OLEH :
1. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm dan mengambil
arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal.
a. Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar.
b. Jika tahanan jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa GGL lawan (Ea) dan
daya yang timbul pada jangkar. Penurunan tegangan pada sikat-sikat sebesar 2 volt untuk
soal a dan b.
2. Sebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet 0,8 T. Di bawah pengaruh medan
magnet terdapat 400 kawat penghantar dengan arus 10A. Jika panjang penghantar
seluruhnya 150 mm, tentukan gaya yang ada pada armature.
3. Suatu Motor DC kompond panjang 40 KW, tegangan terminal 200 V, tahanan kumparan
shunt, seri,dan jangkar masing - masing adalah 93 Ohm, 0,04 Ohm, dan 0,6 Ohm. Hitung
tegangan induksi yang dibangkitkan pada jangkar?
4. Suatu generator DC kompond panjang 40 KW, 250 Volt tahanan kumparan shunt, seri dan
jangkar masing - masing adalah 95 Ohm, 0,02 Ohm dan 0,5 Ohm hitung daya yang
dibangkitkan pada jangkar?
5. Suatu motor DC kompond panjang 40 KW, tegangan terminal 200 Volt tahanan kumparan
shunt, seri dan jangkar masing -masing adalah 95 Ohm, 0,02 Ohm dan 0,5 Ohm hitung
daya yang dibangkitkan pada jangkar?
6. Suatu Motor DC seri 50 kW, 250 V,tahanan jangkar 0,1 Ohm dan tahanan medan seri 0,15
ohm, rugi tegangan total sikat 2 volt.Hitung EMF (ggl) lawan ?
7. Suatu motor DC kompon pendek dengan daya input 34,5 kW, tegangan terminal 230 V,
tahananakumparan medan shunt, medan seri dan jangkar masing2 sebesar 92 , 0,015
dan 0,03 ohm.
JAWABAN
1. a. V = Ea + Ia Ra
Ea = V – Ia Ra
Ea = (230 – 2) – (48 x 0,312) = 213 Volt
P = Ea Ia = 213 x 48 = 10224 Watt
b. Ea = V – Ia Ra
Ea = (230 – 2) – (48 x 0,417) = 208 Volt
P = V Ia = 208 x 48 = 9984 Watt
2. F = I L B
F = 10 x (400 x 0,15) x 0,8 = 480
3. Rs total = Rs + Ra
= 0,04 + 0,6
= 0,64 Ohm
Rp total = Rs total + Rsh/Rs total + Rsh
= 0,64 x 93/0,64 + 93
= 0,64 Ohm
P=VxI
I = P/I = 40000 /200 = 200A
Ish = 200/93 = 2,15 A
Ia = I - Ish = 200-2,15 = 197,84A
maka ,
Eb = Vt-Ia x Ra-Ia x Rs
= 200 - (197,84 x 0,6 ) - (197,84 x 0,04 )
= 73,384 V
P 40000
4. I = = = 160
V 250
250
Ish = = 2,6
95
Ia = I – Ish = 157,4
Eb = V – Ia (Ra+Rs)
= 250 – 157,4(0,5+0,02)
= 168,2V
P = Eb x Ia
= 168,2 x 157,4
= 26.474.68W
P 40000
5. I = = = 200 A
V 200
200
Ish = = 2,1
95
Ia = I – Ish = 200-2,1 = 197,9
Eb = V – Ia (Ra+Rs)
= 200 – 197,9(0,5+0,02)
= 97,1 V
P = Eb x Ia
= 97,1 x 197,9
= 19.216W
6. I = P out / Vt
I = 50000 / 250 = 200 A
Vt = Eb +IaRa + Irs + Vsi
Vt = Eb + 200.0,1 + 200.0,15 + 2
Vt = Eb + 20 + 30 + 2
Vt = Eb + 52
Eb = 250 – 52
Eb = 198 volt
7. I = P/Vt
I = 34500 / 230 = 150 A
Vt−Irs 230−(150 x 0,015)
Ish = = = 2, 475 A
Rsh 92
a. Ia = I – Ish
Ia = 150 – 2,475
Ia = 147,525 A
b. Eb = Vt – IaRa – Irs – V si
Eb = 230 – ( 147,525 x 0,03 ) – ( 150 x 0,015 )– 0
Eb = 223, 32 Volt
c. P out = Eb x Ia
= 223,32 x 147,525
= 32,945 KW
P 300000
8. I = = = 500 A
Vt 600
Vt 600
Ish = = =8A
Rsh 75
a. Ia = I – Ish
= 500 – 8
= 492 A
b. Eb = Vt – Ia (Ra+Rs)
= 600 – 492 (0,41+0,0009)
= 397,8 Volt
c. P = Eb x Ia
= 397,8 x 492
= 195.736 W
SOAL TEORI
JAWABAN
1.
2. Untuk mengubah arah putaran dari motor DC dapat dilakukan dengan cara membalik
tegangan input (+) dan (-) dari motor DC tersebut.
3. Karena motor dc mempunyai rugi rugi daya yang kecil dan kecepatannya mudah
dikendalikan dibandingkan dengan motor AC
4. Keuntungan :
kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya.
Motor DC ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
• Tegangan dinamo– meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan.
• Arus medan– menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
Kerugian :
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi
untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga
sedang, seperti peralatan mesin dan rollingmills, sebab sering terjadi masalah dengan
perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut
dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko
percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
5. a. Rugi-Rugi Tembaga atau Listrik
Rugi tembaga terjadi karena adanya resistansi dalam belitan jangkar dan belitan
medan magnet. Rugi tembaga akan diubah menjadi panas dalam kawat jangkar
maupun kawat penguat magnet. Desain motor DC dilengkapi dengan kipas rotor
tujuannya untuk menghembuskan udara luar masuk ke dalam jangkar dan
mendinginkan panas yang terjadi akibat rugi-rugi tembaga. Rugi tembaga dari belitan
dibagi atas:
• Rugi tembaga terjadi pada jangkar →Ia2.Ra (Watt)
• Rugi tembaga medan terdiri dari:
Ish2.Rsh Watt →MotorShunt/ Motor Kompound
Is2.Rs Watt →Motor Seri/ Motor Kompound
b. Rugi-Rugi Besi atau Magnet
• Rugi Histerisis
Ph = Bmax X f · V (Watt)
= Steinmetz Hysterisis Coefficient
γWbI
Bmax = Kerapatan fluks maksimum = 2
m
f = Frekuensi dlm Hertz 6-30
V = Volume inti (m3)
nilai x = antara 1,6 s/d 2
7. Mesin DC adalah suatu mesin yang merubah atau mengonversikan tenaga mekanik
menjadi tenaga listrik arus searah maupun sebaliknya yaitu dari tenaga listrik arus
searah menjadi tenaga mekanik. Alasan mengapa disebut mesin DC adalah karena
mesin tersebut menggunakan/menghasilkan tenaga listrik arus searah / DC.
8.
Generator DC berfungsi untuk mengkonversi tenaga mekanik menjadi tenaga
listrik arus searah (DC)
Motor DC berfungsi untuk mengkonversi tenaga listrik arus searah (DC) menjadi
energi mekanik
9.
a. Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator, atau sebaliknya
generator DC bias difungsikan sebagai motor DC.
b. Sepasang magnet permanen utara-selatan menghasilkan garis medan
magnet Φ, kawat penghantar di atas telapak tangan kanan ditembus
garis medan magnet Φ. J i k a k a w a t d i g e r a k k a n k e a r a h i b u j a r i ,
maka dalam kawat dihasilkan arus listrik I yang searah dengan
keempat arah jari tangan.
10.
Mesin arus searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk
membedakan sebagai generator atau motor dari mesin difungsikan sebagai apa.
Generator DC alat yang mengubah energy mekanik menjadi energy listrik DC.
Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energy mekanik putaran.
Sebuah motor DC dapat difungsikan sebagai generator, atau sebaliknya generator DC
bias difungsikan sebagai motor DC.
Secara fisik mesin DC tampak jelas ketika rumah motor atau disebut stator
dibongkar terdapa tkutub-kutub magnet bentuknya menonjol .Mesin DC yang sudah
dipotong akan tampak beberapa komponen yang mudah dikenali. Bagian yang berputar
dan berbentuk belitan kawat dan ditopang poros disebut sebagai rotor atau jangkar.
Bagian rotor mesin DC salah satu ujungnya terdapat komutator yang merupakan
kumpulan segmen tembaga yang tiap-tiap ujungnya disambungkan dengan ujung
belitan rotor (Gambar 6.3).Komutator merupakan bagian yang sering dirawat dan
dibersihkan karena bagian ini bersinggungan dengan sikat arang untuk memasukkan
arus dari jala-jala ke rotor.
Sikat arang (carbon brush) dipegang oleh pemegang sikat (brush holder ) agar
kedudukan sikat arang stabil. Pergesekan menekan sikat arang sehingga hubungan sikat
arang dengan komutator tidak goyah. Sika tarang akan memendek karena usia
pemakaian dan secara periodic harus diganti dengan sikat arang baru. Salah satu
kelemahan dari mesin DC adalah kontak mekanis antara komutator dan sikat arang yang
harus terjaga dan secara rutin dilakukan pemeliharaan. Tetapi mesin DC juga memiliki
keunggulan khususnya untuk mendapatkan pengaturan kecepatan yang stabil dan
halus. Motor DC banyak dipakai di industri kertas, tekstil, kereta api diesel elektrik, dan
sebagainya.
11. Arah dari gaya gerak listrik yang dibangkitkan pada sebuah
konduktor dalam medan magnet akan berubah dengan
bertukarnya arah dari magnetic flux dan arah gerakan
konduktor. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kaidah tangan
kanan Fleming, apabila sebuah penghantar bergerak keluar memotong garis gaya magnet,
maka gaya gerak listrik akan bergerak ke kiri”.
12.
Prinsip motor listrik berdasarkan pada kaidah tangan kiri. Sepasang magnet permanen
utara–selatan menghasilkan garis medan magnet Φ, kawat penghantar di atas telapak
tangan kiri ditembus garis medan magnet Φ. Jika kawat di alirkan arus listrik DC sebesar
I searah keempat jari tangan, maka kawat mendapatkan gaya sebesar F searah ibu jari.
13. Komutator atau cincin belah (splitring) berfungsi untuk membalik arah arus pada
setengah siklus negative dari arus bolak-balik. Kontak-kontak listrikpada rotating ring
disebut "sikat“.
Pada sketsa gambar
sebelah kiri, sisi coil a
terletak pada pole N dan
membawa arus positip
sebab hal ini terhubung ke
segment shaded
commutator yang bergantian disupplay dari sikat atas. Sisi a memancarkan kerapatan
fluk langsung dari kiri (N) ke kanan (S) dan akan menghasilkan gerakan kebawah.
Tenaga/gerakan ini akan tetap selama sisi coil berada pada pole N. Kebalikannya sisi b
mempunyai arus negatip tetapi juga terletak pada kerapatan fluk langsung dari kanan
kekiri. Sehingga akan menghasilkan gerakan ke atas. Dengan demikian torsi pada rotor
berlawanan jarum jam arahnya.
Ketika motor bergerak pada posisi gambar kanan, arus kedua sisi akan berbalik,
sebab sisi b sekarang menyuplai arus positip melalui unshadedcommutatorsegment.
Arah gaya pada masing-masing sisi koil terbalik, denagn kata lain arah toesi akan
berbalik. Pada periode yang singkat ketika coildiluar pengaruh fluk dan comutasi tak
terhubung, torsinya nol.
14.
15. Secara umum konstruksi motor listrik arus searah dapat dibagi menjadi dua :
a. Stator (bagian yang diam)
terdiri atas:
Badan Motor Listrik
Fungsi utama dari badan motor adalah sebagai bagian tempat untuk
mengalirnya fluks magnet yang dihasilkan kutub-kutub magnet, karena itu
badan motor dibuat dari bahan ferromagnetik. Disamping itu badan motor ini
berfungsi untuk meletakkan alat-alat tertentu dan melindungi bagian-bagian
motor lainnya.
Pada badan motor terdapat papan nama (name plat) yang bertuliskan
spesifikasi umum atau data teknik dari motor. Papan nama tersebut untuk
mengetahui beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari motor tersebut.
Selain papan nama badan motor juga terdapat kotak hubung yang merupakan
tempat ujung-ujung penguat magnet dan lilitan jangkar.
Inti kutub magnet dan lilitan penguat magnet
Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet yang terdapat pada motor arus
searah dihasilkan oleh kutub-kutub magnet buatan yang dibuat prinsip
elektromagnetis. Lilitan penguat magnet berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik sebagai terjadinya proses elektromagnetis.
Sikat-sikat
Fungsi utama dari sikat-sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari
lilitan jangkar dengan sumber tegangan. Disamping itu sikat-sikat memegang
peranan penting untuk terjadinya komutasi. Agar gesekan antara komutator-
komutator dan sikat tidak mengakibatkan ausnya komutator, maka bahan
sikat lebih lunak dari komutator. Biasanya dibuat dari bahan arang (coal).
16.
17.Karena kutub bantu akan memperpendek jalannya garis medan magnet. Dengan
dipasang kutub bantu garis netral akan kembali keposisi semula, dan kedudukan sikat
arang tegak lurus segaris dengan kutub utamanya.
18.
D Belitankutub seri
E Belitan kutubShunt