Anda di halaman 1dari 4

BUDAYA JUDI ONLINE DIKALANGAN MASYARAKAT

231002039 DEDE MAMAN FATHURAHMAN


/ ISLAMIC WORLD VIEW /A

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era globalisasi semakin pesat
yang mana banyak sekali membuat perubahan dalam kehidupan dimasyarakat. Tingkat
kreatifitas manusia semakin meningkat terutama dibidang teknologi. Salah satu bukti
meningkatnya kemampuan manusia dibidang teknologi yakni dengan adanya internet.
Internet merubah revolusi umat manusia secara global dalam segi berinteraksi sosial.
Interaksi sosial menjadi syarat utama terjadinya aktivitas antar individu. Ada dua syarat
interaksi sosial yakni komunikasi dan kontak sosial(Ninla Elmawati Falabiba et al., 2020).
Perkembangan teknologi internet ini, Telah menyebabkan individu tidak hanya berhubungan
sosial secara badaniyah saja. Akan tetapi dengan teknologi internet ini manusia bisa
berkomunikasi dengan jarak yang cukup jauh dan anggota badan tidak langsung bertemu.
Inilah salah satu produk kekreativan dari manusia yang cukup memudahkan.
Akan tetapi penggunaan internet yang mudah yang seharusnya digunakan untuk kemajuan
antar individu. Malah disalah gunakan untuk bermain judi online yang mana awalnya hanya
bermain game saja namun rasa ingin tau dan penasaran Masyarakat khususnya para remaja
menjadi cikal bakal maraknya permainan judi online dikalangan Masyarakat, yang mana
dengan banyaknya Masyarakat yang kecanduan judi online dapat menyebabkan tingkat
kemalasan semakin tinggi, karena banyak orang yang ingin mendapatkan banyak uang
dengan cara instan walaupun dengan cara tidak baik.
Permainan judi online dapat diakses oleh semua kalangan baik dari mulai para remaja
sampai ke orang dewasa dapat memainkan permainan judi online contohnya seperti slot
Domino 99 (kiukiu), poker online dan jenis permainan judi online lainnya. Menyikapi hal ini
penulis ingin mengetahui alasan dan penyebab Masyarakat bermain judi online, sehingga
penulis mengambil judul “Budaya Judi Online Dikalangan Masyarakat”
PEMBAHASAN

Pengertian Judi Online


Berbicara mengenai judi tersendiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) menurut jumhur
ulama 4 madzhab yakni imam syafi’I, imam hanafi, imam hambali dan imam maliki
menyatakan bahwa unsur utama dalam judi adalah adanya pertaruhan antara kedua belah
pihak, sedangkan dalam islam pertaruhan itu di haramkan karena dapat merugikan salah satu
pihak.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) judi merupakan permainan
yang menggunakan uang atau barang berharga sebagai taruhannya seperti permainan kartu,
dadu dan sejenisnya. Sedangkan pengertian judi online tersendiri adalah permainan judi yang
menggunakan fasilitas elektronik dengan ditunjang oleh internet sehingga dapat dengan
mudah diakses oleh para pelakunya.(Ninla Elmawati Falabiba et al., 2020)
Permainan judi online sudah menjadi permasalahan yang cukup serius dikalangan para
remaja karena selain haram menurut hukum islam juga kegiatan judi online ini dapat
merugikan dirinya sendiri selaku pelaku judi online tersebeut. Terkadang dalam judi juga
orang yang fakir mengambil keuntungan dari pelaku judi yang kaya atau yang sama-sama
miskin. Dan cara pengambilan harta dalam judi itu diharamkan oleh syari’at.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh suwari & syahrul, (2021) mengatakan bahwa
kesenangan diri individu bisa diakibatkan oleh permainan game online secara berlebihan
sehingga menyebabkan kecanduan(Aprilia et al., 2023). inilah yang mempengaruhi terjadinya
judi online dikalangan masyarakat. Walaupun dengan bermain judi online ini si pelaku dapat
menghibur dirinya dan mendapatkan keuntungan akan tetapi hal tersebut dilarang oleh syariat
karena dapat merugikan salah satu pihak. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-
Baqarah ayat 219:

‫ُر ِمْن َّن ْف ِع ِهَم‬ ‫ٓا َاْك َب‬ ‫اِۖس َو ِاْث ُمُهَم‬ ‫اِفُع ِللَّن‬ ‫ٌر َّو َم َن‬ ‫ٓا ِاْث ٌم َك ِبْي‬ ‫ْل ِفْي ِه َم‬ ‫ِۗر ُق‬ ‫ِر َو اْل َمْي ِس‬ ‫َك َع ِن اْل َخ ْم‬ ‫ُلْو َن‬

Artinya “Mereka bertanya kepadamu(Nabi Muhammad SAW) tentang khamar dan Judi.
Katakanlah, “pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Akan
tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”
Dari ayat di atas menegaskan bahwasannya walaupun di dalam judi terdapat beberapa
manfaat akan tetapi tidak sebanding dengan dosa yang dihasilkan dari perjudian tersebut.
Beberapa kemadharatan yang diakibatkan oleh judi online diantaranya:
1. Waktu terbuang secara percuma
2. Dapat menimbulkan rasa malas untuk bekerja
3. Mengakibatkan kecanduan
4. Menyebabkan kemiskinan secara tidak langsung
Dikutip dari CNN Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) garis kemiskinan
pada Maret 2023 tercatat mencapai Rp550,458/kapita/bulan. Komposisinya terdiri dari garis
kemiskinan makanan Rp408.522 (74,21 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan
Rp141.936(25,79 persen) sebelumnya PPATK juga mengungkap total perputaran data terkait
judi online pada periode 2017-2022 mencapai Rp190,26 triliun. Dari angka tersebut
membuktikan bahwasannya tingkat pengguna judi online di Indonesia cukup tinggi. Ini bisa
menjadi sebuah alasan mengapa tingkat kemiskinan di indonesia cukup tinggi. Tentunya ini
menjadi sebuah PR bsgi pemerintah untuk bisa meminimalisir kecanduan masyarakat
terhadap judi online karena tidak bisa dipungkiri apabila kasus tersebut dibiarkan dan
berpengaruh terhadap kualitas perekonomian di Indonesia.
Solusi Yang Ditawarkan
Jika melihat angka pengguna judi online di indonesia itu cukup memprihatinkan. yang
mana dengan tingginya tingkat pengguna judi online dapat berpengaruh terhadap
perekonomian di indonesia dalam agama islampun sudah dijelaskan bahwa perilaku judi itu
diharamkan karena dapat merugikan orang lain dan termasuk ke perbuatan yang batil. Untuk
itu kita selaku masyarakat muslim tentunya harus bisa menghindari perbuatan judi yang
sudah jelas ilarang oleh agama, pemerintahpun tentunya harus lebih teliti lagi dalam
memberikan fasilitas terhadap masyarakat terutama dalam segi teknologi. Karena apabila
teknologi tidak ada penyaringan dari pihak pemerintah maka hal-hal negatif dapat dengan
mudah diakses oleh masyarakat contohnya seperti judi online.

KESIMPULAN
Perbuatan judi merupakan perbuatan yang batil yang sudah jelas diharamkan oleh
agama baik berbentuk permainan secara langsung maupun menggunakan media online. Judi
online yang terjadi dikalangan masyarakat indonesia sudah cukup memprihatinkan yang
mana tingkat penggunaannya cukup tinggi. Islam dengan tegas melarang perbuatan judi,
karena hal tersebut dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Bahkan sudah jelas di
dalam Al Qur’an surat al baqarah ayat 219 yang mana dalam ayat tersebut Allah SWT
melarang perbuatan judi/maysir walaupun ada manfaatnya akan tetapi tidak sebanding
dengan dosa yang dihasilkan dari perbuatan judi tersebut
DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, N., Pratikto, H., Aristawati, A. R., & Psikologi, F. (2023). Kecenderungan adiksi judi
online pada penjudi online: Bagaimana peran self-control? INNER: Journal of
Psychological Research, 2(4), 888–895.
Ninla Elmawati Falabiba, Anggaran, W., Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A.,
Wiyono, B. ., Ninla Elmawati Falabiba, Zhang, Y. J., Li, Y., & Chen, X. (2020).
Analisis Kecanduan Judi Online ( Studi Kasus Pada Siswa SMAK AN Mandai Maros
Kabupaten Maros). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2),
40–51.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231010124733-92-1009341/21-juta-orang-
miskin-main-judi-online-taruhan-di-bawah-rp100-ribu

Anda mungkin juga menyukai