GROW
MORE
WITH
PAL
PT. SAY Grow Indonesia
Headquarter: Jalan Wisma Menanggal II no. 11, Surabaya, 60234
Business Office: Blok 71, Ariobimo Central Lantai 8, Jakarta, 12950
TENTANG
GROWPAL
Growpal (PT. Say Grow Indonesia) adalah perusahan yang bergerak di bidang investasi (equity-
crowdinvestment) perikanan. Growpal memiliki sebuah platform yang memmpertemukan pembudidaya
ikan, pemilik lahan dan investor. Growpal berkomitmen dalam mewujudkan sinergi antara pemilik modal
yang tidak memiliki kemampuan dalam budidaya perikanan dengan petani potensial yang memiliki
kemampuan dalam budidaya perikanan tetapi tidak memiliki modal yang cukup untuk menjalankan bisnis
akuakultur.
Growpal menghadirkan sebuah media
digital yang berupa website terintegrasi
(https://growpal.co.id) dimana investor dapat
melakukan investasi, pengecekan produk, dan
pengecekan proses berjalannya proyek yang
didanai. Dengan adanya platform ini, investor
dapat mengetahui secara langsung keadaan
terkini di lapang mulai preparasi budidaya
hingga masa panen dan investor dapat juga
melacak kemana alur distribusi dana yang
mereka investasikan. Pada akhir masa panen,
Growpal menyediakan sistem pembagian hasil
dimana setiap pihak yang terkait akan
mendapatkan bagi hasil. Pada umumnya petani
akan mendapatkan bagi hasil sebesar 35% dari
profit, Growpal mendapatkan 10%, dan Investor
akan mendapatkan bagi hasil sebesar 55%.
PT. SAY Grow Indonesia
Headquarter: Jalan Wisma Menanggal II no. 11, Surabaya, 60234
Business Office: Blok 71, Ariobimo Central Lantai 8, Jakarta, 12950
CAMPAIGNER
GROWPAL
Hendy Putra Sulistiyo, kerap disapa Putra,
pria berusia 44 tahun ini telah berkecimpung di
dunia budidaya perikanan sejak 14 tahun yang
lalu. Setelah menyelesaikan studinya di
Universitas Panca Budi Medan, beliau mulai
menimba pengalaman dalam menangani
berbagai komoditas perikanan budidaya mulai
dari pembesaran ikan nila, lele, kepiting bakau,
udang windu, udang vaname, dan lobster. Beliau
selanjutnya mulai melakukan usahanya sendiri
secara professional pada tahun 2016 dimana dia
bergerak fokus pada pembenihan udang. Tahun
demi tahun berlalu, bisnis beliau semakin
berkembang dan permintaan benih udang
vaname juga semakin meningkat.
TOTAL Rp 242,984,000
Uraian Jumlah
Survival Rate (SR) rata-rata 50%
Jumlah Tebar 16,000,000 Panen Per Siklus
Harga Jual 40
210 Hari
Bagi hasil Investor dibagikan
Produksi (SR x Jumlah Tebar x Harga Jual) Rp 320,000,000 setiap 5 dari 20 siklus
(total ada 4x panen)
ROI per Tahun = Total Profit per Kontrak : Masa Kontrak (Thn)
x 100%
Modal Investasi
= Rp 539,250,270 : 2,333
x 100%
Rp 953,688,200
= 24,2 %