Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN

MATERNAL DAN NEONATAL


Nomor : 01/SOP/BTZ/2023
No. Revisi : -
SOP Tanggal : 12 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/4

UPTD PUSKESMAS KHARISMA ZAI, SST., M.Kes


BOTOMUZOI NIP. 19840622 200605 1 001

1. Pengertian Kegawatdaruratan maternal dan neonatal adalah kasus


kegawatdaruratan atau komplikasi yang dapat dialami oleh ibu
selama masa kehamilan, persalinan, maupun postpartum
dan juga pada bayi
baru lahir usia 0-28 hari
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan Langkah-langkah pelayanan
Kegawatdaruratan maternal dan neonatal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Tentang
Jenis-Jenis Pelayanan di UPT Puskesmas Botomuzoi
4. Referensi a. Buku saku pelayanan kesehatan neonatal esensial :
Pedoman teknis pelayanan kesehatan dasar, tahun 2010
b. Permenkes RI nomor 5 tahun 2014, Kemenkes RI.
5. Prosedur 1. Penilaian awal
2. Pemberian obat
3. Penanganan masalah
4. Rujuk apabila tidak memadai untuk menyelesaikan kasus
dengan tindakan klinik yang adekuat
5. Hubungi dan diberitahu terlebih dahulu fasilitas kesehatan
yang akan menerima rujukan

6. Langkah- 1. Penilaian Awal untuk mendapatkan informasi yang sangat


langkah
penting berkaitan dengan kasus
2. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai indikasi
3. Penanganan masalah utama Penyebab kasus
kegawatdaruratan kasus harus ditentukan diagnosisnya
dan ditangani sampai tuntas secepatnya setelah kondisi
pasien memungkinkan untuk segera ditindak.
4. Rujukan apabila tidak memadai untuk menyelesaikan
kasus dengan tindakan klinik yang adekuat, maka kasus
harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lain yang lebih
lengkap.
5. Sebaiknya sebelum pasien dirujuk, fasilitas kesehatan yang
akan menerima rujukan dihubungi dan diberitahu terlebih
dahulu sehingga persiapan penanganan ataupun perawatan
inap telah dilakukan dan diyakini rujukan kasus tidak akan
ditolak.
7. Bagan alir
Pasien datang

Penilaian Awal untuk mendapatkan informasi

Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pengisian


kuesioner

1. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai indikasi


2. Penanganan masalah utama Penyebab kasus
kegawatdaruratan kasus harus ditentukan
diagnosisnya dan ditangani sampai tuntas
secepatnya setelah kondisi pasien
memungkinkan untuk segera ditindak

Rujukan apabila tidak memadai untuk


menyelesaikan kasus dengan tindakan klinik yang
adekuat, maka kasus harus dirujuk ke fasilitas
kesehatan lain yang lebih lengkap

Sebaiknya sebelum pasien dirujuk, fasilitas


kesehatan yang akan menerima rujukan dihubungi
dan diberitahu terlebih dahulu sehingga persiapan
penanganan ataupun perawatan inap telah dilakukan
dan diyakini rujukan kasus tidak akan ditolak.

8. Hal-hal yang 1. Kesesuaian data pasien


perlu 2. Kesinambungan antara pencatatan dan tindakan
diperhatikan

9. Unit terkait 1. Ruang bersalin


2. Ruang KIA
3. Rumah Sakit Rujukan

4/4
10. Dokumen 1. Informed consent
Terkait 2. Surat Rujukan

11. Rekaman Tgl.mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai