Anda di halaman 1dari 4

PEKERJAAN STRUKTURAL

NO URAIAN BAHAN & MERK JUMLAH


Bahan:
- Besi ukuran 10 dim
1 Ring Balk Pembesian - Besi Besi Ukuran 6 -
dim
- Kawat
Bahan:
- Tripek lebar 30 cm
Bekisting dan ketebalan dan 6 -
mm
- Kayo Kaso 3 x 2,5 cm
Bahan: Rasio pemakaian 1 PC :
- Semen Padang 1 Kr : 2 PS
Pengecoran
- Pasir
- Air

No Jenis Kegiatan Hari


pekerjaan Pelaksanaan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2
1 Ring Balk Pembesian V V V V

Bekisting V V

Pengecoran V

Pekerjaan Persiapan Alat dan Bahan

Persiapan Alat

Alat yang digunakan dalam proses pengerjaan Ring Balk pada FASOS 2 adalah sebagai berikut:

1. Kunci Besi
2. Alat Tekuk Besi Manual
3. Pemotong Besi
4. Meteran
5. Sekop
6. Ember
7. Benang
8. Gerobak Roda
9. Cetok
10. Palu
11. Paku Usuk 5,5 dan 2,5 cm
12. Kawat

Persiapan Bahan

Material yang digunakan dalam proses pengerjaan Ring balk pada FASOS 2 adalah sebagai berikut:

1. Air
Air merupakan bahan dasar yang sangat penting dalam pembuatan konstruksi
bahan bangunan terutama dalam pekerjaan beton. Air diperlukan untuk bereaksi
dengan semen sehingga dapat menjadi bahan perekat antara agregat halus (pasir),
agregat kasar (semen) serta bahan campuran beton lainnya. Dalam pekerjaan
konstruksi beton harus menggunakan kualitas air yang baik agar tercipta beton yang
kuat dan dapat tercampur dengan baik dan tidak tercampur dengan material lain.
2. Semen
Semen adalah bahan bangunan yang sangat peka terhadap pengaruh air, yang di
buat campuran dengan material lain dalam pembuatan area gazebo. Jika semen
ditambah dengan air akan menjadi pasta semen. Jika agregat halus, pasta semen akan
menjadi mortar/spesi. Jika digabung dengan agregat kasar akan menjadi campuran
beton. Pada proyek pembangunan fasos 2 ini menggunakan semen padang. Kesalahan
penyimpanan semen mengakibatkan pemborosan biaya. Hal ini dikarenakan jika
semen mengeras maka semen tidak dapat digunakan.
3. Pasir
Pasir merupakan salah satu bahan isian pada suatu adukan untuk campuran
beton. Untuk menghasilkan campuran beton atau spesi yang baik maka dibutuhkan
kualitas pasir yang bagus.
4. Koral
Koral atau kerikir merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat
campuran beton. Sifat sebuah koral atau kerikil dapat mempengaruhi kekuatan akhir
beton yang keras dan daya tahannya. Pemilihan kerikil juga disesuaikan dengan
kontruksi tulangannya dengan maksud untuk menghindari terjadinya selang kerikil
sebagai hasil disentregrasi alam dari batu-batu pecah yang diperoleh dari pecahan
batu.
5. Papan Triplek
Papan triplek digunakan untuk membuat bekisting. Ukiran yang digunakan yaitu
ketebalan 6 mm, ketebalan ini sudah mampu menahan cor beton yang nantinya akan
ditampung.

6. Kayu Kaso
Kayu kaso digunakan untuk membuat rangka bekisting. Pemilihan kayu kaso
dikarenakan harganya yang terjangkau sehingga cocok untuk pembuatan bekisting
yang hany digunakan sebagai pencetak Ring Balk.

7. Bambu
Bahan bambu digunakan sebagai tiang penyangga bekisting untuk Ring Balk
yang memiliki bentangan cukup lebar. Pemilihan material bambu dikarenakan
ketahanannya yang cukup kuat menahan cor Ring Balk dan harga yang terjangkau.
Hari ke-03, Selasa, 03 November 2022
NO NAMA PEKERJAAN PENJELASAN
1 Pemasangan Bekisting Proses pemasangan bekisting dilakukan untuk membantu
pembenetukan pengecoran Ring Balk. Berikut tahapan
pembuatan dan pemasangan bekisting Ring Balk:
1. Bekisting dibuat menggunakan material triplek
dan kayu kaso.
2. Pembuatan bekisting dibentuk persisi Ring Balk
dengan ukuran papan dibuat dengan offset 5 cm
dari tulangan besi.
3. Pemasangan bekisting pada Ring Balk yang
menggantung dilakukan pada bagian sisi bawah
terlebih dahulu.
4. Alat bantu bambu untuk menopang dipasangkan
pada bagian papan bekisting yang menggantung.
Hal ini untuk menghindari papan jebol saat
ditambahkan adukan beton.
Hari ke-04, Selasa, 04 November 2022
NO NAMA PEKERJAAN PENJELASAN
1 Pemasangan Tulangan Besi Ring Proses pemasangan tulangan besi dilakukan jika
Balk pekerjaan dinding sudah selesai dan pemasangan
bekisting untuk Ring Balk yang menggantung sudah
dipasang:
1. Tulangan besi yang sudah siap diletakan di atas
dinding.
2. Perletakan rangkaian besi Ring Balk harus
diletakan pada bagian tengah kolom agar dapat
mengunci dengan sempurna. Hal ini bertujuan
untuk menghindari keretakan tembok saat
terjadinya gempa.
3. Semua pertemuan ujung Ring Balk harus diikat
pada besi kolom dengan bantuan kawat agar
terikat dengan kuat.
4. Tahapan terakhir, pada bagian ujung besi padat
dibengkokan dan disatukan dengan besi kolom.
2 Pemasangan Bekisting Ring Proses pemasangan bekisting Ring Balk dilanjutkan jika
Balk rangkaian besi sudah dinaikan di atas dinding. Berikut
tahapan pemasangan bekisting:
1. Papan bekisting di atas dinding hanya
dipasangkan pada bagian sisi kanan dan kiri,
bagian bawah langsung menempel dengan
dinding dan bagian atas terbuak untuk
memasukan adukan beton.
2. Papan bekisting dibuat sedikit menempel
terhadap dinding dan diperkuat dengan paku
ukuran 5,5 cm.
3. Untuk memperkuat papa bekisting bagian atas
ditambahkan kayu yang dipaku ke tiap sisi kanan
dan kiri papan.
Hari ke-05, Selasa, 05 November 2022
NO NAMA PEKERJAAN PENJELASAN
1 Percampuran Adukan Beton Pada tahapan ini :
1. Adukan beton dibuat dengan rasio campuran 1
PC : 1 Kr : 2 Ps. Jika adukan sudah tercampur
merata maka campuran dibuat sedikit berlubang
pada bagian tengah.
2. Pada bagian tengah yang sudah digali diberikan
air. Pencampuran adukan beton dilakukan dengan
menyekop sisi pinggir dan mencampur ke bagian
tengah.
2 Persiapan Percetakan 1. Sebelum memasukan adukan beton pada papan
bekisting perlu dipastikan papan sudah terpasang
dengan kuat.
2. Papan bekisting diperkuat dengan mengikat
papan pada dinding dengan bantuan paku dan
kawat.
3. Tahapan terakhir papan disiram dengan air agar
nantinya papan tidak berubah bentuk (mulet) saat
diberi adukan beton.
3 Pemberian Adukan Beton Tahapan ini dilakukan jika bekisting sudah terpasang
sempurna dan adukan beton sudah tercampur rata.
1. Sebelum memasukan adukan para pekerja sudah
siap pada posisinya masing-masing. Terdapat 2
pekerja di atas untuk menuangkan adukan dan
membantu mengambilkan adukan, 2 pekerja
dibanwah untuk meberikan dan mencampurkan
adukan.
2. Adukan beton yang sudah dicampu sebelumnya
dicampur lagi dengan proporsi lebih sedikit agar
adukan tercampur sempurna. Kemudian
dimasukan ke dalam ember.
3. Pekerja lainnya mengambil ember tersebut dan
digantungkan pada alat bantu besi untuk dinaikan
ke atas.
4. Pekerja yang diatas menarik ember ke atas dan
diberikan ke pekerja lain.
5. Selanjutnya adukan dituangkan pada bekisting .
6. Pada tahapan penuangan juga dilakukan
pemadatan dengan tangan (manual) dengan
menusuk-nusuk adukan dengan alat bantu sekop
dan diratakan.

Anda mungkin juga menyukai