ABSTRAK
Semakin meningkatnya skala pembangunan, maka penggunaan beton juga semakin luas sehingga diperlukan
perkembangan pada teknologi salah satunya dengan mengganti material campuran beton menggunakan Copper
slag. Penelitian dengan metode experimental ini, menggunakan proporsi rancangan campuran (Mix desain)
metode SNI 03-2834-2000. Substitusi dengan variasi persentase 0%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%
dan 100% yang masing-masing variasi dibuat 3 sampel untuk umur 7, 14 dan 28 hari. Pengujian material
dilakukan dengan uji agregat. Selanjutnya, 81 total sampel dilakukan pengujian benda uji beton segar dengan uji
kuat tekan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan copper slag dapat meningkatkan kekuatan beton,
meningkatkan ketahanan terhadap sulfat, mengurangi panas hidrasi dan memperkecil porositas. Namun, beton
yang dihasilkan berwarna kehitam-hitaman. Dapat disimpulkan bahwa Copper slag layak digunakan sebagai
pengganti jumlah agregat halus terhadap kuat tekan beton normal fc’ 25 Mpa.
Kata kunci : Agregat Halus Pasir, Copper Slag, Mix Desain, Substitusi
DAFTAR PUSTAKA
Buku
[1] Tjokrodimuljo, Kardiyono. 1991. Bahan dan
Praktek Beton (Buku Ajar Pada Jurusan Teknik
Gambar 1. Grafik Pembanding Hasil Uji Kuat Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada).
Tekan Beton Uji Umur 7 Hari, 14 Hari, dan 28 Hari Yogyakarta: UGM Press.
[2] Badan Standarisasi Nasional, 2011. Tata Cara Uji
Pengaruh copper slag sebagai pengganti agregat halus Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, SNI
terhadap kuat tekan beton normal fc’ 25 Mpa adalah: 1974-2011. Jakarta: BSN.
[3] Badan Standarisasi Nasional, 2000. Tata Cara
1) Berat jenis copper slag sebesar 3,60 gr/cm³, lebih
Pembuatan Campuran Beton Normal, SNI 03-2834-
besar dibandingkan pasir yaitu 2,66 gr/cm³.
2000. Jakarta: BSN.
2) Kuat tekan beton copper slag lebih tinggi Skripsi
dibanding beton normal. Kuat tekan beton copper [4] Wahyu, Kartini. 2010. Pengaruh Copper Slag
slag umur 28 hari dengan persentase 20%, 30%, sebagai Cementitious terhadap Kuat Tekan Beton.
40%, 50%, 60%, 70%, 80% dan 100% berturut-turut Skripsi. Surabaya: Program Studi Sarjana, Teknik
28.75 MPa, 29.24 MPa, 31.47 MPa, 33.89 MPa, Sipil, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
34.49 MPa, 36.24 MPa, 33.92 MPa dan 33.37 MPa. Jawa Timur.
Sedangkan beton normal umur 28 hari sebesar [5] Brindha, D. & Nagan, S. 2010. Utilization of
26.55 Mpa. Copper Slag as a Partial Replacement of Fine
3) Kuat tekan rata-rata terbesar adalah campuran Aggregate in Concrete. International Journal of
copper slag 70 % pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 Earth Sciences and Engineering, Volume 03 No. 04,
hari sebesar 28.06 MPa, 31.53 MPa, 36.24 MPa 579-585.
dengan perbandingan beton normal 7 hari, 14 hari [6] Mauludi, Muhamad Syahrizal. 2014. Pemanfaatan
dan 28 hari sebesar 17.31 MPa, 20.36 MPa, dan Copper Slag segabai subtitusi Pasir pada
26.55 MPa. Campuran Beton Motu K-255. Skripsi. Palembang:
4) Copper slag untuk campuran beton dapat Program Studi Sarjana, Teknik Sipil, Universitas
meningkatkan kekuatan beton, meningkatkan Sriwijaya.
ketahanan terhadap sulfat dalam air laut sehingga
cocok untuk penggunaan beton bawah laut, serta
dapat mengurangi panas hidrasi dan memperkecil