- Steel deck diprefab di pabrik sesuai - Pasang scaffolding sebagai akses kerja ke atas deck
dengan ukuran pada cutting list. - Pasang perancah kantilever pada slab bentang tepi
- Angkut dengan menggunakan truk menuju → Pemasangan Dek Baja Bergelombang
lokasi dan diangkat ke dekat lokasi - Pasang scaffolding sebagai akses kerja ke atas
menggunakan crane. deck
→ Fabrikasi Tulangan - Pasang dek baja bergelombang sebagai bekisting
pada bentang slab bagian antar girder. Angkat
Tulangan slab yang arah melintang dan stek dengan crane lalu disusun dengan manual oleh
dinding parapet difabrikasi di lokasi fabrikasi pekerja
besi. Ukuran dan diameter besi rangkaian - Ujung-ujung panel harus dimatikan/dipaku
sesuai dengan shop drawing. dengan paku beton hingga masuk pada
bekisting kira-kira 2,5 cm
- Ambil baja tulangan dari stockyard
- Pada saat dek baja dipasang sebagai bentang
- Potong besi sesuai bestat dengan alat bar menerus dan balok tumpuan dicor
cutter - pada waktu yang berbeda maka stek/angkur
- Bengkok besi sesuai dengan ukuran pada harus ditanam pada balok tumpuan. Buatlah
lubang pada panel tepat pada stek/angkur
shop drawing dengan alat bar bender tersebut. Stek/angkur dimasukkan melalui
lubang ini, kemudian dibengkokkan dan
dimatikan / paku dengan menggunakan paku
beton
Tahapan Metode Deck Slab
- Tutup ujung rusuk - Pasang lapisan bawah tulangan 2
- Pasang self tapping dan drilling screw arah, jarak dan jumlah sesuai shop
pada sambungan antar panel drawing
- Pasang penahan geser - - Pasang cakar ayam, jarak dan
jumlah sesuai shop drawing
- Perhatikan agar dek baja tidak tertiup
angin kencang - - Pasang lapisan atas tulangan 2
arah, jarak dan jumlah sesuai shop
- Pasang coduit/sparing (plumbing,
drawing
instalasi listrik, instalasi elektronika.
fasop) jika ada - - Penulangan dihubungkan dengan
shear connector jika ada
→ Penulangan
- - Pasang stek/embedded dinding
- Proses penulangan dapat dilakukan prefab precast parapet
maupun dirangkai dilokasi pekerjaan.
- - Agar dilihat metode pelaksanaan
- Pasang beton deking pada bagian selimut parapet. Jika ada stop cor untuk
beton bawah sambungan dengan precast parapet
agar dipasang kawat ayam atap stop
cor
Tahapan Metode Deck Slab
→ Pengecoran b. Pelaksanaan Pengecoran
a. Persiapan - Pengecoran dilakukan menggunakan concrete mixer dan
concrete pump atau crane + bucket cor. Concrete pump
- Tutup gap antar sisi-sisi panel dek baja dengan atau crane disetel di badan jalar raya dan dilakukan
menggunakan pita perekat pengalihan/rekayasa lalu lintas.
- Untuk memperoleh sambungan panel yang baik dan - Mutu beton yang digunakan adalah K-350
dasar panel yang rata, maka sisi-sisi rusuk panel harus - Pasang papan untuk digunakan sebagai jalur laul lintas
disambung secara sempurna dengan maksimum jarak pekerja Pastikan tidak ada penumpukan beton pada saat
1,2 m. Alternatif yang dapat digunakan: pengecoran
- Las cantum - Penggunaan concrete vibrator harus dilakukan secara
merata dengan waktu dan jarak sedemikian agar tidak
- Rivet 5 mm dia.
terdapat rongga kosong pada saat beton telah mengeras.
- Sekrup self drilling / tapping - Agar diperhatikan jika disyaratkan ada slopping ke arah
drain agar dikondisikan kemiringannya sedemikian rupa
- Setelah pembesian dan bekisting telah selesai
dilaksanakan dan disetujui oleh MK maka kegiatan - Ratakan permukaan beton dengan roskam
pengecoran dapat mulai dipersiapkan.
- Cegah pengunaan bahan zat tambahan yang
mengandung calcium chloride karena dapat merusak
lapisan galvanis
- Tambah riang penyangga sementara jika bentang
terlalu panjang, dapat dilepas setelah umur beton 7 – 14
hari
Tahapan Metode Deck Slab
Expoansion Joint
- Setiap antar span slab deck dibuat segmental. penghubung antara segmen slab
deck adalah expansion joint. Expension joint dipasang diantara segmen slab yang
sudah dicor yang mana sebelumnya pengecoran slab dibuat stop cor sekitar
masing-masing 25 cm diujung segmen
kompetiter metode tsb (metode sejenis)
Metode Bondek memiliki waktu yang lebih singkat dibanding metode yang lainnya.
Rekapitulasi Biaya Bekisting Pelat Lantai
Berdasarkan hasil analisis biaya yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa biaya yang
dikeluarkan dari penggunaan metode bondek lebih efisien bila dibandingkan dengan
biaya yang dikeluarkan oleh metode konvensional dan deckslab precast
Hasil Analisis (Kesimpulan)
https://www.youtube.com/watch?v=j5NBk2BwG0c
ANALISA PERBANDINGAN METODE KONVENSIONAL,
DESKLAB DAN BONDEK PADA PEKERJAAN BEKISTING
JEMBATAN GIRDER TIPE I PADA PROYEK JALAN TOL
BOGOR – CIAWI - SUKABUMI
1
akan menghubungkan elevasi lantai jembatan dan elevasi jalan sebelum
dan sesudah konstruksi jembatan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
BAB III
METODE PENELITIAN
4
Gambar 3.2 Gambar Potongan Bekisting Deckslab
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
6
4.4. Analisa Biaya Metode Konvensional
Analisa biaya material dalam m2 :
• Bentang jembatan panjangnya = 20,6 meter
• Lebar bekisting antar girder = 1,6 meter
• Lebar antar frame scaffolding = 1,8 meter
Analisa:
1. Untuk pego film/plywood 20 mm dibutuhkan
𝐵𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛
=
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑐𝑎𝑓𝑜𝑙𝑑𝑖𝑛𝑔
20,6 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
=
1,8 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
= 12 meter
Dimana 1 pego film mewakili 1 lembar plywood, maka 12 pego film
mewakili 12 lembar plywood.
Dimensi plywood per lembar yaitu 1,2 m x 2,4 m = 2,88 m2
Untuk kebutuhan tiap m2 maka,
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑙𝑦𝑤𝑜𝑜𝑑
=
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎
= 12 × 2,88 𝑚2
(20,6×1,6)
8
= 0,9204
Kebutuhan mandor adalah 1 orang, maka
= 1 × 122.500
11
= Rp. 11.136
𝑅𝑝. 11.136
Volume mandor =
𝑅𝑝. 158.000
= 0,0705
Kebutuhan Gerinda
Dalam 1 hari tukang dapat memotong pego film 15 lembar, untuk satu
lembar tego film dibutuhkan waktu = 480/5 = 32 menit ~ 0,0667 hari.
Dalam 1 hari tukang dapat memotong besi hollow 100 batang,
untuk satu batang besi hollow dibutuhkan waktu = 480 = 4,8 menit ~ 0,01
hari.
3 Machine Rp 168.062
Frame 180 6 bh 6.501 39.006
Frame 90 2 bh 7.198 14.395
Pin 12 bh 3.483 41.793
Cross brace 4 bh 6.501 26.004
U-head 4 bh 5.224 20.896
Base jack 4 bh 5.224 20.896
Alat kerja 1 lot 5.000 5.000
Gerinda 0,0096 jam 7.417 71
4 Consumable Rp 8.000
Minyak 0,3200 ltr 25.000 8.000
bekisting
TOTAL Rp 401.228
2,227×2 𝑏𝑡𝑔×1,6
=
1,6
Volume besi ulir D19 = 4,4532 kg.
= 0,0015 m3
Berat jenis semen = 1,5 ton/m3
=1500 kg/m3 Berat semen 1 sak adalah 50 kg
1500/50
= 0,045 sak.
Kebutuhan pasir = 4/5 × 0,0075 = 0,006 m3.
11
• Jumlah tenaga kerja dalam metode bondekada 11 orang
Analisa :
Dalam 1 hari tukang dapat memotong besi 100 batang, sehingga untuk satu
batang besi dibutuhkan waktu :
480
= = 4,8 menit ~ 0,01 hari.
100
Dalam 1 hari tukang dapat memasang besi 150 batang, sehingga untuk satu
batang besi dibutuhkan waktu :
480
= = 3,2 menit ~ 0,0067 hari.
150
Dalam 1 hari tukang dapat memotong bondek 15 lembar, untuk satu lembar
bondek dibutuhkan waktu:
480
= = 32 menit ~ 0,0667 hari.
15
Dalam 1 hari tukang dapat memasang bondek 20 lembar, untuk satu lembar
bondek dibutuhkan waktu
480
= = 24 menit ~ 0,05 hari.
20
Total waktu yang dibutuhkan adalah :
0,01+0,0067+0,0667+0,05 = 0,1333 hari.
1. Jumlah tukang 10, volume tukang
= 10 × 0,1333 = 0,1212
11
2. Jumlah mandor 1, volume mandor
= 1 × 0,1333 = 0,0121
11
12
Volume gerinda= 0,0767 hari ~ 0,0096 jam.
3 Machine Rp 5.071
Gerinda 0,0096 jam 7.417 71
Alat kerja 1 lot 5.000 5.000
TOTAL Rp 236.835
Total biaya pengerjaan pelat bondek dalam satuan m2 sebesar Rp. 236.835.
Perhitungananalisis biaya pekerjaan pelat bondek dapat dilihat pada Tabel 3
Analisa Biaya Metode Deckslab Precast
Analisa biaya material dalam m2 :
• Panjang bentang jembatan 20,6 meter
• Lebar bekisting antar girder 1,6 meter.
Analisa:
1. Volume deckslab precast dengan tebal 80mm
= 1,6 x 1 = 1,6000 m2.
2. Volume base course untuk akses crane
= 4 x 1 x 0,1 = 0,4 m3.
Analisa biaya tenaga kerja dalam m2 :
- Dalam metode deckslab precast dibutuhkan waktu pengerjaan
selama 14 hari.
• Luas area yang akan di bekisting = 20,6 x1,6 x 12 sisi = 395,52 m2.
Analisa:
1. Jumlah tukang 6 orang,
13
Volume tukang = 6 x 14 x 395,52 = 0,2124.
2. Jumlah mandor 1 orang,
Volume mandor = 1 x 14 x 395,52 = 0,0354.
= 0,0025 bulan
3 Machine Rp 435.313
Crawler crane (50 T) 0,0025 bulan 116.950.000 295.687
Hyap crane 0,0025 bulan 55.225.000 139.626
14
Harga
No. Item Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Pekerjaan
4 Consumable Rp -
TOTAL Rp 1.069.303
15
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Metode bekisting bondek menjadi alternatif bekisting pelat yang digunakan
karenamaterial bondek mudah didapatkan danpelaksanaan metode bondek sangat
dimungkinkan untuk dilaksanakan, namun membutuhkan ketelitian dalam proses
pemasangannya.
Penempatan material bekisting harusdilakukan pada tempat yang sesuai,
dan menghindari kontak langsung dengan cuaca karena akan mempengaruhi
kualitas dari bekisting tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA
17