Anda di halaman 1dari 7

1.

Hasil Percobaan Uji Validitas dan Reabilitas Variabel X1 (Kesiapan


Belajar)

Validasi menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan

untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan

mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item

pertanyaan dengan skor total individu.

Uji validitas pada penelitian ini menggunakan metode Bivariate

Pearson dengan Software SPSS. Berikut hasil Outputnya:

Tabel I.1
Hasil Percobaan Uji Validitas Angket Kesiapan Belajar
Pearson Correlation
Item Pertanyaan Hasil
(r-hitung)
X1 0.596 Valid
X2 0.622 Valid
X3 0.564 Valid
X4 0.581 Valid
X5 0.633 Valid
X6 0.488 Valid
X7 0.625 Valid
X8 0.570 Valid
X9 0.247 Tidak Valid
X10 0.640 Valid
X11 0.737 Valid
X12 0.867 Valid
X13 0.787 Valid
X14 0.830 Valid
X15 0.686 Valid
X16 0.542 Valid
X17 0.803 Valid
X18 0.735 Valid
X19 0.673 Valid
X20 0.861 Valid
X21 0.759 Valid
X22 0.514 Valid
X23 0.619 Valid
X24 0.328 Tidak Valid
X25 0.571 Valid
X26 0.694 Valid
X27 0.300 Tidak Valid
X28 0.328 Tidak Valid
X29 0.767 Valid
X30 0.701 Valid
Sumber: Data Olahan, 2022

Suatu pertanyaan dikatakan valid apabila nilai r-hitung > r-tabel. Pada

penelitian ini, nilai r tabel dapat diketahui yaitu sebesar 0.482 yang diproleh

dari tabel signifikansi 5% dengan degree of freedom (df) sebesar 17 dari 20

responden. Berdasarkan tabel I.1 diketahui bahwa ada item pertanyaan yang

nilai pearson correlation di bawah nilai r hitung (tidak valid). Maka perlu

dilakukan pengujian lagi dengan menghilangkan item pertanyaan yang tidak

valid. Berikut hasil Outputnya :

Tabel I.2
Hasil Percobaan Uji Validitas Angket Kesiapan Belajar Setelah
Penghapusan Item Tidak Valid
Pearson Correlation
Item Pertanyaan Hasil
(r-hitung)
X1 0.596 Valid
X2 0.622 Valid
X3 0.564 Valid
X4 0.581 Valid
X5 0.633 Valid
X6 0.488 Valid
X7 0.625 Valid
X8 0.570 Valid
X9 0.625 Valid
X10 0.669 Valid
X11 0.626 Valid
X12 0.681 Valid
X13 0.640 Valid
X14 0.737 Valid
X15 0.867 Valid
X16 0.787 Valid
X17 0.830 Valid
X18 0.686 Valid
X19 0.542 Valid
X20 0.803 Valid
X21 0.735 Valid
X22 0.673 Valid
X23 0.571 Valid
X24 0.694 Valid
X25 0.767 Valid
X26 0.701 Valid
Sumber: Data Olahan, 2022

Berdasarkan dasar pengambilan keputusan uji validitas yaitu suatu

pertanyaan pada tes dikatakan valid apabila nilai r-hitung > r-tabel. Maka dapat

dilihat dari tabel I.2 bahwa setiap item pertanyaan, nilai Correlation Pearson

lebih besar dari nilai tabel (0.482) sehingga data valid.

Sedangkan, metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas pada

penelitian ini adalah metode koefisien Cronbanch’s alpha. Tes dikatakan

reliable jika nilai alpha > 0.60. berikut hasil perhitungan menggunakan SPSS:

Tabel I.3
Hasil Percobaan Reliability Statistics Data Angket
Kesiapan Belajar
Cronbach's Alpha N of Items
.946 30
Sumber: Data Olahan, 2022

Bedasarkan dari hasil uji reliabilitas pada Tabel I.3 di peroleh bahwa tes

yang telah disebar dinyatakan reliable karena memiliki nilai alpa = 0.946 yang

berarti nilai alpha > 0.60 sehingga angket dapat disebar kembali kepada

responden.

2. Uji Validitas dan Reabilitas Variabel X2 (Kreativitas Belajar)

Sama halnya dengan variabel X1 di atas, uji validitas ini menggunakan

metode Bivariate Pearson dengan Software SPSS. Sebagaimana berikut ini

hasil Outputnya :
Tabel I.4
Hasil Percobaan Uji Validitas Data Angket Kreativitas Belajar
Pearson
Item Pertanyaan Correlation (r- Hasil
hitung)
X1 0.478 Tidak Valid
X2 0.556 Valid
X3 0.853 Valid
X4 0.501 Valid
X5 0.895 Valid
X6 0.415 Tidak Valid
X7 0.492 Valid
X8 0.532 Valid
X9 0.887 Valid
X10 0.693 Valid
X11 0.798 Valid
X12 0.607 Valid
X13 0.567 Valid
X14 0.574 Valid
X15 0.679 Valid
X16 0.637 Valid
X17 0.673 Valid
X18 0.733 Valid
X19 0.691 Valid
X20 0.589 Valid
X21 0.624 Valid
X22 0.423 Tidak Valid
X23 0.635 Valid
X24 0.387 Tidak Valid
X25 0.644 Valid
X26 0.742 Valid
X27 0.521 Valid
X28 0.720 Valid
X29 0.734 Valid
X30 0.750 Valid
Sumber: Data Olahan, 2022

Berdasarkan tabel I.4 diketahui bahwa ada item pertanyaan yang tidak

valid. Hal itu terjadi karena ada beberapa item pertanyaan yang nilai pearson

correlation di bawah nilai r hitung maka perlu dilakukan pengujian lagi dengan

menghilangkan item pertanyaan yang tidak valid. Berikut hasil Outputnya :


Tabel I.5
Hasil Uji Validitas Data Angket Kreativitas Belajar
Setelah Penghapusan Item Tidak Valid
Pearson
Item Pertanyaan Correlation (r- Hasil
hitung)
X1 0.556 Valid
X2 0.853 Valid
X3 0.501 Valid
X4 0.895 Valid
X5 0.492 Valid
X6 0.532 Valid
X7 0.887 Valid
X8 0.693 Valid
X9 0.798 Valid
X10 0.607 Valid
X11 0.567 Valid
X12 0.574 Valid
X13 0.679 Valid
X14 0.637 Valid
X15 0.673 Valid
X16 0.733 Valid
X17 0.691 Valid
X18 0.589 Valid
X19 0.624 Valid
X20 0.635 Valid
X21 0.644 Valid
X22 0.742 Valid
X23 0.521 Valid
X24 0.720 Valid
X25 0.734 Valid
X26 0.750 Valid
Sumber: Data Olahan, 2022

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa setiap item pertanyaan

sudah valid dengan kata lain, nilai r-hitung > r-tabel (0.482) untuk setiap nilai

Pearson Correlation.

Sedangkan untuk uji reabilitas pada variabel Y dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:
Tabel I.6
Hasil Reliability Statistics Data Angket Kreativitas
Belajar
Cronbach's Alpha N of Items
. 948 30
Sumber: Data Olahan, 2022

Bedasarkan dari hasil uji reliabilitas pada tabel di atas di proleh bahwa

angket yang telah disebar dinyatakan reliable karena memiliki nilai alpa =

0.948 yang berarti nilai alpha > 0.60 sehingga angket dapat disebar kembali

kepada responden.

TABEL DISTRIBUSI

Anda mungkin juga menyukai