Perpisahan ini mengibaratkan perjalanan yang tak memiliki kompas Guruku adalah pelita penerangku Jasamu akan selalu ku kenang Terima kasih guruku Yang tak lelah mengajariku setiap waktu
Terima kasih guruku
Untuk setiap peluh dan waktu Yang kau berikan untukku Perpisahan ini mengajarkanku Untuk menghargai setiap waktu Yang tak boleh aku sia-siakan
Kami pijakkan kaki di sekolah
Langkah demi langkah Berjalan dengan kepala menengadah Padahal kami hanya seorang pemuda yang tak tau arah Dengan rasa percaya diri Kami berkelana mencari jati diri Tanpa harapan yang pasti dan cita-cita kami hanyalah hal yang bisa kami ratapi Kemudian, hadirmu datang oh… guru Seseorang dengan penuh kasih dan sayang Dengan hadirmu kami bukan lagi pemuda yang berkelana Maaf, maafkan kami, Bapak dan ibu guruku, Kami masih menyisipkan kekecewaan di setiap peluhmu Guru… maafkan kami yang sering menguras waktu dan tenagamu Maaf harus menyita waktumu Untuk keegoisan kami Bapak dan ibu guruku Hanya maaf dan terimaksih, Yang bisa kami berikan untukmu Terimaksih telah menjadi orang tua ke-2 kami Terimakasih telah selalu mendampingi kami. Untuk menggapai cita-cita kami Kini kami akan melanjutkan perjalanan menjemput asa
Sampai waktunya tiba, semoga kita dipertemukan dalam senyum bahagia