Anda di halaman 1dari 9

E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 1

Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu


Makanan Restoran Berbasis Android
.
Jos Forman Tompoh 1), Steven R. Sentinuwo 2), Alicia A. E. Sinsuw 3)
Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi Manado
Email : 110216120@student.unsrat.ac.id, steven@unsrat.ac.id, alicia.sinsuw@unsrat.ac.id

Abstract - Penelitian ini bertujuan untuk mengatur status ketersediaan menu secara real-time,
merancang dan membangun suatu aplikasi dan dapat mengkontrol jumlah pesanan.
pemesanan menu makanan restoran untuk
membantu pihak restoran dalam menangani I.2. Rumusan Masalah
pemesanan menu makanan. Dengan menggunakan 2.1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi
web-service aplikasi pemesanan menu di sisi pemesanan menu makanan restoran berbasis
pelanggan berbasis android (client) dapat android.
terintegrasi dengan aplikasi web-admin di pihak
2.2. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi
restoran untuk mengatur pemesanan (server).
Dalam rancang bangun aplikasi ini menggunakan pemesanan menu makanan restoran
metode RAD (Rapid Application Development) yang menggunakan web-service.
terdiri dari tahapan analisa persyaratan, analisis I.3. Batasan Masalah
modeling, desain modeling, dan fase konstruksi.
3.1. Penelitian ini mengambil studi kasus pada
Dan aplikasi ini hanya untuk melayani sistem
pemesanan menu restoran. Taipan Resto Manado.
3.2. Pembuatan aplikasi ini berbasis android dan
Kata kunci: web-service, client-server, metode menggunakan smartphone.
RAD, restoran. 3.3. Pembuatan aplikasi ini dikhususkan pemesanan
menu restoran saja.
I. PENDAHULUAN
I.4. Tujuan
I.1. Latar Belakang Untuk merancang dan membangun aplikasi
Pemanfaatan teknologi Smartphone pada berbagai pemesanan menu makanan restoran berbasis android
aspek kini telah dirasakan dampaknya, tanpa dan dapat menggunakan web-service.
terkecuali sampai pada restoran-restoran yang ingin
memanfaatkan teknologi ini demi kepuasan pelanggan I.5. Manfaat
dan keuntungan pihak restoran. Manusia pada Dapat membantu pihak restoran untuk memanajemen
umumnya menginginkan segala sesuatu dapat dengan sistem pemesanan menu dan agar pelanggan restoran
mudah dikerjakan, begitu pula dengan pelanggan lebih merasa nyaman dan mudah dalam memesan
restoran yang ingin memesan menu dengan mudah menu restoran.
dalam artian tidak rumit dan tidak memakan waktu
yang lama. Mudah dalam memesan menu yang II. DASAR TEORI
dimaksud adalah tanpa harus mengantri dan tanpa II.1. Perancangan Sistem
harus menunggu pelayan yang sibuk dengan Perancangan[1] adalah langkah pertama dalam fase
pelanggan lainnya. Pelanggan restoran juga dapat pengembangan rekayasa produk atau sistem.
mengambil waktu dalam memesan pesanan yang Perancangan itu adalah proses penerapan berbagai
sesuai kebutuhan sehingga tidak terganggu dengan teknik dan prinsip yang bertujuan untuk
keberadaan pelayan yang sedang menunggu pesanan mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu
tersebut. sistem secara detail yang membolehkan dilakukan
realisasi fisik. Fase ini adalah inti teknis dari proses
Kemudian pihak restoran membutuhkan sistem rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-
yang dapat mengatur dan memanajemen pemesanan elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan
menu sesuai dengan kebutuhan pelanggan, juga menggunakan satu dari sejumlah metode
kebutuhan pihak restoran tersebut. Sistem ini dapat perancangan, fase perancangan akan menghasilkan
mempermudahkan pihak restoran seperti mengatur perancangan data, perancangan antarmuka,
antrian pesanan sesuai waktu pemesanan pelanggan, perancangan arsitektur dan perancangan prosedur.
E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 2

Gambar 2.2 Cara kerja apache cordova.


Gambar 2.1 Menerjemahkan model kebutuhan
kedalam model perancangan. Cordova merupakan satu set Application
Programming Interface (API) perangkat yang
II.2. Implementasi Sistem memungkinkan pengembang aplikasi mobile untuk
Fase implementasi sistem terdiri dari tiga kegiatan, mengakses fungsi perangkat asli (native) seperti
yaitu pemograman, dokumentasi, dan pengujian. kamera atau accelerometer dengan menggunakan
Pemograman adalah penciptaan perangkat lunak bahasa javascript. Saat menggunakan API Cordova
komputer dengan menggunakan bahasa pemograman. pengembang dapat membangun aplikasi mobile tanpa
Dokumentasi adalah pencatatan hasil-hasil yang kode asli atau pemrograman native (misal: java dan
didapat dari fase-fase pengembangan perangkat lunak. xml untuk android), sebaliknya teknologi yang
Pengujian adalah untuk melihat apakah perangkat digunakan adalah teknologi web. Hasilnya adalah
lunak yang dibuat dengan bahasa pemograman telah sebuah aplikasi web yang berjalan secara local (pada
sesuai dengan persoalan. perangkat itu sendiri) tidak seperti layaknya web pada
umumnya yang berjalan diserver secara terpisah.
II.3. Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat II.5. Ionic Framework
mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, Ionic Framework adalah kerangka kerja yang
middleware dan aplikasi. Android menyediakan dibangun untuk mengembangan aplikasi hybrid-
platform terbuka bagi para pengembang untuk
mobile dengan menggunakan teknologi web. Ionic
menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, google
menyediakan komponen-komponen mobile seperti
Inc.membeli android Inc, pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk ponsel. button, header-footer, cards, dan lain sebagainya
Kelebihan dari android yaitu; kemudian menyediakan css standar dan menggunakan
 Complete Platform javascript untuk menjalankan fungsi-fungsi aplikasi,
Menyediakan tools yang berguna untuk untuk javascript sendiri ionic memakai teknologi
membangun sebuah aplikasi yang kemudian angular.js.
aplikasi tersebut dapat lebih dikembangkan lagi
oleh para developer. III. METODOLOGI
 Open Source Platform III.1. Pengertian RAD
Mudah dikembangkan oleh para developer Rapid Application Development (RAD)[2]. Adalah
karena bersifat terbuka. salah satu metode pengembangan suatu sistem
 Free Platform informasi dengan waktu yang relatif singkat. Untuk
Developer dengan bebas bisa mengembangkan,
pengembangan suatu sistem informasi yang normal
mendistribusikan dan memperdagangkan sistem
membutuhkan waktu minimal 180 hari, akan tetapi
operasi Android tanpa harus membayar royalty
untuk mendapatkan license. dengan menggunakan metode RAD suatu sistem dapat
diselesaikan hanya dalam waktu 30-90 hari.
II.4. Apache Cordova
Apache Cordova atau disebut saja cordova adalah Tujuan utama dari semua metode sistem
open-source framework untuk pengembangan aplikasi development adalah memberikan suatu sistem yang
dapat memenuhi harapan dari para pemakai, akan
mobile. Yang memungkinkan pengembang
tetapi sering kali di dalam melakukan pengembangan
menggunakan teknologi web standar seperti HTML5,
suatu sistem tidak melibatkan para pemakai sistem
CSS3, dan JavaScript untuk pengembangan cross- secara langsung, sehingga hal ini menyebabkan sistem
platform. Aplikasi cordova tetap dikemas sebagai informasi yang dibuat jauh dari harapan pemakai yang
paket aplikasi menggunakan Software Development dapat berakibat sistem tersebut walaupun dapat
Kit (SDK) dari platform masing-masing. Maksudnya diterima tetapi para pemakai enggan untuk
jika paket dijalankan pada android maka menggunakannya atau bahkan para pemakai menolak
pengemasannya harus menggunakan SDK android, untuk menggunakannya.
demikian pula dengan platform yang lainnya.
Pada saat RAD diimplementasikan, maka para
pemakai bisa menjadi bagian dari keseluruhan proses
E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 3

pengembangan sistem dengan bertindak sebagai 2. Mengatur meja-meja restoran Taipan


pengambil keputusan pada setiap tahapan dalam memberikan kode meja pada
pengembangan. RAD bisa menghasilkan suatu sistem pelanggan.
dengan cepat karena sistem yang dikembangkan dapat 3. Memberikan daftar pesanan
memenuhi keinginan dari para pemakai sehingga pelanggan kepada pihak dapur.
dapat mengurangi waktu untuk pengembangan ulang 4. Mencetak Struk/Tagihan pelanggan
setelah tahap implementasi. (Agustinus, 2002). User 1. Melihat daftar menu restoran Taipan
2. Melihat informasi restoran Taipan
III.2. Tahapan-tahapan RAD 3. Memesan menu restoran Taipan
Dalam metode RAD terdapat langkah – langkah yang 4. Melihat daftar pesanan dan total
dibagi dalam empat fase. Langkah-langkah metode tagihan
RAD adalah sebagai berikut:

1. Fase 1: Analisa Persyaratan. 3. Fase 3: Desain Modeling.


Fase Analisa Persyaratan merupakan proses Pada fase desain modeling aplikasi pemesanan menu
melakukan pengumpulan data atau bahan dan restoran dikembangkan berdasarkan analisis yang
mengidentifikasi layanan, batasan, dan obyektivitas dilakukan pada fase analisis modeling sebelumnya.
dari pengumpulan daya yang dilakukan. Pada tahapan analisis dan desain modeling mengalami
perulangan bertujuan untuk medapatkan hasil
Hasil atau Output dari proses ini berupa laporan perancangan sistem yang benar-benar memenuhi
penelitian dari pengembangan aplikasi, analisis kebutuhan. Hasil dari fase ini adalah basis data,
spesifikasi awal, analisis persyaratan user dan sistem, antarmuka dan spesifikasi desain.
dan informasi fitur pada aplikasi pemesanan menu
restoran. Dalam proses ini sumber daya yang a. Use Case Diagram.
digunakan yaitu komputer dan handphone dengan 1. Use case pelanggan.
koneksi internet, buku literatur dan user sebagai Use Case[5] pada client-side (Aplikasi Android),
responden untuk mengetahui respon terhadap aplikasi dimana data berasal dari Server diakses oleh
pemesanan menu restoran yang akan dikembangkan. Aplikasi Android menggunakan Web Service,
Berikut tahapan-tahapan pada fase ini: data tersebut merupakan database berisi daftar
menu, dan nantinya Client akan mengirim data
2. Fase 2: Analisis Modeling. pemesanan menu ke Server melalui Web Service.
Fase berikutnya adalah fase analisis model yang
bertujuan menganalisis semua kegiatan dalam
arsitektur sistem secara keseluruhan dengan cara
identifikasi dan abstraksi sistem yang mendasar. Yang Masuk
mana proses yang dilakukan dimulai dari
mengidentifikasi aktor dan use case dengan
merancang aplikasi yang akan dikembangkan, Beranda
Database
menggambarkan aliran control untuk mengetahui
hubungan aktor dan objek, menggambarkan Menu restoran
<<include>>

komunikasi antar objek dan aktor, menggambarkan (daftar menu) <<extend>>


Web Service (Back-End)

perubahan keadaan suatu objek pada aplikasi kelas User <<extend>>

tertentu, memodelkan prilaku use case serta objek Keranjang


Pesanan
pada aplikasi dan menggambarkan perubahan suatu
objek pada kelas tertentu. About Taipan

Keluar
Masukan pada tahapan ini yaitu informasi
aplikasi pada penelitian sebelumnya, data – data hasil
dari tahapan Fase 1: Analisis Persyaratan dan metode
yang akan digunakan pada fase berikutnya. Gambar 3.1 Use case diagram client-side.

Tabel 3.1 Daftar aktor beserta tugas dan 2. Use case admin.
tanggungjawabnya. Pada gambar 3.2 dibawah ini menjelaskan Use
Case[5] pada sisi Back-End (Web Application).
Aktor Tugas dan Tanggung Jawab Admin dapat menambah daftar menu,
Admin 1. Mengatur menu-menu restoran mengupdate menu, dan menghapus menu,
Taipan, berupa penambahan data, edit mengatur kode meja kemudian Admin juga dapat
data, dan hapus data melihat daftar pesanan dari Client-side.
E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 4

1.Pemesanan
Masuk Menu
(Android)

Task Ordering
Insert, Update, Delete Menu
Pelanggan Admin
<<extend>>
API
Task Pemesanan
Menu Restoran
<<include>>
json
Admin

Database
Web service
Table Restoran
<<extend>> <<extend>>
DB_etai
2.Manajemen
User Meja
Kode Meja Pemesanan
(Kosong/Terisi)
(Web)

Gambar 3.2 Use case diagram server-side.


Gambar 3.4 DFD Level 1 sistem pemesanan
menu.
b. Data Flow Diagram.
Pada sitem pemesanan menu restoran[4] terdapat
c. Desain Antarmuka.
2 terminator (external interactor) yang
Pada tahap selanjutnya adalah tahap merancang
menggunakan sistem ini yaitu pelanggan dan
antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun,
admin dimana pelanggan melakukan pemesanan
antarmuka ini bersifat sementara atau merupakan
menu ke sistem melalui aplikasi android
acuan, kedepannya saat pengimpelentasi
sedangkan admin melakukan manajemen
antarmuka ini bisa saja terjadi perubahan sesuai
pemesanan ke sistem dalam melalui aplikasi
kubutuhan.
web. Dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini:

Aplikasi Web
4. Fase 4: Konstruksi
Pemesanan Menu
Pada fase konstruksi ini merupakan tahapan
0. Sistem pembuatan aplikasi yang mengacuh pada tahapan
Pelanggan Pemesanan Menu Admin
Restoran sebelumnya dimana untuk menunjukan platform,
hardware dan software yang digunakan serta batasan
Aplikasi Android Manajemen
Pemesanan
dalam implementasi dan menguji performansi dari
Gambar 3.3 DFD level 0 sistem pemesanan aplikasi yang dikembangkan. Beberapa tahapan dalam
menu. fase ini yang akan di jelaskan pada bab selanjutnya
yaitu:
Sistem pemesanan menu[4] terbagi menjadi
 Lingkungan Implementasi
dua antarmuka dengan masing-masing proses.
Penerapan sistem pada hardware yang digunakan.
Pelanggan melakukan pemesanan sedangkan
 Implementasi Basis Data
admin melakukan manajemen dari pemesanan Penerapan database yang digunakan.
tersebut, admin juga berperan penting dalam  Melakukan Pemrograman
menyediakan web service agar pelanggan dapat Menulis kode sumber program dengan bahasa
meluakukan pemesanan admin juga melakukan pemrograman yang digunakan diantaranya HTML,
query database berupa penambahan, pengubahan CSS, JavaScript, PHP dan lain-lain.
dan penhapusan data yang dapat di jelaskan  Implementasi Antarmuka
melalui DFD level 1 pada gambar berikut ini: Penerapan sistem yang dikaji dengan
menampilkan antarmuka aplikasi.
 Pengujian

Penerapan black-box testing pada sistem untuk


berusaha menemukan kesalahan seperti kesalahan
antarmuka, kesalahan input-output, kesalahan kinerja,
kesalahan dalam basis data atau kesalahan fungsi-
fungsi yang tidak benar.

IV. HASIL PENELITIAN


IV.1. Lingkungan Implementasi.
Pada hasil penelitian ini, rancangan bangun aplikasi
pemesanan menu restoran[6] diimplementasikan pada
E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 5

smartphone berplatform android dan personal HP (Hewlett- Browser:


computer (PC) dengan beberapa browser terinstall Packard) 610- Google Chrome,
berikut penjelasan spesifik dari smartphone dan pc 1178d Microsoft Edge,
tersebut: Processor: Opera
Intel® Core™ Developer,
a. Lingkungan implementasi aplikasi android i5-2400 CPU Mozilla Firefox
Tabel berikut adalah penerapan aplikasi pelanggan Memory:
eTaipan Resto berbasis android. 4GB

Tabel 4.1 Lingkungan implementasi client IV.2. Implementasi Basis Data.


Perangkat Spesifikasi Perangkat Dalam rancang bagun aplikasi ini peneliti
Hardware Software menggunakan server XAMPP dan database[3] MySQL
Tipe: OS Versi: 5.0 dengan nama database db_etai dan beberapa tabel,
Asus ASUS_T00J (Lollipop) dalam memanejemen database menggunakan
Zenfone 5 Dimensi: phpMyAdmin yang dapat dilihat pada gambar 4.1
5.83 x 2.87 x dibawah ini:
0.41 inc

b. Lingkungan implementasi aplikasi web-admin


Tabel berikut adalah penerapan aplikasi admin Taipan
Server berbasis web.

Tabel 4.2 Lingkungan implementasi server


Perangkat Spesifikasi
Hardware Software
Personal OS Versi:
Computer Tipe: Win 10
Enterprise 64bit Gambar 4.1 Penerapan database mysql.

Gambar 4.2 dibawah ini menujukan class diagram[5] [3] dengan relasi pada database:

Menu
menu_id (PK)
Kategori
tipe
kategori kategori_id (PK)
nama
tipe
harga
nama
deskripsi
stok
img
Order

Table order_id (PK)


table_kode
id (PK) tipe
table_no nama
table_kode jumlah
pelanggan total
checkout
queue
pelanggan

Pelanggan
pelanggan_id (PK) User
table_kode
user_id (PK)
nama
password
username

Gambar 4.2 relasi database.


E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 6

IV.3. Implementasi Antarmuka. d. Tampilan Daftar Menu Berdasarkan Kategori


4.1. Antarmuka Aplikasi Android (Client)
Berikut ini adalah penjelasan mengenai menerapan
antarmuka aplikasi eTaipan Resto berbasis android,
pertama-tama user (pelanggan) membuka aplikasi
terinstall pada daftar aplikasi seperti pada gambar
dibawa ini:

a. Tampilan Login

Gambar 4.6 Daftar Menu

e. Tampilan Detail Menu

Gambar 4.3 Login

b. Tampilan Beanda

Gambar 4.7 Detail Menu

f. Tampilan Keranjang Pesanan

Gambar 4.4 Beranda

c. Tampilan Menu Restoran

Gambar 4.8 Keranjang Pesanan

Gambar 4.5 Menu Restoran


E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 7

g. Tampilan Pesanan Saya a. Tampilan Login Admin

Gambar 4.12 Login Admin

b. Tampilan Dashboard Admin

Gambar 4.9 Pesanan Saya

h. Tampilan Hubungi Kami

Gambar 4.13 Dashboard Admin

c. Tampilan Task Ordering Admin

Gambar 4.10 Hubungi Kami

i. Tampilan Logout Gambar 4.14 Task Ordering Admin

d. Tampilan Menu Restoran Admin

Gambar 4.15 Menu Restoran Admin

e. Tampilan Meja Restoran Admin


Gambar 4.11 Logout

4.2. Antarmuka Aplikasi Web-admin (Server)


Dibawah ini menjelaskan setiap tampilan yang ada
pada aplikasi berbasis website.
Gambar 4.16 Meja Restoran Admin
E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 8

f. Tampilan Struk Pesanan


No Titik Pemeriksaan
Apakah sistem dapat menambah data
pesanan?
Testing fungsi hapus pesanan
5. Apakah sistem dapat mengahapus data
pesanan?
Testing memuat menu
Apakah sistem dapat memuat menu restoran
6. sesuai pilihan?
Apakah sistem dapat memuat data menu
dengan cepat?
Testing fungsi checkout
7. Apakah sistem dapat mengkonfirmasi
pesanan dengan benar?
Testing kondisi ketersediaan menu
Apakah sistem menampilkan status
ketersediaan menu sudah sesuai?
8.
Apakah sistem tidak menampilkan tombol
tambah pesanan jika status ketersediaan =
flase?
Testing keluar
Apakah sistem menampilkan konfirmasi
9. pertanyaan menutup aplikasi?
Apakah sistem menampilkan halaman masuk
Gambar 4.17 Struk Pesanan setelah keluar berhasil?

IV.4. Pengujian. 4.2. Pengujian Aplikasi Web-admin (Server)


Pada tahap pengujian sistem pemesanan menu Tabel 4.4 Tabel pengujian aplikasi web-admin
restoran ini hanya diterapkan pada pengujian
blackbox. Pengujian dilakukan pada dua aplikasi No Titik Pemeriksaan
android dan web, untuk android dijalankan pada
perangkat Asus Zenfone 5 dan untuk web dijalankan Testing Masuk
pada browser Google Chrome. Untuk penjelasan hasil Apakah terdapat error saat membuka halaman
pengujian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel masuk?
pengujian dibawah ini: Apakah password sudah dapat dibaca oleh
1.
sistem dan tidak menerima form kosong?
4.1. Pengujian Aplikasi Android (Client)
Apakah sistem dapat menampilkan pesan
Tabel 4.3 Tabel pengujian aplikasi android.
error?
Apakah aplikasi dapat mengakses halaman
No Titik Pemeriksaan lain tanpa melakukan login?
Testing Masuk Testing Dashboard
2. Apakah halaman dashboard berjalan dengan
Apakah aplikasi dapat menghandle ketika
tidak dapat terkoneksi internet? baik?
Apakah kode meja, nomor meja dan username Testing Task Ordering
1. Apakah halaman task ordering berjalan
sudah dapat dibaca oleh sistem?
Apakah sistem dapat membatasi inputan, 3. dengan baik?
melihat meja yang terisi dan mengetahui Apakah halaman dapat memuat data
nomor meja dan kode meja tidak cocok? pemesanan dengan baik dan cepat?
Testing fungsi mode aplikasi Testing fungsi tambah data
Apakah aplikasi dapat membedahkan mode 4. Apakah sistem dapat menambah data menu
2. pemesanan dan mode surfing? baru dengan baik?
Apakah aplikasi akan menampilkan tombol Testing fungsi ubah data
pesanan atau tidak? 5. Apakah sistem dapat mengubah data menu
Testing fungsi menginput quantity dengan baik?
3. Apakah nilai banyaknya item sudah Testing fungsi hapus data
ditetapkan dan dapat diubah? 6. Apakah sistem dapat menghapus data menu
Apakah nilai banyaknya item dibatasi? dengan baik?
4. Testing fungsi tambah pesanan 7. Testing halaman menu
E-journal Teknik Informatika, Vol 9, No 1, October 2016, ISSN : - 9

[3] Lu Gojon. 1963. Multimedia database


No Titik Pemeriksaan management systems. Artech Hous
Apakah halaman menu restoran berjalan Computing Liblary. Boston London.
dengan baik? [4] Muchtar Januar. 2009. Penentuan jalur efektif
Apakah fitur pencarian, shorting dan paging pola Data Flow Diagram (DFD) Dengan
berjalan dengan baik? metode structural equation modeling
Testing halaman table restoran (SEM) Di PT. anugrah Kurnia Pusaka.
Apakah halaman table restoran berjalan Universitas Sumatra Utara. Medan.
dengan baik?
8.
Apakah sistem dapat menampilkan meja yang [5] Bayu Aji. 2011. ”UML”. 29 Januari 2015.
terisi dan meja yang kosong? bayuaji.staff.gunadarma.ac.id
Apaka sistem manmpilkan kode meja dan
[6] Hansun Seng.2013.”Rancang Bangun Client-
dapat mengubah kode meja?
Side Mobile Web App Menggunakan
Testing fungsi cetak tagihan
JQuery Mobile”.Tanggerang.
Apakah sistem menampilkan struk tagihan
9. kemudian dapat dicetak?
Apakah sistem dapat menyelesaikan proses
pemesanan ketika mencetak tagihan? RIWAYAT PENULIS
Testing Keluar Web-admin Nama lengkap Jos Forman
10.
Apakah fungsi keluar dapat berjalan dengan Tompoh, lahir pada tanggal 4
baik? juni tahun 1992 di kota Tobelo
kab. Halmahera Utara prov.
Maluku Utara. Anak ke-5 dari
V. PENUTUP lima bersaudara. Dengan
V.1. Kesimpulan pendidikan SD Negeri 2
Dalam rancang bangun aplikasi pemesanan menu Tobelo, SMP Negeri 1 Tobelo,
restoran berbasis android ini dikembangkan SMA Kristen Tobelo, dan pada
menggunakan teknologi web dengan memanfaatkan tahun 2011 melanjutkan sekolah ke Perguruan tinggi
framework cordova sebagai cross-platform dan di Universitas Sam Ratulangi dan mengambil Jurusan
framework ionic. Kedua framework tersebut dapat Teknik Informatika. Pada tahun 2016 penulis lulus
membangun aplikasi ini dengan baik dan cepat. dengan menyelesaikan penulisan penelitian tugas
akhir sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
Dengan menggunakan web-services aplikasi gelar sarjana (S1), dengan judul skripsi “Rancang
pemesanan menu restoran dapat saling terintegrasi Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Makanan
dalam sistem pememesanan, dimana aplikasi android Restoran Berbasis Android” yang dibimbing oleh dua
sebagai client untuk memesan dan aplikasi web-admin dosen pembimbing yaitu Dr. Eng Steven Sentinuwo,
sebagai server untuk menampung pesanan dari client. ST, MT. dan Alicia Sinsuw, ST., MT.
V.2. Saran
Untuk mengembangkan aplikasi android cross-
platform perlu pelajari dan diperdalam beberapa
model framework pendukung cordova. Dalam
menggunakan framework ionic versi 2.0 yang banyak
digunakan saat ini adalah lebih mudah untuk
menggunakan typescript dibandingkan javascript.

Aplikasi pemesanan menu restoran kedepannya


dapat dikembangkan lebih baik lagi seperti adanya
penambahan fitur antara lain fitur pembayaran.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Roger S.Pressman,Software Engineering. Edisi 7
: Pendekatan Praktisi Tujuh, 2010
[2] Neourtjayana Agustinus. 2002. “Studi Analisis
Rapid Application Development sebagai
salah satu alternatif metode pengembang
peragkat lunak”. Fakultas teknologi
industry.Bandung.

Anda mungkin juga menyukai