Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI DI BANDUNG

NAMA : NUR AZ ZAHRAA

NISN : 18.074

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN

YAYASAN PENDIDIKAN SENTOSA DHARMA BOJONEGORO

2023
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas sekolah setelah melakukan kunjungan
industri.

Laporan ini disahkan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 16 September 2023

Koordinator Kunjungan Industri Pembimbing

Desi Tri Hardining W ,S.Kom Eka Febriyanti.,S.M

NUPTK : 0535764666300053

Mengetahui,

Kepala SMK Farmasi dan Dental Asisten Bojonegoro

Averril Corrina S.,A.Md.Farm.,S.E.,M.E

NUPTK : 2739771672230202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang memberikan banyak
kenikmatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri
tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan..

Tidak lupa kami ucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang
membantu memberikan dorongan semangat menyelesaikan Laporan Kunjungan
Industri kepada:

1. Ibu Averil Corrina Singgih, A.Md.Farm.,S.E.,M.E selaku Kepala SMK


Sentosa Dharma Bojonegoro.
2. Ibu Desi Tri Hardining Wisanti,S.Kom selaku Koordinator Kunjungan
Industri.
3. Ibu Eka Febriyanti.,S.M selaku Pembimbing Kunjungan Industri.
4. Bapak Pimpinan Politeknik Meta Industri Cikarang dan seluruh karyawan
Politeknik Meta Industri.
5. Bapak Pimpinan PT. Amerta Indah Otsuka dan seluruh karyawan PT.
Amerta Indah Otsuka.
6. Kedua Orang Tua yang telah membiayai dan mendoakan saya.
7. Semua pihak yang telah membantu sehingga dapat diselesaikannya
laporan ini.

Saya menyadari bahwa di dalam laporan ini masih banyak


kekurangannya, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk laporan selanjutnya. Semoga laporan ini berguna
dan bermanfaat bagi para pembaca.

Bojonegoro, 16 September 2023

Nur Az Zahraa
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Pelaksanaan
E. Peserta
F. Materi

BAB II PEMBAHASAN

A. Politeknik Meta Industri Cikarang


B. PT. Amerta Indah Otsuka
C. Hotel Serela Cihampelas Bandung
D. Farm House Susu Lembang
E. Gunung Tangkuban Perahu
F. Museum Konperensi Asia Afrika
G. Museun Geologi

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diadakannya kunjungan industri adalah agar siswa mengenal dunia kerja.


Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan,
tata tertib kerja , mesin – mesin industri yang lebih memadai, dll. Siswa juga
diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai rekreasi, tapi
menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara
mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan – urutan proses kerja
di industri tersebut.

Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang


dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan
industri untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan
industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang industri
dan proses produksi di bidang bisnis dan managemen. Siswa harus
membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di
sekolah.

B. Tujuan
1. Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.
2. Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut.
3. Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir.
4. Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang
mandiri
5. Untuk belajar ( tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara
pemasaranya).
C. Manfaat
1. Bagi Siswa
a) Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia
kerja.
b) Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat – alat produksi yang
sudah cukup modern.
c) Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat
sebuah industry.
2. Bagi Sekolah
a) Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa.
b) Sekolah dapat mengajak siswa belajar secara langsung dilapangan.
3. Bagi Industri
a. Dapat berbagi ilmu dengan siswa.
b. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun
guru.
c. Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa.
d. Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.

D. Pelaksanaan
Kunjungan Industri ini dilaksanakan pada tanggal 19-21 September 2023
antara lain bertempat di :
1. Politeknik Meta Industri Cikarang
2. PT. Amerta Indah Otsuka
E. Peserta
Kunjungan Industri ini diikuti oleh siswa kelas XI – XII dan Guru
Kompetensi Keahlian Farmasi SMK Sentosa Dharma Bojonegoro dengan
rincian :
Siswa kelas XI Farmasi :
Siswa kelas XI Dental Asisten :
Siswa kelas XII Farmasi : 26
Siswa kelas XII Dental Asisten :9
Pengawas :-
Pendamping : 15
------------------------------------------------------------------------------- +
Total peserta : 75

F. Materi
Materi langsung diberikan oleh Pembimbing dari tempat Kunjungan
Industri yaitu :
1. Politeknik Meta Industri Cikarang
2. PT. Amerta Indah Otsuka
BAB II

PEMBAHASAN

A. Politeknik Meta Industri Cikarang

Politeknik META Industri Cikarang didirikan pada 21 Agustus 2011 oleh


Johan Junus Tamsir dan Bambang Trjiatmoko S J. Politeknik META Industri
Cikarang berada di Kawasan Cikarang Technopark, dimana Kawasan ini
berhubungan dengan Industrial, Academic (Politeknik META Industri
Cikarang), Business & Development (META ATMI Didactic, META Jobs,
META Bright Vision), sehingga dapat menunjang kebutuhan industri secara
tepat dan efisien. Peresmian kampus Politeknik META Industri Cikarang
dilakukan pada tahun 2015, diresmikan langsung oleh Menteri
Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, Ph.D., Ak. di
bawah naungan Yayasan META Edutech.

Politeknik META Industri Cikarang (MIP – Meta Industrial Polytechnic)


menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi DIII dan Sarjana Terapan dengan
kurikulum Career Based Educational / Vocational yang unggul dan inovasi
riset terapan melalui kemitraan industri lokal yang berkaitan dengan Farmasi,
Teknik Industri, serta Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Pendidikan
vokasi Politeknik META Industri Cikarang sejalan dengan program
pemerintah dalam menciptakan sistem kompetitif yang memiliki kecakapan
vokasional dasar serta kecakapan vokasional khusus. Program ini didukung
oleh lingkungan kampus yang kondusif dalam menghasilkan lulusan unggul
dengan keterampilan intelektual (hard-skill) dan keterampilan sosial (soft-
skill) yang mumpuni melalui 3 program studi yaitu D3 Farmasi, D3 Teknik
Industri, serta D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.

Kerjasama Internasional yang dibangun antara Politeknik META Industri


Cikarang dengan Jeonju University menghasilkan pusat bahasa Korea yang
bernama META-JOUNJU KOREA CENTER (MJKC). Politeknik META
Industri Cikarang juga menjalin hubungan Kerjasama dengan beberapa
perusahaan terkemuka, seperti Triputra Group, Dharma Group, PT Trimitra
Chitrahasta, dan lainnya. Politeknik META Industri Cikarang telah melakukan
proses akreditasi untuk 3 program studi yang dimiliki, dimana program studi
D3 Farmasi telah terakreditasi oleh LAM-PTKES, D3 Teknik Industri serta
D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak terakreditasi BAN-PT.

B. PT. Amerta Indah Otsuka

1. Awal Sejarah Otsuka (1921)


Busaburo Otsuka merupakan putra seorang petani yang mendirikan
perusahaan pabrik kimia Tokushima di Jepang.
2. Infus Menjadi Produk Penjualan Pertama (1946)
Otsuka memulai pembuatan dan penjualan infus. Setahun kemudian, putra
sulung Busaburo, Masahito Otsuka mengambil alih perusahaan.
3. Otsuka Pharmaceuticalco.Ltd secara resmi didirikan (1964)
Dengan filosofi perusahaan,”Otsuka people creating new products for
better health worldwide”. Kemudian filosofi ini dijadikan sebagai filosofi
perusahaan untuk seluruh Grub Otsuka.
4. Peluncuran pertama Pocari Sweat di Indonesia (1989)
Pocari Sweat, minuman isotonic untuk menggantikan ion dan cairan tubuh
yang hilang dan dipasarkan oleh PT Otsuka Indonesia.
5. Berdirinya PT Amerta Indah Otsuka (1997)
PT Amerta Indah Otsuka ditetapkan sebagai rumah untuk Pocari Sweat di
Indonesia.
Di awal berdirinya pada tahun 1997, Otsuka merupakan perusahaan
afiliasi dari Otsuka Pharmaceutical Co, Ltd Jepang yang memulai
perjalanannya di Indonesia dengan nama PT Kapal Indah Otsuka. Perusahaan
ini terbentuk dari hasil investasi bersama antara Otsuka Pharmaceutical
Jepang dan PT Kapal Api dengan Pocari Sweat sebagai produk pertamanya.
Kemudian di tahun 1999, PT Kapal Indah Otsuka merubah namanya menjadi
PT Amerta Indah Otsuka.
Semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 2004 PT Amerta Indah
Otsuka membuka pabrik pertama yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat
menyusul 6 tahun berikutnya pabrik Pocari Sweat di Kejayan, Pasuruan, Jawa
Timur didirikan. Dengan keberhasilannya dalam memasarkan produk, hingga
kini produk yang dihasilkan telah didistribusikan di seluruh Indonesia. PT
Amerta Indah Otsuka gencar melakukan pendistribusian baik secara langsung
melalui kantor cabang resmi maupun distributor-distributor yang tersebar di
seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
C. Hotel Selera Cihampelas

1. Lokasi
Hotel kelas atas yang berada di jalan satu arah yang ramai ini berjarak
3 km dari mal Bandung Indah Plaza dan 4 km dari Universitas
Pendidikan Indonesia. Serela Cihampelas by KAGUM Hotels berada
di Cihampelas. Lokasi hotel sangat strategis karena hanya berjarak
3,12 km dengan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara
(BDO). Dari Stasiun Cimindi, hotel ini hanya berjarak sekitar 4,73 km.
Terdapat beberapa tempat menarik di sekitarnya, seperti Goa Pawon
yang berjarak sekitar 20,1 km dan Gunung Batu berjarak sekitar 7,96
km.
2. Fasilitas
a) AC
b) Restoran
c) Resepsionis 24 jam
d) Area Parkir
e) Lift
f) Wifi
g) TV
h) Meja
i) Kursi
j) Pengering Rambut
k) Brangkas Kamar
l) Pancuran
D. Farm House Susu Lembang

Sebagai salah satu tempat wisata lembang baru, Farm house Lembang mulai
beroperasi sekitar tahun 2015. Dengan desain atmosfer eropa, banyak spot unik
yang pastinya bakal menarik untuk swafoto/selfie, dan di posting di media sosial.
memang, Farmhouse Lembang sejauh ini menawarkan ‘wisata foto’ sebagai daya
tarik utamanya. Mirip-mirip dengan Dago Dream Park, hanya berbeda konsep
tempatnya saja. Areanya sendiri sebenarnya cukup luas. Tapi di waktu Weekend
bisa penuh banget sehingga terkesan sempit dan itu-itu aja. Meskipun demikian,
tempat liburan ini cocok juga dikunjungi bersama keluarga.

1. Beberapa hal menarik dan fasilitas yang ada disini antara lain :
a) Rumah Hobbit
b) Sewa Kostum Bergaya Eropa
c) Hiasan lampu di malam hari
d) Spot Gembok Cinta
e) Cafe
f) Taman
g) Toilet
h) Tempat Belanja
2. Lokasi
Jl. Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Bandung Barat
Jawa Barat 40391. Lokasi Farmhouse Lembang cukup strategis, berada
langsung di pinggir jalan raya Bandung – Lembang. Jika dari arah Bandung,
tempatnya ada di sebelah kanan jalan. Letak tempat ini di sebelum kota
Lembang, kurang lebih 2 KM sebelum pusat kota.

E. Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Parahu) adalah salah satu gunung yang terletak di


Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar
20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan
hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai
ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano
dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang
dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang
dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung
tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Parahu dikelola
oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari
dan 2 °C pada malam hari.
Daftar Letusan dan Erupsi :

1829 :Erupsi abu dan batu dari Kawah Ratu dan Domas.

1846 : Terjadi erupsi dan peningkatan kegiatan.

1896 : Terbentuk fumarol baru di sebelah utara Kawah Badak.

1900 : Erupsi uap dari Kawah Ratu.

1910 : Kolom asap membubung setinggi 2 km di atas dinding kawah, erupsi


berasal dari Kawah Ratu.

1926 : Erupsi freatik di Kawah Ratu membentuk lubang ecoma.

1935 : Lapangan fumarol baru disebut Badak terjadi, 150 m ke arah selatan
barat daya dari Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu.

1952 : erupsi abu didahului oleh erupsi hidrothermal (freatik).

1957 : erupsi freatik di Kawah Ratu, terbentuk lubang kawah baru.

1961, 1965, 1967 : erupsi freatik.

1969, 1971 : erupsi freatik didahului oleh erupsi lemah menghasilkan abu.

1983 : erupsi freatik.

1992 : awan abu membubung setinggi 159 m di atas Kawah Ratu.

1994 : peningkatan kegiatan kuat dengan gempa seismik dangkal dengan


erupsi freatik kecil.

2004 : peningkatan kegempaan.

2013 : erupsi freatik di bulan Februari, Maret, dan Oktober.

2019 : erupsi freatik di bulan Juli


F. Museum Konperensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) terletak di Jalan Asia Afrika no.
65, Bandung. Museum ini dibuka untuk umum pada hari Senin hingga Kamis
(8.00-15.30 WIB) dan hari Jumat (13.00-18.00). Di museum ini tersimpan
koleksi foto dokumentasi sejarah seputar pelaksanaan KAA, informasi tokoh-
tokoh penggagas KAA, berbagai barang peninggalan KAA, kliping surat
kabar tentang KAA dan ‘Dasa Sila Bandung’ yang telah diterjemahkan dalam
berbagai bahasa. Museum ini dilengkapi ruang audio visual sebagai sarana
pemutaran film dokumenter tentang Konferensi Asia Afrika dan diorama orasi
Presiden Soekarno di tengah para delegasi yang hadir. Tak ketinggalan, disini
kita bisa melihat secara langsung ruangan konferensi bersejarah yang menjadi
tempat berlangsungnya prosesi pembukaan, sidang pleno dan penutupan dari
Konferensi Asia Afrika.

Museum ini dahulu memang digunakan sebagai tempat digelarnya


Konferensi Asia Afrika dan menjelang peringatannya yang ke 25 tahun,
Menteri Luar Negeri saat itu, Mochtar Kusumaatmadja, mencetuskan gagasan
untuk menjadikan Gedung Merdeka untuk dijadikan museum KAA. Gagasan
ini kemudian diwujudkan oleh Joop Ave selaku ketua harian Panitia
Peringatan 25 Tahun KAA, bekerjasama dengan Departemen Penerangan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Jawa Barat dan
UNPAD. Pada puncak peringatan, tanggal 24 April 1980, Presiden Soeharto
meresmikan pembukaan museum ini.
G. Museum Geologi

1. Sejarah Museum Geologi

Gedung Museum Geologi dibangun pada 1928 dan diresmikan dengan


nama "Geologische Museum" pada 16 Mei 1929 bertepatan dengan
penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik yang ke IV.
Pembangunan dikerjakan selama 11 bulan dengan 300 pekerja dan
menghabiskan dana 400.000 Gulden dibangun dengan arsitektur bergaya
Art Deco berdasarkan rancangan arsitektur karya seorang arsitek Belanda,
Ir. H. Menalda van Schouwenburg.

a) Masa Belanda (1928-1942)


Pada 1850 kegiatan survei dan penelitian geologi di Indonesia
dilaksanakan oleh "Dienst van het Mijnwezen" lembaga Pemerintah
Belanda. Kemudian pada 1922 berganti nama menjadi "Dienst van den
Mijnbouw". penelitian geologi semakin meningkat sehingga contoh
batuan, mineral, fosil semakin banyak, maka pada 1928 dibangun
gedung yang diperuntukkan bagi Laboratorium dan Museum Geologi
yang bertempat di Rembrandt Straat Bandung, atau saat ini Jl.
Diponegoro, Bandung.
b) Pendudukan Jepang (1942-1945)
Pada masa Pendudukan Jepang (1942-1945). lembaga "Dienst van
den Mijnbouw diganti namanya menjadi "Kogyoo Zimusho yang
kemudian berganti lagi namanya menjadi "Chishitsu Chosasho".
Museum Geologi pada masa itu merupakan bagian dari Laboratorium
Paleontologi dan Kimia dari Lembaga tersebut.
c) Masa Kemerdekaan (1945-1967)
Setelah Indonesia merdeka pada 1945. Terjadi pengambilalihan
kantor "Chishitsu Chosasho" dari penguasa Jepang, pengelolaan
Museum Geologi beralih menjadi Pusat Djawatan Tambang dan
Geologi (PDTG, 1945-1950), Djawatan Pertambangan Republik
Indonesia (1950-1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat
Djawatan Geologi (1956-1957).
2. Revitalisasi Museum Geologi
Revitalisasi Museum Geologi merupakan program untuk
mengembangkan sistem pameran Museum Geologi untuk menarik lebih
banyak pengunjung, kualitas pelayanan museum yang baik. Berdasarkan
pada kebutuhan pengunjung dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi
terkini. Revitalisasi dimulai pada tahun 1998 kemudian dilanjutkan pada
tahun 2012-2015 dan 2019-2020.
a) Tahun 1998-2000
Revitalisasi dan pengembangan sistem tata pamer yang dilakukan pada
1998 melalui kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan
pemerintah Jepang (JICA). kerjasama tersebut dilaksanakan mulai 2
November 1998 dan diselesaikan pada pertengahan Agustus 2000.
Pengaturan ruang pameran disesuaikan dengan jenis dan fungsi
informasi Museum Geologi sebagai suatu rangkaian data dan
informasi geologi yang saling terkait satu sama lainnya.
b) Tahun 2002
Museum Geologi menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum
Geologi di bawah Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Pada 2013, berdasarkan
Permen ESDM No. 12 Tahun 2013, Museum Geologi menjadi Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Museum Geologi, di bawah Badan Geologi,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Sejak
2017, Museum Geologi berada di bawah Sekretariat Badan Geologi,
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(KESDM).
c) Tahun 2012
Pada 2012 dilakukan revitalisasi ruang pamer Sumber Daya
Geologi. Pengembangan yang dilakukan yaitu penambahan sistem tata
pamer berupa sarana multimedia.
d) Tahun 2013
Pengembangan ruang pameran Manfaat dan Bencana Geologi.
Selain media pamer berupa poster dan multimedia, juga dipasang
simulator gempabumi.
e) Tahun 2014
Pengembangan ruang pameran Geologi Indonesia. Pada ruangan
ini disajikan berbagai jenis batuan dari seluruh wilayah di Indonesia,
mineral, hingga mineral ametis berukuran besar.
f) Tahun 2020
Pada tahun ini dilakukan revitalisasi Ruang Pamer Sejarah
Kehidupan. Hasil revitalisasi ruangan ini adalah adanya penyegaran
dari sisi storyline, tata penyajian dan strategi penyampaian informasi
sesuai dengan kaidah permuseuman, yaitu wajib mengkaji ulang tata
pamernya secara berkala.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dengan melakukan Kunjungan Industri di Politeknik Meta Industri
Cikarang kita dapat mengetahui dan memperdalam terutama di bagian
Farmasi secara menyeluruh dan lengkap hanya saja waktunya terbatas jadi
tidak sekalian prakteknya. Alatnya juga sudah ada yang modern.
2. Dan melakukan Kunjungan Industri di Pocari Sweat PT. Amerta Indah
Osuka kita mendapat banyak ilmu pengetahuan tentang produk kesehatan
dan proses pembuatannya menggunakan mesin yang sangat canggih.

B. Saran

Dengan terselesaikannya Laporan Kunjungan Industri ini, diharapkan


semua siswa lebih yakin untuk memilih Fakultasi atau memilih Bekerja
yang diinginkan. Demikian saran yang saya buat semoga dapat
membangun bagi kami agar dapat menyusun laporan berikutnya agar lebih
baik dan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA

https://politeknikmeta.ac.id/tentang/

https://www.aio.co.id/about-us

https://m.traveloka.com/id-id/hotel/indonesia/serela-cihampelas-by-kagum-
hotels-3000010000113

https://www.nativeindonesia.com/farmhouse-lembang-bandung/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu

https://museum.geologi.esdm.go.id/sejarah

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/museum-konferensi-asia-afrika-
saksi-bisu-kesatuan-tekad-bangsa-bangsa-asia-
afrika/?gclid=CjwKCAjwpJWoBhA8EiwAHZFzfoSVQuXoj_WLrqvhiF3wnhCcadeBqh
0SuJozRLsPoGievAPb8B9G8xoCnI0QAvD_BwE

http://smkkrian1.sch.id/study-excursion-program/
LAMPIRAN

A. POLITEKNIK META INDUSTRI CIKARANG


1. BANGUNAN

2. MESIN TEKNIK INDUSTRI DAN TEKNOLOGI REKAYASA


PERANGKAT LUNAK

B. PT. AMERTA INDAH OTSUKA


C. HOTEL SERELA CIHAMPELA

D. FARM HOUSE SUSU LEMBANG


E. GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

F. MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA


G. MUSEUM GEOLOGI

Anda mungkin juga menyukai