M e m b a n g u n R u m a h ya n g L e b i h A m a n d a r i G e m p a u n t u k B a n g u n a n Te m b o k a n
Struktur Atap
+
1 Semen 2 Pasir
+
3 Kerikil
1 Air
Fondasi
Disusun oleh:
The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience 2009
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
DIAJUKAN OLEH:
Mr. Teddy Boen Prof. Priyo Suprobo Prof. Sarwidi Dr. Krishna S. Pribadi Ir. Mudji Irmawan A Dr. Iman Satyarno Dr. Ashar Saputra
The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience 2009
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
K ATA P E N G A N TA R
-i-
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
D A F TA R I S I
Kata Pengantar ..................................................................................... Daftar isi ................................................................................................ 1. Persyaratan Pokok Bangunan yang Lebih Aman dari Gempa ...... 2. Bahan Bangunan 1. Beton ........................................................................................ 2. Mortar....................................................................................... 3. Batu Fondasi ............................................................................. 4. Kayu .......................................................................................... 3. Keberadaan dan Dimensi Struktur Utama 1. Fondasi ..................................................................................... 2. Balok Pengikat/ Sloof ............................................................... 3. Kolom ....................................................................................... 4. Balok Keliling/ Ring ................................................................... 5. Struktur Atap ............................................................................ 6. Dinding .................................................................................... 4. Hubungan antar elemen struktur 1. Fondasi Balok Pengikat/ sloof ............................................... 2. Balok Pengikat/ sloof Kolom ................................................. 3. Kolom Dinding ....................................................................... 4. Kolom Balok Keliling/ Ring .................................................... 5. Balok Keliling/ Ring Kuda-kuda ............................................. 6. Angkur Gunung Gunung ........................................................... 5. Pengecoran Beton a. Pengecoran Kolom ................................................................... b. Pengecoran Balok ..................................................................... i ii 1 2 3 3 3 4 4 5 5 6 10 11 11 12 12 13 13 14 14
- ii -
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Bagian 1.
P E R S YA R ATA N
P O KO K R U M A H YA N G L E B I H A M A N
1. Kualitas material konstruksi yang baik 2. Keberadaan dan dimensi struktur yang sesuai 3. Seluruh elemen struktur utama tersambung dengan baik 4. Mutu pengerjaan yang baik
Halaman 1 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Bagian 2.
B AHAN BANGUNAN
1. BETON
+
1 Semen 2 Pasir
+
3 Kerikil
1 Air
- Campuran beton terdiri dari 1 semen : 2 Pasir : 3 Kerikil :1 air - Ukuran kerikil yang baik maksimum 2mm dengan gradasi yang baik - Gunakan semen tipe 1
Halaman 2 dari 15
BUKU PANDUAN 2 . M O R TA R
Bangunan Tembokan
+
1 Semen 4 Pasir
+
Air Secukupnya
Campuran volume MORTAR terdiri dari 1 semen + 4 pasir bersih + Air secukupnya
3 . B AT U F O N D A S I
4 . K AY U
Kayu yang digunakan harus : Berkualitas baik Keras Kering Berwarna Gelap Tidak ada retak Lurus
Halaman 3 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Bagian 3.
1. Fondasi
S T R U K T U R U TA M A
Ukuran minimum fondasi: Jika keadaan tanah cukup keras, fondasi batu dapat dibuat dengan ukuran sebagai berikut: - Lebar atas fondasi minimal 30 cm - Lebar bawah fondasi minimal 60 cm - Ketinggian fondasi minimal 60 cm
80 cm 30 cm
60 cm
15 C
20 cm
baja 10 mm
baja 8 mm
Halaman 4 dari 15
Bangunan Tembokan
15 CM
15 cm
15 cm
Spesifikasi: n Ukuran kolom 15 x 15 cm n Diameter tulangan utama 10 mm n Diameter tulangan begel 8 mm n Jarak antar begel 15 cm n Tebal selimut beton dari sisi terluar begel 15 mm
12 cm
135
Catatan: Untuk keadaan lingkungan yang ekstrim (mis. Kadar sulfat tinggi), tebal selimut beton harus dikonsultasikan dengan tenaga ahli
Halaman 5 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
5. Struktur Atap
Detail 2
Detail 4
Detail 3
Halaman 6 dari 15
BUKU PANDUAN
Detail 1
Bangunan Tembokan
8/
12
8/12
8/
12
6/12
Baut min. Diamater 10 mm
8/1
8/12
Plat baja 4.40 mm /Papan20.100 mm Baut min. Diamater 10 mm
8/
12
Detail 3
8/12 8/12
Detail 4
Balok Ring
8/
Gording 6/12
12
8/12
Klem baja 4.40 mm
Halaman 7 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
15 cm
12 cm
c. Ikatan Angin
Detail B
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Detail A Pertemuan ikatan angin dengan gunung gunung Bingkai ampig dari Beton bertulang Ikatan angin menggunakan kayu 6/12 Baut Diameter 10 mm
Detail B Pertemuan ikatan angin dengan kuda kuda Kuda kuda kayu Ikatan angin menggunakan kayu 6/12 Baut Diameter 10 mm
Halaman 9 dari 15
Bangunan Tembokan
Pasangan bata
Tebal Siar 1,5 cm Siar tegak bata harus selang - seling pada tiap lapis bata
Untuk menambah kekuatan, dinding diplaster dengan perbandingan campuran 1 semen : 4 pasir dengan tebal 1,5 cm
Halaman 10 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Bagian 4.
H U B U N G A N A N TA R E L E M E N
STRUKTUR
Batu kali/gunung Angkur Besi 10 mm Jarak maksimum antar angkur 1m Adukan Beton Batu kosong Lantai Kerja & Pasir
Sloof Fondasi
MINIMAL 40 cm
Halaman 11 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
3. Kolom - Dinding
Angkur min. D 10 mm Panjang < 40 cm Setiap 6 lapis bata Pasangan bata Begel 8 mm Tulangan Utama10 mm
Halaman 12 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Jangan lupa untuk memasang angkur bata pada gunung - gunung. Angkur besi minimum 10 mm Sepanjang 40 cm, setiap 6 lapis bata
Halaman 13 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
Bagian 5.
P ENGECORAN BETON
a) Pengecoran Kolom
- Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 m - Pada saat pengecoran beton dirojok dengan besi tulangan atau bambu agar tidak ada yang keropos. - Pelepasan bekisting minimal 3 hari setelah pengecoran
1m
Beton dirojok dengan besi tulangan atau bambu agar tidak ada yang keropos
Halaman 14 dari 15
BUKU PANDUAN
Bangunan Tembokan
b) Pengecoran Balok
Tulangan dirangkai di atas dinding
penyangga bekisting
Bekisting dapat dilepas setelah 3 hari (untuk balok yang menumpu pada dinding) dan pada balok gantung baru bisa dilepas setelah 14 hari
Halaman 15 dari 15
The Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience 2009