Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH TEH

PERSEBARANNYA DI INDONESIA SERTA PERKEMBANGAN INDUSTRINYA

DISUSUN OLEH :

TIARA PUTRI AYU SITA

X2 / 3

NEGERI 1 BATURETNO

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

LATAR BELAKANG
Teh adalah minuman terpopuler dan familiar yang mengandung kafeina, sebuah infusi
yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari
tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi
empat kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Teh hadir sejak ribuan tahun
lalu dan terus mengalami perkembangan di berbagai negara. Di negara tersebut, teh juga
berkembang ke masing-masing daerah yang membuat teh hingga kini menjadi populer. “Awal
teh pertama kali dikenal di Cina lebih dari 5000 tahun lalu, kemudian dibawa ke Jepang, Korea,
baru menyebar hingga sampai ke Indonesia,” kata Founder of Indonesian Tea Institute dan
pakar teh Ratna Somantri dalam Live Instagram “Ngoenyah (Ngobrol Renyah)”
bersama Instagram @my.foodplace, Senin (9/8/2021).

China adalah negara pertama yang menemukan teh di dunia. Awalnya, teh digunakan
sebagai obat untuk membuat orang tetap terjaga. Melansir China Travel, teh pertama kali
ditemukan secara tidak sengaja sekitar 5.000 tahun atau tahun 2737 Sebelum Masehi. Saat itu
daun teh hijau jatuh ke dalam cangkir air panas milik Kaisar China, Shen Nong. Kaisar pun
memutuskan untuk meminumnya, setelah itu ia menyukai teh tersebut. Tahun 350 Masehi, teh
dirujuk dalam kamus China untuk pertama kalinya. Teh kemudian menyebar tidak hanya di
China, melainkan hingga ke Jepang dan Korea. Kala itu orang minum teh untuk merasakan
manfaat yang ada pada daun teh tersebut. Pada zaman dahulu juga sejak Sebelum Masehi,
terdapat buku tentang teh. Di Jepang, pada abad ke-12 terdapat buku yang membahas tentang
manfaat teh untuk kesehatan.

Semakin meningkatnya perkembangan teh, sampai akhirnya masuk ke Indonesia.


Indonesia memiliki perkebunan teh yang terbilang besar, salah satunya yang paling
terkenal berlokasi di Puncak, Bogor, Jawa Barat. "Indonesia merupakan negara penghasil teh
ke-7 terbesar di dunia dan sudah menghasilkan sejak tahun 1800-an," tutur Ratna. Tidak sampai
di situ saja, sejumlah teh Indonesia yang sudah diakui dunia hingga sudah mendapat
penghargaan di kelas internasional. Hingga saat ini teh yang banyak diproduksi di Indonesia
adalah teh hijau yang kemudian diolah menjadi teh melati. Selain itu, ada juga teh hitam yang
banyak diekspor.

PEMBAHASAN
1. SEJARAH TEH

Gambar daun teh (Sumber https://kompasiana.com)

Teh diperkirakan ditemukan oleh seorang Kaisar Kekaisaran Cina bernama Shen Nung
yang hidup sekitar tahun 2737 sebelum Masehi. Kaisar Shen Nung tidak hanya dikenal sebagai
seorang kaisar, tetapi juga sebagai The Divine Healer (Sang Penyembuh dari Ilahi). Cerita
penemuan Teh oleh Kaisar sendiri berawal dari ketidaksengajaan. Suatu hari Kaisar Shen
Nung sedang memasak air dalam kuali di kebun istana. Secara tidak disengaja selembar daun
Teh dari tanaman Teh yang ada di kebun Kaisar Shen Nung jatuh ke dalam air panas tersebut.

Gambar kaisar Shen Nung (sumber www.pinterest.com)

Ketika daun teh tersebut terseduh dengan air panas, aroma sedap langsung muncul dan
tercium oleh kaisar. Ia pun tergoda untuk meminumnya.Bukan hanya aromanya yang sedap,
rasa sepat dan pahit yang ditimbulkan oleh daun Teh juga sangat disukai oleh Kaisar. Ia pun
kemudian melakukan penelitian terhadap minuman tersebut. Ternyata banyak faedah setelah
ia meminum minuman tersebut. Kaisar merasa segar dan beberapa penyakit yang dideritanya
menghilang. Kaisar kemudian menjadikan daun Teh sebagai minuman sehari-hari dan lambat
laun, ia pun membaginya kepada rakyat Cina. Sejak itulah, daun Teh menjadi minuman yang
paling populer di Cina.

Teh Cina pada awal mulanya memang dipakai sebagai bahan obat – obatan (Seratus
tahun ke-8 SM), itupun sudah berumur ribuan tahun riwayatnya. Orang – orang Cina pada
waktu itu mengunyah teh (770 SM – 476 SM) mereka menikmati rasa yang menyenangkan dari
sari daun teh. Teh juga sering kali dipadukan dengan ragam jenis makanan dan racikan sop.

Gambar Dinasti Han (sumber www.pinterest.com)

Pada jaman pemerintahan dinasti Han (221 SM – 8 M), teh mulai diolah dengan
pemrosesan yang terbilang sederhana, diwujudkan membulat, dikeringkan dan disimpan, teh
mulai diproduksi menjadi sebagai minuman, teh diseduh dan dikombinasikan dengan ramuan
lain (misalnya : jahe) dan adat ini melekat kuat dengan aturan sejak dahulu kala istiadat warga
Cina. Lebih jauh lagi, teh pengahabisan dipakai sebagai tradisi dalam menjamu para tamu.
Setelah jaman Dinasti Ming, banyak ragam jenis teh pengahabisan ditemukan dan
ditambahkan, teh yang populer nantinya ini banyak dikembangkan di kawasan Canton
(Guangdong) dan Fukien (Fujian).
Gambar cuplikan buku "ch'a ching" (sumber gwong zau kung Fu)

Konsumsi adat Cina hendak adat minum teh pun menyebar, bahkan melekat ketat pada
setiap lapisan warga.Pada tahun 800 M., Lu Yu menulis buku yang mendefiniskan tentang teh,
dengan judul Ch'a Ching. Dengan riwayat hidup dan perjalanan yang pernah disinggahinya, dia
mengkondisikan beragam perkara dalam bertanam dan mengelola teh jaman Cina Purba.

2.PERSEBARAN TEH DI INDONESIA

Tanaman penghasil teh (Camellia sinensis) pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684,
berupa biji teh (diduga teh sinensis) dari Jepangyang dibawa oleh seorang berwarga-negara
Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam untuk tanaman hias di Batavia. F. Valentijn,
seorang rahib, juga melaporkan tahun 1694, bahwa beliau melihat tanaman teh sinensis di
halaman rumah gubernur jenderal VOC, Camphuys, di Batavia. Pada ratus tahun ke-18 mulai
berdiri pabrik-pabrik pengolahan (pengemasan) teh [butuh rujukan] dan didukung VOC.

Setelah berakhirnya pemerintahan Inggris di Nusantara, pemerintah Hindia


Belandamembangun Kebun Raya Bogor untuk kebun botani (1817). Pada tahun 1826 tanaman
teh melengkapi koleksi Kebun Raya, disertai pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan,
Garut, Jawa Barat. Dari sini dicoba penanaman teh dalam skala luas di Wanayasa (Purwakarta)
dan lereng Gunung Raung (Banyuwangi).

Karena percobaan ini dianggap berhasil, mulailah dibangun perkebunan skala akbar
yang dipelopori oleh Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang pakar teh, pada
tahun 1828 di Jawa. Ini terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal van den Bosch. Teh
pun menjadi salah satu tanaman yang terlibat dalam Cultuurstelsel.

Gambar teh jenis assamica (sumber wikimedia commons)

Teh kering olahan dari Jawa tercatat pertama kali diterima di Amsterdam tahun 1835.
Setahun berikutnya, dilaksanakan swastanisasi perkebunan teh. Teh jenis assamica mulai
masuk ke Indonesia (Jawa) didatangkan dari Sri Lanka (Ceylon) pada tahun 1877, dan ditanam
oleh R.E. Kerkhoven di kebun Gambung, Jawa Barat (sekarang menjadi lokasi Pusat Penelitian
Teh dan Kina. Karena sangat cocok dan produksinya lebih tinggi, secara berangsur pertanaman
teh sinensis diganti dengan teh assamica, dan sejak itu pula perkebunan teh di Indonesia
berkembang lebih luas. Pada tahun 1910 mulai dibangun perkebunan teh pertama di luar Jawa,
yaitu di daerah Simalungun, Sumatera Utara.

3.SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN INDUSTRI TEH

Teh baru masuk ke dunia industri pada akhir abad ke-18. Saat itu, Sir Thomas Lipton dari
Skotlandia berinovasi dengan mengemas daun teh di kaleng agar mencegah jamur. Lipton pun
menjadi merek dagang, setelah berhasil menciptakan dua inovasi untuk teh Amerika. Inovasi
yang pertama yaitu teh celup, dan yang kedua adalah minuman teh dengan es di Lousiana State
Purchase Exposition di St. Louis. Sejak itu, industri teh mulai berkembang. Saat ini, industri teh
di berbagai negara sudah sangat maju dan teh menjadi minuman yang paling banyak
dikonsumsi setelah air putih. Hal ini membuat merek Lipton sukses sampai hari ini dan menjadi
industri teh paling besar di dunia.

KESIMPULAN

Sejarah Teh ini memberitahukan bahwa awal mula adanya teh yaitu karena ketidaksengajaan
dan mulai berkembang secara bertahap. Teh telah hadir mengisi kehidupan sehari-hari
masyarakat sejak dahulu kala. Sejak ribuan tahun lalu, teh telah menempuh perjalanan panjang
hingga kini menjadi minuman terpopuler di dunia. Teh berkembang dari satu daerah ke daerah
lainnya dengan berbagai ritual.Teh sudah tak bisa dipisahkan dari minuman sehari-hari. Rasa
dan manfaat tertentu membuat teh semakin populer.

SUMBER

"Teh"

Https://id.m.wikipedia.org

"Sejarah teh,Kaisar China tak sengaja temukan Daun Teh"


https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/food/read/
2021/08/12/170700775/sejarah-teh-kaisar-china-tak-sengaja-temukan-daun-teh?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16631653527872&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Ffood%2Fread
%2F2021%2F08%2F12%2F170700775%2Fsejarah-teh-kaisar-china-tak-sengaja-temukan-daun-teh

"Minuman Teh konon berasal dari China"

https://m.republika.co.id/berita/m6tmbu/minuman-teh-konon-berasal-dari-cina

"Sejarah Tèh di Indonesia"

http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Sejarah-Teh-Di-Indonesia_116787_p2k-unkris.html

"Sejarah penyebaran minuman Teh dan Industrinya"

https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/stori/read/
2022/05/04/080000079/sejarah-penyebaran-minuman-teh-dan-industrinya?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16631661239390&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fstori%2Fread
%2F2022%2F05%2F04%2F080000079%2Fsejarah-penyebaran-minuman-teh-dan-industrinya

Anda mungkin juga menyukai