Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TEKNOLOGI

TEPAT GUNA
ALARM PENDETEKSI KEBAKARAN

Nama Kelompok :
1. FAHRI MUHAMMAD (10)

3.GALANG WAHID S (13)

4. KHEVALIN KWARDOYO (16)

5. ALIVIA WARDAH (35)

[DATE]
SMA NEGERI 1 SIDOARJO
JL. JENGGOLO NO. 1 BUDURAN SIDOARJO
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah tentang Teknologi Tepat Guna Alarm Pendeteksi Kebakaran Sederhana
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi dan pikiran.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca khususnya kepada para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Sidoarjo , 6 Maret 2016

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ................................................................................ 1
C. Manfaat Penelitian .............................................................................. 1

BAB II PROSEDUR ......................................................................................... 2


A. Metode Pembuatan Alat ..................................................................... 2
B. Langkah Kerja Pembuatan .................................................................. 2
C. Estimasi Dana ..................................................................................... 3

BAB III KESIMPILAN DAN SARAN ............................................................ 4


A. Kesimpulan ......................................................................................... 4
B. Saran ................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beberapa penyebab terjadinya kebakaran, buruknya kualitas bangunan,
tata kota, insfrastruktur dan kebiasaan masyarakat. Penyebab lainnya adalah
puntung rokok yang asal buang, petasan, pembakaran sampah, keteledoran
penggunaan alat-alat listrik, tambal ban yang dekat dengan penjualan bensin
eceran, dan lain-lain.
Pada umumnya kasus yang paling dominan disebabkan oleh keteledoran
penggunaan alat-alat listrik. Kebakaran listrik sebenarnya tidak perlu terjadi jika
syarat-syarat pemasanngan dan keamanannya terpenuhi. Hal ini terjadi karena
tindakan dari para pemakai daya listrik yang tidak paham tentang bahaya listrik.
Sebagai contoh, saat terjadi hubungan singkat yang mengakibatkan sekering putus,
kemudian kita menyambung kawat sekering dengan kawat berdiameter lebih
besar (tanpa memperhitungkan arus yang lewat), sehingga arus yang lewat kawat
menjadi lebih besar (tidak sesuai dengan ketentuan keamanan). Hal ini
menyebabkan panas yang berlebih pada penghantar meleleh dan timbullah
hubungan singkat yang disertai bunga api. Bunga api inilah yang sering
menyebabkan terjadinya kebakaran.
Kebakaran yang terjadi pada sistem jaringan terjadi akibat dari
bersinggungannya dua hantaran, kadang-kadang terjadi ledakan ringan yang
mengakibatkan putusnya ikatan penghantar. Di sini banyak terjadi kecelakaan
karena sistem proteksi putus hantaran tidak berfungsi. Apabila terjadi ledakan
pada reaktornya, semata-mata karena sistem proteksi yang berada dalam tabung
reaktor bekerja. Hal ini terjadi apabila batas beban lebih dilampaui atau terjadi
hubung singkat pada sistem.

B. Tujuan dan Manfaat Alat

1.Tujuan Pembuatan Alat


Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya kebakaran dan peralatan yang
digunakan untuk penanggulangannya oleh masyarakat.

2. Manfaat Pembuatan Alat


Meningkatkan kewaspadaan melalui pemanfaatan alarm pada setiap rumah
sehingga dapat meningkatkan keamanan masyarakat.
BAB II PROSEDUR

A. METODE PEMBUATAN ALAT


Fire alarm Detector (alarm kebakaran) merupakan salah satu alat
pendeteksi kebakaran yang akan berbunyi ketika terjadi kebakaran. Semua
komponen dari alarm kebakaran harus diperiksa secara teratur untuk memastikan
bahwa peralatan tersebut bekerja dengan baik.
Komponen-komponen yang terdapat pada alarm kebakaran ini antara lain:
1. Batu Baterai
2. Sirine
3. Beban
4. Paku
5. Kabel penghubung
6. Bidang Penyangga.

B. LANGKAH KERJA PEMBUATAN

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Menyusun rangkaian sebagaimana gambar di atas dengan mengaitkan masing-
masing komponen secara seri.
3. Melakukan pengecekan hingga sirine berbunyi dengan cara memutuskan benang
yang telah dikaitkan dengan saklar penghubung dengan sirine dan baterai.
Cara kerja alarm ini hampir sama dengan cara kerja Rotary Alarm
Protection. Yang mana cara kerja ini adalah “saat terjadi kebakaran maka bagian
dari Rotary Alarm Protection yang dinamakanbreak glass dipecah sehingga
menyentuh tombol. Dengan demikian sirine berbunyi”. Sedangkan pada alarm
sederhana ini cara kerjanya adalah “saat terjadi kebakaran (yang dekat dengan
instalasi listrik), secara otomatis benang akan terputus. Sehingga beban akan jatuh.
Dengan demikian sirine akan berbunyi.”

Fire Alarm Protection adalah bentuk pengaman terhadap kecelakaan


akibat kebakaran. Oleh karena itu pemasangannya melalui banyak bertimbangan
dan pemeriksaan sampai rangkaian pengaman tersebut benar-benar diyakini dapat
beroperasi dengan baik.

C. ESTIMASI DANA
Pada pembuatan alarm kebakaran sederhana ini, dana yang diperkirakan
akan kami keluarkan adalah sebagai berikut:
NO Nama Bahan Harga
1 Batu Baterai Rp 3.900
2 Beban Gratis
3 Sumber bunyi (sirine) Gratis (bekas jam alarm)
4 Benang Rp 1.000
5 Paku (10 biji) Gratis (sisa bangunan)
6 Kabel Gratis
7 Wadah Gratis (sisa bangunan)
JUMLAH Rp 4.900,00
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Fire Alarm Detector merupakan solusi meningkatkan pengetahuan
masyarakat menuju generasi peduli keselamatan dan keamanan dari bahaya
kebakaran. Piranti disusun sangat sederhana sehingga tidak perlu memaksakan
pemahaman lebih untuk kalangan masyarakat awam.
B. Saran
Manfaatkan listrik dengan bijak dan masyarakat diharapkan
memiliki kesadaran yang tinggi dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap
instalasi listrik rumah tangga karena sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan
keluarga.Jadi, sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi, seperti musibah
kebakaran, sebaiknya kita melakukan tindak pencegahan. Bukankah mencegah itu
lebih baik daripada mengobati!
DAFTAR PUSTAKA
http://oliftadrisfisikawalisongo.blogspot.co.id/2014/01/my-paper.html
http://www.agenalatpemadamapi.com/tips-news-alat-pemadam-api/tips-
sederhana-mencegah-kebakaran/

Anda mungkin juga menyukai