Anda di halaman 1dari 9

BAB VI

Job 6 Membuat Meja


6.1 Pendahuluan
Meja adalah sebuah mebel atau perabotan yang memiliki permukaan datar dan
kaki-kaki sebagai penyangga, yang bentuk dan fungsinya bermacam-macam. Meja
digunakan untuk menaruh barang atau makanan. Meja umumnya dipasangkan
dengan kursi atau bangku. Meja dari bahan baja ringan lebih anti rayap dibandingkan
meja dari material kayu yang berisiko dimakan rayap, baja ringan bersifat anti rayap
sehingga aman untuk pemakaian jangka panjang dan tak memerlukan perawatan
pembasmian rayap. Selain itu, baja ringan terbuat dari bahan logam yang
membuatnya anti karat sehingga kuat dan tidak mudah keropos.

6.2 Alat dan Bahan


No Nama Bahan Fungsi Gambar
1. Besi Hollow 60,70,120 Sebagai bahan dasar
rangka meja

2. Plat besi Sebagai bahan dasar siku


penguat meja yang
berfungsi menguatkan
meja

3. Baut Menyambung dan


memperkuat rangka
meja dengan permukaan
kayu diatasnya

4. Kayu Sebagai permukaan atas


meja
5. Plywood Untuk permukaan atas
meja setelah kayu

6. Dempul Menutup lubang pada


rangka baja yang masih
berlubang setelah dilas

7. Cat dasar meni Sebagai cat dasar yang


berfungsi melindungi
rangka baja dari karat
8. Elektroda Sebagai logam pengisi
dalam proses pengelasan

No Nama Alat Fungsi Gambar


1. Mesin pemotong kayu Memotong kebutuhan
kayu maupun plywood
untuk permukaan meja
2. Mesin pemotong besi Memotong besi untuk
kebutuhan rangka meja
dengan ketentuang
Panjang yang dibutuhkan

3. Las listrik Menyambung baja


ringan untuk rangka
meja

4. Mesin bor Melubangi plat besi

5. Gerindra Memotong bagian ujung


baja

6. Ragum meja Untuk menahan plat besi


pada saat dibengkokkan
7. Klem sudut siku Untuk menahan plat besi
pada saat pengelasan
agar siku
8. Klem siku magnet Untuk menahan plat besi
pada saat pengelasam
agar siku

9. Meteran Mengukur kebutuhan


Panjang baja maupun
plat

10. Kuas Mengaplikasikan cat


meni pada rangka baja

11. Kapi Mengoleskan lem pada


kayu maupun plywood

12. Amplas Menghaluskan dempul


yang telah kering
6.3 Gambar kerja pelaksanaan
6.4 Urutan/Metode Pelaksanaan
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Memotong kayu dan plywood sesuai gambar kerja yakni dengan ukuran 120 x 60
cm
3. Mengoleskan lem pada permukaan kayu dan plywood, kemudian didiamkan
sebentar agar lem merekat kuat.
4. Merekatkan plywood pada kayu dengan merekatkan bagian ujungnya terlebih
dahulu. Ketika merekatkan gunakan kain agar menempel sempurma
5. Mengukur besi hollow sesuai dengan yang dibutuhkan yakni ukuran 60,70,120.
Ukuran panjang 60 dan 70 berjumlah 4 buah, sedangkan ukuran 120 berjumlah 2
buah. Kemudian, tandai menggunakan penanda.
6. Memotong kebutuhan besi hollow sesuai ukuran yang telah ditandai
7. Setelah baja dipotong sesuai ukuran. Besi hollow ditandai bagian ujung-ujungnya
sesuai design atau gambar kerja.
8. Memotong besi hollow sesuai tanda yang telah dibuat menggunakan gerindra agar
bentuknya rapi.
9. Menyambung rangka besi hollow sesuai gambar kerja dengan mengelas besi
hollow yang telah dipotong
10. Memotong plat besi sebanyak 4 buah dengan ukuran panjang 7 cm
11. Menekuk plat besi membentuk siku
12. Membuat lubang pada plat besi dengan bantuan mesin bor, lubang ini nantinya
digunakan untuk baut.
13. Menyambung plat besi dengan rangka besi dengan cara dilas
14. Mengoleskan dempul pada bagian yang telah selesai dilas untuk menutup lubang
setelah dilas
15. Rangka besi didiamkan untuk mengeringkan dempul
16. Mengamplas dempul yang kering untuk meratakan dempul pada rangka
17. Mengoleskan cat meni pada rangka baja sebagai dasar cat agar rangka baja awet
dan terhindar dari karat
18. Melakukan finishing dengan mengecat rangka baja setelah cat meni kering
19. Melekatkan permukan meja dari kayu dengan rangka baja dan merekatkan
keduanya menggunakan baut.
6.5 Dokumentasi Foto Hasil Pekerjaan dan Laporan Harian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang
65141 Tel 0341 404424
Form LKH -01
LAPORAN HARIAN PRAKTEK BAJA
JUDUL PEKERJAAN: Pembuatan Meja dari Baja HARI, TANGGAL

Senin, 11 September 2023

BAHAN DANPERALATAN PERLENGKAPAN K3


SPESIFIKASINYA - Mesin pemotong - Helm
- Besi hollow 60,70,120 kayu - Sepatu safety
cm - Mesin pemotong - Sarung tangan
- Plat besi ukuran besi - Helm las
panjang 7 cm - Las listrik - Masker
- Baut - Mesin bor - Kaca mata safety
- Veener kayu - Gerindra
- Plywood - Ragum meja
- Dempul - Klem sudut siku
- Cat dasar meni - Klem siku
- Elektroda magnet
- Kuas
- Kapi
- Amplas

LANGKAH/URUTAN KERJA SKETSA GAMBAR KERJA


1. Mempersiapkan alat dan bahan yang (T.Atas, T.Depan/Samping, Detail,
dibutuhkan, yakni dengan mencuci baja ukuran)
menggunakan sabun colek dan lap
2. Memotong kayu dan plywood sesuai gambar
kerja yakni dengan ukuran 120 x 60 cm
3. Mengoleskan lem pada permukaan kayu dan
plywood, kemudian didiamkan agar lem
merekat kuat.
4. Merekatkan plywood pada kayu dengan
merekatkan bagian ujungnya terlebih dahulu.
5. Mempersiapkan alat dan bahan yang
digunakan
6. Mengukur besi hollow sesuai dengan yang
dibutuhkan yakni ukuran 60,70,120. Ukuran
panjang 60 dan 70 berjumlah 4 buah,
sedangkan ukuran 120 berjumlah 2 buah.
Kemudian, tandai menggunakan penanda.
7. Memotong kebutuhan besi hollow sesuai
ukuran yang telah ditandai
8. Setelah besi hollow dipotong sesuai ukuran.
Besi hollow ditandai bagian ujung-ujungnya
sesuai design atau gambar kerja.
9. Memotong besi hollow sesuai tanda yang telah
dibuat menggunakan gerindra agar bentuknya
rapi.
10. Menyambung rangka besi hollow sesuai
gambar kerja dengan mengelas baja yang telah
dipotong
11. Memotong plat besi sebanyak 4 buah dengan
ukuran panjang 7 cm
12. Menekuk plat besi membentuk siku
13. Membuat lubang pada plat besi dengan
bantuan mesin bor, lubang ini nantinya
digunakan untuk baut.
14. Menyambung plat besi dengan rangka besi
dengan dilas
15. Mengoleskan dempul pada bagian yang selesai
dilas untuk menutup lubang setelah dilas
16. Rangka besi hollow didiamkan untuk
mengeringkan dempul
17. Mengoleskan cat meni pada rangka besi
sebagai dasar cat agar rangka baja awet dan
terhindar dari karat
18. Melakukan finishing dengan mengecat rangka
besi hollow setelah cat meni kering
19. Melekatkan permukan meja dari kayu dengan
rangka besi dan merekatkan keduanya
menggunakan baut.

PENGALAMAN
PENGALAMANSELAMA
SELAMAPRAKTEK:
PRAKTEK TTD. MHS

Mengetahui cara pembuatan meja khusunya meja rangka baja.


Berdasarkan pengalaman selama praktek kemarin dempul sulit
diamplas karena terlalu tebal.

CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN

6.6 Job Safety Analysis (JSA)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno Hatta No.9 Malang 65141
Tel 0341) 404424
FORM JSA-06
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS)

NAMA PEKERJAAN : Membuat meja dari baja


TANGGAL PEKERJAAN : 11 September 2023

No. TAHAP POTENSI RESIKO PENGENDALIAN


PEKERJAAN BAHAYA YANG
TIMBUL
1. Mempersiapkan alat Tangan tergores Tangan terluka - Menggunakan
dan bahan yang pinggiran baja yang hingga berdarah APD lengkap
dibutuhkan, yakni tajam dan selalu
dengan mencuci berhati-hati
baja menggunakan - Fokus Ketika
sabun colek dan lap melakukan
pekerjaan
1. Memotong kayu Tangan Tangan terluka - Menggunakan
dan plywood sesuai terkena hingga berdarah APD lengkap,
gambar kerja yakni sayatan kayu seperti sarung
dengan ukuran 120 tangan dan selalu
x 60 cm berhati-hati

3. Mengoleskan lem Tangan Tangan terluka - Menggunakan


pada permukaan terkena hingga berdarah APD lengkap,
kayu dan plywood, sayatan kayu seperti sarung
kemudian tangan dan selalu
didiamkan agar lem berhati-hati
merekat kuat.

3. Mempersiapkan alat - Kaki tertimpa alat - Kaki terluka - Menggunakan


dan bahan yang - Tangan tergores dan berdarah APD lengkap,
digunakan bagian pinggir baja atau memar seperti sarung
yang tajam - Tangan tangan dan selalu
terluka dan berhati-hati
berdarah ketika membasuh
pinggiran baja
yang tajam
- Fokus Ketika
melakukan
pekerjaan
4. Memotong - Kaki ataupun tangan - Tangan atau - Menggunakan
kebutuhan baja terkena serbukan kaki terasa nyeri APD lengkap,
sesuai ukuran yang baja - Iritasi pada seperti sarung
telah ditandai - Mata terkena percikan mata ditandai tangan, helm,
serbuk besi dengan rasa sepatu safety dan
- Bagian tubuh terkena nyeri, mata selalu berhati-hati
gerindra karena tidak merah dan
- Fokus ketika
berhati-hati berair
memotong baja
- Bagian tubuh
terluka dan
berdarah

5. Menyambung - Mata terkena las, - Iritasi pada - Menggunakan


rangka baja sesuai sehingga berkunang- mata, APD lengkap,
gambar kerja kunang penglihatan seperti sarung
dengan mengelas - Tangan terkena terganggu tangan, helm las,
baja yang telah percikan las hingga dapat sepatu safety dan
dipotong - Tangan memegang menimbulkan selalu berhati-hati
baja panas yang baru kebutaan
- Menggunakan
dilas - Tangan melepuh
sarung tangan
dan mati rasa
ataupun bantuan
karena terkena
alat lain seperti
percikan las
tang ketika
- Tangan melepuh
menyentuh baja
karena
yang baru dilas
memegang baja
- Fokus ketika
panas
melakukan
pekerjaan
mengelas

6. Menekuk plat besi Tangan terkena palu Tangan - Menggunakan


membentuk siku karena tidak berhati- terluka dan APD lengkap dan
hati berdarah selalu berhati-hati
Ketika bekerja

PENGALAMAN SELAMA PRAKTEK: TTD. MHS


1. Timbul luka pada tangan akibat tidak berhati-
hati Ketika mencuci besi hollow

CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN

6.7 Kesimpulan
Setelah melakukan praktik pembuatan meja dari besi hollow. Dapat diketahui
bahwa diperlukan keterampilan, ketelitian dan kesabaran serta memperhatikan
keselamatan dan Kesehatan kerja. Dalam pengelasan juga harus diperhatikan arus
listrik yang digunakan agar tidak lubang. Ketika pendempulan pula diusahakan jangan
terlalu tebal agar lebih mudah ketika diamplas, sehingga hasil finishing rapi.

Anda mungkin juga menyukai