Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

BAB 8
KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Sebagai sebuah daerah otonom, Kabupaten Pulau Morotai diwajibkan


menetapkan target-target capaian dari indikator-indikator yang disepakati
bersama antara pemerintah Kabupaten dengan para pemangku kepentingan di
Kabupaten Pulau Morotai. Target pencapaian ini adalah sebuah kunci kinerja
yang pada akhirnya menjadi ukuran efektivitas dan efisiensi sebuah tata kelola
pemerintahan secara umum yang sasaran utamanya adalah pemenuhan
kebutuhan masyarakat melalui ketersediaan pelayanan publik. Penetapan
indikator kinerja RPJMD Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2017-2022 bertujuan
untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pembangunan daerah,
khususnya dalam pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, dan program
pembangunan daerah. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator
outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian
yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada
akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan
mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes)
atau kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan
berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja
program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan.
Indikator kinerja ditetapkan dengan mempertimbangkan indikator yang khusus,
terukur, dapat dicapai, rasional, dan memperhitungkan waktu pencapaian
dengan tetap bersumber pada aspek, fokus dan indikator kinerja menurut bidang
urusan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Dengan memperhatikan sasaran-sasaran pokok pembangunan pada kelima
misi pembangunan, maka target capaian indikator kinerja utama yang
menggambarkan kinerja pemerintah daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah di Kabupaten Pulau Morotai untuk periode 2017-2022
sebagaimana tersaji pada tabel 8.1.

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-1


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Tabel 8.1. Indikator Kinerja Daerah RPJMD Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
1 Indikator Kinerja Utama
1.1 Pertumbuhan PDRB % 6,29 6,39 6,49 6,59 6,69 6,79 6,89 6,89
Rp. Juta
1.2 PDRB Per Kapita 19,25 20,840 22,554 24,408 26,415 28,587 30,937 30,937
/Tahun
1.3 Indeks Rasio Gini Angka 0,240 0,235 0,230 0,225 0,220 0,215 0,210 0,210
1.4 Persentase Penduduk Miskin % 7,08 6,88 6,68 6,49 6,30 6,12 5,95 5,95
1.5 Tingkat Pengangguran Terbuka % 9,97 9,69 9,41 9,14 8,88 8,62 8,38 8,38
1.6 Indeks Pembangunan Manusia Angka 59,87 60.25 60.64 61.02 61.41 61.81 62.20 62.20
1.7 Laju Pertumbuhan Penduduk % 2,77 2,78 2,79 2,8 2,81 2,82 2,83 2,83
Misi 1 – Membangun masyarakat yang religius dan memperteguh
2
kebhinekaan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila
Meningkatnya aktivitas
keagamaan dan kesalehan sosial Cakupan dukungan pembinaan
2.1 serta toleransi antar suku, ras, Guru Mengaji, Muballiq, Khatib, Orang 171 171 171 171 171 171 171 171
umat beragama, dan antar Alim Ulama, Pendeta, dan Pastur
golongan
Meningkatnya kepatuhan Persentase desa rawan gangguan
2.2 masyarakat terhadap hukum dan ketenteraman dan ketertiban % 60 55 50 45 40 35 30 30
norma sosial masyarakat
Meningkatnya kesadaran dan
perilaku masyarakat yang Persentase penyelesaian konflik
2.3 % 50 55 80 85 90 95 100 100
mendukung kesatuan bangsa di masyarakat
dan harmoni sosial

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-2


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
Misi 2 – Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
3
demokratis dan terpercaya
Peningkatan profesionalisme
aparatur (Persentase aparatur % 3,4 3,4 5,0 7,2 9,5 11,8 14,0 14,0
Meningkatnya kapasitas aparatur mengikuti dan lulus DiklatPIM)
3.1
pemerintahan daerah
Penurunan pelanggaran disiplin
Kasus 53 38 20 10 6 5 0 0
aparatur
Meningkatnya kapasitas Peringkat Penilaian Evaluasi
3.2 kelembagaan pemerintahan Kinerja Pemerintah Daerah Peringkat 8 5 4 3 2 2 2 2
daerah (Provinsi Maluku Utara)
Meningkatnya kualitas Persentase Program
3.3 perencanaan dan pengendalian Pembangunan Jangka Menengah % 30 30 70 75 80 80 80 80
pembangunan daerah yang tercapai target kinerjanya
Peningkatan rasio realisasi
Pendapatan Asli Daerah
% 1,23 2,04 2,10 2,50 3,00 4,00 5,00 5,00
Meningkatnya kemampuan fiskal terhadap Total Pendapatan
3.4 Daerah
dan kinerja keuangan daerah
Peningkatan Opini BPK terhadap
Opini WDP WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP
LKPD
Meningkatnya transparansi dan
3.5 akuntabiltas kinerja Peningkatan Nilai Akuntabilitas Predikat C C C CC CC B BB BB
pemerintahan
Terwujudnya pelayanan publik
3.6 Tingkat kepuasan masyarakat % n/a n/a 55 60 65 70 75 75
yang prima
Menguatnya fungsi legislasi,
pengawasan dan anggaran serta Persentase Ranperda yang
3.7 % 100 100 100 100 100 100 100 100
hubungan lembaga perwakilan disahkan
dan rakyatnya

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-3


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
Meningkatnya keterwakilan
Persentase perempuan dalam
3.8 perempuan dalam politik dan % 10 10 10 20 20 20 20 20
keanggotaan DPRD
pembangunan
Meningkatnya partisipasi politik Tingkat partisipasi pemilih dalam
3.9 % 77,0 78,9 79,4 79,7 79,8 79,9 80,1 80,1
masyarakat Pemilu, Pilkada dan Pilkades
Misi 3 – Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berorientasi
4 pada peningkatan nilai tambah sesuai dengan karakteristik dan
potensi unggulan daerah
Produksi pertanian, perkebunan
dan perikanan kelautan
Produksi Tanaman Pangan:
− Padi Ton 4.536 7.040 8.280 9.945 12.110 14.850 18.240 18.240
− Jagung Ton 3.275 5.000 250.000 325.000 350.000 375.000 400.000 400.000
− Kacang-kacangan Ton 286 300 400 600 1.000 2.000 2.500 2.500
Meningkatnya nilai tambah dan
Produksi Tanaman Hortikultura:
produksi sektor pertanian,
4.1
perkebunan, dan perikanan − Bawang Ton 100 500 1,000 1,250 1,500 1,750 2,000 100
kelautan
− Cabai Ton 40 200 400 500 600 700 800 40
− Tomat Ton 60 500 1,000 1,250 1,500 1,750 2,000 60
− Sayur-sayuran Ton 50 100 520 640 1,160 1,680 2,200 50
Produksi tanaman perkebunan:
− Kelapa Ton 10.719 10.719 10.719 10.719 11.021 11.021 11.021 10.719
− Pala Ton 102 102 102 102 174 174 174 102

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-4


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
− Kakao Ton 30 30 30 30 30 30 30 30
− Cengkeh Ton 109 109 109 109 165 165 165 109
Produksi peternakan
− Populasi ternak sapi Ekor 7.037 8.503 9.353 10.289 11.317 12.449 13.694 13.694
− Populasi ternak kambing Ekor 9.296 9.711 10.682 11.750 12.925 14.218 15.640 15.640
− Populasi ternak unggas Ekor 51.147 55.070 57.824 60.715 63.750 66.938 70.285 70.285
− Produksi Telur Ribu Butir n/a - 1.350 1.350 1.350 1.350 1.350 1.350
Jumlah Produksi Perikanan
1.116
Budidaya
− Rumput Laut Ton 2 243 468 666 890 1.116 1.116
− Karamba Jaring Apung Ton 0,1 0,2 0,25 0,35 0,50 0,75 1,00 1,00
− Tambak Ton n/a - - 0,25 0,35 0,50 1,00 1,00
− Kolam Air Tawar Ton n/a - - 0,10 0,15 0,25 0,30 0,30
Jumlah Produksi Perikanan
Ton 1.646 1.725 6.384 12.864 22.464 32.064 41.664 41.664
Tangkap
Proporsi sektor industri
% 4,86 5,36 5,86 6,36 7,36 8,36 9,36 9,36
pengolahan dalam struktur PDRB
Persentase BUMDES yang
% 4,55 100 100 100 100 100 100 100
beroperasi aktif
Meningkatnya kemampuan
4.2 Rata-rata peningkatan
ekonomi di kawasan perdesaan % 25,0 25,0 27,5 30,0 32,5 35,0 40,0 40,0
Pendapatan Asli Desa (PA Desa)
Persentase desa mandiri % 0 0 3,4 10,2 17,0 23,9 30,7 30,7

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-5


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
Meningkatnya usaha baru dan Persentase UMKM binaan yang
4.3 % n/a 18,0 20,0 25,0 30,0 40,0 50,0 50,0
daya saing UMKM meningkat volume usahanya
Persentase koperasi aktif % 22,2 72,7 83,8 86,8 88,2 88,9 89,6 89,6
Persentase Koperasi aktif yang
Meningkatnya kinerja % 59,0 59,0 61,0 63,0 66,0 69,0 70,0 70,0
4.4 volume usahanya meningkat
kelembagaan dan usaha koperasi
Persentase IKM binaan yang
% n/a 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 50,0 50,0
meningkat volume produksinya
Misi 4 –Membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan
5
berkepribadian dalam kebudayaan
Meningkatnya kemampuan
5.1 Angka Melek Huruf % 97,78 97,88 98,00 98,25 98,50 98,80 99,25 99,25
literasi masyarakat
Meningkatnya akses dan mutu
Angka Partisipasi Sekolah Anak
5.2 layanan pendidikan anak usia % 38,0 45,0 52,0 59,0 66,0 73,0 80,0 80,0
Usia 4-6 Tahun
dini (PAUD)
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
− SD/sederajat % 70,5 70,6 75,0 80,0 85,0 90,0 100 100
− SMP/sederajat % 69,7 69,7 70,0 75,0 80,0 85,0 95,0 95,0

Meningkatnya akses dan mutu Angka Rata-rata Lama Sekolah Tahun 6,84 7,10 7,45 7,97 8,35 8,72 9,10 9,10
5.3 layanan pendidikan wajib belajar Angka Kelulusan
9 tahun
− SD/sederajat % 96,54 97,98 98,0 99,0 99,0 100 100 100
− SMP/sederajat % 96,09 97,84 98,0 99,0 99,0 100 100 100
Nilai rata-rata Peserta Didik
dalam UN/US

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-6


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD

− SD/sederajat Nilai 61,62 48,44 62,0 63,0 65,0 68,0 70,0 70,0

− SMP/sederajat NIlai 55,62 50,06 56,0 59,0 62,0 65,0 68,0 68,0
Angka Putus Sekolah

− SD/sederajat % 0,51 0,49 0,43 0,33 0,24 0,20 0,10 0,10

− SMP/sederajat % 3,57 3,51 3,00 2,50 2,00 1,00 0,10 0,10


Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat yang merupakan
akumulasi dari meningkatnya
jaminan pelayanan kesehatan
5.4 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 65,98 66,24 66,50 66,77 67,03 67,30 67,57 67,57
bermutu, pola hidup sehat,
keberdayaan masyarakat dalam
masalah kesehatan, dan
kesehatan lingkungan
Jumlah Kematian Bayi Kasus 50 39 27 19 13 8 5 5
Meningkatnya akses dan kualitas
5.5 pelayanan kesehatan ibu, anak Jumlah Kematian Ibu Kasus 2 1 1 1 1 1 1 1
dan gizi
Prevalensi Balita Gizi Buruk % 0,17 0,16 0,15 0,14 0,10 0,05 0,00 0,00
Tingkat Partisipasi Organisasi
% n/a n/a 63,6 79,0 79,9 87.,7 91,3 91,3
Kepemudaan
Meningkatnya partisipasi
pemuda di berbagi bidang Jumlah atlet berprestasi pada
pembangunan dan event Olah Raga Tingkat orang - 16 17 18 19 20 21 111
5.6
meningkatnya budaya dan Provinsi/Nasional
prestasi olahraga di tingkat
regional dan nasional Tingkat Prevalensi
Penyalahgunaan Narkoba/zat % 0,12 0,12 0,10 0,08 0,05 0,03 0,02 0,02
aditif lainnya

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-7


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
Persentase Rumah Tidak Layak
% 63 63 61 59 56 53 50 50
Huni
Persentase Rumah Tangga yang
Tersedianya rumah layak dan
memiliki akses sanitasi yang % 29,62 - 10,08 10,08 10,08 10,08 10,08 80,00
5.7 terjangkau untuk semua lapiran
layak
masyarakat
Persentase Rumah tangga yang
memiliki akses air bersih yang % 50,00 - 8,00 8,00 8,00 8,00 8,00 90,00
layak
Tertatanya kawasan permukiman Penurunan Luas Kawasan Kumuh
5.8 234,13 - 23,42 23,42 23,42 23,42 23,42 117,07 234,13
yang layak bagi masyarakat Perkotaan
Cakupan pelayanan kesehatan
% 100 100 100 100 100 100 100 100
dasar masyarakat miskin
Cakupan pelayanan pengaduan
Meningkatnya perlindungan korban KDRT dan kekerasan % n/a 100 100 100 100 100 100 100
sosial bagi masyarakat perempuan dan anak
5.9
khususnya bagi penduduk rentan Persentase Menurunya angka
dan kurang mampu % n/a 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 22,5
PMKS
Persentase tenaga kerja
pengangguran yang terampil dan % 12,5 15,6 17,1 22,9 28,6 34,3 45,7 45,7
mandiri
Meningkatnya ketahanan Persentase wilayah/desa rawan
5.10 % 28 26 23 17 11 6 0 0
pangan masyarakat pangan
Terwujudnya upaya revitalisasi Benda, Situs dan Kawasan Cagar Cagar
5.11 5 1 1 1 1 1 1 11
kawasan bersejarah Budaya yang dilestarikan Budaya
Meningkatnya kreativitas
Persentase Kesenian Daerah
5.12 masyarakat dalam % 80 80 85 85 90 90 95 95
yang Dilestarikan
pembangunan daerah

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-8


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
Misi 5 –Mewujudkan kawasan perbatasan negara yang berdaya
6 saing dengan berorientasi keseimbangan lingkungan hidup
dan berwawasan mitigasi bencana secara berkelanjutan
Rp Juta/
Produktivitas total daerah [Rata-
tenaga
rata tertimbang seluruh sektor 36,94 40,66 44,76 49,27 54,24 59,70 65,72 65,72
Meningkatnya kemampuan kerja
6.1 dalam PDRB]
ekonomi daerah /thn
Rasio pengeluaran konsumsi non
% 37,98 39,88 41,87 43,96 46,16 48,47 50,89 50,89
pangan per kapita
Persentase investor yang
% 100 67 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya investasi berskala berinvestasi
6.2
nasional Persentase Investasi
% 100 100 100 100 100 100 100 100
berkelanjutan
Jumlah barang yang terangkut
angkutan umum Ton 78.600 90.381 104.060 119.639 137.585 158.241 182.022 182.022
Meningkatnya mobilitas barang (darat/laut/udara)
6.3
dan orang (penumpang) Jumlah orang melalui
dermaga/bandara/terminal per Orang 341.499 352.756 420.259 432.549 458.874 496.194 549.270 549.270
tahun
6.4 Meningkatnya rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi % 85,24 87,53 89,83 92,12 94,41 96,71 99,00 99,99
Meningkatnya aksesibilitas Persentase penduduk yang
6.5 % 25,5 30,0 35,0 37,5 45,0 55,0 65,0 65,0
telekomunikasi dan informatika menggunakan HP/telepon
Jumlah kunjungan wisatawan
Orang 537 723 1.000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000
Meningkatnya arus kunjungan mancanegara
6.6
wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan
Orang 5.255 8.466 12.000 16.000 25.000 35.000 50.000 65.000
domestik

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-9


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN PULAU MOROTAI 2017-2022

Kondisi Target Capaian Tahun Kondisi


Awal Akhir
No. Sasaran Pokok Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Periode
2016 RPJMD
Meningkatnya lama tinggal
6.7 Rata-rata lama tinggal wisatawan Hari 4 6 6 7 7 7 7 7
wisatawan
Persentase usaha/kegiatan yang
mentaati persyaratan
% n/a n/a 100 100 100 100 100 100
Terwujudnya pembangunan yang administrasi dan teknis
menjaga keseimbangan pencegahan pencemaran air
6.8 lingkungan hidup dalam Persentase usaha dan/ atau
kerangka pembangunan kegiatan sumber tidak bergerak
berkelanjutan yang memenuhi persyaratan % n/a n/a 100 100 100 100 100 100
administratif dan teknis
pengendalian pencemaran udara
Meningkatnya kapasitas
Tingkat Waktu Tanggap daerah
kelembagaan dalam
6.9 layanan wilayah yang terdampak % 100 100 100 100 100 100 100 100
penanggulangan dan
bencana (Max 1x24 Jam)
pengurangan risiko bencana
Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam Cakupan Pembinaan Penduduk
6.10 % 28,4 29,0 34,1 39,8 45,5 51,1 56,8 56,8
penanggulangan dan di daerah Rawan Bencana
pengurangan risiko bencana

BAB 8 KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 8-10

Anda mungkin juga menyukai