Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ALARM PINTU SEDERHANA


( ALARM ANTI MALING )

Disusun oleh :

KELOMPOK II

Ketua Kelompok : Gisa Valentia Endriana


Anggota :
1) Zila Nur Apriani
2) Dimas Farhan

Kelas : IX - A

SMP NEGERI 2 TARAJU

TAHUN PELAJARAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmatNya kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang diberi judul “Sistem Anti Maling". Alat alarm anti maling
akan bekerja ketika switch dihidupkan kembali (on). Tegangan yang berasal dari sumber
batere akan mengalir ke semua komponen pada rangkaian. Kami menyadari bahwa didalam
penulisan laporan ini masih banyak sekali kekurangan-kekurangan baik itu dari segi bahasa
maupun dari segi penulisan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat.

      Smp Negeri 2 Taraju , 31 Januari 2023


DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................. 1
Daftar Isi........................................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan Praktikum....................................................................................................... 4
D. Landasan Teori............................................................................................................4

BAB II BAHAN DAN METODE

A. Waktu dan Tempat........................................................................................................ 5

B. Alat dan Bahan .............................................................................................................. 5

C. Prosedur Kerja................................................................................................................5

D. Manajemen Risiko..........................................................................................................6

E. Kesimpulan dan Saran............... ...................................................................................6

F. Gambar Hasil Rancangan.................................................................................... ..........6


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Sering kali kita mendengar kasus kemalingan rumah maupun terhadap barang-barang
berharga, tindak kriminal ini susah diketahui oleh sang pemilik barang berharga. Biasanya
akan diketahui setelah terjadi musibah kemalingan tersebut terjadi. Keadaan seperti ini
tentu membuat kita tidak nyaman dan merasa resah terhadap barang berharga kita.
Kebanyakan orang untuk sistem keamanan barang berharga mereka menggunakan CCTV
(Closed Circuit TeleVision), yang dapat merekam gerak-gerik setiap aktivitas orang.
Salah satu kelemahan menggunakan CCTV adalah setelah kita tahu adanya musibah
kemalingan, maka kita hanya bisa melihat dari rekaman gambar yang sudah terjadi,dan
pelaku kemalingan dapat diungkap. Setelah dilakukan analisa terhadap gambar yang
ditangkap,dan juga setiap saat kita harus memantau gerak-gerik setiap orang. Hal ini tentu
masih merepotkan kita dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kelemahan tersebut bisa kita tutupi dengan menggunakan alat yang disebut dengan
alarm anti maling. Prinsip kerja alarm anti maling adalah ketika suatu objek membuka pintu
yang sudah di pasangkan alarm, maka alarm tersebut akan berbunyi dengan keras sehingga
kemungkinan besar pemilik barang akan menyadari adanya pencuri dan mengundang
perhatian ke orang lain.
Perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini mengalami kemajuan
yang signifikan dan sangat pesat. Teknologi yang canggih telah banyak ditemukan seiring
dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Dengan beberapa alat-alat elektronika
dan software penguji PROTEUS ISIS, kita bisa mengkonstruksi suatu alarm yang sederhana,
namun memiliki fungsi yang hampir sama dengan alarm anti maling yang dijual di pasaran.
Selain itu, dengan berbekal kemampuan dasar di dalam sistem elektronika kita sudah bisa
menyusun alarm anti maling ini.

B. Rumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini penulis menuliskan beberapa perumusan masalah :
1. Bagaimana cara agar alarm dapat berbunyi apabila ada objek yang mendekat ke arah
sensor
2. Bagaimana menyusun rancangan rangkaian alarm anti maling

C. Tujuan Praktikum
1.      Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mendapatkan suatu rangkaian sistem alarm
yang dapat mendeteksi maling dan menjelaskan bagaimana proses kerjanya.
2.      Kemudian kita dapat memperoleh sebuah informasi yang jelas mengenai cara kerja
model pengolahan input sensor dan model responnya.

D. Landasan Teori
Pengertian rangkaian dan sistem digital erat kaitannya dengan pengertian rangkaian
dan sistem pada bidang elektronika. Rangkaian elektronika didefinisikan sebagai kesatuan
dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi
pengolahan sinyal (signal processing).
Rangkaian alarm anti maling merupakan rangkaian yang mengombinasikan beberapa
komponen elektronika . Alarm ini bisa dipasang di pintu atau jendela atau laci, cara kerja alat
ini adalah apabila pintu atau jendela membuka maka sistem alarm akan berbunyi dengan
suara yang sangat keras.
Manfaat alat ini yaitu untuk mencegah terjadinya tindakan pencurian (maling) di
rumah.

BAB II
BAHAN DAN METODE
A. Waktu dan Tempat
Waktu : Pukul 08.30 s/d selesai
Rabu, 25 Januari 2023
Tempat : Ruangan Laboratorium IPA

B. Alat dan Bahan

Alat :
1. Palu

2. Gunting

3. Korek api

Bahan :

1. 2 buah baterai

2. Plat seng / alumunium (saya menggunakan dari baterai bekas)

3. Tempat baterai AA

4. Saklar on/off

5. Buzzer pasif

6. Stik es

7. Karet

8. Papan dudukan

9. Papan penyangga

10. Paku

11. Paku payung

12. Lem

C. Prosedur Kerja

• Membuat saklar otomatis

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Mendapatkan plat seng / alumunium dari Baterai Bekas

3. Gunting plat seng / alumunium menjadi 3 bagian

4. Lubangi plat (1) dan plat(2) menggunakan paku

5. Pasangkan kabel pada plat yang telah dilubangi

6. Siapkan 2 buah stik es

7. Lem plat(1) pada bagian atas stik es(1)

8. Lem plat(2) pada bagian tengah stik es (2)


9. Lalu gabungkan kedua stik es tersebut dengan plat(3) dengan cara melengkungkan plat seperti
huruf 'U' lalu rekatkan menggunakan lem

10. Saklar otomatis sudah jadi

• Merakit alarm

1. Menyiapkan papan dudukan

2. Pasangkan Saklar Otomatis, Saklar on/off, Buzzer, dan Tempat Baterai AA pada papan dudukan
menggunakan lem

3. Gabungkan kabel merah Saklar Otomatis dengan kabel merah Tempat Baterai

4. Gabungkan kabel hitam Tempat Baterai dengan kabel hitam Buzzer

5. Gabungkan kabel merah Buzzer dengan kabel merah Saklar On/Off

6. Gabungkan kabel merah Saklar On/Off dengan kabel merah Saklar Otomatis

7. Pasangkan 2 buah paku payung pada bagian pinggir papan

8. Pasangkan karet pada paku payung

9. Pasangkan Baterai ke Tempat Baterai

10. Alarm sudah jadi dan siap dipasang pada pintu

D.. Manajemen Risiko

Langkah Risiko Tingkat Risiko Penanggulangan

Memukul baterai Memar Rendah-Sedang Gunakan tang untuk


dan paku menjepit
paku/baterai supaya
tangan terhindar dari
pukulan

Membakar lem lilin Terbakar Rendah-Tinggi Menggunakan


pelindung
tangan/kain untuk
memegang lem
E. Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dari keseluruhan perancangan proyek akhir dan

saran-saran lebih lanjut yang bersifat membangun dibutuhkan untuk

lebih menyempurnakan alat ini nanti.

F. Gambar Hasil Rancangan

Anda mungkin juga menyukai