Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3.

Kerjakan soal-soal berikut ini.


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya proses, dan apa saja tahap utama dalam
menghitung biaya proses?
2. Jelaskan elemen-elemen pengendalian internal!
3. Pada tahun 2022, PT. Jaya membeli 30% saham PT.Abadi (30.000 lembar) Rp 800,- per
lembar saham, dengan kurs 110 termasuk di dalamnya provisi dan materai. Pada akhir
tahun 2022 PT.Abadi melaporkan memperoleh laba bersih sebesar Rp30.000.000 dengan
mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp20.000.000. buatlah jurnal pada PT.Jaya
terkait transaksi diatas!

JAWAB

1. Biaya proses mengacu pada metode akuntansi biaya yang digunakan untuk membebankan
biaya produksi ke barang yang diproduksi secara massal. Misalnya, perusahaan manufaktur besar
yang memproduksi persediaan secara massal mungkin menggunakan kalkulasi biaya proses
untuk menghitung jumlah total biaya langsung dan tidak langsung yang terkait dengan produk
yang diselesaikan dan dibiarkan dalam proses pada akhir periode waktu tertentu.

Langkah-langkah dalam menghitung biaya proses :

1. Analisis persediaan

Menganalisis persediaan dengan mengevaluasi arus biaya persediaan. Dengan menentukan biaya
setiap proses produksi, perusahaan dapat menentukan jumlah persediaan yang diperhitungkan
pada awal periode, jumlah yang diselesaikan selama periode akuntansi dan berapa banyak
persediaan yang tersisa sebagai dalam proses pada akhir periode akuntansi.

2. Konversi biaya persediaan

Mengubah setiap persediaan yang dianggap sebagai dalam proses pada akhir periode menjadi
sejumlah unit yang sama. Misalnya, jika sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi
kartrid tinta menetapkan 4.200 kartrid dalam proses pada akhir periode akuntansi, dan masing-
masing kartrid ini telah selesai 50%, maka perusahaan akan menganggap inventaris tersebut
sama dengan 2.100 kartrid yang diproduksi.

3. Hitung biaya yang berlaku

Kemudian, setelah mengubah setiap persediaan menjadi jumlah yang setara dalam unit yang
diproduksi, hitung total biaya, baik tidak langsung maupun langsung, yang diakumulasikan
melalui proses manufaktur. Jumlah ini kemudian diterapkan antara persediaan yang telah selesai
dan persediaan yang tersisa dalam proses. Biaya produksi tidak langsung dan langsung meliputi
biaya persediaan pada periode awal dan biaya yang terakumulasi selama periode tersebut.

4. Hitung biaya per unit

Setelah Anda menghitung semua biaya yang terkait dengan proses produksi untuk persediaan
lengkap dan dalam proses, hitung biaya per unit. Ini termasuk biaya untuk unit yang telah selesai
dan setara dengan unit yang sudah jadi pada akhir periode akuntansi. Misalnya, jika perusahaan
yang memproduksi kartrid tinta menyelesaikan 3.000 kartrid dan membiarkan 2.000 kartrid
tersisa 50%, perusahaan akan membagi biayanya dengan 4.000.

5. Tentukan biaya untuk produk yang lengkap dan tidak lengkap

Terakhir, pisahkan biaya dengan mengalokasikan jumlah yang sesuai ke jumlah produk yang
diselesaikan, serta ke persediaan yang dianggap dalam proses pada akhir periode.

2. Elemen-elemen pengendalian internal

Pengendalian internal adalah suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk melindungi aset,
memastikan kepatuhan, memperbaiki efisiensi, dan meningkatkan akuntabilitas dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Pengendalian internal merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh
sumber daya manusia dan teknologi informasi yang membantu organisasi atau perusahaan
mencapai tujuannya.

Pengendalian internal terdiri dari lima elemen, yaitu:

 Lingkungan pengendalian (control environment): Merupakan sikap, nilai, dan perilaku


manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian dalam organisasi.
Lingkungan pengendalian mencerminkan filosofi, gaya operasi, struktur organisasi, dan
praktik kepersonaliaan yang mendukung pengendalian. Lingkungan pengendalian juga
mencakup integritas, kompetensi, komitmen, dan budaya etis dalam organisasi.
 Penilaian risiko (risk assessment): Merupakan proses identifikasi, analisis, dan evaluasi
risiko yang dapat menghalangi pencapaian tujuan organisasi. Risiko adalah kemungkinan
terjadinya peristiwa yang dapat berdampak negatif pada pencapaian tujuan. Penilaian
risiko melibatkan pemahaman tentang sumber, penyebab, dan dampak risiko serta
penentuan tingkat risiko yang dapat diterima dan cara mengelolanya.
 Aktivitas pengendalian (control activities): Merupakan tindakan dan kebijakan yang
dilakukan untuk mengurangi risiko dan memastikan terlaksananya tugas dan tanggung
jawab. Aktivitas pengendalian meliputi pemisahan fungsi, otorisasi, verifikasi,
rekonsiliasi, pengamanan aset, pelaporan, dan pemantauan. Aktivitas pengendalian dapat
bersifat preventif, detektif, atau korektif.
 Informasi dan komunikasi (information and communication): Merupakan proses
pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, penyampaian, dan penerimaan informasi yang
relevan dan andal untuk mendukung pengambilan keputusan, pelaksanaan aktivitas, dan
pelaporan kinerja. Informasi dan komunikasi melibatkan penggunaan teknologi informasi,
sistem akuntansi, saluran komunikasi formal dan informal, serta mekanisme umpan balik.
 Pemantauan (monitoring): Merupakan proses evaluasi dan peningkatan efektivitas
pengendalian internal secara berkelanjutan atau berkala. Pemantauan melibatkan
penggunaan indikator kinerja, audit internal, audit eksternal, evaluasi khusus, serta tindak
lanjut temuan dan rekomendasi.

3. Untuk mencatat transaksi PT. Jaya membeli 30% saham PT. Saham Abadi, kita perlu
membuat entri jurnal. Begini cara pencatatannya:

DATE ACCOUNT DEBIT CREDIT

2022 Investasi di PT. Abadi 8.400.000

CASH 8.400.000

Penjelasan:

Rekening “Investasi Pada PT. Abadi” didebit sebesar Rp8.400.000 yang merupakan biaya
pembelian 30% saham PT. Saham Abadi (30.000 lembar x Rp800 per lembar).

Akun “Kas” dikreditkan sebesar Rp8.400.000 yang merupakan uang tunai yang dibayarkan
untuk saham tersebut.

Dividen Diterima dari PT. Abadi

Untuk mencatat dividen yang diterima dari PT. Abadi, kita perlu membuat entri jurnal lagi.
Begini cara pencatatannya:

DATE ACCOUNT DEBIT CREDIT

2022 Cash 20.000.000

Dividen Income 20.000.000

Penjelasan:

Rekening “Kas” didebet sebesar Rp20.000.000 yang merupakan penerimaan dividen dari PT.
Abadi.
Akun “Pendapatan Dividen” dikreditkan sebesar Rp20.000.000 yang merupakan pendapatan
yang diperoleh dari dividen tersebut.

Harap dicatat bahwa entri jurnal ini didasarkan pada informasi yang diberikan dalam pertanyaan.
Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional akuntansi atau merujuk pada standar
akuntansi spesifik yang berlaku di negara Anda untuk pelaporan keuangan yang akurat dan patuh.

Anda mungkin juga menyukai