Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 044021351
Fakultas : FMIPA – UT
Program Studi : Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian (S1)
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Palembang, 10 Desamber 2023
Arie Mista
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Soal 1
Agribisnis merupakan semua aktivitas bisnis di sektor pertanian mulai dari pengadaan input pertanian,
produksi, pengolahan dan pemasaran produk-produk sampai ke tangan konsumen akhir. Segala aktivitas
tersebut bertujuan untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Sistem agribisnis merupakan keterkaitan antara
subsistem-subsistem yang ada di dalamnya. Jelaskan serta berikan contoh subsistem-subsistem agribisnis
sebagai suatu rangkaian dalam mengalokasikan sumber daya dan faktor produksi pada sektor pertanian
Jawaban
Pengembangan Pertanian yang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi pertanian, dan
Lembaga Pendidikan Pertanian yang menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal di bidang
pertanian
faktor produksi pertanian. Faktor produksi pertanian terdiri dari empat komponen, yaitu: 1) tanah, 2) Modal,
3) Tenaga Kerja dan 4) Skill atau manajemen. menjelaskan faktorfaktor yang bekerja dalam usahatani adalah:
1. Faktor Alam
Faktor alam dibedakan menjadi dua, yakni faktor tanah dan lingkungan alam sekitarnya. Faktor tanah
misalnya jenis tanah dan kesuburan. Faktor alam sekitar yakni iklim yang berkaitan dengan
ketersediaan air, suhu, dan lain sebagainya.
Tanah sebagai faktor alam sangat menentukan baik dilihat dari sifat fisik (jenis, struktur dan tekstur
tanah) serta sifat istimewa tanah yang bukan sebagai barang produksi, tidak dapat diperbanyak, dan
tidak dapat dipindahpindah. Oleh karena itu, tanah dalam usahatani mempunyai nilai terbesar.
Disamping itu, tanah mempunyai hubungan yang erat dengan manusia dimana terdapat tiga tingkat
dari yang terkuat sampai yang terlemah yaitu hak milik, hak sewa dan hak bagi hasil (sakap).
Perbedaan hubungan tersebut akan berpengaruh pada kesediaan petani dalam meningkatkan
produksi, memperbaiki kesuburan tanah, dan intensifikasi.
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah salah satu unsur penentu, terutama bagi usaha tani yang sangat tergantung
musim. Kelangkaan tenaga kerja berakibat mundurnya penanaman sehingga berpengaruh pada
pertumbuhan tanaman, produktivitas, dan kualitas produk. Tenaga kerja merupakan faktor penting
dalam usaha tani keluarga, khususnya tenaga kerja petani beserta anggota keluarganya. Rumah tangga
tani yang umumnya sangat terbatas kemampuannya dari segi modal, peranan tenaga kerja keluarga
sangat menentukan. Jika masih dapat diselesaikan oleh tenaga kerja keluarga sendiri maka tidak perlu
mengupah tenaga luar, yang berarti menghemat biaya.
3. Modal.
Modal adalah syarat mutlak berlangsungnya suatu usaha, demikian pula dengan usahatani. Menurut
Vink dalam Suratiyah (2006), benda-benda (termasuk tanah) yang dapat mendatangkan pendapatan
dianggap sebagai modal. Namun, tidak demikian halnya dengan pendapat Koens dalam Suratiyah
(2006) yang menganggap bahwa hanya uang tunai saja yang dianggap sebagai modal usahatani.
Penggolongan modal akan semakin rancu dalam usahatani keluarga karena dalam usaha tani keluarga
cenderung memisahkan faktor tanah dari alat-alat produksi yang lain. Hal ini dikarenakan belum ada
pemisahan yang jelas antara modal usaha dan modal pribadi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Di dalam usaha tani modal dapat dibagi menjadi dua, yaitu land saving capital dan labour
saving capital. Modal dikatakan land saving capital jika dengan modal tersebut dapat menghemat
penggunaan lahan, tetapi produksi dapat dilipatgandakan tanpa harus memperluas areal. Contohnya
pemakaian pupuk, bibit unggul, pestisida, dan intensifikasi. Modal dikatakan labour saving capital
jika dengan modal tersebut dapat menghemat penggunaan tenaga kerja. Contohnya pemakaian traktor
untuk membajak, mesin penggiling padi untuk memproses padi menjadi beras, pemakaian thresher
untuk penggabahan, dan sebagainya. Menurut Tohir dalam Suratiyah (2006), ditegaskan bahwa tanah
bukan termasuk faktor produksi modal, tetapi masuk dalam faktor alam yang memiliki nilai modal.
Selanjutnya, Suratiyah (2006) secara ringkas menguraikan faktor-faktor internal petani yang
mempengaruhi keberhasilan usaha tani, yaitu: 1) Umur petani 2) pendidikan, pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan, 3) jumlah tenaga kerja keluarga, 4) luas lahan yang dimiliki dan 5)
modal. Sedangkan menurut Hernanto (1991), secara ringkas menguraikan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan usaha tani, yaitu:
Faktor internal petani, meliputi:
Petani pengelola
Tanah Garapan
Tenaga kerja
Modal
Kemampuan penguasaan teknologi Kemampuan petani mengalokasikan penerimaan keluarga Jumlah
anggota keluarga Faktor eksternal petani, meliputi:
Tersedianya sarana transportasi dan komunikasi Aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil
dan bahan usaha tani (harga jual, harga sarana produksi/saprodi dan lain-lain)
Fasilitas kredit
Sarana penyuluhan bagi petani
Pengembangan usaha tani tidak terlepas dari berbagai faktor-faktor pembatas yang berkaitan dengan
kegiatan usaha tani baik secara langsung maupun tidak langsung. Morril (1974) menguraikan faktor-
faktor pembatas pengembangan usaha tani meliputi:
Lokasi relatif terhadap pasar dan biaya transportasi sebagai pengaruh perbedaan jenis tanaman.
Lingkungan, khususnya bentang lahan, tanah, suhu, kelembaban dan musim pertumbuhan
tanaman. Setiap jenis tanaman memerlukan lokasi yang sesuai.
Permintaan konsumen
Karakteristik tanaman yang berpengaruh terhadap produktivitas tanaman sebagai respon terhadap input-
input sarana
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Soal 2
PT. Perkebunan Indonesia adalah unit bisnis di bidang pertanian yang melakukan
pengelolaan sumber daya dan faktor produksi pada komoditas kopi di wilayah Jember,
Jawa Timur. Berikut ini adalah data komponen biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT.
Perkebunan Indonesia untuk memproduksi kopi sebanyak 3.000 kg dalam satu musim
panen dengan harga jual kopi adalah Rp. 8.000/kg:
Lakukan analisis kelayakan usaha PT Perkebunan Indonesia serta berikan alternatif solusi
terhadap hasil analisis kelayakan usaha yang telah dilakukan!
Jawaban
Harga
No Komponen biaya Set Jumlah satuan Nilai (RP)
(Rp)
1. Biaya tenaga kerja
a. Pembibitan HOK 70 70.000.- 4.900.000.-
b. Pemeliharaan HOK 120 50.000.- 6.000.000.-
c. Panen HOK 20 75.000.- 1.500.000.-
2. Biaya pupuk
a. Urea Kg 35 100.000.- 3.500.000.-
b. TSP Kg 35 80.000.- 2.800.000.-
c. KCl Kg 35 50.000.- 1.750.000.-
3. Biaya pengendalian hama &
penyakit
a. Pestisida Lt. 10 120.000.- 1.200.000.-
b. Insektisida Lt 10 230.000.- 2.300.000.-
4. Biaya bibit bibit 200 20.000.- 4.000.000.-
Jumlah 27.950.000
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jumlah harga hasil kopi dalam per – tahun adalah PT Perkebunan Indonesia 3000 kg dengan harga Rp 8000 /
Kg Adalah Rp. 24. 000.000.- sedangkan pengeluaran Perusahaan dalam waktu 1 musim panen sebesar RP
27.950.00.- Maka hitungan hasil PT Perkebunan Indonesia Rp – 3.950.000 maka analisi kelayakan R/C <1 =
tidak layak Dan Solusi yang di gunakan adalah mengurangi biayaan pemiliharan serta membuat marketing
penjualan harga meningkat memberikan mengiklankan harga kopi kemasaan tarip usaha tersebut menjadi
barang jadi
Soal
PT Foodsejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Perusahaan ini, pada Oktober 2023
telah meluncurkan produk baru dengan merk Gogo Rice. Gogo rice merupakan produk beras organik yang
diperkenalkan untuk segmen beras organik di Indonesia yang terus mengalami peningkatan permintaan.
Manajemen PT Foodsejahrera mengharapkan bahwa produk Gogo rice dapat segera dikenal oleh masyarakat
dan menguasai pangsa pasar beras organik di Indonesia. Berdasarkan penjelasan hal tersebut, lakukan analisis
daur hidup produk dari Gogo Rice (tentukan tahap dan jelaskan karakteristik produk pada tahap tersebut) dan
berikan 3 strategi pemasaran produk Gogo rice berdasarkan hasil analisis daur hidup produk!
Jawaban
Analisis daur hidup produk adalah konsep pemasaran yang menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui
suatu produk dari pengenalan hingga penarikan dari pasar. Ada empat tahapan umum dalam daur hidup
produk, yaitu:
Pengenalan (introduction):
Produk baru diperkenalkan ke pasar dengan tujuan menciptakan kesadaran dan minat pelanggan. Pada
tahap ini, penjualan rendah, biaya tinggi, dan laba kecil atau negatif. Strategi pemasaran yang dapat
digunakan antara lain adalah menentukan harga yang tinggi (skimming) atau rendah (penetration),
menawarkan promosi atau diskon, dan mendistribusikan produk secara selektif.
Pertumbuhan (growth):
Produk mulai diterima oleh pasar dan penjualan meningkat dengan cepat. Pada tahap ini, biaya
menurun, laba meningkat, dan pesaing mulai masuk. Strategi pemasaran yang dapat digunakan antara lain
adalah meningkatkan kualitas dan variasi produk, memperluas distribusi dan cakupan pasar, dan
mengiklankan manfaat produk.
Kematangan (maturity):
Produk mencapai puncak penjualan dan laba. Pada tahap ini, pertumbuhan penjualan melambat, biaya
stabil, laba maksimal, dan persaingan ketat. Strategi pemasaran yang dapat digunakan antara lain adalah
mempertahankan pangsa pasar, menurunkan harga secara bertahap, meningkatkan loyalitas pelanggan,
dan memodifikasi produk sesuai dengan permintaan pasar.
Penurunan (decline):
Produk mengalami penurunan penjualan dan laba karena adanya perubahan teknologi, selera, atau
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
preferensi pelanggan. Pada tahap ini, biaya meningkat, laba menurun, dan pesaing keluar. Strategi
pemasaran yang dapat digunakan antara lain adalah menarik produk dari pasar, menjual produk ke
segmen niche, atau mengurangi biaya operasional.
Gogo Rice adalah produk beras yang berasal dari Ghana atau Indonesia yang tahan terhadap kondisi
lahan kering. Berdasarkan hasil pencarian saya, saya belum menemukan informasi pasti tentang tahap
daur hidup produk Gogo Rice saat ini. Namun, Anda dapat melakukan analisis sendiri dengan
menggunakan beberapa indikator seperti volume penjualan, pangsa pasar, laba bersih, jumlah pesaing,
dan tingkat inovasi produk.
Untuk memberikan 3 strategi pemasaran produk Gogo Rice berdasarkan hasil analisis daur hidup produk,
Anda perlu menentukan terlebih dahulu tahap mana yang sedang dilalui oleh produk tersebut. Misalnya, jika
produk tersebut masih berada di tahap pengenalan, Anda dapat menggunakan strategi seperti:
Menetapkan harga yang tinggi untuk menciptakan citra kualitas dan eksklusivitas produk.
Menawarkan promosi atau diskon untuk menarik minat pelanggan awal.
Mendistribusikan produk secara selektif ke toko-toko atau pasar yang memiliki potensi besar.
Soal 4
Manajemen personalia pada petani besar terdiri dari beberapa tahapan atau aktivitas yang dilakukan agar
mendapat sumber daya manusia yang berkualitas. Tahapan-tahapan tersebut adalah rekrutmen dan seleksi,
pelatihan dan pengembangan karyawan, motivasi karyawan dan menangani pemutusan hubungan kerja dan
ketidakhadiran bekerja. Jelaskan secara singkat dan jelas setiap tahapan-tahapan tersebut!
Jawaban
tahapan manajemen sumber daya manusia (SDM) bisa berbeda-beda tergantung pada model dan tujuan
perusahaan. Namun, secara umum, ada beberapa tahapan yang sering digunakan, yaitu:
1. rekrutmen:
adalah proses menarik, skrining, dan memilih orang yang memenuhi syarat pekerjaan Rekrutmen
mencakup seluruh proses dari awal hingga integrasi rekrutmen individu ke dalam perusahaan. Proses
rekrutmen meliputi identifikasi, seleksi, wawancara, training, dan penempatan karyawan. Rekrutmen
dilakukan untuk menarik sejumlah pelamar agar tertarik dan melamar ke perusahaan sesuai dengan
kualifikasi yang diinginkan oleh Perusahaan dan para penguasa serta aparatur pemerintah. Untuk
Menentukan kebutuhan dan kualifikasi tenaga kerja yang sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan.
2. seleksi:
Mencari, menarik, dan memilih kandidat yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Seleksi adalah
proses pemilihan atau penyaringan orang-orang yang memenuhi kriteria untuk mengisi posisi atau
pekerjaan yang tersedia. Seleksi dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan menggunakan
metode dan prosedur yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan mereka. Seleksi bertujuan untuk
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
menemukan dan menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat
3. Pelatihan dan pengembangan karyawan:
adalah sebuah subsistem di dalam suatu perusahaan yang menekankan pada perbaikan kinerja
individu. Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan
kinerja dan produktivitas mereka dalam perusahaan atau peran pekerjaan mereka saat ini. Pelatihan
dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan pegawai. Pelatihan dapat dilakukan saat karyawan bekerja langsung di
tempat kerja dan belajar melalui pengalaman nyata dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan, atau
di luar lingkungan kerja dan dapat berupa kursus, seminar, atau workshop.
4. Motivasi karyawan:
Menciptakan iklim kerja yang nyaman, menghargai prestasi, dan mensejahterakan karyawan
Memberikan program-program untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan karir karyawan.
Memberikan kompensasi yang adil, kompetitif, dan sesuai dengan kontribusi karyawan. Penilaian dan
pengembangan karir Mengukur dan memberikan umpan balik tentang kinerja karyawan, serta
memberikan kesempatan untuk promosi atau rotasi jabatan.
5. Pemutusan hubungan kerja dan ketidakhadiran:
Menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pengunduran diri, pemecatan, pensiun, cuti, atau
absen karyawan. Ketidakhadiran menjadi pembahasan rapat dari Langkah peneguran dan surat dan
pemutusan kontrak kerja
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Soal
PT. Indo Agri Sejahtera adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Perkebunan. Perusahaan ini
berlokasi di wilayah Jawa Timur dengan produk unggulan adalah kopi dan kakao. Berikut ini neraca PT.
Indo Agri Sejahtera, Tbk:
Jawaban
𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
a. RL = 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
527.400.000
RL =
300.022.000
= 1,76
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
b. Rc = 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
527.400.00−286.200.000
Rc =
300.022.000
241.200.000
Rc = 300.022.000
= 0,88
𝑘𝑎𝑠+𝑠𝑒𝑘𝑢𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
c. Rasio Kas = 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
27.000.000+20.000.000
Rasio Kas = 300.022.000
47.000.000
Rasio Kas = 300.022.000
= 0.16
d. Modal kerja bersih
= aktiva lancar – utang lancar
= 527.400.000 – 300.022.000.-
= 227.378.000
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
e. Rasio Utang = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
558.220.000
= 883.400.000
= 0.63
f. Rasio Utang Terhadap ekulitas
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
= 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑢𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠
558.220.000
= 204.180.000
= 2,73