PRESPEKTIF SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA
01 Aji Rahmat Imanuddin
( 1301420086 ) 03 Anisy Khoirin Aziizah
( 1401421007 )
02 Muhammad Fauzan
( 1401421002 ) 04 Ronallio Alip Fanindo
( 1401421009 )
Materi yang akan dibahas
Segera setelah itu, diikutilah dengan tumbuhlah organisasi organisasi lain, seperti; Serikat
Akibat penerapan sistem politik kolonial Belanda,
dagang Islam (1911) yang didirikan oleh HOS Cokroaminoto, yang kemudian berkembang
sejak VOC dan memuncak dengan diterapkannya
menjadi Serikat Islam.
Culturstelsel dan dilanjutkan sistem liberal dengan
Budi Utomo dan Serikat Islam yang semula bukan gerakan politik tetapi kemudian kedua-
masuknya modal-modal swasta asing secara
duanya bergerak di dunia politik.
bebas, telah berakibat negatif terhadap rakyat,
Sejak semula partai ini menunjukkan keradikalannya, sehingga tidak dapat berumur
rakyat hidup miskin, tidak mendapat kesempatan
panjang karena pemimpinnya dibuang ke luar negeri (1913), sebagai akibat tulisan
untuk memperbaiki nasibnya baik secara material
Suwardi Suryaningrat dalam suatu brosur yang berjudul "Als ik een Nederlander Was......."
maupun secara spiritual.
("Andaikan saya seorang Belanda"), yang isinya menyindir dengan tajam sikap pemerintah
Namun demikian, dengan berdirinya Budi Utomo
Belanda yang memperingati bebasnya negeri Belanda dari penindasan Perancis tahun
dicatat sebagai organisasi modern yang pertama
1813.
kali dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
la pecah dari dalam, karena suatu partai yang bernama Partai Komunis di Hindia,
sebagai kebangkitan nasional dalam perjuangan
kemudian menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) menyelinap di dalamnya.
bangsa yang kemudian diikuti oleh organisasi-
Perkembangan PKI di Indonesia tidaklah dapat dilepaskan dari pengaruh tumbuhnya
organisasi perjuangan lainnya.
negara komunis di Rusia, yang lebih dikenal dengan nama Soviet Uni (1918) sebagai
akibat dari semua gerakan komunis di dunia pada waktu itu.
c. Sumpah Pemuda d. Perjuangan Masa Pendudukan Jepang
Bersama-sama dengan KAMI, Front Namun demikian, sejak saat itu bangsa
Untuk mewujudkan Tujuan Nasional,
Pancasila muncul sebagai pendukung Indonesia tengah mengalami masa krisis
bangsa Indonesia. melaksanakan
Orde Baru dan mempelopori tuntutan yang segalanya dimulai dari krisis
pembangunan nasional secara
yang lebih luas yang menyangkut moneter dan ekonomi. Krisis ini
terencana dan bertahap. Pembangunan
penataan kembali kehidupan kenegaraan akhirnya berkembang meliputi seluruh
jangka panjang tahap pertama sampai
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. aspek kehidupan politik, ekonomi, dan
dengan pertengahan tahun 1997
sosial
F. Masa 1998-Sekarang
Agenda reformasi yang disuarakan para Pemikiran ini sangat penting dan relevan karena
mahasiswa dan para cendekiawan adalah pengembangan sikap dan kepribadian merupakan
sebagai berikut: (1) adili Presiden Soeharto dan landasan utama dalam pembinaan karakter bangsa
kroni-kroninya; (2) amandemen Undang- pada umumnya, karakter generasi muda pada
Undang Dasar 1945; (3) penghapusan khususnya.
dwifungsi ABRI; (4) laksanakan otonomi PROSES PEMBINAAN KARAKTER BANGSA
_____ (5) tegakkan
daerah yang seluas-luasnya;
supremasi hukum; dan (6) wujudkan EXPLORING PENDIDIKAN
pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi,
PELATIHAN
dan nepotisme (KKN). LEMAHNYA
KARAKTER STRENGTHENING PERILAKU
BERKARAKTER
BANGSA KETELADANAN
EMPOWERING
PEMBIASAAN
c. Revitalisasi nilai-nilai Pancasila d. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Revitalisasi Pancasila dapat diartikan sebagai usaha Kuntowijoyo (2001) memunculkan gagasan
mengembalikan Pancasila kepada subjeknya, yaitu "Radikalisasi Pancasila" yang berisi :
sebagai pedoman atau acuan utama bagi setiap 1) Mengembalikan Pancasila sebagai ideologi negara;
2) Mengembalikan Pancasila sebagai ideologi dan
komponen bangsa dan negara Indonesia dalam
menjadi Pancasila sebagai ilmu;
berperilaku berbangsa dan bernegara, karena 3) Mengusahakan Pancasila mempunyai konsistensi
Pancasila adalah dasar filsafat negara dan telah tehadap produk-produk perundangan, koherensi
dijadikan Sumber dari Segala Sumber Hukum Negara antara sila, dan korespondensi dengan realisasi
Indonesia. social;
Sadar dalam arti generasi yang hati nuraninya selalu 4) Pancasila yang semula hanya melayani kepentingan
negara menjadi melayani kepentingan rakyat; dan
merasa terpanggil untuk melestarikan dan
5) Menjadikan Pancasila kritik terhadap kebijakan
mengembangkan nilai-nilai Pancasila, terdidik dalam negara.
arti generasi yang mempunyai kemampuan dan
kemandirian dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan sebagai sarana pengabdian kepada
bangsa dan negara.
Kesimpulan