Anda di halaman 1dari 13

BIDANG AKUNTAN NEGARA

PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PENGELOLAAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)

Safi Mahmud
Korwas Bid. Akuntan Negara BPKP NTT

Kalabahi, 7 Agustus 2023


DATA BLUD NTT

RSUD 9 Unit 14 Unit RSU


R
NON D
BLU
BLUD 39% D
1. RSUD Kalabahi Alor 1. RSUD dr. Ben Mboi (Manggarai)
2. RSUD Hendrikus Fernandez 2. RSUD W.Z Johannes
Joha
3. RSUD Dr•RSUDTC Hillers Maumere
Larantuka (Flotim)
3. RSUD Rote Ndao Ba'a
4. MboiMGR
Hill (Sikka) RSUD – Gabriel Manek
4. RSUD Waibakul (Sumba 4. (Belu)
5. RSUD RSU
MGR Penyangga
•RSUD Perbatasan
Tengah) GabriBetun
5. 6.
5. RSUD S. K. Lerik
RSU Penyangga
RSUD Manggarai Timur
(Kupang)
6. RS Sumba Barat Daya 61% (Malaka)
k (Sumba Barat)
7. RSUD Komodo (Manggarai 6. RSUD S. K.
Barat) Lerik
8. RSUD Sabu Raijua 10.
7. RSUD Naibonat
Bajawa (Kab. Kupang)
9. 11.
8. RSUD
RSUD Nagekeo
Waikabuba
RSUD Lewoleba (Lembata)
12. RSUD
9. RSUD EndeKefamenanu (TTU)
13. RSUD Umbu Rara Meha (Sumba
Timur)
14. RSUD Soe (TTS)
Karakteristik Kelembagaan

• Motif: Profit.
• Motif: not-for-profit. • Memberikan layanan private goods
• Memberikan layanan quasi public (rivalry dan excludability).
goods, tidak internal service dan • Seluruh pendapatan operasional
• Sumber pendapatan dari jasa
bukan administratif. mampu menutupi seluruh biaya
layanan/PAD fungsional.
• Dapat menggunakan PNBP operasional dan investasi.
• Seluruh pendapatan harus
secara langsung. • Pendapatan usaha bukan merupakan
disetor ke Kas Daerah.
• Mempunyai fleksibilitas PNBP.
• Tidak mempunyai fleksibilitas
pengelolaan keuangan • Mempunyai otonomi/fleksibilitas
pengelolaan keuangan.
• Pertanggungjawaban dg SP3B. manajerial yang luas.
• Pertanggungjawaban dg SPM.
• Surplus dapat digunakan pada • Surplus dapat digunakan dan untuk
• Sisa anggaran lebih di akhir
tahun anggaran berikutnya. investasi langsung.
tahun tdk dpt digunakan lagi.
• Kekayaan negara tidak • Mampu berkontribusi terhadap
• Kekayaan negara tidak
dipisahkan. PNBP laba pemerintah.
dipisahkan.
• Kekayaan negara yang dipisahkan.
PERMOHONAN, PENILAIAN DAN PENETAPAN BLUD

KDH

TIM PENILAI DGN


SEKDA SK - KDH

Paling sedikit terdiri dari:


 Ketua: Sekda
 Sekretaris: PPKD
MELAMPIRKAN
DOKUMEN
 Anggota:
Ka. SKPD ADMINNISTRATIF • Kepala SKPD
• Kepala Bappeda
• Kepala Inspektorat
Ka. UPTD/B • Tenaga ahli yg
berkompeten [jika
DOKUMEN diperlukan]
ADMINNISTRATIF

Tim penilai, dlm melaksanakan Bertugas menilai


tugasnya dpt berkoordinasi dgn permohonan penerapan &
Mendagri melalui Direktur pencabutan BLUD (3
Jenderal Bina Keuangan Daerah bulan)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
BLUD DAN PEMDA

Penguatan Peran Pemda dalam pembinaan


BLUD

Menyiapkan regulasi yang dibutuhkan dalam


rangka implementasi pengelolaan BLUD

Meningkatkan kapasitas SDM Pengelola,


Pembina, dan Pengawas BLUD

Mengalokasikan anggaran pada APBD


sebagai dukungan pengelolaan BLUD
Perkada yang harus dibuat sesuai amanat
PMDN 79/2018
• Pasal 4 • Pasal 77 Ayat (1)
– tentang Pejabat Pengelolaan dan Pegawai • tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Profesional Lainnya
• Pasal 83 Ayat (6)
• Pasal 22 Ayat (1) • tentang Tarif Layanan
– tentang Pembinaan dan Pengawasan BLUD
• Pasal 24 Ayat (1) • Pasal 85 Ayat (2)
• tentang Tata Cara Penghapusan Piutang =
– tentang Remunerasi Perkada Pengelolaan Keuangan BLUD
• Pasal 38 Ayat (2) • Pasal 87 Ayat (5)
– tentang Pola Tata Kelola • tentang Tata Cara Pengajuan Pinjaman Jangka
• Pasal 41 Ayat (2) Pendek = Perkada Pengelolaan Keuangan
BLUD
– tentang Rencana Strategi
• Pasal 91 Ayat (6)
• Pasal 43 Ayat (2) • tentang Tata Cara Kerja Sama
– tentang Standar Pelayanan Minimal • Pasal 94
• Pasal 64 Ayat (3) • tentang Pengelolaan Investasi = Perkada
Pengelolaan Keuangan BLUD
– tentang Penyusunan, Pengajuan, Penetapan,
dan Perubahan RBA = Perkada Pengelolaan • Pasal 96
• tentang Pengelolaan Sisa Lebih Perhitungan
Keuangan BLUD Anggaran = Perkada Pengelolaan Keuangan
• Pasal 73 BLUD
– tentang Pelaksanaan Anggaran = Perkada • Pasal 99 Ayat (5)
Pengelolaan Keuangan BLUD • tentang Kebijakan Akuntansi
Tambahan Usulan Peraturan Kepala Daerah

• Pasal 18 Ayat (2) dan (3) Permendagri 79/2018


– tentang Penilaian Kinerja BLUD
• Pasal 18 Ayat (4) Permendagri 79/2018
– tentang Laporan Dewan Pengawas
• Pasal 14 Permendagri 79/2018
– tentang Satuan Pengawasan Internal
• Pasal 21A & 44 Ayat (2) PP 72/2019
– tentang Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan, Barang Milik Daerah, dan Kepegawaian
Peran Pemerintah Daerah

Pembina teknis dan Pembina


keuangan

Satuan pengawas internal

DEWAS
Pengawasan, Pemeriksaan, Penilaian Kinerja

Pengawasan • Pengawasan oleh Dewan Pengawas yang terdiri dari unsur pejabat dari Kementerian
Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah, Kementerian Keuangan/PPKD, dan tenaga ahli
(profesional).
• Dewan Pengawas menyampaikan laporan pengawasan kepada Menteri/Pimpinan
Lembaga/Pemerintah Daerah dan Menteri Keuangan paling sedikit 1 x dalam 1 semester.
• Selain laporan per semester, Dewan Pengawas sewaktu-waktu menyampaikan laporan
apabila terjadi hal-hal yang secara substansial berpengaruh terhadap pengelolaan BLU/D.

Pemeriksaan INTERNAL
Pemeriksaaan dilaksanakan oleh Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).

EKSTERNAL
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Penilaian
Kinerja
Penilaian kinerja BLU/D meliputi:
a. Penilaian Tingkat Kesehatan BLU/D (Aspek Keuangan dan Aspek Pelayanan).
b. Penilaian Capaian Kontrak Kinerja BLU/D, berdasarkan kontrak kinerja antara pemimpin
BLU/D dengan Dirjen Perbendaharaan/Kepala SKPD.
Peran BPKP Mendukung BLUD
TERIMA KASIH

Bidang Akuntan Negara


Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur

Anda mungkin juga menyukai