Putusan 9 Pid - Sus-Anak 2021 PN Bau 20231207193749
Putusan 9 Pid - Sus-Anak 2021 PN Bau 20231207193749
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 9 /Pid.Sus-Anak/2021/PN Bau
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bau Bau yang mengadili perkara pidana anak
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara anak :
Nama lengkap : Anak;
Tempat lahir : Baadia;
In
A
Umur/tanggal lahir : 17 Tahun / 25 Mei 2003;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Kota Baubau;
am
Agama : Islam;
ub
Pekerjaan : Tidak Ada;
ep
k
R
Anak didampingi oleh Penasihat Hukum La Nuhi, S.H., M.H., dan Rendy
si
Saputra, S.H., M.H., beralamat di jalan Dayanu Ikhsanuddin Kelurahan Lipu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menyatakan Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
R
melakukan tindak pidana “Penganiayaan”, sebagaimana tercantum dalam
si
Dakwaan Tunggal Pasal 351 ayat (1) KUHP.
ne
ng
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak dengan pidana penjara selama 6
(enam) bulan.
3. Menetapkan barang bukti berupa :
do
gu 1 (satu) parang dilengakpai dengan gagang dan hulu terbuat dari kayu
warna coklat bermotif garis-garis dengan panajng keseluruhan 70 cm
In
A
dengan mata parang terbuat dari besi, dengan panjang mata parang 51 cm;
Dirampas untuk dimusnahkan;
ah
lik
Ribu Lima Ratus Rupiah).
am
ub
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Anak yang pada
pokoknya karena Anak bersikap sopan di persidangan, Anak sudah mengakui
ep
dan menyesali perbuatannya, serta Anak masih muda, maka memohon untuk
k
si
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Anak yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya semula;
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa Anak pelaku, pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2020 sekira pukul
19.30 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober
m
ub
2020 bertempat di Lingkungan Baaria Kel. Melai Kec. Murhum Kota Baubau
atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah
ka
saksi Markus labi Alias Mono Bin Simon yang dilakukan dengan cara antara lain
ah
sebagai berikut :
R
ng
dengan temannya keluar dari rumah dengan maksud untuk pergi jalan-jalan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disekitar benteng keraton dengan berboncengan motor bersama temannya
R
tersebut sambil membawa sebilah parang. Kemudian ketika anak pelaku
si
melewati pintu gerbang baaria anak pelaku melihat saksi korban Markus
ne
ng
Labi sementara mengendarai sepeda motor dengan berboncengan dengan
seorang perempuan, dan katika saksi korban Markus Labi hendak melintas
di pintu gerbang Baaria tersebut, tiba-tiba anak pelaku datang menghampiri
do
gu saksi korban dan langsung berhenti di depan motor saksi korban Markus
Labi. Kemudian anak pelaku turun dari motornya dan langsung memukul
In
A
helm saksi korbn Markus yang masih berada diatas kepala saksi korban
Markus labi, lalu saksi korban Markus labi membuka helmnya dan pada saat
ah
itu anak pelaku langsung mencabut samurai yang sudah dipegangnya dan
lik
kemudian mengarahkan samurai tersebut kearah saksi korban Markus dan
mengenai pada kepala bagian kiri belakang saksi korban Markus yang
am
ub
mengakibatkan saksi korban Markus mengalami luka dan mengeluarkan
darah, dan setelah itu anak pelaku langsung melarikan diri;
ep
- Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak pelaku tersebut saksi
k
si
yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. KENANGAN MARS, Dokter pada
Rumah sakit Umum Murhum Kota Baubau dengan hasil Pemeriksaan
ne
ng
sebagai berikut :
- Hasil pemeriksaan Luar :
do
gu
- Terdapat luka terbuka pada kepala bagian kiri belakang yang bila kedua
tepi luka dirapatkan membentuk garis panjang nol koma tujuh
sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;
In
A
lik
- Kesimpulan :
- Luka terbuka pada kepala akibat kekerasan tajam;
m
ub
1. MARKUS LABI ALIAS MONO BIN SIMON LABI yang dibacakan pada
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar, yang telah melakukan penganiayaan terhadap saksi
R
adalah anak pelaku;
si
- Bahwa benar, peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak pelaku
ne
ng
terhadap saksi kejadiannya pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2020
sekira pukul 19.30 Wita, bertempat di Lingkungan Baaria Kel. Melai Kec.
Murhum Kota Baubau;
do
gu - Bahwa benar, anak pelaku melakukan penganiayaan terhadap saksi
dengan cara mencabut samurai yang sudah dipegangnya dan kemudian
In
A
mengarahkan samurai tersebut kearah saksi korban Markus dan
mengenai pada kepala bagian kiri belakang saksi korban Markus yang
ah
lik
darah pada bagian leher, dan setelah itu anak pelaku langsung melarikan
diri;
am
ub
- Bahwa benar, saksi tidak mengenal anak pelaku sebelumnya dan tidak
ada permasalahan apapun antara saksi dan juga anak pelaku;
ep
- Bahwa benar, anak pelaku melakukan pemukulan terhadap secara
k
berulang kali dimana anak pelaku sebelum memarangi saksi dia juga
ah
memukul kepala saksi yang pada saat itu masih menggunakan helm;
R
si
- Bahwa benar, saksi tidak mengetahui apa penyebab anak pelaku
melakukan pemarangan terhadap saksi;
ne
ng
- Bahwa benar, akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa saksi
mengalami luka pada bagian leher, dan terhalang aktivitasnya sehari-
do
gu
hari;
- Bahwa benar, akibat pemukulan yang dilakukan oleh anak pelaku
tersebut saksi mengalami luka-luka sebagaimana diterangkan dalam
In
A
lik
Dokter pada Rumah sakit Umum Murhum Kota Baubau dengan hasil
Pemeriksaan sebagai berikut :
m
ub
kedua tepi luka dirapatkan membentuk garis panjang nol koma tujuh
ep
satu sentimeter;
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. RIVALDI BIN ASMAN di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
R
sebagai berikut:
si
- Bahwa anak telah memarangi saksi korban dengan menggunakan
ne
ng
samurai pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2020 sekitar jam
19.30 WITA bertempat dilingkungan Baaria Kel. Melai Kec. Murhum
Kota Baubau ;
do
gu - Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian tersebut. Saat itu saksi
berada di Batulo dengan saksi Firman. Dan saksi mengetahui peristiwa
In
A
tersebut dari cerita saksi korban;
- Bahwa saksi melihat luka pada saksi Markus. Lukanya dibagian leher
ah
lik
darah yang lumayan banyak;
- Bahwa saksi Markus pergi ke kantor Polisi untuk melaporkan
am
ub
pertistiwa tersebut;
- Bahwa saksi Markus hanya diberikan rawat jalan
ep
k
si
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa anak telah memarangi saksi korban dengan menggunakan
ne
ng
do
Kota Baubau ;
gu
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian tersebut. Saat itu saksi
berada di Batulo dengan saksi Rivaldi. Dan saksi mengetahui peristiwa
In
A
lik
ub
pertistiwa tersebut;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tanggal 04 Oktober 2020 sekitar jam 19.30 WITA,
R
bertempat di Ling. Baaria Kel.Melai, Kec Murhum Kota Baubau ;
si
- Bahwa awalnya anak berada dirumah yang saat itu baru selesai
ne
ng
mengkonsumsi miras jenis konau, lalu anak keluar rumah dengan
membawah sebilah parang yang diletakan didepan anak, anak juga
membonceng seorang teman dengan tujuan untuk keliling-keliling
do
gu banteng. Setelah melewati pintu gerbang Baaria, anak melihat
pengendara sepeda motor berboncengan dengan seorang perempuan,
In
A
sehingga saat itu anak langsung menghentikan sepeda motor anak
tepat di depan sepeda motor korban. Kemudian anak turun sambil
ah
lik
(satu) kali. Pada saat itu korban langsung membuka helm dan
langsung memeluk anak dari belakang, sesaat kemudian korban
am
ub
sedikit menjauh dari anak. Ketika melihat anak memegang parang
korban lari dan anak langsung mengejarnya dan saat itu juga anak
ep
mengayunkan parangnya keaarah belakang leher korban yang
k
sebelumnya sudah terlepas sendiri hulunya, setelah itu korban lari dan
ah
si
kejadian dan membuang parang tersebut disemak-semak lorong rumah
anak ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
1. Terdapat luka terbuka pada kepala bagian kiri belakang yang bila kedua
ep
tepi luka dirapatkan membentuk garis panjang nol koma tujuh sentimeter
ah
sentimeter;
M
ng
Kesimpulan :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Luka terbuka pada kepala akibat kekerasan tajam;
R
- Pembengkakan pada pipi akibat kekerasan tumpul;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua
dari Anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Menyatakan bahwa Anak sudah 2 (dua) kali melakukan tindak pidana dan
do
gu orangtua masih mampu untuk mendidik Anak;
In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ah
1 (satu) parang dilengakpai dengan gagang dan hulu terbuat dari kayu
lik
warna coklat bermotif garis-garis dengan panajng keseluruhan 70 cm dengan
mata parang terbuat dari besi, dengan panjang mata parang 51 cm;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ep
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
k
Markus kejadiannya pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2020 sekira pukul
R
si
19.30 Wita, bertempat di Lingkungan Baaria Kel. Melai Kec. Murhum Kota
Baubau;
ne
ng
do
gu
samurai tersebut kearah saksi korban Markus dan mengenai pada kepala
bagian kiri belakang saksi Markus yang mengakibatkan saksi korban
Markus mengalami luka dan mengeluarkan darah pada bagian leher, dan
In
A
lik
ub
sebelum memarangi saksi Markus dia juga memukul kepala saksi Markus
yang pada saat itu masih menggunakan helm;
ka
- Bahwa saksi Markus memperlihatkan luka kepada saksi Rivaldi dan saksi
R
Firman akibat perbuatan anak dan saksi Rivaldi dan saksi Firman melihat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh Anak maka saksi Markus
R
mengalami luka pada bagian leher, dan terhalang aktivitasnya sehari-hari;
si
- Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh anak tersebut saksi
ne
ng
mengalami luka-luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum
No. 307/RSM-BB/XI/2020, tanggal 28 November 2020, yang dibuat dan
ditandatangani oleh Dr. KENANGAN MARS, Dokter pada Rumah sakit
do
gu Umum Murhum Kota Baubau dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut :
- Hasil pemeriksaan Luar :
In
A
1. Terdapat luka terbuka pada kepala bagian kiri belakang yang bila
kedua tepi luka dirapatkan membentuk garis panjang nol koma tujuh
ah
lik
2. Terdapat pembengkakan pada pipi kana dengan ukuran diameter
satu sentimeter;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
ep
segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan, serta terlampir
k
dalam berkas perkara ini dianggap sudah terkutip seluruhnya dan merupakan
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Anak akan mempertimbangkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam hal ini Penuntut Umum telah mengajukan
R
Anak sebagai orang yang didakwa melakukan tindak pidana, dan ia juga telah
si
membenarkan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum,
ne
ng
maka “Barang Siapa” disini adalah Anak sehingga dengan demikian unsur ke-1
yaitu “Barang Siapa” telah terpenuhi ;
Ad.2 Dengan sengaja melakukan penganiayaan;
do
gu Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud atau bisa juga dikatakan
dengan sengaja/ kesengajaan atau oogmerk, bahwa maksud orang itu adalah
In
A
untuk mengakibatkan atau memberikan perasaan sakit kepada korban atau
orang lain, tindakan semacam ini selalu dikehendaki (willens) dan disadari atau
ah
diketahui (wetens);
lik
Menimbang, bahwa didalam Undang-Undang tidak diuraikan secara lebih
rinci apa yang dimaksud dengan “Penganiayaan” akan tetapi menurut
am
ub
Yurisprudensi, maka yang diartikan dengan Penganiayaan yaitu sengaja
menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) ataupun
ep
luka;
k
si
- Bahwa peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh Anak terhadap saksi
Markus kejadiannya pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2020 sekira pukul
ne
ng
19.30 Wita, bertempat di Lingkungan Baaria Kel. Melai Kec. Murhum Kota
Baubau;
do
gu
lik
ub
sebelum memarangi saksi Markus dia juga memukul kepala saksi Markus
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi Markus memperlihatkan luka kepada saksi Rivaldi dan saksi
R
Firman akibat perbuatan anak dan saksi Rivaldi dan saksi Firman melihat
si
luka yang dialami saksi Markus;
ne
ng
- Bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh Anak maka saksi Markus
mengalami luka pada bagian leher, dan terhalang aktivitasnya sehari-hari;
- Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh anak tersebut saksi
do
gu mengalami luka-luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum
No. 307/RSM-BB/XI/2020, tanggal 28 November 2020, yang dibuat dan
In
A
ditandatangani oleh Dr. KENANGAN MARS, Dokter pada Rumah sakit
Umum Murhum Kota Baubau dengan hasil Pemeriksaan sebagai berikut :
ah
lik
1. Terdapat luka terbuka pada kepala bagian kiri belakang yang bila
kedua tepi luka dirapatkan membentuk garis panjang nol koma tujuh
am
ub
sentimeter dalam nol koma tiga sentimeter;
2. Terdapat pembengkakan pada pipi kana dengan ukuran diameter
ep
satu sentimeter;
k
atas, Majelis Hakim bependapat bahwa perbuatan Anak telah memenuhi unsur
R
si
ini secara sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat 1
ne
ng
KUHP telah terpenuhi, maka Anak haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
do
gu
dakwaan tunggal;
Menimbang, bahwa mencermati Laporan Hasil Penelitian
Kemasyarakatan atas Anak. Yang dibuat Asisten Pembimbing Kemasyarakatan
In
A
lik
ub
pertimbangan:
A. Asas sistem peradilan pidana anak sebagaimana tersebut dalam pasal 2
ka
huruf D dan huruf J bahwa pemberian sanksi hukum terhadap anak adalah
ep
B. Sesuai dengan pasal 81 ayat (5) UU RI No. 11 tahun 2012 tentang Sistem
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum adalah pidana penjara terhadap anak hanya digunakan sebagai
R
upaya terakhir dan dalam waktu yang paling singkat;
si
C. Klirn saat itu dalam pengaruh alkohol dan membawa parang, klien belum
ne
ng
bisa mengendalikan emosionalnya sehingga perlu mendapatkan pembinaan
yang lebih intens di dalam LPKA untuk merubah mental dan memodigikasi
perilakunya;
do
gu D. Klien sudah 2 (dua) kali melakukan tindak pidana sebelum kasus ini dan
klien juga melakukan peanggaran umum saat menjalani program integrasi,
In
A
sehngga klien perlu mendapatkan pembinaan secara intens dan penyuluhan
hukum agar lebih bisa berpikir tentang hasil perbuatannya tersebut;
ah
E. Klien belum mempunyai pekerjaan dan kegiatan positif, selain itu klien juga
lik
belum mempunyai keterampilan atau skill, sehingga klien perlu diberikan
pembinaan kemandirina secara intens di dalam LPKA agar mendapatkan
am
ub
keterampiln atau skill untuk bekal di dunia kerja setelah bebas;
F. Pihak keluarga khususnya orangtua berharap agar klien bisa dibina di LPKA
ep
agar benar benar bisa berubah secara emosional, perilaku dan mempunyai
k
si
Menimbang, bahwa memperhatikan Tuntutan Penuntut Umum Anak,
rekomendasi dari PK Bapas, Pembelaan dari Penasehat Hukum serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Anak harus
R
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Anak mampu bertanggung jawab,
ne
ng
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
do
gu Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) parang dilengakpai
dengan gagang dan hulu terbuat dari kayu warna coklat bermotif garis-garis
In
A
dengan panajng keseluruhan 70 cm dengan mata parang terbuat dari besi,
dengan panjang mata parang 51 cm yang telah dipergunakan untuk melakukan
ah
lik
maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut:
- dimusnahkan
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Anak,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
ep
yang meringankan Anak;
k
si
- Anak sudah pernah dihukum;
Keadaan yang meringankan:
ne
ng
do
gu
lik
Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sitem Peradilan Pidana Anak dan Undang-
undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
m
ub
MENGADILI:
ep
Dakwaan tunggal;
es
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menetapkan barang bukti berupa:
R
- 1 (satu) parang dilengakpai dengan gagang dan hulu terbuat dari kayu
si
warna coklat bermotif garis-garis dengan panajng keseluruhan 70 cm
ne
ng
dengan mata parang terbuat dari besi, dengan panjang mata parang 51
cm
Dimusnahkan;
do
gu 4. Membebankan Negara untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini
sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);
In
A
Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 14 April 2021, oleh
ah
Rinding Sambara, S.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Bau Bau, dan
lik
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga,
dengan dibantu oleh La Ode Muhammad, S.H., Panitera Pengganti pada
am
ub
Pengadilan Negeri Bau Bau, serta dihadiri oleh Subiana, S.H., Penuntut Umum
Anak dan Penasihat Hukum anak, Pembimbing Kemasyarakatan, orangtua
ep
Anak tanpa dihadiri Anak.
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13