Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3 Pengantar Akuntansi (EKMA4115)

Jawaban :

1. Yang dimaksud dengan biaya proses adalah :

1. Biaya Proses

Biaya proses adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengubah bahan
mentah menjadi produk jadi.
Biaya ini mencakup semua biaya yang terkait dengan proses produksi, seperti
bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan biaya lainnya yang terjadi
selama proses produksi.

2. Tahap Utama dalam Menghitung Biaya Proses meliputi :

 Identifikasi Bahan Baku:

Tahap ini melibatkan mengidentifikasi bahan baku yang digunakan dalam


proses produksi. Bahan baku dapat berupa bahan mentah atau bahan
setengah jadi yang digunakan dalam proses produksi.

 Pengukuran Bahan Baku:

Setelah bahan baku diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengukur


jumlah bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode,
seperti pengukuran berat atau pengukuran volume.

 Penghitungan Biaya Bahan Baku:

Setelah bahan baku diukur, biaya bahan baku dapat dihitung dengan
mengalikan jumlah bahan baku yang digunakan dengan harga per unit
bahan baku.

 Pengukuran Tenaga Kerja:

Tahap ini melibatkan pengukuran jumlah jam kerja yang digunakan dalam
proses produksi.

Tenaga kerja dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tenaga kerja langsung yang
langsung terlibat dalam proses produksi dan tenaga kerja tidak langsung yang tidak
langsung terlibat dalam proses produksi.

 Penghitungan Biaya Tenaga Kerja:


Setelah tenaga kerja diukur, biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan
mengalikan jumlah jam kerja dengan tarif upah per jam.

 Pengukuran Overhead Pabrik:

Tahap ini melibatkan pengukuran biaya overhead pabrik yang terjadi


selama proses produksi. Overhead pabrik meliputi biaya-biaya seperti
biaya listrik, biaya pemeliharaan mesin, dan biaya sewa pabrik.

 Penghitungan Biaya Overhead Pabrik:

Setelah overhead pabrik diukur, biaya overhead pabrik dapat dihitung


dengan menggunakan metode alokasi biaya overhead, seperti metode biaya
tenaga kerja langsung atau metode jam mesin.

 Penentuan Total Biaya Proses:

Setelah semua biaya dihitung, total biaya proses dapat ditentukan dengan
menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead
pabrik.

Dengan mengikuti tahap-tahap ini, perusahaan dapat menghitung biaya proses


dengan lebih akurat dan memahami komponen biaya yang terlibat dalam proses
produksi.

Sumber Referensi :

Fokussolo

2. Pengendalian internal adalah suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk
melindungi aset, memastikan kepatuhan, memperbaiki efisiensi, dan meningkatkan
akuntabilitas dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pengendalian internal
merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan teknologi
informasi yang membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuannya.

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission


(COSO), pengendalian internal terdiri dari lima elemen, yaitu:

Lingkungan pengendalian (control environment): Merupakan sikap, nilai, dan


perilaku manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian dalam
organisasi. Lingkungan pengendalian mencerminkan filosofi, gaya operasi, struktur
organisasi, dan praktik kepersonaliaan yang mendukung pengendalian. Lingkungan
pengendalian juga mencakup integritas, kompetensi, komitmen, dan budaya etis
dalam organisasi.

Penilaian risiko (risk assessment): Merupakan proses identifikasi, analisis, dan


evaluasi risiko yang dapat menghalangi pencapaian tujuan organisasi. Risiko adalah
kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat berdampak negatif pada pencapaian
tujuan. Penilaian risiko melibatkan pemahaman tentang sumber, penyebab, dan
dampak risiko serta penentuan tingkat risiko yang dapat diterima dan cara
mengelolanya.

Aktivitas pengendalian (control activities): Merupakan tindakan dan kebijakan yang


dilakukan untuk mengurangi risiko dan memastikan terlaksananya tugas dan
tanggung jawab. Aktivitas pengendalian meliputi pemisahan fungsi, otorisasi,
verifikasi, rekonsiliasi, pengamanan aset, pelaporan, dan pemantauan. Aktivitas
pengendalian dapat bersifat preventif, detektif, atau korektif.

Informasi dan komunikasi (information and communication): Merupakan proses


pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, penyampaian, dan penerimaan informasi
yang relevan dan andal untuk mendukung pengambilan keputusan, pelaksanaan
aktivitas, dan pelaporan kinerja. Informasi dan komunikasi melibatkan penggunaan
teknologi informasi, sistem akuntansi, saluran komunikasi formal dan informal, serta
mekanisme umpan balik.

Pemantauan (monitoring): Merupakan proses evaluasi dan peningkatan efektivitas


pengendalian internal secara berkelanjutan atau berkala. Pemantauan melibatkan
penggunaan indikator kinerja, audit internal, audit eksternal, evaluasi khusus, serta
tindak lanjut temuan dan rekomendasi.

Elemen-elemen pengendalian internal saling berhubungan dan saling mempengaruhi


satu sama lain. Elemen-elemen ini harus disesuaikan dengan karakteristik, ukuran,
lingkup, dan tujuan organisasi atau perusahaan. Elemen-elemen ini juga harus
diterapkan secara konsisten dan koheren untuk menciptakan suatu sistem
pengendalian internal yang efektif.

Sumber Referensi :

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO)

3. Jurnal PT. Jaya terkait transaksi pembelian saham PT. Abadi

No Akun Debit Akun Kredit Jumlah (Rp)


1 Saham PT.Abadi Kas 24.000.000
2 Beban Materai Kas 800.000
3 Bebaban Provisi Kas 2.640.000
4 Investasi Saham Kas 21.440.000

Penjelasan:

1. PT. Jaya membeli 30% saham PT. Abadi sebanyak 30.000 lembar dengan harga
Rp 800,- per lembar saham.
Jadi, total pembelian saham adalah 30.000 lembar x Rp 800,- = Rp 24.000.000.
Akun yang terkait adalah "Saham PT. Abadi" (debit) dan "Kas" (kredit).

2. Pembelian saham juga termasuk biaya materai sebesar Rp 800.000. Akun yang
terkait adalah "Beban Materai" (debit) dan "Kas" (kredit).

3. Pembelian saham juga termasuk biaya provisi sebesar 1% dari total pembelian
saham.

Jadi, provisi yang harus dibayar adalah 1% x Rp 24.000.000 = Rp 240.000. Akun


yang terkait adalah "Beban Provisi" (debit) dan "Kas" (kredit).

4. Investasi saham PT. Abadi adalah akun yang mencatat nilai saham yang dimiliki
oleh PT. Jaya setelah pembelian.

Jumlahnya adalah total pembelian saham dikurangi biaya provisi, yaitu Rp


24.000.000 - Rp 240.000 = Rp 23.760.000. Akun yang terkait adalah "Investasi
Saham" (debit) dan "Kas" (kredit).

Sumber Referensi :

fokussolo

Anda mungkin juga menyukai