Anda di halaman 1dari 31

PELINDUNGAN KONSUMEN

BANK INDONESIA
DI ERA SISTEM
PEMBAYARAN DIGITAL

Madiun, 1 Desember 2023


DEPARTEMEN PENGEMBANGAN UMKM DAN PELINDUNGAN KONSUMEN
OUTLINE
01 DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN

02 TANTANGAN DIGITALISASI SISTEM PEMBAYARAN

03 KEBIJAKAN PELINDUNGAN KONSUMEN BANK INDONESIA

04 TIPS AMAN BERTRANSAKSI DI ERA DIGITAL


01

DIGITALISASI SISTEM
PEMBAYARAN
1.A. DIGITALISASI DALAM GENGGAMAN 4
Semua produk dan layanan saat ini dapat diakses dalam satu smartphone, dan terhubung dengan pembayaran digital di
dalamnya

Tingkat Penetrasi
Smartphone di Indonesia

Pengguna Smartphone di Indonesia dari


2017-2026
Nomor 4 terbanyak di dunia setelah China, India,
dan Amerika Serikat
1.B. TREN TRANSAKSI PEMBAYARAN 5
Transaksi pembayaran melalui layanan produk dan/atau keuangan digital semakin meningkat

PERTUMBUHAN NILAI TRANSAKSI

14,11% 178,57% 13,00% 105,61%


Uang Elektronik QRIS RTGS BI-FAST
(Okt 2023) (Okt 2023) (Okt 2023) (Okt 2023)

UANG ELEKTRONIK QRIS RTGS ONLINE TRANSFER BI-FAST


41 30
Rp Triliun 40,45 Rp Triliun 9.600 Rp Triliun 700
9.468 Rp Triliun
40 9.400
39,21 25 24,31 600 574,74
39 9.200 514,91
20,26 500
38 20 9.000

37 8.800 400
15
8.597
36
35,45
8.600 300 279,53
10 8,73 8.379
35 8.400
200
34 8.200
5
100
8.000
33
0 7.800 0
32 Okt'22 Sept'23 Okt23 Okt'22 Sept'23 Okt'23 Okt'22 Sept'23 Okt'23
Okt'22 Sept'23 Okt'23

Sumber: Bank Indonesia


02

TANTANGAN DIGITALISASI
SISTEM PEMBAYARAN
2.A. GAP MARKET YANG RELATIF BESAR 7
Masih terdapat gap antara inklusi dan literasi Keuangan yang cukup besar dari target market pengguna jasa Sistem Pembayaran

LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN PER PROPINSI 2022


Penggunaan Produk
Jasa keuangan

Sumber : Survey nasional Literasi & Inklusi Keuangan, OJK, 2022


2.B. INDEKS LITERASI DIGITAL SKALA NASIONAL 8
Indeks Literasi Digital 2022 : 3,54 (Sedang) 3,8 15 Besar Provinsi dengan Indeks Literasi
3,6
3,56
3,5
3,7 Digital Tertinggi
3,4 3,6
3,54
3,3 3,5

3,52 3,2 3,4


2020 2021 2022 2020 2021 2022
3,5 Digital Skills 3,52 Digital Ethics 3,68
4 3,3
3,48 3,9 3,25
3,8
3,2
3,46 3,7
3,6 3,15
3,5 3,1
3,44
3,4 3,05
3,3
3
3,42 2020 2021 2022
2020 2021 2022
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Digital Culture 3,84 Digital Safety 3,12

Berdasarkan grafik di samping,


diketahui bahwa laki-laki memiliki
indeks literasi digital tertinggi di
semua pilar. Kecuali pada digital
culture, laki-laki dan perempuan
memiliki indeks literasi digital yang
sama.

https://cdn1.katadata.co.id/media/microsites/litdik/ReportSurveiStatusLiterasiDigitalIndonesia2022.pdf
2.C. KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP DATA PRIBADI 9

Perilaku Keamanan : Rendah “Apakah di akun media sosial Anda tercantum informasi berikut?”
32,7%
Tinggi

Tidak
39% Tidak
42,7%

Ya
Tingkat Ya 57,3%
Keamanan 61%
Gadget

67,3%
Rendah Nomor Handphone Pribadi Tanggal Lahir
46,4%
Tinggi
Ya
18,3%

Ya
34,6%

Tingkat
Perlindungan Tidak
Data Pribadi 65,4%
Tidak
81,7%

56,6%
Rendah Alamat Rumah Mencantumkan nama anggota
keluarga beserta hubungan
keluarga/pekerjaannya
https://cdn1.katadata.co.id/media/microsites/litdik/Status_Literasi_Digital_diIndonesia%20_2021_190122.pdf
2.D. KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP DATA PRIBADI 10

Password gampang ditebak, data sensitif beredar luas


2.E. ANCAMAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA DIGITAL 11

FRAUDSTER HACKER

PENIPUAN (PHISHING, CYBER ATTACKS


SOCIAL ENGINEERING*,
SIM SWAP)

CONSUMERS PROVIDERS

*) Memanipulasi aspek psikologi manusia shg melakukan


sesuatu diluar kebiasaan atau tidak seharusnya….
2.F. ANCAMAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA DIGITAL 12

CONTOH KASUS : HATI HATI …..


2.G. ANCAMAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA DIGITAL 13

CONTOH KASUS : HATI HATI …..

PALSU

Scam biaya
administrasi

PALSU

Scam Penawaran upgrade kartu kredit


2.H. ANCAMAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA DIGITAL 14

CONTOH KASUS : HATI HATI …..


SURAT UNDANGAN PALSU OTP SALAH KIRIM PALSU PAKET KURIR PALSU TAGIHAN PLN PALSU
2.I. ANCAMAN SISTEM PEMBAYARAN DI ERA DIGITAL 15
PENYALAHGUNAAN QRIS DI MASJID SCAM QR DI GERBANG JALAN TOL PENYALAHGUNAAN QRIS DI PUSAT
Modusnya dengan menimpa sticker QRIS asli Modusnya menempal sticker QR code di PERBELANJAAN
dengan yang palsu) di 38 titik masjid di Jakarta. pintu jalan tol, kemudian mengarahkan Modusnya dengan mengganti QRIS Resmi
Polisi telah menetapkan satu orang tersangka. korban mengisi data-data pribadi dengan milik merchant (toko) menjadi QRIS milik
insentif saldo e-toll. pribadi oknum karyawan.
2.J. TREN FRAUD SISTEM PEMBAYARAN 16
03

KEBIJAKAN PELINDUNGAN
KONSUMEN BANK INDONESIA
3.A. KEBIJAKAN PELINDUNGAN KONSUMEN BANK INDONESIA 18
Dalam scope Pelindungan
Bank Indonesia Konsumen
memiliki peran BI, produk/kanal
dalam pelindungan sistem
konsumen pembayaran
untuk retail mendominasi
menjaga keseimbangan jumlah
kedudukan antarakonsumen dibanding
Penyelenggara produk pasar
dan Konsumen, uang
melalui 5 &
(lima) strategi
pasar valas dankebijakan.
KUPVA BB. Sementara dari jumlah entity didominasi oleh KUPVA BB.
Strategi Kebijakan Pelindungan Konsumen Peran Penting Pelindungan Konsumen
(1) PENGATURAN YG SESUAI DGN UU DAN BEST PRACTICES Peran penting Bank Indonesia sebagai Regulator dalam Pelindungan Konsumen
• Penyempurnaan pengaturan dan kebijakan adalah memastikan kepatuhan Penyelenggara dalam penerapan Prinsip Pelindungan
• Perluasan scope dan prinsip PK Konsumen dan meningkatkan keberdayaan Konsumen untuk menciptakan adanya
• Kajian untuk mendukung penguatan PK ekosistem keuangan yang mewujudkan adanya pelindungan kepada Konsumen
• Review Kebijakan secara efektif dan efisien.

(2) PENGAWASAN YANG RESPONSIF DAN EFEKTIF


• Pengawasan dengan pendekatan perilaku Penyelenggara (market
conduct) bersama DSSK, melalui pendekatan risk-based dan tematik.
• Menegakan Prinsip Pelindungan Konsumen dan Hak dan Kewajiban
Konsumen dan Penyelenggara

(3) EDUKASI DAN LITERASI KONSUMEN


• Penguatan edukasi dalam aspek pendekatan dan materi edukasi
secara targeted.
• Penyusunan Strategi, Model Bisnis dan Program Edukasi.
• Sinergi dan kolaborasi Internal dan Eksternal

(4) PENANGANAN PENGADUAN KONSUMEN


• Pengembangan sistem informasi customer relationship
management (CRM) di Bank Indonesia melalui contact center Bank
Indonesia Call and Interaction (BICARA)
• Optimalisasi penanganan pengaduan oleh Penyelenggara

(5) SINERGI DAN KOLABORASI


Sinergi dan kolaborasi secara internal dan eksternal menjadi enabler
penguatan pelindungan konsumen Bank Indonesia, terutama dalam
hal pengawasan market conduct, penanganan pengaduan, dan
pemberdayaan konsumen.
3.B. RUANG LINGKUP PELINDUNGAN KONSUMEN BANK INDONESIA 19
Konsumen adalah Orang perseorangan, korporasi, atau badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk badan hukum,
atau badan lainnya sebagai pemilik dan/atau pemanfaat akhir produk dan/atau layanan yang disediakan oleh penyelenggara untuk kepentingan diri
sendiri dan tidak untuk diperdagangkan atau diteruskan kepada penyelenggara lain.

Penyelenggara adalah setiap pihak, baik bank maupun lembaga selain bank, yang melakukan kegiatan yang diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia
yang produk dan/atau jasanya dimanfaatkan oleh Konsumen.
3.C. PENYEMPURNAAN PBI PELINDUNGAN KONSUMEN BANK INDONESIA 20
Penyempurnaan PBI Pelindungan Konsumen (PBI No.3 Tahun 2023) dilakukan untuk merespon penerbitan UU P2SK, international
practices, penguatan pelindungan data (UU PDP), peningkatan keberdayaan konsumen, dan perkembangan inovasi teknologi.

Amanat International Penguatan Meningkatkan Mengimbangi


Undang Undang Practices Pelindungan Data Keberdayaan Perkembangan
Konsumen Inovasi
Pengaturan baru pada Penambahan prinsip
Meningkatnya urgensi Penguatan pelindungan Perkembangan inovasi
UU P2SK yang pelindungan konsumen
implementasi konsumen perlu model bisnis layanan
mengatur pelindungan sesuai UU P2SK dan
pelindungan data pribadi didukung dengan keuangan digital perlu
konsumen di sektor Update G20/OECD High
sesuai UU PDP peningkatan diimbangi dengan
keuangan Level Principles on
keberdayaan konsumen penguatan aspek
Consumer Protection
pelindungan konsumen

01 02 03 04 05
3.D. PRINSIP PELINDUNGAN KONSUMEN BANK INDONESIA 21
Penguatan Prinsip Pelindungan Konsumen dengan penambahan Prinsip Penegakan Kepatuhan, sehingga terdapat 8 (delapan) Prinsip
01
Pelindungan Konsumen yang menjadi kewajiban bagi Penyelenggara
01 Prinsip Kesetaraan dan Perlakuan yang Adil Prinsip Perlindungan Aset Konsumen 05

Penyelenggara wajib memberikan kesetaraan akses kepada Kewajiban Penyelenggara menjaga keamanan aset Konsumen
Konsumen; layanan khusus pada konsumen berkebutuhan khusus; yang berada dalam tanggungjawabnya; kewajiban
memiliki pedoman penetapan biaya; memperhatikan asas menyediakan informasi mengenai pemanfaatan produk/jasa
keseimbangan, keadilan, dan kewajaran dalam membuat serta perkembangan aset konsumen.
perjanjian baku; dsb.
Prinsip Pelindungan Data dan Informasi 06
02 Prinsip Keterbukaan dan Transparansi
Kewajiban Penyelenggara menjaga kerahasiaan dan keamanan
Kewajiban memberikan informasi mengenai fitur produk (biaya, data dan/atau informasi Konsumen; memastikan pihak ke-3
manfaat, risiko); informasi diberikan secara akurat, terkini, jujur, yang bekerjasama menjaga kerahasiaan dan keamanan data
jelas, & tidakmenyesatkan (termasuk dalam hal pemasaran dan/atau informasi Konsumen; dsb.
iklan); dsb.
Prinsip Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan 07
03 Prinsip Edukasi dan Literasi
Kewajiban menangani dan menyelesaikan pengaduan
Kewajiban Penyelenggara memberikan edukasi d/r Konsumen; larangan mengenakan biaya kepada Konsumen atas
meningkatkan literasi konsumen; melakukan edukasi secara penagduan yang diajukan; dsb.
terencana, terukur, dan berkelanjutan; dsb

Prinsip Penegakan Kepatuhan 08


04 Prinsip Perilaku Bisnis Bertanggung Jawab

Kewajiban Penyelenggara menerapkan perilaku bisnis yang Penyelenggara wajib memastikan kepatuhan terhadap
bertanggung jawab yang mengacu pada prinsip internasional, ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
kesepakatan asosiasi dan/atau norma umum lainnya. Pelindungan Konsumen.
04

TIPS AMAN BERTRANSAKSI


DI ERA DIGITAL
4.A. MENJADI KONSUMEN PEKA 23

PEKA LAH KETIKA BERTRANSAKSI KEUANGAN

PEDULI KENALI ADUKAN

1. Buat PIN yang sulit. 1. Pengirim informasi yang 1. Matikan internet


2. Jangan share data personal valid. connection/WIFI
(tanggal lahir, nama ibu 2. Jangan klik link, pdf, apk, 2. Adukan ke penyelenggara
kandung, alamat) dan data surat undangan, dll 3. Ganti Password &/ PIN
transaksi, (PIN, OTP, CVV) pengirim yg tidak dikenal
kesiapapun . atau mengaku seolah olah 4. Uninstall app yang
asli. terdownload.
3. Jangan gunakan wifi umum.
3. Nomor pengaduan resmi
penyelenggara
4.B. MENJADI KONSUMEN CERMAT 24

CERMATI MANA YANG VALID/ASLI


1. WEB – EMAIL
• banksulselbar.co.id BUKAN sulselbar.com
• bi.go.id BUKAN bi.com

2. NOMOR WHATSAPP
• Masking (nama penyelenggara, bukan
nomor, tidak dapat diedit)
• Tanda business/official account
• Tanda verified

3. NOMOR SMS = Masking, tidak ada nomor

4. NOMOR CALL CENTER


131 BUKAN 021 131
1500888 BUKAN +62 021 1500888
4.C PAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN 25
Dalam penyelenggaraan Pelindungan Konsumen, Konsumen memiliki hak dan kewajiban yang wajib diinformasikan oleh Penyelenggara
KEWAJIBAN KONSUMEN HAK KONSUMEN

1. Mendengarkan penjelasan informasi mengenai produk 1. Mendapatkan keamanan dalam menggunakan produk
dan/atau layanan yang disampaikan dengan metode dan/atau memanfaatkan layanan;
pemasaran tertentu oleh Penyelenggara sebelum 2. Memilih produk dan/atau layanan;
membeli produk dan/atau layanan Penyelenggara; 3. Mendapatkan produk dan/atau layanan sesuai dengan
2. Membaca, memahami, dan melaksanakan dengan penawaran yang dijanjikan;
benar perjanjian dan/atau dokumen penggunaan produk 4. Mengakses data dan/atau informasi Konsumen yang
dan/atau layanan; dikelola oleh Penyelenggara;
3. Beriktikad baik dalam penggunaan produk dan/atau 5. Mendapatkan informasi mengenai produk dan/atau
layanan; layanan yang jelas, akurat, benar, mudah diakses, dan
4. Memberikan informasi dan/atau dokumen yang jelas, tidak berpotensi menyesatkan;
akurat, benar, dan tidak menyesatkan; 6. Didengar pendapat dan pengaduannya atas produk yang
5. Membayar sesuai dengan nilai atau harga dan/atau digunakan dan/atau layanan yang dimanfaatkan;
biaya atas produk dan/atau layanan yang disepakati 7. Mendapat edukasi keuangan;
dengan Penyelenggara; dan 8. Diperlakukan atau dilayani secara benar;
6. Mengikuti upaya penyelesaian sengketa 9. Mendapatkan advokasi, pelindungan, dan upaya
Pelindungan Konsumen sesuai dengan penanganan pengaduan dan penyelesaian
ketentuan peraturan perundang-undangan. sengketa;
10. Mendapatkan ganti rugi;
11. Hak lain: membentuk asosiasi Konsumen.
4.D. PAHAMI TIPS AMAN LAYANAN APLIKASI DAN APMK 26
4.E. JANGAN RAGU UNTUK MENGADU 27
4.F. JANGAN RAGU UNTUK MENGADU 28

Hubungi Kami
BICARA Kantor Perwakilan
Bank Indonesia di
131 (pulsa lokal) seluruh Indonesia
1500131 (dari luar negeri)
bicara@bi.go.id
Visitor Center Kantor Pusat Bank
Indonesia
Wilayah di Jawa

TERIMA KASIH
Wilayah di Jawa

LAMPIRAN
TIPS MEMBUAT
PIN DAN PASSWORD

TIPS MEMBUAT PIN TIPS MEMBUAT PASSWORD

Cari huruf yg seperti angka Pastikan menggunakan minimal 8 karakter dengan


(A=4, B=8, G=6,I=1,O=0, S=5) kombinasi angka, huruf kecil dan besar dan
karakter yang tidak mudah ditebak
Cari urutan huruf, di angka berapa. Untuk urutan
2 digit, jadikan 1 angka (X atau +) Ganti password secara berkala

Bedakan password untuk setiap akun yang


Gunakan kata yang spesifik tapi bukan nama dimiliki
RICKY = R:18 (1X8 atau 1+8 = 9, I:1, C:3,
K:11 (1+1) = 2, Y:25 = 913225
F3#0nUnH45 M4KaS5Ar
SATRIA = S:19 (1X9 atau 1+9 = 10 = 1+0) atau 1X0 = 0, A:4, T:20, R:18
= 1+8 ATAU 1X8 = 9, A:4 = 042094

Anda mungkin juga menyukai