Tugas 3
Tugas 3
Jawab
1. Biaya proses merujuk pada total biaya yang terkait dengan produksi atau pelayanan suatu
proses bisnis atau manufaktur. Proses tersebut dapat mencakup serangkaian kegiatan atau
langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau layanan tertentu.
Menghitung biaya proses adalah langkah yang penting dalam manajemen keuangan dan
akuntansi untuk memahami sejauh mana sumber daya yang digunakan dalam suatu proses dan
untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait efisiensi dan efektivitas proses tersebut.
1. Identifikasi Proses
Tentukan proses bisnis atau manufaktur yang akan dihitung biayanya. Proses dapat mencakup
aktivitas seperti produksi barang, penyediaan layanan pelanggan, atau proses manufaktur
tertentu.
Identifikasi biaya langsung yang langsung terkait dengan proses tersebut, seperti biaya bahan
baku dan upah langsung.
Identifikasi biaya tidak langsung yang terkait dengan proses tetapi tidak dapat diatribusikan
secara langsung, seperti biaya overhead pabrik.
3. Pembagian Biaya Tidak Langsung
Jika ada biaya tidak langsung, alokasikan atau distribusikan biaya tersebut ke dalam proses-
proses yang relevan. Ini dapat melibatkan penggunaan metode alokasi seperti proporsi produksi
atau jam kerja.
4. Pengumpulan Data
Kumpulkan data biaya langsung dan tidak langsung dari berbagai sumber, seperti catatan
akuntansi, faktur, dan laporan keuangan.
Jumlahkan biaya langsung dan tidak langsung yang telah diidentifikasi dan dikumpulkan untuk
mendapatkan total biaya proses.
Jika proses tersebut menghasilkan beberapa produk atau layanan, alokasikan total biaya proses
ke setiap unit atau output. Ini membantu dalam menetapkan biaya yang benar-benar terkait
dengan setiap produk atau layanan.
Analisis biaya proses dan hasilnya untuk mengevaluasi efisiensi dan mengidentifikasi area
potensial untuk perbaikan atau pengoptimalan.
Tetapkan sistem pemantauan dan pengendalian untuk memastikan bahwa biaya proses tetap
terkendali seiring waktu dan dapat diantisipasi dengan baik.
Menghitung biaya proses membantu organisasi dalam membuat keputusan yang lebih baik
terkait alokasi sumber daya, penetapan harga, dan perbaikan proses untuk meningkatkan efisiensi
dan profitabilitas.
2. Pengendalian internal adalah suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk melindungi
aset, memastikan kepatuhan, memperbaiki efisiensi, dan meningkatkan akuntabilitas
dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pengendalian internal merupakan suatu proses
yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan teknologi informasi yang membantu
organisasi atau perusahaan mencapai tujuannya.
Elemen-elemen pengendalian internal saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama
lain. Elemen-elemen ini harus disesuaikan dengan karakteristik, ukuran, lingkup, dan
tujuan organisasi atau perusahaan. Elemen-elemen ini juga harus diterapkan secara konsisten dan
koheren untuk menciptakan suatu sistem pengendalian internal yang efektif
3. Jurnal PT. Jaya terkait transaksi pembelian saham PT. Abadi
Penjelasan:
Harga perolehan saham PT. Abadi adalah sebesar Rp26.700.000, yaitu hasil dari
perhitungan berikut:
| (30% x Rp20.000.000)
Penjelasan:
PT. Jaya berhak atas 30% dari deviden yang dibagikan PT. Abadi, yaitu sebesar
Rp6.000.000.
Jumlah ini dicatat sebagai pendapatan deviden di sisi debit.
Di sisi kredit, pendapatan deviden dikurangkan dari nilai investasi saham PT. Abadi.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai jurnal yang telah saya buat:
Pada tahun 2022, PT. Jaya membeli 30.000 lembar saham PT. Abadi dengan harga
Rp800/lembar. Harga saham PT. Abadi tersebut sudah termasuk provisi dan materai, sehingga
kurs yang digunakan adalah 110%.
Berdasarkan perhitungan berikut, harga perolehan saham PT. Abadi adalah sebesar
Rp26.700.000:
Pada akhir tahun 2022, PT. Abadi mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp20.000.000.
PT. Jaya berhak atas 30% dari deviden tersebut, yaitu sebesar Rp6.000.000.
Pembagian deviden dicatat sebagai pendapatan deviden pada sisi debit. Nilai investasi saham PT.
Abadi dikurangkan dengan pendapatan deviden pada sisi kredit.
Pencatatan pendapatan deviden sebagai pendapatan saat diterima oleh investor merupakan
akuntansi akrual. Pendapatan deviden diakui sebagai pendapatan saat hak untuk menerima
deviden telah diperoleh, meskipun deviden tersebut belum diterima secara tunai.
Berikut adalah pengaruh jurnal pada neraca dan laporan laba rugi PT. Jaya:
Neraca
Pendapatan:
Pendapatan deviden (bertambah Rp6.000.000)
Kesimpulan
Dengan demikian, jurnal yang saya buat sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan akuntansi.