Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN MATERIAL BAJA RINGAN PADA BANGUNAN

RUMAH TINGGAL DUA LANTAI

A. PENGERTIAN BAJA RINGAN

Baja ringan sering diaplikasikan pada bangunan sebagai material rangka atap. Baja ringan
adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis tetapi memliki kekuatan yang tidak
kalah dari baja konvensional. Baja ringan memiliki beberapa jenis yang dikelompokkan
berdasarkan nilai tegangan tariknya. Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada
fungsi akhir dari baja ringan tersebut.

Kuda – kuda baja ringan pada umumnya memiliki ketebalan 0.45 – 1.00 mm. berbeda
dengan kolom yang akan menpang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran antara 1 – 2
mm. Baja sendiri tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C). apabila unsur tersebut bercampur
dengan air dan udara akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka baja ringan
perlu dilapisi antikarat. Pengaplikasian lapisan anti karat sangat penting untuk menjaga agar
material awet dan tahan lama.

Perhitungan kuda-kuda rangka baja ringan berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih
rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya
untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda atap baja bisa dibuat setiap 1,4m.
Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda atap baja ringan
menjadi 1,2m.

Atap baja ringan (truss) menawarkan alternatif konstruksi atap baja ringan untuk rumah
dengan menggunakan bahan baku baja lapis zincalume (55% alumunium, 43.5% zinc dan 1.5%
silikon) atau baja galvanis yang telah dibentuk menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan
dan panjang yang dapat dipesan sesuai kebutuhan.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

Kelebihan baja ringan yang dimanfaatkan sebagai rangka atap khususnya pada bangunan
rumah tingga dua lantai, yaitu :
- Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap. Seperti kita ketahui, kualitas kayu
yang banyak digunakan maupun yang ada di pasaran saat ini adalah kayu dengan kualitas
3 kebawah atau kurang baik. Tidak banyak lagi, bahkan sudah sangat jarang yang
menyediakan atau menggunakan kayu kualitas bagus seperti kayu jati untuk membangun
sebuah bangunan. Oleh karena itu, pemilihan rangka baja ringan merupakan langkah
yang tepat untuk menyelesaikan masalah rayap.
- Baja ringan akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan suatu
bangunan. Baja ringan yang sudah siap pasang tentunya akan banyak menghemat waktu
pengerjaan berbagai proyek bangunan yang anda kerjakan. Bahkan sebuah rumah dengan
type 36 bisa diseslesaikan dalam waktu kurang lebih 1 minggu dengan menggunakan
rangka baja ringan
- Baja ringan memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan jika
menggunakan rangka atap kayu.
- Rangka atap baja ringan hemat biaya. Atap baja ringan dapat menekan biaya yang
dikeluarkan dibandingkan dengan rangka kayu. Walaupun harganya lebih murah namun
rangka baja ringan tetap memberikan kekuatan bagi atap yang akan dibangun.
- Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan dengan
keadaan geografis sebuah daerah. Misalkan bangunan berada di pinggir laut atau
pantai, maka rangka baja ringan yang digunakan akan dilapisi dengan bahan tertentu
yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai ( tidak mudah berkarat ).

Selain kelebihan – kelebihan tersebut, rangka baja ringan juga memiliki kekurangan yang
perlu diperhatikan dalam penggunaannya sehingga pemilihan baja ringan tidak terbuang begitu
saja. Kekurangan baja ringan, yaitu :

- Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti dan kuat, karena jika ada
yang salah maka atap bisa roboh total.
- Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang benar sehingga atap bisa
dibangun dan berfungsi dengan baik.
- Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak didesain sedemikian rupa,
oleh karena itu diperlukan plafond penutup agar langit-langit terlihat bagus.
- Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus memesan langsung pada supplier
rangka atap baja ringan yang biasanya menawarkan harga perencanaan,bahan berikut
pemasangan sampai jadi.

C. APLIKASI BAJA RINGAN PADA BANGUNAN

Gambar 1. Rencana Atap dan Kuda – kuda Rumah Tinggal 2 Lantai

Penggunaan material baja ringan sebagai rangka atap suatu bangunan rumah tinggal dua
lantai tidak hanya berbeda pada tampilan nyata di lapangan, namun pada tampilan gambar kerja
juga mengalami perbedaan cara peletakannya. Pada rangka atap baja ringan digambarkan kuda –
kuda memiliki jarak yang lebih rapat yaitu kurang lebih 1 - 1,4 meter. Pada bangunan rancangan
rumah tinggal 2 lantai ini, menggunakan jarak antar kuda – kuda yaitu 1 meter. Kuda – kuda
yang digunakan pada bangunan ini adalah kuda – kuda bentang 4 meter dan 5,5 meter.
Gambar 2. Contoh Detail Kuda-Kuda Baja Ringan

Detail kuda – kuda yang menggunakan material baja ringan memiliki detail yang tidak
jauh berbeda dengan kuda – kuda kayu. Namun pada kuda – kuda baja ringan peletakannya lebih
dekat dibandingkan dengan kuda – kuda kayu.

Setelah
ditutup
dengan
Genteng,
hasil dari
baja ringan
lebih rapi

Gambar 3. Tampak Timur Laut

Keuntungan menggunakan material baja ringan sebagai rangka atap adalah setelah rangka
selesai dan ditutup oleh genteng, hasil yang terlihat sangatlah rapi karena ketebalan baja ringan
sama sehingga menghasilkan suatu keteraturan ukuran.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.megatrussglobal.com/2014/04/analisis-perbandingan-harga-konstruksi.html

http://www.ilmusipil.com/rangka-atap-baja-ringan

https://manusi4biasa.wordpress.com/2010/10/10/konstruksi-baja-ringan/

http://blog.propertykita.com/arsitektur/pengertian-baja-ringan-dan-beberapa-alasan-memilih-baja-
ringan/

Tugas Studio Perancangan Arsitektur 2, Rumah Tinggal Profesi


TUGAS KD 2

TEKNOLOGI BAHAN BUATAN

MATERIAL BAJA RINGAN

OLEH :

LEONI NOOR DAMARANI

I0213050

DOSEN PEMBIMBING:

Ir. RACHMADI NUGROHO, MT


TUGAS KD 1

TEKNOLOGI BAHAN BUATAN

MATERIAL BETON

OLEH :

LEONI NOOR DAMARANI

I0213050

DOSEN PEMBIMBING:

Ir. RACHMADI NUGROHO, MT


PENERAPAN MATERIAL BETON

PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL DUA LANTAI

A. PENGERTIAN MATERIAL BETON

Hampir 60% material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi di Indonesia adalah
beton (concrete), pada umumnya dipadu dengan baja (composite) atau jenis lainnya. Dengan
penggunaan jenis konstruksi beton bertulang ini, secara otomatis akan meningkatkan pemakaian
tulangan baja. Karena bajalah merupakan komponen material termahal dalam struktur beton
bertulang, maka perlu direncanakan kombinasi yang ekonomis tapi tetap mengahasilkan
kekuatan struktur kolom beton bertulang yang kuat.

Beton bertulang adalah bahan yang sangat luas digunakan untuk sistem-sistem
konstruksi. Beton sangat kuat terhadap tekan, kekuatan tarik beton relatif rendah, kira-kira 10%
sampai 15% dari kekuatan tariknya (Ferquson, 1986:11), sebaliknya tulangan yang langsing
lemah terhadap tekan, tetapi kuat untuk menahan gaya tarik. Kombinasi sifat kedua bahan ini
sangat baik untuk memikul beban-beban yang bekerja. Dengan menaikkan mutu beton pada
perencanaan struktur bangunan, terutama pada komponen-komponen struktur berunsur tekan
(seperti kolom), akan dapat mengurangi pemakaian tulangan baja dalam jumlah besar seperti
pada struktur kolom dengan gaya eksentrisitas kecil, efisiensi pemakaian tulangan baja akan
menjadi lebih besar.

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BETON BERTULANG

Kelebihan dari beton antara lain:

a. Harganya relatif murah karena menggunakan bahan-bahan dasar dari bahan lokal, kecuali
semen Portland.

b. Beton termasuk tahan aus dan tahan kebakaran, sehingga biaya perawatan termasuk rendah

c. Beton termasuk bahan yang berkekuatan tekan tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap
pengkaratan/pembusukan oleh kondisi lingkungan.
d. Ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan beton tak bertulang atau pasangan batu.

e. Beton segar dapat dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk apapun dan ukuran
seberapapun tergantung keinginan .

Kekurangan daripada beton antara lain:

a. Beton mempunyai kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi
baja tulangan, atau tulangan kasa.

b. Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah sehingga
dilatasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton yang panjang/lebar untuk memberi tempat
bagi susut pengerasan dan pengembangan beton.

c. Beton keras mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu sehingga perlu dibuat
dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retak-retak akibat perubahan suhu.

d. Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat dimasuki air, dan air yang
membawa kandungan garam dapat merusakkan beton.

e. Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan didetail secara seksama agar
setelah dikombinasikan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur
tahan gempa.

C. PENERAPAN BETON PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL DUA LANTAI

Penerapan beton bertulang pada bangunan dua lantai ini terletak di beberapa bagian
bangunan. Bagian yang sangat menonjol dan sangat penting perannya di dalam perancangan
yaitu kolom. Penggunaan material beton pada kolom dikarenakan beton menyumbangkan
kemampuan kekuatan struktur yang bagus pada bangunan. Kolom yang dibeton akan
menghasilkan kekuatan yang baik untuk menerima dan menyalurkan beban yang diterimanya.
Gambar 2. Kolom Praktis

Gambar 1. Denah Lantai 1

Kolom yang digunakan pada bangunan ini adalah kolom utama berukuran 20 x 20 dan
kolom praktis yang berukuran 15 x 15. Kedua kolom bangunan lantai dua ini menggunakan
material beton. Beton kolom biasanya berukuran 290 mm x 290 mm x 140 mm. Material ini
dipasang di sudut-sudut pertemuan dinding sebagai tiang pemikul beban. Saat dipasang, material
ini dijangkarkan ke pondasi dengan besi tulangan berdiameter 12 mm. Selanjutnya disusun beton
kolom ke atas dengan besi tulangan di dalamnya. Kemudian adukan beton dituangkan ke dalam
rongga beton kolom.

Gambar 3. Ilustrasi Detail Kolom Beton 20 x 20

Kolom yang menggunakan material beton dipadukan dengan tulangan – tulangan


besi agar menyeimbangkan gaya tekan dan tarik antar kedua material tersebut sehingga
menghasilkan kekuatan yang sempurna untuk kolom bangunan dua lantai.
Sedangakan kolom praktis juga menggunakan material beton bertulang dengan
campuran 1pc : 2ps : 3kr sehingga kolom praktis dapat menunjang kolom utama didalam proses
penyaluran beban dari atas ke bawah.

Pada fasade bangunan rumah tinggal dua lantai ini juga memanfaatkan beton untuk
segi estetika yang akan dimunculkan. Pada tampak barat laut, dinding bangunan ada yang
berbentuk grid persegi / kumpulan susunan persegi. Material yang digunakan tersebut adalah
Beton Precast. Penggunaan cladding beton precast menambahkan kesan pada tampilan luarnya.
Beton precast disebut juga dinding beton pracetak. Ukurannya yaitu tebal 15 cm dengan panjang
hingga 7m. terdapat juga berat dari beton tersebut yaitu 250 kg/m2.

Permukaan beton precast ini cenderung halus dan rapih sehingga tidak perlu
diplester dan langsung dapat diaci. Beton ini juga berongga sehingga beratnya lebih ringan
dibanding beton lainnya.

Beton Precast tebal 15


cm.

Beton precast ini hanya


merupakan plat – plat
yang siap pasang dan
memiliki tektur lembut.

Gambar 4. Tampak Barat Laut

Selain beton precast, terdapat juga beton jenis bataton. Bataton ini sangat mirip
dengan beton precast. Bataton diaplikasikan sebagai material dinding di lantai 2 untuk dinding
taman. Material ini sebagai pengganti batu-bata. Bataton yang dipasang di lantai 2 dipasang
dengan cara direkatkan spesi adukan semen dan dipasang dengan sisi berlubang di bagian bawah.
Pemasangan bataton memerlukan kolom praktis.

Selain itu, bagian atas carport dan voyer


menggunakan dak dari beton sebagai pelindung atap.
Beton yang dicor setebal 5 cm tersebut berhasil menjadi
atap pengganti genteng.

Gambar 5. Tampak voyer


Beton pada
pintu

Bagian kusen pintu dan jendela sebagian

Terbuat dari beton pracetak yang


ukurannya dapat disesuaikan. Kusen beton
dipasang ke dinding dengan baut Dynabolt.

Beton plat juga dapat


dimanfaatkan pada pembuatan lantai. Beton
diplester lalu digunakan finishing berupa
keramik ataupun parquet.

Gambar 6. Detail Roof Garden

Dak beton pada roof garden didesain dengan menggunakan buatan dak beton
dengan kolom 20x20. Bak tanaman di tepi dak, pemasangan instalasi dan lain sebagainya.

Jika dilihat dari potongan, beton


dimanfaatkan pada kolom dan balok lantai dapat
terlihat. Fungsi beton yaitu memberikan kekuatan pada
saat menerima dan menyalurkan beban dari atas ke
bawah juga lebih terasa.

Gambar 7. Potongan

Anda mungkin juga menyukai