Anda di halaman 1dari 3

Tugas 3.

Kerjakan soal-soal berikut ini.

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya proses, dan apa saja tahap utama dalam menghitung
biaya proses?

2.Jelaskan elemen-elemen pengendalian internal!

3.Pada tahun 2022, PT. Jaya membeli 30% saham PT.Abadi (30.000 lembar) Rp 800,- per lembar
saham, dengan kurs 110 termasuk di dalamnya provisi dan materai. Pada akhir tahun 2022 PT.Abadi
melaporkan memperoleh laba bersih sebesar Rp30.000.000 dengan mengumumkan pembagian
deviden sebesar Rp20.000.000. buatlah jurnal pada PT.Jaya terkait transaksi diatas!

Jawaban

1. Biaya proses Mengacu pada total biaya yang terkait dengan produksi atau pelayanan suatu
proses bisnis atau manufaktur. Proses tersebut dapat mencakup serangkaian kegiatan atau
langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau layanan tertentu. Tahap
utama dalam menghitung biaya proses meliputi

-
Identifikasi Proses: proses identifikasi yang akan menghitung biayanya.
-
Identifikasi Biaya Langsung dan Tidak Langsung: identifikasi biaya langsung dan tidak
langsung yang terkait dengan proses tersebut.
- Pembagian Biaya Tidak Langsung: Jika ada biaya tidak langsung, alokasikan atau
distribusikan biaya tersebut ke dalam proses-proses yang relevan.
- Pengumpulan Data: mengumpulkan data biaya langsung dan tidak langsung dari
berbagai sumber, seperti catatan akuntansi, faktur, dan laporan keuangan.
- Perhitungan Total Biaya Proses: Hitung total biaya proses dengan menjumlahkan biaya
langsung dan tidak langsung yang terkait dengan proses tersebut. Menghitung biaya
proses membantu manajemen keuangan dan akuntansi untuk memahami sejauh mana
sumber daya yang digunakan dalam suatu proses dan untuk membuat keputusan yang
lebih baik terkait efisiensi dan efektivitas proses tersebut
2. Elemen-elemen pengendalian internal mencakup beberapa komponen yang penting untuk
memastikan efektivitas pengendalian dalam suatu organisasi. Berdasarkan sumber yang
diberikan, terdapat beberapa elemen-elemen pengendalian internal yang umumnya diakui,
antara lain
- Lingkungan Pengendalian (Control Environment) : Merupakan sikap, nilai, dan perilaku
manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian dalam organisasi.
Lingkungan pengendalian mencerminkan filosofi, gaya operasi, struktur organisasi, dan
praktik kepersonaliaan yang mendukung pengendalian. Lingkungan pengendalian juga
mencakup integritas, kompetensi, komitmen, dan budaya etis dalam organisasi
- Penilaian Risiko (Risk Assessment) : Melibatkan identifikasi, analisis, dan manajemen
risiko yang dihadapi oleh organisasi. Ini mencakup pemahaman terhadap risiko yang
dihadapi oleh organisasi dan langkah-langkah untuk mengendalikan risiko tersebut
- Prosedur Pengendalian (Aktivitas Pengendalian) : Merupakan tindakan dan kebijakan
yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan memastikan terlaksananya tugas dan
tanggung jawab. Aktivitas pengendalian meliputi fungsi pengawasan, otorisasi, verifikasi,
rekonsiliasi, pengamanan aset, pelaporan, dan pemantauan. Aktivitas pengendalian
dapat bersifat preventif, detektif, atau korektif
- Informasi dan Komunikasi : Merupakan unsur dasar dari pengendalian internal. Informasi
mengenai pengendalian lingkungan, penilaian risiko, prosedur pengendalian, dan
pemantauan harus dikomunikasikan dengan baik di seluruh organisasi
- Pemantauan (Monitoring) : Merupakan proses evaluasi dan peningkatan efektivitas
pengendalian internal secara berkelanjutan atau berkala. Pemantauan meliputi
penggunaan indikator kinerja, audit internal, audit eksternal, evaluasi khusus, serta
tindak lanjut temuan dan rekomendasi

Elemen-elemen ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Penerapan
elemen-elemen pengendalian internal ini dapat membantu organisasi dalam melindungi
aset, memastikan terpenuhinya, memperbaiki efisiensi, dan meningkatkan akuntabilitas

3. Jurnal PT. Jaya terkait transaksi pembelian saham PT. Abadi

No. Akun Debit Akun Kredit Jumlah (Rp)


1 Saham PT. Abadi Kas 24.000.000
2 Beban Materai Kas 800.000
3 Beban Provisi Kas 2.640.000
4 Investasi Saham Kas 21.440.000

Penjelasan:

1. PT. Jaya membeli 30% saham PT. Abadi sebanyak 30.000 lembar dengan harga Rp 800,- per lembar
saham. Jadi, total pembelian saham adalah 30.000 lembar x Rp 800,- = Rp 24.000.000. Akun yang
terkait adalah "Saham PT. Abadi" (debit) dan "Kas" (kredit).

2. Pembelian saham juga termasuk biaya materai sebesar Rp 800.000. Akun yang terkait adalah
"Beban Materai" (debit) dan "Kas" (kredit).

3. Pembelian saham juga termasuk biaya provisi sebesar 1% dari total pembelian saham.

Jadi, provisi yang harus dibayar adalah 1% x Rp 24.000.000 = Rp 240.000. Akun yang terkait adalah
"Beban Provisi" (debit) dan "Kas" (kredit).
4. Investasi saham PT. Abadi adalah akun yang mencatat nilai saham yang dimiliki oleh PT. J aya
setelah pembelian.

Anda mungkin juga menyukai