Anda di halaman 1dari 9

DESAIN DRY BOX PENGONTROL SUHU UNTUK KAMERA

DSLR DENGAN MENGGUNAKAN NODEMCU DENGAN


TAMPILAN PADA APLIKASI BLYNK

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

AIRLANGGA SETO PANDANARAN


5160711073

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI TUGAS
AKHIR MAHASISWA
Judul Tugas Akhir:
RANCANG BANGUN SMART DRY BOX UNTUK KAMERA
DSLR DENGAN KONTROL SUHU BERBASIS NODEMCU ESP8266 DAN
APLIKASI ANDROID

Judul Naskah Publikasi:


DESAIN DRY BOX PENGONTROL SUHU UNTUK KAMERA DSLR
DENGAN MENGGUNAKAN NODEMCU DENGAN TAMPILAN PADA
APLIKASI BLYNK

Disusun oleh:

AIRLANGGA SETO PANDANARAN


5160711073

Mengetahui,

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Ikrima Alfi S.T., M.Eng Pembimbing ……………… ……….


NIK. 110909046

Naskah Publikasi Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Elektro

Yogyakarta, ................... 2022


Ketua Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta

Fredi Prima Sakti, S.Pd., M.Eng.


NIK. 110918162
PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA PUBLIKASI ILMIAH

Saya selaku pembimbing dari mahasiswa berikut ini,

Nama : Airlangga Seto Pandanaran


NIM : 5160711073
Program Studi : Teknik Elektro
Judul TA : Rancang Bangun Smart Dry Box Untuk Kamera DSLR
Dengan Kontrol Suhu Berbasis Nodemcu ESP8266 Dan
Aplikasi Android
Judul Paper : Desain Dry Box Pengontrol Suhu Untuk Kamera DSLR
Dengan Menggunakan Nodemcu Dengan Tampilan Pada
Aplikasi Blynk

Menyatakan bahwa sudah memeriksa keseluruhan isi draft publikasi mahasiswa


tersebut di atas dan telah memenuhi kaidah penulisan publikasi ilmiah sesuai aturan
yang berlaku, ditinjau baik dari segi aturan tata tulis yaitu mengandung
Pendahuluan, Metodologi, Pembahasan Hasil, Kesimpulan maupun dari segi
kualitas isi yang original, terbebas dari unsur plagiat, serta memberikan kontribusi
pengetahuan yang cukup.

Yogyakarta, 7 Juni 2021


Pembimbing,

Ikrima Alfi S.T., M.Eng


NIK. 110909046
PERNYATAAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Airlangga Seto Pandanaran


NIM : 5160711073
Program Studi : Teknik Elektro
Fakultas : Sains & Teknologi

“DESAIN DRY BOX PENGONTROL SUHU UNTUK KAMERA DSLR


DENGAN MENGGUNAKAN NODEMCU DENGAN TAMPILAN PADA
APLIKASI BLYNK”

Menyatakan bahwa Naskah Publikasi ini akan dipublikasikan di JURNAL FST


UTY, dan tidak dipublikasikan di jurnal lain.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 7 Juni 2021


Penulis,

Airlangga Seto Pandanaran


Desain Dry Box Pengontrol Suhu Untuk Kamera DSLR Dengan Menggunakan
NodeMCU Dengan Tampilan Pada Aplikasi Blynk

Airlangga Seto Pandanaran[1], Ikrima Alfi.[2]


Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains & Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta
Jl. Ringroad Utara Jombor Sleman Yogyakarta
E-mail : airlanggaseto@gmail.com[1], ikrima.alfi@uty.ac.id[2]

ABSTRAK

Perkembangan kamera berkembang mengikuti teknologi yang ada, menjadikan kamera manual atau Single Lens
Reflex (SLR) mulai tergantikan dengan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Efisiensi penggunaan kamera
Digital SLR dari segala aspek membuat kamera ini menjadi pilihan utama bagi fotografer terdahulu maupun
fotografer baru untuk beralih menggunakan kamera DSLR. Kamera digital terdiri dari beberapa bagian yang
rawan terjadi kerusakan, dalam hal ini di perlukan penanganan yang baik dalam hal perawatan maupun
penyimpanan. Kesalahan yang banyak terjadi selama ini yaitu penyimpanan kamera yang tidak memperhatikan
suhu ruangan yang dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur pada sensor, view finder, optik, maupun pada lensa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan teknologi IoT apakah metode IoT dapat di implementasikan
pada Smart Dry box. Dengan menggunakan metode perancangan sistem yaitu prototyping. Dimana
perancangan ini menggunakan simulasi alat, dimana ketika menjaga suhu pada kotak harus sesuai dengan
standart penyimpanan kamera atau suhu ruangan berkisar di suhu 24°C-26°C. Heater dan kipas yang akan
menjadi output dan pengatur suhu saat kondisi yang terjadi apabila suhu berada di luar ketentuan. Hasil
pengujian menghasilkan alat smart dry box untuk kamera DSLR dengan kontrol suhu berbasis nodemcu esp8266
dan aplikasi android. Tingkat keberhasilan implementasi IoT pada smart dry box menggunakan nodeMCU
ESP8266 dan monitoring pada aplikasi android mencapai 100%, dengan hasil kalkulasi persentase
keberhasilan kemampuan sistem dalam melakukan kontrol secara automatis.
untuk dapat menjaga peralatan kesayangan
Kata Kunci: Kamera, Suhu, DSLR mereka yaitu kamera dan lensa dalam keadaan

1. PENDAHULUAN

Teknologi pada jaman ini mengalami


kemajuan yang sangat pesat dari berbagai
bidang, tidak terkecuali pada bidang fotografi.
situasi ruangan dengan suhu yang yang
Perkembangan kamera berkembang
tidak lembab dan terjaga untuk melindungi
mengikuti teknologi yang ada, menjadikan
tumbuhnya jamur pada lensa kamera. Sesuai
kamera manual atau Single Lens Reflex (SLR)
dengan buku petunjuk referensi pemakian
mulai tergantikan dengan kamera Digital
kamera suhu setandar penyimpanan kamera di
Single Lens Reflex (DSLR). Efisiensi
antara 24°C-26°C. Sehingga menjadikan Dry
penggunaan kamera Digital SLR dari segala
Box merupakan alat yang berdaya guna tinggi,
aspek membuat kamera ini menjadi pilihan
mengingat mahalnya peralatan fotografi
utama bagi fotografer terdahulu maupun
mereka apabila rusak. Dari latar belakang
fotografer baru untuk beralih menggunakan
tersebut, maka penulis berinisiatif membuat
kamera DSLR. Kamera digital terdiri dari
tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun
beberapa bagian yang rawan terjadi
Smart Dry Box Untuk Kamera DSLR Dengan
kerusakan, dalam hal ini di perlukan
Kontrol Suhu Berbasis Nodemcu ESP8266
penanganan yang baik dalam hal perawatan
Dan Aplikasi Android” adalah alat untuk
maupun penyimpanan. Kesalahan yang
menyimpan kamera dan lensa dalam waktu
banyak terjadi selama ini yaitu penyimpanan
lama saat tidak dipakai membutuhkan tempat
kamera yang tidak memperhatikan suhu
penyimpanan khusus untuk meyetabilkan
ruangan yang dapat mengakibatkan
suhu..
tumbuhnya jamur pada sensor, view finder,
optik, maupun pada lensa. Kebutuhan
masyarakat yang memiliki hobi fotografi
2. LANDASAN TEORI sebuah platform digital pintar atau sering dikenal
dengan smartphone, sedangkan android merupakan
2.1. Dry Box DSLR sebuah sistem operasi berbasis linux yang
Penyimpan Kamera DSLR merupakan metode dikembangkan untuk menjadi penunjang dari
untuk menyimpan dan melindungi kamera dari komplesibilitas fungsi dari sebuah smartphone. Selain
jamur, benturan, basah serta suhu panas yang dapat android juga terdapat banyak macam operasi sistem
merusak kamera dan mengurangi kualitas dari setiap namun yang terbanyak digunakan oleh manusia
gambar dalam jangka waktu yang dekat atau jangka hampir di seluruh belahan dunia adalah android.
waktu yang lama dengan cara memasukan kamera Sehingga aplikasi android merupakan sebuah user
tersebut kedalam sebuah kotak penyimpanan. Secara interface yang memudahkan mobilitas manusia dalam
umum keuntungan dari penyimpanan ini adalah agar kehidupan seharihari di dunia digitalisasi.
kamera menjadi lebih awet dan bebas dari jamur 3. METODOLOGI PENELITIAN
yang dapat mengurangi kualitas dari setiap hasil
photo. Tujuan dari penyimpanan kamera DSLR
3.1. Langkah Penelitian
adalah mengurangi benturan pada body dan lensa
kamera serta perkembangan jamur yang disebabkan
oleh suhu yang tidak sesuai dengan standar
penyimpanan kamera yang benar. Sesuai dengan
buku petunjuk referensi pemakian kamera suhu
setandar penyimpanan kamera di antara 24°C-26°C.

2.2. Pengendali Mikro


Mikrokontroler pada dasarnya adalah komputer
dalam satu chip, yang di dalamnya terdapat
mikroprosesor, memori, jalur Input/Output (I/O) dan
perangkat pelengkap lainnya. Kecepatan pengolahan
data pada mikrokontroler lebih rendah jika
dibandingkan dengan PC. Pada PC kecepatan
mikroprosesor yang digunakan saat ini telah
mencapai orde GHz, sedangkan kecepatan operasi Gambar 3. Diagram metodelogi
penelitian
mikrokontroler pada umumnya berkisar antara 1 – 16
MHz. Begitu juga kapasitas RAM dan ROM pada
PC yang bisa mencapai orde Gbyte, dibandingkan Penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu
dengan mikrokontroler yang hanya berkisar pada proses investigasi yang dilakukan dengan aktif,
orde byte/Kbyte. tekun, dan sistematis yang bertujuan untuk
menemukan, menginterpretasikan dan menganalisis
fakta–fakta.
2.3. Internet of Things (IoT)
Internet of things adalah sebuah teknologi yang
3.2. Alat dan Bahan
memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin,
a. Notebook
peralatan, dan benda fisik lainnya dengan sensor
Notebook adalah sebuah piranti elektronik cerdas
jaringan dan aktuator untuk memperoleh data dan
memproses serta mampu mengelola berkolaborasi. sejenis laptop namun memiliki fitur yang cukup
Sebuah publikasi mengenai Internet of things lengkap dengan ukuran yang lebih kecil. Notebook
menjelaskan bahwa internet of things adalah suatu memiki bermacam-macam jenis dan tipe, dengan
keadaan ketika benda memiliki sebuah identitas, bisa ukuran LCD berkisar 10-12 inch.
beroperasi secara intelijen, dan bisa berkomunikasi
dengan sosial, lingkungan, serta pada setiap
penggunanya. Tujuan Internet of things adalah untuk
membuat manusia berinteraksi dengan benda lebih
mudah, bahkan dengan tujuan supaya benda juga
bisa saling berkomunikasi antar satu benda dengan
benda yang lainnya. Gambar 4. Notebook Asus 441

2.4. Aplikasi Android b. Tools Kit


Aplikasi merupakan sebuah user interface yang Tools Kit adalah sekumpulan perkakas kerja
di kembangkan untuk memudahkan kehidupan yang bersifat membantu dalam proses pembuatan
manusia dalam berinterkasi secara digital melalui maupun perancangan sistem, Tools Kit memiliki
kelengkapan yang berbeda-beda antara satu dan yang
lain serta memiliki fungsi yang berbeda-beda pula. Gambar 8. Sensor DHT11

f. Development board nodeMCU ESP8266


Development board nodeMCU ESP8266
merupakan sebuah aord PCB yang memiliki fungsi
sebagai media untuk membuat sebuah nodeMCU
menjadi lebih flexible dalam proses penggunaannya,
Gambar 5. Toolkit set fungsi utamanya adalah extender terhadap interface
c. Arduino IDE dari nodeMCU serta juga terdapat tambahan
Arduino IDE (Integrated Development regulator supply daya yang semakin memudahkan
Environment) adalah software yang di gunakan dalam pembuatannya.
untuk memprogram di arduino, Arduino IDE ini
berguna sebagai text editor untuk membuat,
mengedit, dan juga memvalidasi kode program. bisa
juga digunakan untuk meng-upload program ke
board Arduino. Kode program yang digunakan pada
Arduino disebut dengan istilah Arduino “sketch” atau Gambar 9. NodeMCU Development Board
disebut juga source code arduino, dengan ekstensi d. Heater Set
file source code .ino. Heater set atau elemen pemanas merupakan
sebuah komponen pasif yang berfungsi merubah
energi listrik menjadi kalor atau panas.

Gambar 6. Tampilan software arduino IDE


Gambar 10. Modul ISD 1820
d. NodeMCU ESP8266
NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang 3.3. Deskripsi Sistem
bersifat opensource. Terdiri dari perangkat keras Alat yang di rancang penulis merupakan sebuah
berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 kotak penyimpanan kamera DSLR yang memiliki
buatan Espressif System, juga firmware yang fungsi untuk menjaga kamera agar terhindar dari
digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman penjamuran pada beberapa nagian vital seperti lensa.
scripting Lua. Istilah NodeMCU secara default Konsep kerja dari alat ini adalah menjaga suhu kotak
sebenarnya mengacu pada firmware yang digunakan sesuai dengan standart penyimpanan kamera atau
daripada perangkat keras development kit. suhu ruangan berkisar di suhu 24°C-26°C. Kotak
penyimpanan ini juga dilengkapi dengan pendeteksi
suhu yang berasal dari sensor suhu DHT11, dari
sensor inilah yang akan menjadi trigger terhadap
heater dan kipas yang akan menjadi pengatur suhu
saat kondisi yang terjadi apabila suhu berada di luar
batas range yang sudah di tentukan, dalam
perancangan sistem mengacu pada block diagram
Gambar 7. NodeMCU ESP8266 yang sudah di buat sebelunya.

e. Sensor DHT11
DHT11 adalah salah satu sensor yang dapat
mengukur dua parameter lingkungan sekaligus,
yakni suhu. Dalam sensor ini terdapat sebuah
thermistor tipe NTC (Negative Temperature
Coefficient) untuk mengukur suhu, sebuah sensor
suhu tipe resisitif.
Gambar 11. Flowchart Sistem Alat

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Skema Rangkaian Alat SPL pada
SPL pada
Pada wiring diagram pusat dari sistem yaitu alat
No. SLM Perhitungan Hasil
buatan
mikrokontroller NodeMCU ESP8266 mendapatkan (desibel)
(desibel)
supply tegangan dari sebuah regulator step down
1 (50,7 − 41.9)⁄50,7 × 17,3%
12V yang akan mensupply tegangan kerja 5v ke 50,7 41,9
100%
mikrokontroller. Selain itu juga terdapat sebuah
2 (51,4 − 43,5)⁄51,4 × 15,3%
sensor DHT11 yang terkoneksi melalui pin data 51,4 43,5
100%
dengan D2/4, sedangkan untuk relay terkoneksi
melalui pin data D0/16 untuk IN 1 dan D1/5 untuk 3 (55,8 − 47,6)⁄55,8 × 14,6%
55,8 47,6
100%
IN2 dimana masing-masing output dari relay berupa
blower dan heater yang supply tegangannya sama- 4 (56,6 − 48,7)⁄56,6 × 13,9%
56,6 48,7
100%
sama menggunakan 12VDC berasa dari adaptor
12V/2A 5 (57,1 − 50,3)⁄57,1 × 11,9%
57,1 50,3
100%
6 (60,8 − 54,2)⁄60,8 × 10,8%
60,8 54,2
100%
7 (61,7 − 55,9)⁄61,7 × 9,5%
61,7 55,9
100%
8 (66 − 35,2)⁄66 × 9,8%
66 59,5
100%

Gambar 12. Wiring diagram sistem 9 (69,1 − 62,8)⁄69,1 × 9,5%


69,1 62,8
100%
4.2. Hasil Perancangan
Hasil dari perancangan sistem akan 10 (71,7 − 65,1)⁄71,7 × 9,2%
71,7 65,1
100%
terbentuk sebuah purwarupa atau bentuk jadi
dari sistem yang sudah di rancang sebelumnya, Rata-rata 12,1%
purwarupa ini yang kemudian menjadi hasil
dari proses penelitian. Terdapat sepuluh kali pengujian sensor antara
sensor kebisingan pada alat buatan dengan Sound
Level Meter . Hasil persentase error yang didapat
adalah ratarata nilai sebesar 12,1%.

b. Uji Sistem Sensor Alat Kebisingan Perpustakaan


Gambar 13. Tata letak dan purwarupa sistem
elektronik Pengujian sistem kontrol pada alat ini dilakukan
untuk memenuhi proses pengujian keseluruhan dari
4.3. Pengujian Sistem sistem perancangan di mulai, pembacaan suara pada
Pada bagian pengujian ini terdiri dari sensor KY-037, hasil yang diharapkan adalah
beberapa aspek pengujian yang perlu dilakukan keluaran data peringatan untuk tidak ribut dalam
perpustakaan yang ditampilkan di LCD dan suara di
terhadap sistem untuk mengetahui dan
peringatan di speaker juga akan keluar. Pada hal ini
memastikan keseluruhan fungsi serta
sensor serta Speaker dan LCD diuji menggunakan
kemampuan baca sensor dalam keadaan baik
sistem manual, yaitu dengan cara mengeluarkan
atau sesuai. Pengujian yang dimaksud antara kebisingan sehingga sensor membaca dan
lain pengujian suhu DHT11, pengujian kontrol memperhatikan apakah suara bising tersebut
blower dan heater serta pengujian aplikasi. terdeteksi oleh sistem serta memantau speaker dan
LCD bekerja atau tidak.
a. Pengujian Akurasi Suhu DHT11
Dalam pengujian ini dilakukan proses Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
pembacaan suhu oleh sensor DHT11 yang
kemudian di sesuaikan dengan pembacaan oleh Tegangan
suara Kondisi Kondisi Jenis
Jam Kondisi Speaker Hasil
alat ukur suhu sehingga dengan hal ini dapat yang masuk Alat LCD Bunyi
(desibel)
diketahui error akurasi dari sensor yang Sensor tidak LCD tidak Speaker tidak
digunakan pada sistem. 09.00 43db membaca menampilkan mengeluarkan Tenang Sesuai
suara peringatan suara peringatan

Sensor tidak LCD tidak Speaker tidak


Tabel 1. Perhitungan Nilai Persentase Error membaca menampilkan mengeluarkan
10.00 43,2db Tenang Sesuai
suara peringatan suara peringatan
Tabel Perhitungan Nilai Persentase Error Sistem Deteksi
Sensor
membaca
LCD Speaker
menampilkan mengeluarkan Cukup
kebisingan sebagai media kontrol kenyamanan
11.00 56db Sesuai
suara peringatan suara peringatan bising perpustakaan. Oleh karena itu, pemilihan sensor
Sensor LCD Speaker sebaiknya dipilih yang terbaik semisal memilih
12.00 60,5db membaca
suara
menampilkan mengeluarkan
peringatan suara peringatan
Bising Sesuai sensor suara yang sudah teruji dan memiliki
data sheet yang jelas, sehingga karakteristik
Sensor LCD Speaker
13.00 57,2db membaca menampilkan mengeluarkan Cukup
Sesuai
sensor sudah dapat diketahui. Untuk
bising
suara peringatan suara peringatan mendapatkan hasil yang lebih bagus sebaiknya
Sensor LCD Speaker memakai teknik pengkalibrasian yang sesuai
membaca menampilkan mengeluarkan Cukup
14.00 55,5db
suara peringatan suara peringatan bising
Sesuai
dengan standar baku. Sensor untuk kebisingan
Sensor LCD Speaker
suara seharusnya diganti dengan sensor V2
15.00 56db membaca menampilkan mengeluarkan Cukup
Sesuai dengan sensitivitas tinggi agar lebih akurat
suara peringatan suara peringatan bising
pengukurannya.

Hasil pengujian sistem alat secara keseluruhan


menunjukkan bahwa alat dapat dijalankan DAFTAR PUSTAKA
berdasarkan fungsinya yaitu mengeluarkan data
tampilan peringatan kepada pengunjung [1] Beni A.M., dan Sugiyanto. (2013), Pembuatan
perpustakaan untuk tidak ribut yang akan tampil Otomasi Pengaturan Kereta Api, Pengereman,
pada LCD dan juga mengeluarkan suara sebagai Dan Palang Pintu Pada Rel Kereta Api Mainan
peringatan untuk tidak ribut di perpustakaan. Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Fema. 1(1):
1623.
5. PENUTUP [2] Bourdon, L., (2014).
https://forum.arduino.cc/t/convert-voltage-
5.1. Kesimpulan todb/203137/12.
Berdasarkan hasil penelitian, Ada beberapa [3] Buchari. (2007), Kebisingan Industri dan
macam kesimpulan yang dapat diambil yaitu Hearing Conservation Program. Universitas
Alat otomatisasi pendeteksi kebisingan suara Sumatra Utara Repository.
atau bunyi telah berhasil dirancang dan dibuat [4] IUCN. (2006). Pembangunan Prototipe Sistem
dengan menggunakan Pengendalian Peralatan Listrik Pada Platform
mikrokontroller Arduino uno dengan sensor Android. Institut Teknologi Nasional Bandung. 4
suara KY 037 sebagai pendeteksi suara atau (1): 13–25.
bunyi bising, modul perekam suara ISD 1820. [5] Jmr, S. dan Widianti. (2018). Rancang Bangun
Hasil pengujian sistem alat secara keseluruhan Pengontrolan dan Monitoring Kebisingan
menunjukkan bahwa alat dapat dijalankan Ruangan Berbasis Mikrokontroler AVR
berdasarkan fungsinya yaitu mengeluarkan data ATMega 8535. Jurnal Teknik Elektro PNL. 3 (1)
tampilan peringatan kepada pengunjung : 1-5.
perpustakaan untuk tidak ribut yang akan [6] Mohammadreza, A. (2010). How to use KY-037
tampil pada LCD dan juga mengeluarkan suara sound detection sensor with arduino,
sebagai peringatan untuk tidak ribut di (https://electropeak.com)
perpustakaan. Alat ini bekerja jika membaca [7] Ogedebe, P.M, dan Babatunde, P.J. (2012).
suara dengan batas >550 atau lebih dari 55db Software Prototyping : A Strategy to Use When
maka pada layar LCD akan tampil peringatan User Lacks Data Processing Experience 2 (6):
dan speaker akan mengeluarkan suara hasil 219– 24.
rekaman pada modul ISD 1820 untuk tidak [8] Purnomo, D. (2017). Model Prototyping Pada
ribut di dalam ruangan. Penulis melakukan Pengembangan Sistem Informasi, Jurnal
sepuluh kali pengujian sensor antara sensor Informatika Merdeka Pasuruan. 2 (2): 54–61.
kebisingan pada alat buatan dengan Sound [9] Ramadhan, H. (2014). Pengaplikasian Sensor
Level Meter . Hasil persentase error didapat Suara Sebagai Kontrol Gerak Robot Penari
dengan rata-rata nilai sebesar 12,1%. Dari total Humanoid. Skripsi Politeknik Negeri Sriwijaya.
tujuh puluh kali pengujian sensor kebisingan Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik
pada perpustakaan terdapat empat puluh lima Telekomunikasi Politeknik. Palembang, Sumatra
kali sensor membaca suara kebisingan dan dua Selatan.
puluh lima kali sensor tidak membaca [10] Sirait, B, P, C. (2019). Pengukuran Intensitas
kebisingan dengan tingkat keberhasilan 100%. Dan Pemetaan Kebisingan Di Area Fatty Acid
Plant Pt. Permata Hijau Palm Oleo Kim Ii
5.2. Saran Mabar. Jurusan
Dari penelitian ini terdapat banyak Teknik Industri Program Studi Teknik Industri
kekurangan dan kelemahan pada sistem deteksi

Anda mungkin juga menyukai