaan Maritim yang sangat penting di Indonesia karena di

6
Maluku merupakan penghasil rempah-rempah terbanyak di Indonesia. Raja terbesar dari ternate adalah
sultan Baabullah, sementara Tidore mengalami kejayaan pada masa sultan Nuku. Semula kerajaan ternate
dan Tidore hidup berdampingan, akan tetapi setelah masuknya portugis dan spanyol maka terjadi
pertikaian.
Peninggalan Islam di Indonesia : Masjid ,Batu nisan , Kaligrafi , Makam , Bangunan keraton , dan
kesusastraan

PERISTIWA REPUBLIK INDONESIA -PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI DAN PROSES


TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN (Bab 3)

Pendudukan Jepang dan pengaruhnya terhadap pergerakan kebangsaan.

Pada masa Tenno Meiji (kaisar Jepang) memerintah,ia menciptakan suatu perubahan yang dinamakan Restorasi
Meiji( Modernisasi Jepang). Ini menyebabkan kemajuan besar bagi Jepang dalam berbagai bidang. Jepang menjadi
haus akan kekuasaan ekonomi, sosial-politik, dan teritorial. Oleh karna itu Jepang berusaha menguasai wilayah
kawasan Asia tenggara. Jepang juga menganggap ras nya lah yang paling tinggi di Asia sehingga merasa berhak
memimpin negara-negara lain di Asia.
Langkah yang dilakukan Jepang adalah menyingkirkan saingannya yaitu Amerika Serikat dan sekutunya dari
kawasan Asia Pasifik. Jepang menyerang pangkalan militer AS di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941 kemudian
Jepang dengan mudah menguasai negara-negara Asia seperti : Singapura, Filipina, Thailand, Myanmar dan
Indonesia. Jepang sampai ke Indonesia tahun 1942 dipimpin Jendral Immamura.
Penguasaan bangsa barat terhadap beberapa kawasan di Asia pasifik membuat Jepang yang sedang haus kekuasaan
tidak dapat menguasai kawasan tersebut, sehingga upaya untuk mengusir kolonial barat (Amerika Serikat, Inggris,
Belanda) dilakukan.
Tidak butuh waktu lama untuk mengusir Belanda dari Indonesia, pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang tertuang dalam perjanjian Kalijati. Inilah yang menandai berakhirnya kekuasaan Belanda di Indonesia
dan dimulainya penjajahan Jepang di Indonesia. Bangsa Indonesia pada awalnya menyambut baik kedatangan
bangsa Jepang ke Indonesia karna jepang mempropagandakan diri sebagai Saudara tua pada rakyat Indonesia .

Pengaruh pendudukan Jepang terhadap pergerakan kebangsaan


• Jepang membentuk gerakan 3A(Nippon cahaya,pemimpin dan pelindung Asia) dipimpin Mr. Sjamsuddin.
Organisasi ini bubar karna tidak mendapat sambutan baik dari rakyat karna tokohnya kurang dikenal
masyarakat.
• Jepang melarang rakyat untuk berorganisasi kecuali untuk kepentingan Jepang seperti Putera( Pusat Tenaga
Rakyat) dipimpin oleh 4 serangkai yaitu Ir.Soekarno, Moh.Hatta, KH Mas Mansyur dan Ki Hajar Dewantara.
Putera ditujukan untuk membujuk semua kekuatan rakyat membantu Jepang menghapus pengaruh barat di
Indonesia. Namun para tokoh putera memanfaatkan organisasi ini untuk tujuan kemerdekaan Indonesia. Dan
setelah jepang mengetahuinya, Putera dibubarkan dan diganti “Jawa Hokokai” (Gerakan kebaktian masyarakat
Jawa),organisasi ini diawasi langsung oleh Jepang.
• Organisasi lain pada masa Jepang adalah : Cuo Sangi In ( Badan Pertimbangan Pusat) tujuannya pengendali
politik di Indonesia dan MIAI (organisasi islam,tidak berhaluan politik).

Peristiwa sekitar proklamasi


1. Janji Koiso
pada 9 September 1944 jepang merasa terdesak oleh sekutu. Sewaktu itu yang menjabat menjadi perdana mentri :
Jenderal Hideaki Tojo, ia kemudian meletakkan jabatannya dan digantikan oleh jenderal Koiso kuniaki.
koiso ingin memulihkan kewibawaan Jepang dimata sesama orang Asia. Kemudian di Indonesia diperkenankan
merdeka di kemudian hari. Janji inilah yang disebut janji Koiso (Koiso Declaration). sejak saat diikrarkannya janji
kemerdekaan, kantor pemerintah diperbolehkan mengibarkan bendera merah putih,rakyat boleh menggunakan
bahasa Indonesia.
2. BPUPKI
Janji Koiso direalisasikan ketika jenderal Harada Kumakici mengumumkan menbentuk “Dokuritsu junbi
Cosakai” (BPUPKI) tanggal 1 Maret 1945. Tugasnya: mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting menyangkut
kehidupan politik dan ekonomi dalam upaya pembentukan negara Indonesia merdeka.
BPUPKI terdiri atas seorang “kaico”(ketua), 2 orang fuku kaico(ketua muda) dan 60 orang iin(anggota). Dan
terdapat 7 orang jepang yang duduk sebagai pengurus istimewa. BPUPKI diresmikan : 28 mei 1945, ketua
BPUPKI :dr. Radjiman Wediodiningrat.Soekarno Hatta hanya anggota biasa BPUPKI.

BPUPKI sidang 2 kali :


1. 29 mei- 1 juni 1945 : membahas rancangan dasar negara. Ada 3 pandangan dasar negara yang diajukan yaitu
dari : Muh.Yamin, Supomo dan Soekarno. Gagasan Soekarno dianggap lebih menarik anggota BPUPKI lainnya,
ia juga memberi nama pikirannya itu dengan nama “ Pancasila” tetapi belum dapat diputuskan ide siapa yang
menjadi dasar negara, maka dibentuklah tim 9 yang tugasnya : menampung saran dan pendapat anggota
mengenai dasar negara.
2. Sidang kedua BPUPKI (10-16 Juli 1945) :Muh. Yamin mengusulkan nama dokumen dengan nama piagam
jakarta(jakarta charter ) yang memuat rumusan dasar pancasila. Kemudian dibuat juga pembukaan UUD 1945

7
yang diambil dari piagam jakarta. Pada akhir dari sidang BPUPKI telah berhasil membuat :pernyataan Indonesia
merdeka, pembukaan UUD, batang tubuh UUD. Tugas BPUPKI pun selesai, dan dibubarkan 7 Agustus 1945
3. PPKI
 Setelah BPUPKI bubar, persiapan kemerdekaan harus dimatangkan apalagi 6 agustus 1945 kota Hiroshima
dibom oleh Amerika, maka 7 agustus dibentuklah PPKI (Dokuritsu junbi inkai). Ketuanya Ir. Soekarno. 9
Agustus 1945: soekarno bersama Hatta dan Radjiman wediodiningrat pergi ke Dalat Vietnam untuk memenuhi
panggilan jendral terauchi. Tujuan Terauchi adalah agar Indonesia membantu jepang menghadapi A.S dan
setelah itu akan diberi kemerdekaan bagi Indonesia. Memasuki pertengahan 1945 kedudukan jepang terus
terdesak akibat perang Asia Pasifik melawan A.S tetapi jepang masih belum menyerah
 6 agustus 1945: A.S membom Kota Hiroshima
 9 agustus 1945 : A.S membom kota Nagasaki yang membuat jepang lumpuh dan tak berdaya

 14 Agustus 1945 : jepang menyerah tanpa syarat kepada A.S ( Sekutu) tetapi jepang sengaja menutup-nutupi
berita kekalahan tersebut di Indonesia. Tetapi sejumlah mahasiswa yang berjuang dan bergerak di bawah tanah
berhasil menyadap melalui pemancar radio gelap luar negri tentang berita kekalahan Jepang. Yang pertama kali
mendengar berita kekalahan jepang adalah sutan sahrir (golongan muda).
 2 september 1945 : upacara penyerahan secara resmi kalahnya Jepang terhadap sekutu di kapal perang USS
Missouri milik A.S yang merapat di teluk tokyo.
Kegiatan para pemuda setelah jepang menyerah.
Anggota golongan muda :
Sukarni, Shudanco Singgih, BM Diah, Yusuf Kunto, Adam Malik, Wikana, Chaerul Saleh.
 Para pemuda menemui Soekarno-Hatta dan mendesak agar kedua tokoh tersebut segera memproklamasikan
kemerdekaan secepatnya.
 Akan tetapi Soekarno-Hatta menginginkan agar masalah kemerdekaan harus didiskusikan terlebih dahulu
dengan jepang melalui PPKI.
 Beda pendapat ini membuat para pemuda memutuskan untuk mengambil langkah cepat dan mengadakan rapat
pada 15 Agustus 1945 di jalan Menteng no.31 jakarta, hasil rapat adalah mengasingkan Soekarno-Hatta keluar
dari jakarta agar tidak dapat pengaruh maupun tekanan dari jepang mengenai kemerdekaan.
 Shudanco singgih (anggota PETA) bertugas mengasingkan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
 Pada 16 Agustus, Ahmad Subarjo (Golongan tua) datang ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno Hatta
yang tengah diasingkan. Ia memberi jaminan kepada golongan muda bahwa kemerdekaan akan dilaksanakan
paling lambat pada 17 Agustus 1945. Maka Soekarno Hatta pun kembali ke Jakarta.
 Soekarno Hatta menemui Mayor Jenderal Nishimura untuk menjelaskan bahwa Indonesia akan
memproklamasikan kemerdekaannya. Dan Nishimura mengatakan tidak bertanggung jawab terhadap apapun
dalam rencana tersebut karna jepang berada dalam kekalahan.
 Kemudian meluncur ke rumah laksamana Maeda untuk merumuskan teks proklamasi.
 Penyusun teks proklamasi : Soekarno, Moh.Hatta dan Ahmad soebarjo. Dan disaksikan oleh : sukarni, sayuti
melik dan BM. Diah (gol.muda)
 Ada beberapa perubahan teks proklamasi ketika diketik oleh sayuti melik :
a. wakil-wakil bangsa Indonesia = “atas nama bangsa Indonesia Sukarno Hatta”
b. tempoh = tempo
a. Djakarta 17-08-05 = Djakarta, 17 boelan 8 tahun 05.
b. Setelah diketik, maka inilah yang menjadi teks autentik(resmi) proklamasi.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia.


Sejak pagi kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56 sudah sangat sibuk. Suhud yang bertugas
menyiapkan tiang bendera yang diambil dari batang bambu di belakang rumah Soekarno dan diberi tali.
Sementara Benderanya disiapkan oleh ibu Fatmawati. Pukul 10.00 WIB acara dimulai, teks proklamasi dibacakan
Soekarno Hatta, setelah itu bendera merah putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan dan Sikap Rakyat di Berbagai


Daerah(Bab 4)

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka tugas para pemuda menyebar peristiwa berita proklamasi ke
seluruh penjuru nusantara. Adapun cara-cara dilakukan penyebaran proklamasi :
a.menyebar stensilan(kopian) naskah proklamasi
b. pengiriman beberapa pemuda keluar pulau Jawa
c. melalui siaran radio. Akhirnya pada 1946 berita tersebut menyebar ke seluruh dunia. Adapun negara yang
pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Negara lain yang menyusul mengakui adalah: Lebanon,
Suriah, Irak, Afganistan,Birma, Saudi Arabia, Yaman, India, Pakistan dll.

8
Rapat raksasa di lapangan Ikada
Pada 19 September 1945 massa berbondong-bondong membanjiri lapangan Ikada. Tujuannya untuk bertemu
dengan para pemimpin dan mendengarkan para pemimpin berbicara di hadapan rakyat guna menegakkan kedaulatan
negara. Peristiwa itu diawasi secara ketat oleh tentara Jepang. Adapun makna rapat raksasa di lapangan Ikada:
a. menunjukkan kewibawaan pemerintah RI kepada rakyatnya.
b. timbulnya kepercayaan rakyat terhadap potensinya sendiri
c. mempertemukan rakyat dengan pemerintah RI.

Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Kesultanan Yogyakarta yang dibawah pimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada 1945 mengumumkan
Yogyakarta (yang sebelumnya negara berbentuk kerajaan dengan nama Ngayogyakarta Hadiningrat) bergabung dengan
RI pada 5 September 1945
Reaksi sekutu terhadap kemerdekaan Indonesia
Pada 18 Agustus 1945, sekutu mengeluarkan surat perintah agar Jepang melaksanakan perintah sekutu dan
mempertahankan status quo Indonesia. Pada 10 September 1945 Jepang mengumumkan bahwa pemerintahan akan
diserahkan kepada sekutu bukan kepada bangsa Indonesia. Dan Jepang tidak mengakui kemerdekaan RI dan selalu
menghalangi perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
Perjuangan melawan Jepang di berbagai daerah
• Surabaya (September 1945) bangsa Indonensia berusaha merebut markas tentara Jepang dan menyerbu markas
Kenpeitai (polisi rahasia Jepang).
• Yogyakarta : KNI (Komite Nasional Indonesia) dan BKR (Badan Keamanan Rakyat) bersatu merebut markas
Jepang
• Semarang (oktober 1945) pecahnya pertempuran 5 hari 5 malam terjadi karna gugurnya Dr. Karyadi yang sedang
meneliti keadaan air minum di candi yang diisukan telah diracuni Jepang.
• Makassar, Dr. Sam Ratulangi gubernur Sulawesi menyusun pemerintah dan didukung oleh rakyat dan merebut
markas Jepang
• Palembang dipimpin dr. A.K Gani mengumumkan bahwa Sumatera Selatan berada dibawah kekuasaan RI, tetapi
pihak Jepang tidak bereaksi dan berusaha menghindari pertempuran
• Kalimantan, rakyat berdemonstrasi menuntut Jepang dan NICA meninggalkan Kalimantan.
• Aceh, Bali dan Sumbawa juga berusaha melakukan hal yang sama yaitu berusaha menguasai markas-markas
Jepang.
SIDANG PPKI
• Sidang I (18 Agustus 1945)
hasil sidang :
a. mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai landasan negara RI
b. memilih dan menetapkan Soekarno dan Moh.Hatta sebagai presiden dan wakil presiden
c. sebelum terbentuk MPR, pekerjaan presiden dibantu oleh Komite Nasional.
 Sidang PPKI II (19 Agustus 1945)
Hasil sidang PPKI II :
a. Menetapkan 12 kementrian :
mentri dalam negri: R.A.A Wiranata kusumah
mentri luar negri : Ahmad Soebarjo
mentri keuangan : A.A Maramis
mentri kehakiman : Mr. Soepomo
mentri kemakmuran : Surachman Cokroadisuryo
mentri keamanan rakyat : Supriyadi
mentri kesehatan : dr. Buntaran

mentri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara


mentri penerangan : Amir Syarifuddin
mentri sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri
mentri pekerjaan umum dan perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso.
b. Membagi wilayah 8 provinsi yaitu : Sumatra (Teuku Mohammad Hassan), Jawa barat (Sutarjo
Kartohadikusumo), Jawa tengah (Panji Suroso), Jawa timur(R.A Suryo), Sunda kecil ( I Gusti Ketut Puja), Maluku
(Latuharhary),Sulawesi (Sam Ratulangie) dan Kalimantan (Pangeran Mohammad Noor)
Sidang ketiga PPKI III(22 Agustus 1945)
Hasilnya :
a. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat dan Daerah (KNIP dan KNID). Yang merupakan lembaga yang
membantu presiden sebelum terbentuknya MPR
b. Partai Nasional Indonesia.
9
c. Tentara Keamanan Rakyat(TKR). Yang anggotanya terdiri dari mantan anggota Peta, KNIL, Heiho, Keisasutsai
(Polisi),Seinendan(barisan pemuda) dan Keibodan(pembantu polisi). Kepala staf TKR yang diangkat adalah Urip
Sumoharjo, dan Yogyakarta adalah markas tinggi TKR . Pada 24 Januari TKR diubah jadi TRI(Tentara RI)
pada 1 Juli 1946 terbentuklah Kepolisian Negara/Polri (masih dalam keanggotaan TRI). Pada 3 Juni 1947
resmilah lahirnya TNI (Tentara Nasional Indonesia) penyempurnaan dari TRI. TNI dipimpin Jendral Sudirman.
Pada 1949 TNI diganti dengan ABRI, pada 1999 ABRI diganti dengan TNI lagi dan Polri menjadi organisasi yang
berdiri sendiri (sebelumnya masih keanggotaan TNI).

10
Jepang dulu terbelakang sekarang maju
Ehmmmm... kalau dibilang Jepang rada terbelakang beberapa dekade
sebelumnya, maka saya sedikit kurang setuju. Itu menurut saya... kenapa??
Ya karena Jepang lebih tepat disebut sebagai Negara Tertutup atau Isolated
Country... Ketertutupan Jepang pada dunia luar, terutama disebabkan
pemerintahan sipil Shogunate yang bersifat tangan besi dan Otoriter. Para
Shogun ini berkuasa di Jepang selama hampir 1000 tahun (1192-1867).
Para Shogun ini biasanya berasal dari klan keluarga (Daimyo) yang
mempunyai pengaruh dan mengontrol suatu daerah. Klan-klan keluarga
dengan Shogun sebagai pemimpin perangnya saling berebut kekuasaan di
Jepang. Sedangkan Kaisar "diasingkan" dengan diberi hak hanya sebagai
pemimpin negara saja. Selama hampir 1000 tahun itu mereka berkuasa
secara otoriter dan bisa disebut sebagai semacam diktator tradisional.
Ya...sistem ke-diktator-an asli buatan Jepang. Shogun pertama dengan
kekuasaan penuh adalah Minamoto no Yoshinaka dari clan Yoritomo (1192).
Dia diberi gelar oleh kaisar Jepang sebagai Sei-i-Tai Shogun yang artinya
kira-kira "Jenderal Besar yang Mengalahkan Barbar di Timur". Barbar yang
dimaksud disini adalah suku asli Ainu yang mendiami sisi Timur Jepang.
Nah, selama 1000 tahun pemerintahan Shogun yang otoriter, gaya militer
dan konservatif ini membuat karakter dan sifat alami rakyat Jepang adalah
tunduk (manut) kepada pemimpinnya dan menjunjung tinggi harga diri
seperti sifat seorang prajurit sejati. Selama 1000 tahun pemerintahan
Shogun sampai tahun 1543, Jepang sudah solid di bawah pemerintahan
beberapa shogun dari beberapa Daimyo. Disini Jepang TIDAK terbelakang.
Kebudayaannya menyerap budaya dari beberapa daerah disekitarnya
semisal teknik cetak-mencetak dan tulisan dari "saudara"nya di Cina.
Sampai tahun 1543, ketika kapal-kapal Portugis pertama kali mendarat di
Jepang, Portugis tidak menemukan suatu pulau dengan penduduknya yang
tanpa pemerintahan kuat seperti di Kepulauan Nusantara. Pemerintahan
Shogun yang otoriter serta semangat penduduknya yang tidak kenal
menyerah (semangat prajurit atau Bushido) malah membatasi ruang gerak
pedagang Portugis di Jepang. Dibawah Shogun Toyotomi Hideyoshi (1568-
1600), Jepang malah disatukan. Pada tahun 1598 malahan Jepang
membuat Aksi Militer-nya yang pertama dengan pertama-tama meng-invansi
semenanjung Korea, sebagian China dan bhakan sampai ke India. Jadi
Korea sudah menjadi musuh "alami" Jepang sejak dulu dan ini bukti bahwa
Jepang BUKAN terbelakang. Karena untuk melaksanakan kampanye Militer

11
sekelas penyerbuan ke Korea, China dan bahkan India pasti mereka sudah
mempunyai teknologi navigasi, kelautan dan teknologi militer yang baik.
Jepang lalu secara sistematis meng-isolasi dirinya ketika waktu itu
perkembangan kekuatan barat dan laju misionaris Kristen di tanah Jepang
makin signifikan. Pada tahun 1637-1638 (pada masa Edo) Shogun
memerintahkan pembantaian pedagang-pedagang barat dan misionaris
serta pemeluk Kristen di seluruh Jepang. Ini makin membuat Jepang makin
terisolasi dengan menutup dirinya dari pengaruh luar. Tekanan-tekanan dari
Barat saat itu menuntut Jepang dibuka untuk perdagangan. Comodor
Matthew Perry dari AS akhirnya sedikit memaksa pemerintahan Shogun. Ia
dengan 4 kapal perangnya (1853) memasuki Edo (Tokyo dulu) dan dengan
sedikit "Show Off" kekuatan militernya. ia mengarahkan semua meriam
kapalnya ke arah Edo, hal ini terpaksa memaksa pemerintahan Shogun
untuk menandatangani pakta perdagangan dengan Barat. Jadi untuk
pertama kalinya dalam sejarah (sebelum PD II) kapal-kapal perang AS
mengancam dan mengarahkan meriamnya ke Tokyo ya..pada saat
membuka isolasi Jepang tersebut oleh Perry. Dari sini kemudian isolasi
Jepang dibuka dan dari sini pula rakyat Jepang melihat dan menerima
peradaban Barat secara luas. Shogunate menjadi tidak laku karena
dianggap terlalu feodal dan kuno. Seorang kaisar Jepang yang cerdik
(menurut saya) dan cepat tanggap mempelajari keadaan yang berubah
cepat di negerinya segera membuat adaptasi besar-besaran. Ia me-
modernisasi semua struktur negara Jepang. Feodalisme gaya Shogun yang
mulai tidak laku dihapuskan dan kekuasaan kembali ke tangan Kaisar
sebagai kepala negara dan pemerintahan. Pemerintahan Shogunate diakhiri
pada tahun 1868 dengan menyita semua tanah milik Shogun dan secara
resmi dibuatkan undang-undang yang menghapuskan sistem Shogunate,
Daimyo dan Samurai ini (1871). Gerakan "Kembali ke Kaisar" ini sudah
muncul sedari tahun 1863, gerakan "Bebaskan Kaisar dan Buang Barbarian"
muncul untuk mengembalikan kembali fungsi penuh seorang Kaisar Jepang.
Kaisar Jepang yang cerdik ini bernama Meiji (masa pemerintahan 1868-
1912. Meiji secara cerdik memodernisasi negaranya dengan mengadopsi
secara besar-besaran seluruh sistem dari institusi-institusi barat, budaya dan
sistem kenegaraan. Semua model kenegaraan, institusi negara, pajak, Land
reform, budaya, pakaian dan lainnya ditiru dari barat. Terlebih yang paling
penting adalah pembangunan angkatan perang modern. Pada awalnya
(1872-1889) Meiji meniru model tentara Perancis karena trainer-trainer dan
konsultan militernya didatangkan dari Perancis. Setelah Perancis kalah dari
Prussia (Jerman) dalam perang Perancis-Jerman (1870-1871), Jepang
segera menjalin hubungan militer dan kerjasama pembentukan tentara
Jepang Modern bersama Kekasisaran Prussia (Jerman), yang memang
terkenal kuat dalam kemiliteran. Nah, sekali lagi Jepang TIDAK BISA
dibilang terbelakang, dari paparan diatas terlihat bahwa JEPANG SUDAH
MEMILIKI TEKNOLOGI YANG BERARTI bahkan ketika Perang Dunia II
masih jauh didepan. Semua teknologi ini diserap dan dipelajari (dari bangsa
Barat) oleh bangsa Jepang yang terkenal mempunyai harga diri tinggi dan
semangat tidak kenal menyerah. Menurut saya, cara Jepang yang
12
mengadopsi budaya barat secara besar-besaran ini membuatnya sebagai
negara yang maju dan melesat jauh dibidang teknologi. Jauh meninggalkan
Asia khususnya China dan bahkan Russia sebagai "tetangga" Eropanya.
Efek dari modernisasi yang dilakukan Meiji adalah majunya Jepang sebagai
suatu negara. Maka sesuai hukum Industrialisasi, majunya Industrialisasi di
suatu negara perlu didukung dengan ketersediaan bahan mentah. Anggapan
seperti inilah yang dimanfaatkan oleh petinggi-petinggi militer Jepang. Sikap
Bushido dan karakter bangsa yang keras dan penurut pada pemimpinnya
(akibat 1000 tahun diperintah oleh Shogun yang memang militer) membuat
rakyat Jepang terjerumus pada Fasisme. Apalagi toh keadaan Jepang waktu
itu makmur dan maju (sekali lagi bukan terbelakang), sehingga ada
kepercayaan diri yang besar akan keberhasilan sebagai suatu bangsa.
Secara khusus pada tahun 1890-an Angkatan Perang Kekaisaran Jepang
merupakan Angkatan Perang PALING MODERN, PALING TERLATIH,
PALING LENGKAP PERALATANNYA dan PALING BAIK MORALNYA
(kebanggaan dan semangat Bushido) di seluruh daratan Asia. Agresifitas
Militer Jepang sudah keliatan ketika dengan angkatan perang modern-nya,
Jepang mulai mengganggu Kekaisaran Ching di China yang memang lemah
dan korup. Perang China-Jepang (1894-1895) ini memperebutkan kontrol
atas Semenanjung Korea. Pada September 1905 Jepang bahkan menang
atas Russia, dalam perang memperebutkan pengaruh atas Manchuria dan
Korea. Atas kemenangannya ini Jepang sudah bisa membuktikan bahwa
angkatan perangnya DAPAT mengalahkan kekuatan Barat. Segera setelah
ini, Manchuria dan Korea menjadi jajahan Jepang. Jadi... negara Jepang
tidak bisa dibilang terbelakang dan sebelum PD II, SEBALIKNYA, kekuatan
militer mereka bahkan mengancam negara-nagara tetangga-nya di Asia
Timur. Eskalasi atau puncak dari kekuatan dan rasa percaya diri Angkatan
Perang Jepang... ya justru di Perang Dunia II. Mereka dengan yakin
membokong Amerika di Pearl Harbour. Kekuatan militernya bukan tiba-tiba
begitu saja muncul, tetapi sudah dibangun sejak dulu dan menjadi semakin
kuat, puncaknya ... ya pada Perang Dunia II itu.

13
14

Anda mungkin juga menyukai