PENGARUH SOSIALISASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN

PERAWAT TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA (K3) DI RSUD dr. H. ISHAK UMARELLA
PROVINSI MALUKU

ABSTRAK

Latar belakang : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit adalah program yang
dibuat sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sosialisasi
merupakan memasyarakatkan suatu informasi sehingga dapat dipahami, dikenal oleh lapisan
masyarakat. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh sosialisasi terhadap tingkat pengetahuan
perawat tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di RSUD dr. H. Ishak Umarella provinsi
Maluku. Metode : Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan
metode Quasi Eksperiment dengan pendekatan one group pre-test and post-test group populasi
dalam penelitian ini sejumlah 88 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon signed ranked test.
Hasil : Berdasarkan hasil uji Wilcoxon sebesar 0,00 yang berarti p-value <alpha (0,05) maka
menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum sosialisasi dan
sesudah sosialisasi sehingga didapatkan pengaruh sosialisasi terhadap tingkat pengetahuan perawat
tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kesimpulan : Didapatkan ada perbedaan
pengetahuan yang bermakna antara sebelum dilakukan sosialisasi dan setelah dilakukan sosialisasi.

Kata kunci : Sosialisasi, Pengetahuan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

THE INFLUENCE OF SOCIALIZATION ON THE LEVEL OF NURSES’

KNOWLEDGE ABOUT OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH
(K3) AT RSUD DR.H.ISHAK UMARELLA
MALUKU PROVINCE

ABSTRACT

Background: Occupational Safety and Health (K3) in hospitals is a program created as an effort
to prevent accidents and occupational diseases. Socialization is making information popular so that
it can be understood and known by levels of society. Objective: to determine the effect of
socialization on the level of knowledge of nurses about occupational safety and health (K3) at
RSUD dr. H. Ishak Umarella Maluku province. Method: This research is quantitative, with a
research design using the Quasi-Experimental method with a one group pre-test and post-test
group approach. The population in this study was 88 respondents. The sampling technique used
was purposive sampling. The statistical test used in this study was the Wilcoxon signed ranked
test. Results: Based on the Wilcoxon test results of 0.00, which means p-value <alpha (0.05), it
shows a significant difference in knowledge between before socialization and after socialization so
that the effect of socialization on nurses’level of knowledge about occupational safety and health
(K3) is obtained in the intervention group. Conclusion: It was found that there was a significant
difference in knowledge between before the socialization was carried out and after the
socialization was carried out.

Keywords: Socialization, Knowledge, Occupational Safety and Health (K3).