Anda di halaman 1dari 5

1771

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK UTARA
NOMOR : 445/46/SK/UPTD-PU/II/2019

T E N T A N G

JENIS REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK UTARA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan pasal 37 Peraturan Menteri


Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama harus sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional dan standar
pelayanan;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
laboratorium dan kepuasan pelanggan, untuk
menjamin ketersediaan reagen esensial dan bahan
lain, perlu ditetapkan jenis reagen esensial dan
bahan lain yang harus tersedia di laboratorium
Puskesmas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b maka perlu Jenis
Reagen Esensial Dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia
ditetapkan Dalam Suatu Keputusan;

Mengingat 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29


Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1647/MENKES/SK/XII/2005 tentang Pedoman
Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan
dan Penerapan Standar Pelayanan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1118 );
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri
Dokter dan Tempat Praktek mandiri Dokter Gigi;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 514 Tahun 2015 Tentang pedoman Praktek
Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan tingkat
Pertama;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama,
Tempat Paraktek Mandiri Dokter Dan Tempat
Prakter Mandiri Dokter Gigi;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
15. Peraturan MenteriKesehatanRepublik Indonesia
Nomor 4 tahun 2019tentangStandarTehnis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal BidangKesehatan;
16. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Pelayanan Publik Pemerintah Kota Pontianak;
17. Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan
Penerapan Standar Pelayanan di lingkungan
Pemerintah Kota Pontianak;
18. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pontianak Nomor 4357.8 /D-Kes/Tahun 2015
Kebijakan Penunjang Pelayanan KlinisPusat
Kesehatan MasyarakatDi Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Pontianak;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK UTARA TENTANG
JENIS REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG
HARUS TERSEDIA DI LABORATORIUM UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK
UTARA.

Kesatu : Memberlakukan jenis reagen esensial dan bahan lain yang


harus tersedia di laboratorium Unit Pelaksana Teknis Dinas
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utarasebagaimana tersebut
dalam lampiran surat keputusan ini.

Kedua : Jika reagensia esensial dan bahan lain tidak tersedia maka
Kepala puskesmas berkewajiban untuk menyediakan sendiri
melalui dana yang tersedia di Puskesmas.

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal, 12 Febuari 2019

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK
UTARA,

WINDI SUHESTI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS
DINAS PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK
UTARA
NOMOR : 445/46/SK/UPTD-PU/II/2019
TENTANG : JENIS REAGEN ESENSIAL DAN
BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA

JENIS REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA

NO NAMA REAGEN DAN BAHAN LAIN


1 Alkohol Swab
2 Alkohol 70%
3 Aquades
4 Blanko Hasil Lab
5 Blood Lancet
6 Blue Tip
7 Deck Glass
8 Giemsa
9 Handscoon
10 HCG Strip
11 Kapas
12 Kartu Golongan Darah
13 Kertas Print Hematology analyzer
14 KOH 10%
15 Masker Karet
16 Metanol
17 NaCl 0,9%
19 Objek Glass
20 Pewarna Ziehl Neelsen
21 Plain Tube
22 Plester
23 Pot Urine
24 Pot Dahak
25 Rapid Test HIV 1 (Standar Diagnostics)
26 Rapid Test HIV 2 (Fokos)
27 Rapid Test HIV 3 (Rapidan Tester)
28 Rapid Test HBsAg
29 Rapid Test Syphilis
30 Reagen DIRUI (Glukosa Oksidase)
31 Reagen DIRUI (Total Cholesterol)
32 Reagen DIRUI (Uric Acid)
33 Reagen Golongan Darah
34 Reagent Sysmex (Cell pack)
35 Reagent Sysmex (Cell Clean)
36 Reagent Sysmex (Stromatolyser)
37 Reagen Widal
38 Register Lab
39 Spirtus
40 Spuit 1 cc
41 Spuit 3 cc
42 Stick Asam Urat (Banecheck)
43 Stick Cholesterol Total (Banecheck)
44 Stick Hemoglobin Mission Plus
45 Stick Gula Darah (On Call Plus)
46 Stick Urine 3 Parameter
47 Stick Urine 10 Parameter (Mindray)
48 Tabung venojet EDTAK3 3 ml
49 Tissue
50 Tissue Mikroskop
51 Tourniquet
52 Tusuk Gigi
53 White Tip
54 Yellow Tip

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT


KESEHATAN MASYARAKAT
SAIGON,

AINA

Anda mungkin juga menyukai