Anda di halaman 1dari 1

Pemberian Imunisasi Polio Oral

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2023
Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Nur Hadist


Ampana Barat

1. Pengertian Pemberian imunisasi polio oral hidup ( Oral Polio Vaccine = OPV) adalah vaksin
trivalent yang terdiri dari suspense virus poliomyelitis tipe 1,2,3 (strain Sabin) yang
sudah di lemahkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemberian imunisasi Polio guna
pencegahan dan pengendalian penyakit polio pada bayi.
3. Kebijakan Surat Kepala Puskesmas Nomor: Tentang Jenis – Jenis Pelayanan
Luar Gedung
4. Referensi 1. Undang – undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Alat dan Bahan 1. Vaksin Rotavirus dan Dropper
2. Hensanitaizer/ Sarung tangan
3. Prosedur / 1. Petugas menerima bayi usia 2,3 dan 4 bulan
Langkah -
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan bayi
Langkah
3. Petugas terlebih dahulu memeriksa masa kadaluarsa dan label VVM
4. Petugas memberikan vaksin oral polio (melalui mulut) 1 dosis adalah 2 tetes
sebanyak 4 kali dengan interval minimal 4 minggu
5. Petugas mencatat hasil pemberian imunisasi kedalam buku KIA bayi dan register
imunisasi.

4. Unit terkait Lintas Program dan Lintas sektor terkait


5. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai