Pineleng
(Pengaruh Dan Perkembangan Minuman Boba Sebagai Trend Dan Simbol Identitas Kultural
Abstrak
Minuman Boba merupakan minuman yang tengah populer dikalangan anak-anak
millennial. Bermula dari Taiwan, kini minuman boba berkembang pesat sampai di Indonesia.
Konsistensi dan daya ekonomi kreatif membuat minuman khas Taiwan ini berkembang luas di
berbagai tempat. Oleh karena itu, budaya dan antusiasme masyarakat sungguh-sungguh
menampakkan bagaimana minuman boba menjadi sorotan para konsumen saat ini. Oleh karena
itu, selain menjadi trend kekinian masyarakat millennial saat ini, minuman boba ternyata
Pendahuluan
Boba merupakan bola kecil yang terbuat dari pati tapioka yang direbus dalam sirup gula
merah untuk memberi rasa manis dan warna hitam gelap. Selain itu, boba memiliki tekstur yang
kenyal ketika masuk ke mulut. Boba ini sering dipasangkan dengan berbagai varian minuman
terutama milk tea. Saat ini, hampir sebagian besar masyarakat mengenal minuman boba.
Minuman boba hadir di tengah masyarakat sekitar beberapa tahun belakangan. Tidak hanya
masyarakat biasa, tren minuman boba ini bahkan hingga ke kalangan artis. Hal ini dimanfaatkan
Contoh minuman boba yang lumayan trend pada kalangan millennial saat ini ialah,
Chatime, Xing Fu Tang, dan Koi. Di ketiga minuman tersebut terdapat Boba atau Bubble yang
menjadi toping di minuman tersebut. Topping adalah pilihan makanan tambahan pada minuman
atau makanan yang dipesan. Dimana, boba menjadi salah satu topping favorit. Tidak hanya di
tebatas pada wilayah tertentu saja, kini anak millennial di seluruh Indonesia pun menyukai boba.
Dan sekarang bobapun menjadi tren di kalangan mereka. Dengan munculnya cabang-cabang
minuman favorit di beberapa kota/daerah, membuat banyak orang tertarik untuk membeli
minuman ini. Mereka sampai rela mengantri berjam-jam demi merasakan minuman ini.
a. Dari Teh ke Boba1
Sebelum menelusuri seluk-beluk sejarah boba, kitapun merujuk pada elemen utamanya
yaitu, teh. Kaisar Shennong dari Cina tanpa sengaja menemukan daun teh dalam panci airnya. Ia
mencoba meminum air rebusan daun teh tersebut. Ternyata, rasanya enak. Sang kaisar yang
dijuluki sebagai Bapak Pertanian China pun memulai tradisi panjang minum teh yang kemudian
menyebar ke seluruh dunia. Teh tak hanya diminum tetapi juga dimakan sebagai sayur maupun
Di masa Dinasti Qing, teh menemukan belahan jiwanya yaitu susu. Sejak itulah teh dan
susu mencapai puncak kejayaannya. Meski demikian bukan berarti budaya minum teh dengan
susu ikut menyebar ke seluruh dunia. Di Jepang, teh tetap diminum secara tunggal bukan dengan
susu. Teh juga disajikan gratis di restoran, mirip seperti tradisi makan orang Sunda. Biasanya teh
yang disebut orang Jepang merujuk pada teh hijau. Di Mongolia, teh lebih sering diminum
dengan mentega. Uniknya, tradisi minum teh di Inggris awalnya diperkenalkan oleh kedai kopi
setempat.
Pajak teh di Inggris sempat mencapai angka 119%. Teh sampai mengancam perdagangan
minuman keras karena popularitasnya yang sangat tinggi. Orang-orang pun kerap
menyelundupkannya. Perbedaan lainnya adalah bentuk cangkir untuk minum teh. Teh di Asia
diminum dengan cangkir tanpa pegangan. Ketika budaya minum teh masuk ke Inggris,
cangkirnya dibuat dengan pegangan karena disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat.
Susu dituangkan lebih dahulu ke dalam cangkir sebelum air rebusan daun teh. Budaya minum
teh di sore hari pun terbentuk sebagai selingan antara makan siang dengan makan malam.
1
Sukmasari Erlinda, Boba Milk Tea, Minuman Khas Taiwan yang Mendunia, CULTURA, Juli, 2019.
Pada masa lampau para imigran Cina yang datang ke Taiwan mendirikan kedai teh.
Pemilik kedai teh Chun Shui Tang, Nona Liu Han-Chieh, pergi ke Jepang dan melihat kopi
disajikan dalam kondisi dingin. Ketika kembali ke Taiwan ia pun mencoba menyajikan teh
dingin. Lalu salah seorang staffnya, Nona Lin Hsiu Hui, mencoba memasukkan bola-bola
tapioka ke dalam minumannya. Saat itu tepung tapioka biasanya dimakan dalam bentuk puding
yang sebetulnya tengah dimakan Nona Lin. Ternyata bola-bola tapioka di dalam es tehnya laku
Pemilik kedai teh lainnya, Tu Tsong He Hanlin juga mengaku menemukan boba milk tea
pertama kalinya. Awalnya ia membuat bola-bola tapioka yang berwarna putih dan hambar. Ia
lalu mencobanya dalam versi hitam seperti yang kita kenal saat ini. Warna hitam tersebut
dihasilkan dari gula merah. Namun boba kini juga tersedia dalam beragam warna. Selanjutnya
industri teh di Taiwan ikut mengalami dampak modernisasi. Bila dulunya perempuan hanya
menjadi ibu rumah tangga, kini mereka dapat bekerja di kedai-kedai teh.
Sebenarnya boba milk tea yang dikenal di Taiwan secara tradisional adalah gabungan
dari teh hitam panas, susu kental, bola tapioka ukuran besar, dan madu. Boba milk tea yang kita
kenal saat ini adalah versi modern-nya. Selain lebih populer dalam kondisi dingin, boba pun
dibuat menjadi lebih kecil sehingga dapat dihisap melalui sedotan. Dengan cepat, boba milk tea
ikut populer di berbagai negara-negara Asia lainnya. Ini tak lain karena minum teh telah menjadi
budaya yang populer di Asia sehingga teh susu dengan cepat diterima publik.
Susu dan gula telah ditambahkan ke teh di Taiwan sejak penjajahan Belanda di Taiwan
pada 1624-1662. Ada dua cerita yang bersaing untuk penemuan bubble tea. Boba atau zennzu
naicha ( 波 霸 )2, yang awalnya dikenal dengan “bubble tea” atau “pearl milk tea”, adalah
minuman berbasis teh khas Taiwan yang ditemukan pertama kali di Tainan dan Tiuchung pada
tahun 1980-an.3 Berbeda dengan China, dalam jurnal Tea: The Drink that Changed the
World milik Laura C. Martin, disebutkan bahwa boba berasal dari bahasa Hong Kong yang
berarti 'mutiara'. Adanya beberapa penamaan ini sebenarnya memberikan arti yang sama atas
istilah pearl, yang pada dasarnya merujuk pada bola-bola tapioka. Berbahan dasar susu, krimer,
seduhan teh, gula dan perasa, boba merupakan minuman yang ditambah dengan butiran
“mutiara” kenyal yang terbuat dari tapioka, yang biasanya berwarna hitam. Pada awal
ditemukan, boba sering disebut juga dengan “bubble tea” dikarenakan oleh lapisan tebal busa
yang terbentuk pada bagian teratas dari minuman setelah minuman dikocok.
Jones (2018) mengatakan bahwa terdapat dua sejarah berbeda mengenai asal muasal dari
bubble tea. The Hanlin Tea Room Tainan, Taiwan menyatakan bahwa bubble tea ditemukan
pada tahun 1896 saat pemilik rumah The Tu Tsong-He terinsipirasi oleh bola tapioca putih yang
dilihatnya di pasar Ya Mu Liao. Lalu, ia membuat the menggunakan tapioka putih, yang lalu
disebut sebagai “pearl tea”. Singkat cerita, Hanlin mengubah bola tapioka putih menjadi versi
hitam, yang dicampur dengan brown sugar atau madu, seperti yang biasa ditemui pada saat ini.
Pernyataan lainnya datang dari Chun Shui Tang Tea Room Taichung, Taiwan.
Penemunya, Liu Han-Chieh, mengamati bagaimana orang Jepang menyajikan kopi dingin (saat
kunjungan pada tahun 1980-an) dan menerapkan metode tersebut pada penyajian teh. Ragam
baru dalam penyajian the ini mendorong bisnin Han-Chieh, sehingga menyebar dan memiliki
2
Merupakan kata slang dalam Bahasa China yang artinya ‘payudara’.
3
Lih. Reinfrank Alkira and Chan Bernice, History of Bubble Tea: How Boba, born of a staff competition in
Taiwan, Became a Global Phenomenon“, by South China Morning Post, Published: 9:17am, 23 Feb, 2019, Updated:
Pencipta bubble tea itu sendiri adalah Lin Hsiu Hui. Pada tahun 1988, manajer perkembangan
produk dari Chun Shui Tang Tea Room ini dengan asal menuang bola tapioka ka dalam the
mmiliknya pada saat rapat yang membosankan. Minuman tersebut diterima baik di rapat
tersebut, dan berujung pada penambahannya ke dalam menu. Minuman tersebut akhirnya
Minuman ini menjadi populer di banyak wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara saat
tahun 1990-an, terutama Vietnam.4 Di Malaysia, angka merek yang menjual minuman jenis ini
telah berjumlah lebih dari 50 merek. Minuman ini juga diterima baik oleh konsumen asing di
Amerika Utara, terutama di daerah dengan banyak jumlah populasi orang Tiongkok dan orang
Taiwan. Khususnya, di area teluk California, bubble tea sangatlah populer dan dikonsumsi oleh
banyak konsumen dari berbagai macam latar belakang. Bubble tea memiliki presensi yang sangat
besar di kota San Jose, California, yang ditinggali oleh banyak orang bersuku Tionghoa dan
Vietnam. Dalam waktu yang singkat, bubble tea telah mencapai signifikansi busaya di luar
Taiwan, di beberapa daerah yang didominasi oleh populasi diasporan Asia Timur.5
Kafe-kafe boba menjadi simbol pergeseran budaya di antara warga Asia yang sudah
mengalami Amerikanisasi. Mereka masih memegang akar budaya mereka namun juga merasa
4
Lih. Omiyama, Atsushi (3 May 2018). “Vietnam Embraces Taiwan-Style Bubble Tea”. Nikkei
5
Lih. Wong, Maggie Hiufu (30 April 2020). “The Rise of Bubble Tea, One of Taiwan's Most Beloved
mengenai minuman boba terasa berbeda ketika berada di negeri orang. Di Taiwan sendiri, yang
mana minuman boba juga berkembang, memiliki kesan yang tidak terlalu dirasakan sehubungan
dengan budaya minuman ini. Para warga Asia yang sudah mengalami Amerikanisasi sungguh
merasakan bagaimana budaya minuman boba ini berkembang. Memang dalam kuantitas sebagai
minoritas di negara besar seperti Amerika, tidaklah mudah untuk memperkenalkan suatu budaya
baru apalagi terhimpit lagi oleh diskriminasi tertentu. Namun, hal ini pun seakan-akan menjadi
nyata dan mungkin di tengah Amerikanisasi kala itu. dibukanya gerai-gerai boba atau café-café
boba di beberapa tempat di Amerika memberikan sebuah spirit yang kuat bagi warga Amerika
keturunan Asia di sana. Awalnya, pendiskriminasian budaya sungguh terasa di sana. Mungkin
karena minoritas, namun lebih dari pada itu perkembangan gerai atau café minuman boba
semakan lama semakin meluas dan terkenal. Salah satu conohnya ialah, Bar Factory Tea yang
berada di California, Amerika Selatan. Dengan perkembangan itu, maka demikianlah mereka
pun menganggap dan menjadikan peran café-café yang berjualan minuman boba di Amerika
sebagai identitas kultural warga Asia (Keturunan Cina yang lahir di Amerika).
Sebelum masuknya berbagai brand boba yang sedang populer saat ini di Indonesia, tidak
banyak orang yang tau bahwa pelopor boba di Indonesia adalah Quickly yang berasal dari
6
Lee Elizabeth, Rasa Bangga Akan Akar Budaya Meningkat pada Warga AS Keturunan Asia, AS, Juni
2013.
7
Asal Usul Boba Archives – livingroomroutine, diakses pada senin 28 Maret 2022, pukul 19:20 WITA.
Taiwan8. Quickly sendiri mulai membawa boba di Indonesia sejak tahun 2000 dan gerai pertama
mereka berada di Plaza Indonesia. Tetapi Quickly tidak sendiri masuk ke Indonesia saat itu dan
berselang setahun kemudian yaitu tahun 2001, Hop Hop dari Kanada resmi menjadi penantang
Quickly di Indonesia dalam bisnis Boba. Hop Hop sendiri membuka gerai pertamanya di
Quickly dan Hop Hop mematok harga mulai dari Rp6500 untuk produk boba mereka. Selama
kurang lebih satu dekade Quickly dan Hop Hop bersaing untuk menjual olahan boba mereka
kepada konsumen di Indonesia. Ketika awal beroperasi pihak Quickly dan Hop Hop cukup
kewalahan melayani para konsumen yang ingin membeli boba mereka. Penjualan boba di
Indonesia selama satu dekade mengalami pasang surut, hingga tahun 2010 bisnis boba sangat
lesu di Indonesia. Pada akhirnya tahun 2011, salah satu brand boba paling terkenal saat ini pun
dikarenakan penjualan produk boba pada saat itu sangat lesu dan kurang diminati masyarakat
Indonesia. Tetapi siapa sangkap produk mereka sangat laku dipasaran hingga saat ini. Dari
Indonesia seperti Xing Fu Tang, Tiger sugar, Diagon Alley, OneZo, Kokumi, Ban Ban, Heycha,
Kamu Tea, Heihei, Familiy Mart, Gulu-Gulu, KOI, dan lain-lain. Kalau saya sendiri lebih
memilih boba Family Mart dikarenakan paling murah diantara semuanya, hanya Rp15000 untuk
menikmati sensasi menyunyah boba. Tahun 2019 ini merupakan puncak kepopuleran dan
8
“A well established global brand, Quickly is the original name to bring "bubble tea" from Taiwan to the
rest of the world. This Boba brand is owned by Jakcy Zhou, now a name in Durham.” (Merek global yang mapan,
Quickly adalah nama asli untuk membawa "bubble tea" dari Taiwan ke seluruh dunia. Brand Boba ini merupakan
Dengan melihat sejarah perkembangan awal boba hingga masuk ke di Indonesia, kita pun
dapat melihat bahwa kebutuhan konsumen terhadap jenis produk minuman dapat dilihat dari
seberapa kuat merek dapat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen dengan merek produk
tersebut. Kondisi ini akan mempengaruhi kinerja industri minuman ini untuk melakukan strategi
pemasaran yang berorientasi pada kebutuhan konsumen dan memenuhi apa yang dibutuhkan
serta keinginan konsumen maupun distributor sehingga dapat meningkatkan tingkat penjualan.
Agar dapat bertahan dengan pesaing industri minuman lain dapat dilakukan dengan memperkuat
merek. Sebuah merek adalah isyarat kualitas konsumen dapat mengandalkan untuk membentuk
harapan tentang kualitas produk, termasuk keamanan. Memang dengan tidak lengkap dan
memiliki dua sisi yang tidak serupa, informasi, kredibilitas diharapkan menjadi penentu utama
kepercayaan berbasis konsumen pada suatu merek. Untuk mengatasi masalah informasi, industri
minuman telah mengembangkan kode praktik mereka sendiri dan strategi branding. Saat ini,
Industri minuman bukan lagi hanya berupa produk konsumsi dasar semata, namun sudah
Dari banyaknya persaingan Industri ini banyak pesaing yang mulai menciptakan macam
varian produk dan rasa. Memahami bagaimana konsumen dapat mengerti merek minuman dan
secara keseluruhan dan mampu mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang hasil dari
kepercayaan terhadap merek minuman. Beberapa merek boba yang dianggap tereneak dan
populer di Indonesia ialah, Tiger Sugar, Xing Fu Tang, Kokumi, Diagon Alley, Xi Boba,
inovatif dan populer, baik karena rasa maupun ciri khasnya yang unik. Saat ini berbagai merek
dan jenis minuman kekinian terus bermunculan di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu jenis
minuman kekinian adalah minuman boba. Pertanyaanya, bagaimana minuman Boba menjadi
trend atau menjadi sebuah faktor ‘kekinian’ masyarakat milenial? Minuman ini sangat popular di
kota metropolitan dengan pangsa pasar anak-anak hingga dewasa muda (Veronica & Ilmi, 2020).
Teh Susu Boba secara umum memiliki komposisi sebagai berikut, bubuk minuman dengan
varian rasa, bola tapioka (boba), sirup, gula dan susu kental manis (Sugiarto et al., 2021). Selain
itu, masih terdapat beberapa jenis topping yang dapat ditambahkan sesuai keinginan pembeli,
seperti jeli (nata de coco), egg pudding, keju, dll., (Min et al., 2017). Rasa manis yang dimiliki
oleh teh susu boba ini membuat beberapa orang mengkategorikan minuman ini sebagai dessert
(Min et al., 2017).9 Tren minuman boba (bubble) nampaknya menjadi pilihan gaya minuman
kekinian untuk anak milenial dan semakin menjamur. Hal itu terlihat dari: banyaknya gerai-gerai
minuman asal Taiwan tersebut hadir di tengah masyarakat, cafe-cafe yang sebagian besar
menyediakan minuman boba, produksi minuman boba di dalam pusat perbelanjaan, dll . Dengan
tingkat produktivitas penjualan dalam jumlah besar hingga ke pasar luar negeri menjadi
pada Kumparan.com bahwa minuman bubble punya kekuatan inovasi yang besar. Minuman ini
9
Lih. Safitri Rosyida, dkk. Kandungan Gizi dalam Minuman Kekinian “Boba Milk Tea”, Jurusan Gizi,
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia, Gorontalo Journal of Public
pun kian beragam, yang menjadi tren sejak awal 90-an, rupanya butuh waktu sepuluh tahun
untuk membawa minuman bubble masuk ke Indonesia. Tak mengherankan bila sebuah artikel
dalam Business Today memprediksi pertumbuhan tahunan pasar bubble tea dari 2017-2023 naik
Kita pun dapat melihat bahwa produktivitas penjualan ini worth it (layak; pantas;
sebanding) hingga di masa mendatang dan menjadi suatu usaha yang menjajikan di pasar
ekonomi. Upaya-upaya atau bentuk inovatif dari minuman boba menjadi daya tarik tersendiri
Apa alasan dasarnya? Ketika suatu produk atau brand menjadi buming/viral/terkenal, khalayak
yang dapat disoroti di sini ialah para millennial. Karena itu, selain rasa yang enak dan bentuk
minuman yang tergolong baru, ketertarikan pada identitas atau label minuman boba tertentu
dapat menjadi faktor penentu mengapa minuman boba menjadi tren kekinian di masa sekarang.
Dalam suatu artikel karya yang berjudul “Penentuan Kelayakan Lokasi Usaha Minuman Milenial
The Boba Time Di Surakarta”, karya Khotijah Siti, dijelaskan suatu kelayakan mengapa
minuman boba menjadi suatu tren dan tetap dipertahankan sebagai sebuah gaya hidup kekinian11:
10
https://kumparan.com/kumparanfood/cerita-boba-bubble-drink-yang-digandrungi-anakmuda 1rPinRkuKoA
(publikasi ilmiah), Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
kemunduran bisnis
Persaingan: Harga yang bervariasi dan terjangkau, produk yang inovatif dan enak, serta
Peraturan pemerintah: terkait kebijakan mengenai UMKM antara lain terkait perizinan
usaha, penetapan jam kerja, upah karyawan, kenaikan biaya upah tenaga kerja, listrik, dan
air.
Dengan demikian, Selain itu inovasi yang pesat pada minuman boba membuatnya dapat
diterima siapa saja karena kita dapat dengan memudah memesan yang sesuai selera. Ini juga
alasan mengapa boba milk tea dapat meraih kepopulerannya di Amerika. Awalnya boba milk tea
masuk ke Amerika di tahun 1990an. Saat itu komunitas Asia di Amerika menjadikan kedai-kedai
boba milk tea sebagai tempat berkumpul. Pada tahun 2000-an akhirnya boba milk tea meledak di
pasaran. Itu karena orang-orang terbiasa dengan minuman on-the-go atau duduk santai di kafe
ala Starbucks. Mereka menjadi lebih dapat menerima kebiasaan minum boba.12
Boba juga ikut masuk ke Eropa kurang lebih sepuluh tahun silam. Kini kedainya dapat
ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan. Namun tak ada yang mengalahkan inovasi Cina.
Ketika Taiwan maupun negara-negara lainnya membiarkan kita minum boba dari kafe di mall,
Cina menawarkan boba milk tea instan. Kita dapat menyimpan stocknya di rumah dan
12
Sukmasari Erlinda, Boba Milk Tea, Minuman Khas Taiwan yang Mendunia, CULTURA, Juli, 2019.
Salah satu keunikan meminum minuman boba ialah terdapat pada pengunaan sedotannya.
Tak seperti sedotan pada umumnya yang tergolong kecil, sedotan yang digunakan untuk
meminum boba memiliki ukuran yang lebih besar. Hal ini berguna agar bola-bola dari tepung
tapioka (boba) ini dapat masuk ke dalam sedotan dan dengan mudah sampai ke dalam mulut
konsumen. Hal ini pun bertolak pada bola-bola boba yang sedikit lebih besar, dalam artian tidak
Bertolak dari sejarah yang ada, minuman boba merupakan minuman penyegar dahaga
yang yang khas, oleh karena itu, keinginan untuk penyediaan minuman boba menjadi sebuah
kebutuhan masyarakat kala itu. Pertanyaannya, kapan dan bagaimana minuman ini disajikan?
Baik dalam masa perkembangan awal hingga masa sekarang, minuman boba disajikan bukan
dalam suatu acara atau kesempatan khusus, melainkan minuman ini disajikan hanya ketika orang
membutuhkannya.
Setiap minumam boba disajikan dengan satu sendok bola tapioka, kemudian diikuti
dengan teh atau jus yang mengisi wadah, lalu diakhiri dengan es yang banyak. Di masa kini, ada
gelas plastik khusus untuk penyajian minuman boba dengan penutup plastik pada bagian atas,
serta sedotan dengan diameter yang besar. Juga, banyak penjual boba menawarkan takaran gula
dan teh yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli. Jadi, pembeli dapat menentukan
13
Mudah, Begini Cara Memasak Boba - PONDAN - Kreasi Pondan Food, diakses pada Rabu 30 Maret 2022,
ialah: cukup campurkan air hangat, brown sugar, dan sepertiga bahan tepung tapioka. Lalu,
panaskan larutan tersebut hingga mendidih. Setelah ditiriskan, tambahkan sisa tepung tapioka ke
dalam larutan hingga berubah menjadi adonan. Kemudian, gulung adonan sampai menggumpal.
Setelah adonan menjadi tebal, potong adonan menjadi bagian-bagian kecil. Potongan kecil
Memasak Boba
Bagi yang tidak sempat membuat boba, boba instan dalam kemasan sudah cukup mudah
dijumpai di toko swalayan. Cara memasak boba buatan sendiri atau boba kemasan sebenarnya
sama saja. Tuangkan satu takaran boba ke dalam air bersih, lalu aduk boba agar tidak menempel
pada satu sama lain. Setelah itu, didihkan air dan rebus boba selama kurang lebih 10 menit.
Setelah boba direbus, angkat dan tiriskan selama 15 menit dalam wadah tertutup. Kemudian,
campurkan boba dengan gula pilihan untuk menambah rasa manis. Diamkan sesaat, dan boba
Boba atau zennzu naicha, yang awalnya dikenal dengan “bubble tea” atau “pearl milk
tea”, adalah minuman berbasis teh khas Taiwan yang ditemukan pertama kali di Tainan dan
Tiuchung pada tahun 1980-an. Pada awal ditemukannya, boba sering disebut juga dengan
“bubble tea” dikarenakan oleh lapisan tebal busa yang terbentuk pada bagian teratas dari
minuman setelah minuman dikocok. Sebelum masuknya berbagai brand boba yang sedang
populer, saat ini di Indonesia, pada tahun 90-an minuman boba menjadi hype di Amerika Serikat.
Bar Factory Tea menjadi salah satu contoh bentuk spirit yang membuktikan bahwa minuman
boba menjadi identias kultural masyarakat Asia-Amerika (orang Cina yang berketurunan lahir di
Amerika). Dari perkembangan inilah muncul berbagai brand boba yang masuk sekaligus
meramaikan industri boba di Indonesia seperti: Xing Fu Tang, Tiger sugar, Diagon Alley,
OneZo, Kokumi, Ban Ban, Heycha, Kamu Tea, Heihei, Familiy Mart, Gulu-Gulu, KOI, dan lain-
lain.
Dengan melihat sejarah perkembangan awal boba hingga masuk ke di Indonesia, kita pun
dapat melihat bahwa kebutuhan konsumen terhadap jenis produk minuman dapat dilihat dari
seberapa kuat merek dapat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen dengan merek produk
tersebut. Hal itu terlihat dari: banyaknya gerai-gerai minuman asal Taiwan tersebut hadir di
tengah masyarakat, cafe-cafe yang sebagian besar menyediakan minuman boba, produksi
minuman boba di dalam pusat perbelanjaan, dll. Sebab, selain rasanya yang enak dan bentuk
minuman yang tergolong baru, ketertarikan pada identitas atau label minuman boba tertentu
dapat menjadi faktor penentu mengapa minuman boba menjadi tren kekinian dalam masyarakat
millennial. Dengan demikian, minuman boba merupakan minuman penyegar dahaga yang khas
dengan kebutuhan penyediaannya besar baik masyarakat kala itu maupun masa sekarang.
Daftar Pustaka
Sukmasari Erlinda, Boba Milk Tea, Minuman Khas Taiwan yang Mendunia, CULTURA,
Juli, 2019.
Reinfrank Alkira and Chan Bernice, History of Bubble Tea: How Boba, born of a staff
Lee Elizabeth, Rasa Bangga Akan Akar Budaya Meningkat pada Warga AS Keturunan
Safitri Rosyida, dkk. Kandungan Gizi dalam Minuman Kekinian “Boba Milk Tea”,
Khotijah Siti, “Penentuan Kelayakan Lokasi Usaha Minuman Milenial The Boba Time
Sukmasari Erlinda, Boba Milk Tea, Minuman Khas Taiwan yang Mendunia,
Asal Usul Boba Archives – livingroomroutine, diakses pada senin 28 Maret 2022, pukul
19:20 WITA.
https://kumparan.com/kumparanfood/cerita-boba-bubble-drink-yang-digandrungi-
Mudah, Begini Cara Memasak Boba - PONDAN - Kreasi Pondan Food, diakses pada