Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana cara memasang floor deck yang benar?

Floor deck adalah bahan bangunan yang


berfungsi sebagai penahan lantai cor. Ini merupakan material yang dapat digunakan untuk
menggantikan peranan bekisting ketika mengerjakan pengecoran pelat lantai. Merk dagang produk
floor deck yang paling terkenal di Indonesia ialah bondek/bondeck.

Pada umumnya, bahan baku pembuatan floor deck yaitu baja galvanis yang mempunyai tingkat
kekuatan yang tinggi sehingga sanggup menopang beban struktur pelat lantai di atasnya. Bentuk
dari steel floor deck ini biasanya berupa lembaran pelat tipis yang bergelombang. Ukuran tebalnya
berkisar antara 0,75-1 mm. Sedangkan lebarnya antara lain 870 mm, 995 mm, dan 1000. Adapun
panjang steel floor deck bisa disesuaikan terhadap kebutuhan tempat yang akan dikenai pekerjaan
pengedakan yaitu 8-12 meter.

Dibandingkan dengan bahan konvensional lainnya, floor deck berbahan baja ini bisa menghemat
kebutuhan besi tulangan pada suatu pekerjaan pembuatan pelat lantai. Artinya jika tempat
pemasangannya semakin luas, maka penghematan anggaran pembangunannya pun bakal semakin
besar. Seain itu, material ini juga telah teruji memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap api
serta memenuhi standar keamanan.

Kelebihan lainnya, floor deck dapat diaplikasikan pada gedung pencakar langit yang dibangun dari
puluhan lantai. Yang tak kalah penting, pemakaian steel floor deck bisa mempermudah proses
pembuatan dak beton, baik saat persiapannya maupun pengerjaannya. Walaupun secara harga floor
deck berbahan baja ini lebih mahal daripada bahan-bahan lainnya, namun penghematan RAB saat
pelaksanaannya bisa mencapai 25-30 persen.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan floor deck (bondek) yang benar :

1. Pedoman Pemasangan

Secara prinsip, floor deck bisa dipasang di atas tumpuan portal konstruksi baja, beton, atau batu
bata. Panjang floor deck yang digunakan sekurang-kurangnya harus sanggup menutupi dua bagian
bangunan dan memiliki jarak bentang yang efisien. Sambungan yang terletak di antara dua panjang
panel krisdek juga diusahakan seminimal mungkin. Meskipun panel deck ini bisa menjadi
bekisting yang aman ketika kondisi beton masih basah, tetapi sebaiknya gunakan papan untuk
lintasan pekerja dan sebisa mungkin hindarilah pemutusan beban.

2. Pemasangan Pada Konstruksi Baja

Pemasangan floor deck di atas tumpuan baja bisa dimulai setelah pekerjaan konstruksi portal baja
selesai diukur dengan lot dan waterpass. Pemasangannya dilakukan dengan membentangkan
material ini secara menerus, lalu diikat menggunakan las listrik atau paku tembak. Selanjutnya
jarak pemikul akhir ditentukan berdasarkan gaya geser, di mana biasanya kurang lebih 5 cm.

3. Pengikatan dengan Las

Langkah berikutnya adalah mengelas bagian ujung dek dari atas ke bawah memakai las cantum
yang berdiameter 10 mm pada bagian rata sisi-sisi rusuk panel. Pada tumpuan tengah setiap panel
dek juga perlu dilas di bagian rata sisi rusuk betina menggunakan kawat las baja colulose AC/CD
yang berukuran 3,25 mm.

4. Penyempurnaan Pemasangan Dek

Tutup lubang rusuk dek pada sisi bidang lantai cor memakai pita perekat. Selanjutnya lakukan
penyempurnaan sambungan tumpuan sisi rusuk panel dek yang berjarak sekitar 100 cm dengan
cara dilas cantum, di-revet dia 5 mm, atau dipasangi sekrup. Bila saat estimasi dibutuhkan adanya
bahan bangunan yang berfungsi menahan geser, maka material tersebut perlu dilas atau ditanam
pada balok tumpuan yang berada di antara bagian lembeh rusuk dek. Usahakan jarak dari ujung
penahan geser ke permukaan beton tidak kurang dari selimut beton yakni berkisar 25 mm.
Penghitungan jarak penempatan ini dihitung menurut diagram gaya lintang balok tulangan sudut
supaya bisa diperoleh pembebanan yang merata .

5. Persiapan Pengecoran

Untuk melakukan persiapan pengecoran, diperlukan tiang penyangga sementara yang berguna
untuk mencegah terjadinya lendutan pada waktu cor beton masih dalam kondisi basah. Setelah
umur beton mencapai sekitar 7-14 hari, tiang penyangga sementara tersebut bisa dilepaskan.

Anda mungkin juga menyukai