Anda di halaman 1dari 2

SREENING VISUAL RAWAT JALAN

No. Dokumen :490.SOP/ADMEN/429.114.44/2023


S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit : 08 Januari 2023
P Halaman :1

PUSKESMAS dr. Y. Roni Satrio


SILIRAGUNG NIP: 19700711 200212 1 002

1. Pengertian Skrining visual rawat jalan adalah proses penapisan pasien melalui evaluasi
visual atau pengamatan oleh petugas skrining untuk menentukan prioritas
penanganan tanda dan gejala pasien.
Skrining visual rawat jalan meliputi penapisan pasien risiko infeksi, risiko jatuh,
risiko kegawatdaruratan.
2. Tujuan Untuk menerapkan langkah- langkah dalam melakukan skrining visual pasien
rawat jalan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Siliragung No : 188.4/ 06.2/ 429.114.44/
2023 Tentang Skrining Visual Rawat Jalan

4. Referensi 1. Permenkes Nomor 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 47 tahun 2018 tentang Pelayanan
Kegawatdaruratan
5. Prosedur 1. Petugas Skrining menerima pasien
2. Petugas Skrining melakukan penapisan kondisi umum pasien
3. Petugas Skrining melakukan penilaian awal risiko jatuh menggunakan
get up and go test scale
4. Petugas Skrining melakukan penilaian awal risiko infeksi dengan
menanyakan riwayat demam, batuk, pilek
5. Petugas Skrining melakukan penilaian awal dengan mengamati respon
nyeri pasien, gaduh gelisah, lemas, dan tanda kegawatdaruratan
lainnya
6. Pada pasien risiko jatuh, petugas skrining membawa pasien ke ruang
tindakan
7. Pada pasien terduga infeksi, petugas skrining mempesilahkan pasien ke
layanan khusus pasien infeksi
8. Pada pasien potensi kegawatdaruratan, petugas skrining membawa
pasien ke ruang tindakan
9. Petugas Skrining melaporkan kondisi umum pasien kepada perawat
yang bertugas di ruang tindakan
10. Petugas Skrining meminta pihak keluarga untuk mendaftarkan pasien
potensi kegawatdaruratan ke petugas pendaftaran. Jika pasien tidak di
dampingi keluarga, petugas skrining meminta kartu identitas untuk
pasien dengan kondisi sadar

SOP SKRINING VISUAL RAWAT JALAN 1


11. Petugas Skrining membawa kartu identitas pasien ke petugas
pendaftaran
6. Bagan Alir Skrining menerima pasien, Penilaian awal risiko infeksi dengan

Petugas melakukan penapisan kondisi menanyakan riwayat demam, batuk,


umum pasien,
pilek, mengamati respon nyeri
pasien, gaduh gelisah, lemas, dan
tanda kegawatdaruratan lainnya

Pada pasien potensi Pada pasien terduga


kegawatdaruratan pasien di infeksi dibawa ke Pada pasien risiko jatuh
bawa ke ruang tindakan layanan khusus pasien dibawa pasien ke ruang

infeksi tindakan

Petugas Skrining
meminta pihak
Petugas Skrining
keluarga untuk
melaporkan kondisi
mendaftarkan pasien Petugas Skrining
umum pasien kepada
potensi membawa kartu
perawat yang
kegawatdaruratan ke identitas pasien ke
bertugas di ruang
petugas pendaftaran. petugas pendaftaran
tindakan
Jika pasien tidak di
dampingi keluarga,
petugas skrining
meminta kartu
identitas untuk pasien
dengan kondisi sadar

7. Unit terkait 1. Admen


2. UKM
3. UKP
8. Dokumen 1. Inform Consent
Terkait 2. Rekam Medis
9. Rekaman Berisikan tentang perubahan berdasarkan revisi yang dilakukan
historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

SOP SKRINING VISUAL RAWAT JALAN 2

Anda mungkin juga menyukai