Anda di halaman 1dari 5

BAB VI Dasar Perencanaan Sistem Drainase

VI.1 Umum VI-1


VI.2 Dasar Perencanaan Saluran Drainase VI-1
VI.2.1 Sistem Penyaluran VI-1
VI.2.2 Prinsip Pengaliran VI-2
VI.2.3 Jalur Saluran VI-3
VI.2.4 Bentuk dan Keadaan Saluran VI-3
VI.2.5 Bangunan Pelengkap yang Digunakan VI-4
VI.2.6 Debit Banjir VI-4
VI.3 Dasar Perencanaan Sumur Resapan dan Kolam Detensi VI-5
VI.3.1 Identifikasi Kelayakan Sumur Resapan VI-5
VI.3.2 Penentuan Lokasi Sumur Resapan VI-6
VI.3.3 Penentuan Dimensi Sumur Resapan VI-7
VI.3.4 Identifikasi Kebutuhan Kolam Detensi VI-10
VI.3.5 Penentuan Dimensi Kolam Detensi VI-11
VI.3.6 Jumlah Air Teresapkan VI-16
BAB VII Usulan Perencanaan Sistem Drainase VII-1
VII.1 Konsep Umum VII-1
VII.2 Usulan Perencanaan Sistem Drainase VII-1
VII.2.1 Perencanaan Saluran Drainase VII-1
VII.2.2 Sumur Resapan VII-2
VII.2.3 Kolam Detensi VII-3
BAB VIII Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya VIII-1
VIII.1 Lingkup Pekerjaan VIII-1
VIII.2 Pekerjaan Saluran Drainase dan Bangunan Pelengkap VIII-1
VIII.3 Pekerjaan Sumur Resapan VIII-5
VIII.4 Pekerjaan Kolam Detensi VIII-7
VIII.5 Operasi dan Pemeliharaan VIII-7
VIII.5.1 Kegiatan Pengamanan dan Pencegahan VIII-7
VIII.5.2 Kegiatan Perawatan VIII-7
VIII.5.3 Kegiatan Perbaikan dan Penggantian VIII-9
VIII.7 Rencana Anggaran Biaya VIII-9
Daftar Pustaka

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan II-2


Tabel 2.2 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk di Kota Cimahi tahun II-7
2003
Tabel 2.3 Jumlah Kelurahan, RW, dan RT di Kota Cimahi tahun 2003 II-7
Tabel 2.4 Pambagian Wilayah Kota Cimahi II-8
Tabel 2.5 Penggunaan Lahan di Kota Cimahi tahun 1986 dan 2003 II-9
Tabel 2.6 Persentase Penggunaan Air Bersih II-9
Tabel 2.7 Kondisi Sarana Pengelolaan Air Limbah Domestik Eksisting II-11
Kota Cimahi
Tabel 2.8 Drainase Jalan Raya Kota Cimahi II-12
Tabel 2.9 Perkiraan Limpasan dan Resapan Air Hujan pada Tahun 2012 II-13
Tabel 4.1 Cara Penyaluran Air Hujan IV-2
Tabel 4.2 PUH Desain Rinci IV-4
Tabel 4.3 Durasi Hujan Terpendek untuk Berbagai Tinggi Hujan Harian IV-6
Maksimum
Tabel 4.4 Harga Kekasaran Manning IV-9
Tabel 4.5 Pendekatan Kecepatan Rata-Rata Berdasarkan Kemiringan IV-10
Saluran
Tabel 4.6 Nilai Koefisien Retardasi IV-11
Tabel 4.7 Nilai Koefisien Kekasaran Retardasi IV-11
Tabel 4.8 Nilai Koefisien Manning Overland Flow IV-13
Tabel 4.9 Harga Koefisien Limpasan Untuk Berbagai Tata Guna Lahan IV-15
Tabel 4.10 Harga Koefisien Limpasan Untuk Berbagai Penggunaan IV-16
Tanah
Tabel 4.11 Harga Kekasaran Manning untuk Berbagai Keadaan Saluran IV-21
Tabel 4.12 Harga Kekasaran Manning yang Dianjurkan dalam IV-21
Saluran Drainase
Tabel 4.13 Harga Kekasaran Manning untuk Saluran Alami atau Sungai IV-22
Tabel 4.14 Harga τ Bazin untuk Berbagai Saluran IV-24
Tabel 4.15 Pendekatan Kecepatan Trial Berdasarkan Kemiringan IV-25
Tabel 4.16 Pendekatan Kecepatan Setempat Trial Berdasarkan Debit IV-25
Puncak
Tabel 4.17 Faktor Koreksi dari Kecepatan Maksimum yang IV-26
Diperbolehkan untuk Berbagai Kedalaman
Tabel 4.18 Faktor Koreksi untuk Kecepatan Saluran yang Diijinkan IV-26
untuk Saluran Lengkung
Tabel 4.19 Kemiringan Dinding Saluran yang Sesuai untuk Berbagai IV-27
Jenis Bahan
Tabel 4.20 Besaran Penampang Hidrolis Optimum IV-29
Tabel 4.21 Hubungan Dimensi Penampang Melintang IV-29
Saluran Hidrolis Optimum
Tabel 4.22 Harga Cf untuk Suatu Rentang Debit IV-30

iv
Tabel 4.23 Faktor Reduksi dalam Penentuan Kapasitas Inlet IV-33
Tabel 4.24 Nilai Koefisien Energi dari Berbagai Macam Saluran IV-42
Tabel 4.25 Unsur-Unsur Geometris Penampang Saluran IV-43
Tabel 4.26 Jarak Minimal Bangunan Lain Dengan Sumur Resapan IV-52
Tabel 4.27 Efisiensi Penyisihan Polutan dari Kolam Detensi dan Kolam IV-57
Detensi Tingkat Lanjut
Tabel 4.28 Rekomendasi Alokasi Luas Permukaan dan Volume yang IV-57
Diolah untuk Kedalaman Rawa
Tabel 5.1 Data Curah Hujan Harian Maksimum Tahun 1977-2006 V-2
Tabel 5.2 Pelengkapan Data Curah Hujan Harian Maksimum Tahun V-5
1977-2006
Tabel 5.3 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Cimahi Terkoreksi V-8
Tabel 5.4 Data Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Cimahi yang V-10
Telah Homogen
Tabel 5.5 Reduce Mean (Yn) V-12
Tabel 5.6 Reduce Standard Deviation (Sn) V-12
Tabel 5.7 Curah Hujan Harian Maksimum dengan Metode Gumbel V-13
Tabel 5.8 Nilai K untuk Distribusi Log Pearson Tipe III V-14
Tabel 5.9 Curah Hujan Harian Maksimum dengan Metode Log Pearson V-15
Tipe III
Tabel 5.10 Nilai Variabel Reduksi Gauss V-16
Tabel 5.11 Curah Hujan Harian Maksimum dengan Metode Distibusi V-16
Normal
Tabel 5.12 Nilai Kritis untuk Distribusi Chi Kuadrat V-17
Tabel 5.13 Uji Chi Kuadrat Metode Gumbel V-19
Tabel 5.14 Uji Chi Kuadrat Metode Log Pearson Tipe III V-20
Tabel 5.15 Uji Chi Kuadrat Metode Distribusi Normal V-20
Tabel 5.16 Perbandingan Data Curah Hujan Harian Maksimum V-20
Tabel 5.17 Intensitas Hujan dengan Metode Van Breen V-22
Tabel 5.18 Pedoman Pola Hujan Menurut Bell Tanimoto V-23
Tabel 5.19 Intensitas Hujan dengan Metode Bell Tanimoto V-24
Tabel 5.20 Intensitas Hujan dengan Metode Haspers dan Der Weduwen V-25
Tabel 5.21 Deviasi antara Data Terukur dan Hasil Prediksi V-27
Tabel 5.22 Intensitas Hujan menurut Metode Van Breen dengan V-27
Persamaan Talbot
Tabel 6.1 Rencana Perletakan Sumur Resapan di Kompleks KPAD VI-7
Sriwijaya
Tabel 6.2 Perhitungan Kedalaman Sumur dengan Metode SNI VI-7
Tabel 6.3 Perhitungan Kedalaman Sumur dengan Metode Sunjoto VI-8
Tabel 6.4 Debit Total Teresapkan Dari Fasilitas Sumur Resapan dan VI-16
Kolam Detensi
Tabel 7.1 Kapasitas dan Dimensi Kolam Detensi VII-3
Tabel 7.2 Rekapiltulasi Jumlah Street Inlet VII-3
Tabel 8.1 Bahan-Bahan untuk Sumur Resapan VIII-6

v
Tabel 8.2 Harga Upah Tukang VIII-10
Tabel 8.3 Harga Bahan Bangunan VIII-10
Tabel 8.4 Analisis Satuan Kerja VIII-10
Tabel 8.5 Rencana Anggaran Biaya Sistem Drainase Daerah Aliran VIII-11
Sungai Cimahi di Kota Cimahi

vi
DAFTAR GAMBAR

Flowchart 3.1 Diagram Alir Metodologi Perencanaan Sistem Drainase III-4


Flowchart 3.2 Langkah-Langkah Analisis Hidrologi III-5
Flowchart 3.3 Langkah-Langkah Perhitungan Debit Limpasan Banjir III-6
Flowchart 3.4 Langkah-Langkah Perhitungan Dimensi Saluran Drainase III-7
Gambar 4.1 Tipe-Tipe Street Inlet IV-33
Gambar 4.2 Terjunan Miring IV-37
Gambar 4.3 Klasifikasi Fasilitas Penahan Air Hujan IV-46
Gambar 4.4 Diagram Persyaratan Pembangunan Sumur Resapan IV-50
Gambar 4.5 Faktor Geometri untuk Sumur Resapan dalam Berbagai IV-54
Kondisi
Gambar 4.6 Tipe Hidrograf Limpasan Metode Modifikasi Rasional IV-59
Gambar 4.7 Estimasi Volume Storasi Hidrograf Trapesium IV-59
Gambar 5.1 Kurva Tes Konsistensi V-7
Gambar 5.2 Kurva Intensity Duration Frequency V-28

vii

Anda mungkin juga menyukai