Anda di halaman 1dari 2

Fisiologi Jantung

• Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah, baik ke sirkulasi pulmonal
maupun ke sirkulasi perifer (sistemik).

• Pada keadaan istirahat, jantung akan memompa 4-6 L darah/menit, dan dapat
meningkat 4-7 X lipat dari jumlah normal tersebut bila bekerja berat.

• Jantung memiliki ruang-ruang yang masing-masing mempunyai fungsinya


tersendiri dalam proses sirkulasi (AD, VD, AS, dan VS).

• Atrium dan Ventrikel dipisahkan oleh jaringan fibrosa (katup Atrioventricularis).

• AD dan AS dipisahkan oleh sebuah sekat, septum interatriale, sedangkan VD dan


VS dipisahkan oleh sekat septum interventriculare.

• Jantung memiliki 2 jenis katup, katup Atrioventricularis (katup tricuspidalis dan


katup mitralis) dan katup Semilunaris (katup Aortae dan katup A. Pulmonalis).

• Otot-otot jantung hampir menyerupai otot lurik (otot rangka), tapi terdapat
beberapa perbedaan. Perbedaannya diantaranya adalah tidak bisa dikontrolnya
sel-sel otot jantung untuk berkontraksi sesuai keinginan atau kehendak manusia
karena sistem saraf yang mengatur sistem saraf pada sel jantung adalah sistem
saraf otonom.

• Otot-otot jantung bersifat sinsitium (satu untuk semua). Hal ini dikarenakan
terdapatnya diskus interkalatus yang menghubungkan satu sel otot jantung dengan
sel otot jantung yang lainnya, sehingga rangsangan (impuls) dapat menjalar ke
sel-sel otot jantung lainnya secara menyeluruh

• Terdapat istilah preload dan afterload. Preload adalah beban renggang yang harus
ditanggung oleh ventrikel saat fase diatolik atau pada saat ventrikel terisi oleh
darah yang mengalir dari atrium. Afterload adalah beban kontraksi yang harus
ditanggung oleh ventrikel ketika terjadi pemompaan darah.

• Terdapat mekanisme Frank-Starling. Yang dimaksud dengan mekanisme ini


adalah semakin banyak darah yang mengalir dari atrium ke dalam ventrikel,
semakin meregang otot-otot jantung, maka akan semakin besar pula kuat
kontraksi, dan semakin banyak darah yang akan dipompa oleh ventrikel jantung.

• Siklus jantung terdiri atas periode kontraksi (sistolik) dan periode relaksasi
(diastolik), siklus diawali oleh pembentukan potensial aksi yang spontan di dalam
nodus SinoAtrialis.
• Nodus SA akan meneruskan impuls ke nodus AV, menuju berkas his kemudian
ke serabut purkinje.

• Jantung sendiri juga dapat persarafan dari dua jenis persarafan yang berbeda,
yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis.

• Kerja kedua jenis persarafan ini berbeda, saling bertolakbelakang satu sama
lainnya.

• Jantung memiliki pembuluh darah tersendiri yang disebut pembuluh darah


koroner, yang merupakan percabangan pertama dari sirkulasi sistemik.

Fisiologi Pembuluh Darah

• Sirkulasi darah berfungsi untuk menyuplai darah ke seluruh jaringan tubuh yang
membutuhkan.

• Pembuluh-pembuluh yang berperan dalam proses sirkulasi adalah: Aortae,


Arteria, Arteriola, kapiler, Venula, Vena, Vena Cava.

• Dilihat dari diameter salurannya, pembuluh darah vena lebih lebar namun dinding
pembuluhnya tipis. Sedangkan pembuluh darah arteri memiliki diameter lebih
kecil namun dinding pembuluhnya tebal.

• Terdapat 3 lapisan yang proporsinya bervariasi, yaitu lapisan intima, lapisan


media, dan lapisan adventitia.

- Price, Sylvia A., dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi Vol. 1 Ed. 6. Jakarta: EGC

- Guyton, Arthur C., dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ed. 11. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai